Minggu lalu, saya bersama keluarga besar berkumpul di Semarang, di Ungaran tepatnya untuk menghadiri pernikahan salah satu keluarga. Perjalanan panjang dengan mobil dari Jakarta sejak pukul 2 malam penuh dengan kisah mengharu biru. Salah sekiannya adalah cincin dan mas kawin mempelai yang masih tertinggal di Jakarta sementara kami telah mengarungi perjalanan 7 jam hingga Cirebon. Handphone saya yang hilang di lobi hotel tempat kami menginap di Semarang dan segala kesibukan serta keruwetan lainnya yang membuat energi seakan tersedot habis. Badan ini yang memang telah terasa tidak enak saat berangkat semakin parah terserang flu ketika tiba kembali di Jakarta.
Namun semua itu tidak menyurutkan langkah saya untuk memborong sekantung besar makanan khas Ungaran yang cukup kondang, yaitu tahu bakso Bu Pudji. Walau tahu bakso Bu Pudji bukan lah makanan baru bagi saya, namun request teman-teman kantor membuat saya akhirnya mampir sejenak di toko jajanan Bu Pudji untuk membeli beberapa kotak tahu bakso yang alamak beratnya.^_^
Tahu bakso versi Bu Pudji |
Tahu bakso merupakan makanan yang terbuat dari sepotong tahu goreng yang di dalamnya dijejalkan adonan bakso. Tahu berisi adonan bakso ini lantas di rebus hingga matang dan digoreng untuk kemudian disantap bersama dengan cabai rawit yang pedas. Rasa tahu yang asin memang mantap bersanding dengan isi bakso yang gurih, membuat anda ketagihan untuk terus dan terus menyantap setiap potongnya. Terus terang sekotak tahu bakso berisi 10 buah ini sanggup saya sikat sendiri dalam satu kali kesempatan. Tobat! Kelebihan tahu bakso Bu Pudji adalah kualitas bahan yang digunakan mulai dari tahu yang dipakai hingga adonan bakso di dalam tahu yang terasa sangat sedap. Sesuai dengan klaim di kotak pembungkusnya, tahu bakso ini tidak menggunakan bahan pengawet sama sekali sehingga tidak tahan lama.
Sebenarnya makanan bernama tahu bakso sudah sering saya buat di rumah, karena sejak masa kuliah di Jogya sepuluh tahun yang lalu, makanan ini telah menjadi kudapan wajib di Jogya. Tentu saja kualitas tahu bakso di Jogya tidak sama dengan di Ungaran milik Bu Pudji, namun jika anda tertarik untuk membuatnya sendiri di rumah maka anda bisa menggunakan bahan terbaik dengan komposisi yang pas untuk menghasilkan tahu bakso yang mantap. Anda bisa menggunakan tahu putih yang digoreng sendiri atau seperti saya di resep ini menggunakan tahu Sumedang yang saya beli di supermarket. Uleni daging cincang yang digunakan hingga serat daging tidak terlihat sama sekali. Jika anda memiliki food processor atau blender maka masukkan saja semua bahan bakso ke dalamnya dan proses hingga halus. Adonan bakso ini siap untuk di jejalkan ke dalam tahu yang telah digoreng.
Tahu bakso selain sedap di makan begitu saja juga lezat jika disantap bersama dengan kuah bakso yang gurih. Jika anda tertarik dengan resep tahu bakso beserta kuahnya, saya pernah menulis mengenai artikel ini di Tahu Bakso Sehat Berkuah. Anda bisa klik disini untuk melihat resep dan proses pembuatannya.
Berikut ini resep tahu bakso yang saya modifikasi sendiri resep dan proses pembuatannya.
Untuk 25 - 30 buah tahu bakso
Bahan:
- 1 batang daun bawang, cincang halus (optional)
Bumbu, haluskan:
Air untuk merebus tahu bakso:
Cara membuat:
Siapkan mangkuk masukkan daging sapi, daging ayam, daun bawang dan bumbu halus. Uleni adonan dengan tangan hingga tercampur rata dan serat-serat daging tercerai berai atau tidak menggumpal lagi. Masukkan telur, uleni hingga rata dan tambahkan tepung sagu. Aduk dengan tangan hingga menjadi adonan yang smooth. Cicipi rasanya.
Jika anda menggunakan food processor atau blender maka masukkan semua bahan bakso dan bumbu ke dalam alat dan proses hingga halus dan lumat.
Masukkan satu sendok makan adonan bakso ke tengah tahu yang telah diiris hingga terbuka, jejalkan adonan dengan ujung-ujung jari hingga padat dan mengisi rongga tahu. Keunggulan menggunakan tahu pong/tahu Sumedang adalah rongga yang cukup besar di tengah tahu membuat kita mengisi adonan hingga maksimal.
Siapkan panci, beri air dan bumbu untuk merebus tahu bakso. Rebus hingga air mendidih. Masukkan tahu yang telah diisi adonan ke dalam air mendidih. Rebus hingga tahu mengapung dan matang. Angkat tahu menggunakan saringan kawat dan tiriskan.
Sebenarnya dalam kondisi seperti ini tahu telah bisa disantap, namun jika anda ingin permukaan tahu yang lebih garing maka goreng tahu dalam minyak panas hingga permukaannya kecoklatan. Angkat dan sajikan panas-panas dengan cabai rawit. Mantap!
Disantap anget anget di waktu hujan, ehmm....nyam nyam ni mbak Endang.
BalasHapusYepp, tambah cabai rawit tambah nyam nyammmmm hehehe
HapusWahahaha.. saya orang Ungaran tapi belum pernah nyobain.. #jadi penasaran b^_^b
BalasHapusHahah, yepp ayo ayo di coba. Yah,,, nggak sehebat punyanya Bu Pudji sihh hehehe
Hapusmbak, setelah adonan baksonya dimasukin ke tahu, trus di masukkin ke air mendidih tuh apinya dimatiin dulu gak ya???kalo apinya gak mati , nanti baksonya apa bisa kenyal(berdasar resep mbak tentang bakso kenyal, kan api dimatiin dulu setelah air mendidih, baru bakso dimasukkin ke air).
BalasHapusTrus mbak, udah pernah nyoba di kukus pa belum?bisa mateng gak ya..????
Btw, blognya bagus banget mbak.....thanks for sharingnya yaaa...salam kenal
Hai, salam kenal juga. Kalau untuk tahu bakso ini nggak, prosesnya gak sama seperti saat saya membuat bakso. Kalau mau coba pakai cara membuat bakso yang kenyal, bisa ditrial tuh, karena kalau tahu bakso ini memang tekstur baksonya kurang kenyal ya. Sudah pernah dikukus, mateng juga kok, biasanya saya pakai cara kukus, yang ini mau coba teknik lainnya. ^_^
HapusNanya mbak memangnya yang tahu bakso bu pudji itu ada daging ayamnya atau ada campuran daging ayam seperti yang diserep mbak ya?
BalasHapushai Mba, hmm saya rasa itu rahasia dapur Bu Pudji ya, hanya beliau yang tahu. Untuk resep diatas adalah resep modifikasi ala saya ya.
HapusHallo mba, mau tanya, kalo dikukus aja, rasa ato teksturnya sama gak ya ky direbus? Makasih ya resepnya, suamiku sukaaa bgt sama tahu baso, sering beli diluar. Aku pgn bikin sendiri biar g jajan diluar suamiku :p
BalasHapusHalo Mba Fenti, sama saja Mba, kalau rebus air rebusan bisa dikasih bumbu juga supaya meresap di kulit tahu. Tapi kalau pakai tahu goreng sendiri yang sudah dibumbui, maka dikukus jjuga oke kok. ^_^
Hapusmelanjutkan jawaban untuk mbak fenti, mbak bilang kalau air rebusan bisa dikasih bumbu juga mbak agar meresap ke kulit tahu. boleh tau mbak bumbunya apa? apa cuma pake bawang putih dan garam aja sprti resep mba? trimakasih ya mbak :)
BalasHapushi mba saya orang ungaran nih , penyuka tahu baxo bu puji juga, sejak sma malah ... anak nya bu puji ini teman sma saya, dulu usaha nya dimulai dengan anak2 nya menjajakan tahu baxo di kelas2 saat istirahat, butuh bertahun2 untuk jadi sukses n terkenal seperti sekarang ini :-)
BalasHapusHai Mba Indi, yep sama, saya juga maniak banget sama tuh tahu, kebetulan adik ipar saya rumahnya Ungaran jadi sering banget dapat oleh2 tahu ini. Waduh sekotak bisa saya habiskan sendiri wakakka. thanks sharingnya ya ^_^
Hapusnumpang tanya mbak Endang, kalo tahu bakso bu pudji sendiri itu pakai tahu jenis apa ya?
BalasHapussaya dapat info dari link di bawah ini katanya pakai tahu kuning, apa iya? mohon penjelasannya. terima kasih sebelumnya
http://www.tabloidnova.com/Nova/News/Peristiwa/Bu-Pudji-Rahasia-Citarasa-Istimewa-Tahu-Bakso/
Hai Mba Wira, sayang sekali saya kirang tahu jenis tahu yang dipakai Mba, kemungkinan tahu kuning ya, tahunya padat dan rasanya beda dengan tahu umum di pasar.
HapusTahu yg dipake tahu bakso bu pudji org jawa biasanya sebut tahu magel.. bukan tahu kuning.. tahu coklat seperti tahu pong tp dalamnya lbh padat.
Hapusthanks mba sari, agak susah cari tahu seperti bu puji di jakarta hehehhe
HapusHalo mba endang, wahh seneng bgt deh intip2 blog mba endang, resep ny muantabb2 :-D udh coba bbrp resep kluarga q pd suka, enak ktny masakan ku ^^ pdhl q jrng bgt mau otak atik dapur, tp kl abis bc blog ini rasany semangat masak ny
BalasHapusMenggebu2 ^^ , oh y mba mau tny , kl pakai tahu pong, itu tahu ny digoreng dlu atau gmn y? Sy prnh liat tahu pong d supermaket itu putih y , tp kl seacrh di intenet tahu pong coklat gtu ky tahu sumedang :-D , btw tahu bakso ini tahan brp lama y mba?
Kalau tahu pong langsung dipakai saja ya Mba, kan tahu sudah digoreng ya? Kecuali tahu pong mentah, jadi harus digoreng dulu dengan minyak banyak supaya mengembang dan kopong tengahnya.
Hapustahan lama di freezer, saya suka bikin banyak dan bekukan di kulkas sampai 1 bulan, kalau mau makan tinggal kukus/microwave bentar. kalau di chiller 3 hari kali ya.
Saya mw tanya mbak saya beli tahu bakso basah dgn tahu'a putih di toko dn pnjual'a blng hnya tahan 12 jam, apkh bnr yaa mba? Sbnr'a tahan brp lama yaa?dan apkh ada tanda2 jika tahu bakso trsbut tdak bisa dimkn lg? Terima kasih
BalasHapusMemang gak tahan lama, bahkan dengan tahu digoreng pun gak bisa sampai 24 jam, jadi dengan tahu putih saya rasa akan lebih pendek waktunya. Biasanya berlendir ya
HapusMbak Endang, Disini sulit dapet tepung sagu. Klo diganti tepung tapioka alias kanji aja bisa kah? Perbedaannya bgmn ya klo pakai tepung kanji..? Makasih.. :)
BalasHapus-mimi-
Hai Mba Mimi, berdasarkan komentar pembaca yang cukup tahu tentang hal ini tepung tapioka/kanji hasilnya lebih keras dibandingkan sagu. tapi tetap bisa kalau mau diganti ya
HapusWah Mbak Endang pernah berkunjung ke Ungaran? saya asli Ungaran loh, dan tahu bakso Bu Pudji memang terkenal disini meskipun banyak juga tahu tahu bakso yang lain. Saya bisa minta alamatnya mbak, jika mbak berkenan akan saya kirimin tahu bakso versi yang lain yang katanya juga udah terkenal di Jakarta *itung2 sebagai ucapan terima kasih atas post2 resep mbak di blog ini :D, bisa dikirim ke email saya ya Mbak, brigita_saptaningtyas@yahoo.com
BalasHapushalo Mba Tyas, adik ipar saya kebetulan orang Ungaran, jadi setiap kali adik saya Tedy pulang dari sana selalu membawakan oleh2 tahu bakso Ungaran, dan mereka memang suka dengan yang Bu Pudji punya.
HapusTapi saya pernah makan yang bukan merk Bu Pudji dan rasanya maknyus juga hahhaha.
Thanks atas tawarannya yang manis ya Mba Tyas, jadi terharu. Tapi saya rasa pasti akan sangat merepotkan ya. Sukses untuk Mba ya
Mbak mau tanya, kalo menurut pendapat mbak pribadi lebih enak d kukus atau d rebus ya? Makasih resepnya ya mbak, mau nyobain nih.. hehe
BalasHapushai mba ina, saya suka direbus ya, karena air rebusan bs ditambahkan garam supaya rasa tahunya lebih asin hehehhe. hanya saja kadang kalau rebus resikonya isinya suka lepas dr tahunya
HapusHallo mbak kalo saya ganti daging sapinya pake dagingnya pake daging ayam (jadi kompisisinya daging ayam semua) gimana mbak. Soalnya daging sapi lumayan mahal kan (mak2 hemat...he...he...he.. :) ).
BalasHapusApa komposisi sagunya berubah?
Ohya klo saya pake blender gak perlu tambah pake es batu kan ya mbak untuk memblendernya?
Makasih ya resepnya.....
_mahirah_
Hai Mba Mahirah, bs pakai ayam semua mba, gak masalah kok, kalau mau teksturnya oke dan kenyal coba pakai resep bakso ayam spesial saja, Saya udah coba hasilnya maknyusss hehhe
Hapushttp://www.justtryandtaste.com/2014/11/bakso-ayam-spesial.html
tetap pakai es batu untuk memblendernya ya.
Hai mbEndang, saya sudah mencoba resep 1/2kg daging ayam, 1/2kg daging sapi super, tepung sagu saya kasih 3ons, telur bebeknya 2 n bumbu rempah2 standart, bawang, mrica garam.tapi hasilnya waduh rasanya kurang nendang.saya pikir rasanya kayak tahu bakso keliling, biasa ditempat saya orang menyebut bakso ojek:(.
BalasHapushai mba mukayah, kalau mau nendang rasanya, pakai tepugnya sedikiiiit saja hehehe. 1 kg daging pakai tapioka sekitar 4 s/d 5 sendok makan saja, pasti oke hasilnya.
Hapuskalau tahu bakso diatas kayanya yang versi ekonomis yaa wakakka
ini resep tahu bakso lainya ya mungkin sesuai selera Mba:
http://www.justtryandtaste.com/2015/04/tahu-bakso-spesial.html
Mbak, kenapa ya resep tahu bakso selalu campuran daging sapi dengan daging ayam? Kalo daging sapi aja bagaimana? Terima kasih
BalasHapussupaya irit dan murah ongkosnya hehheh, jadinya banyak dan biaya murah. Pakai daging sapi saja tentu boleh2 saja ya.
Hapusini resep tahu bakso lainnya:
http://www.justtryandtaste.com/2015/04/tahu-bakso-spesial.html
halo mbak endang, aku mau tanya. Kenapa isian baksonya jd kempus gitu ya gak padet? Apa mungkin ada bahan yang saya masukin kelebihan?
BalasHapusKurang banyak isinya mungkin, atau sebaiknya tahunya jangan pakai yang tahu kopong dan bagian dalam tahu tdk perlu dikeluarkan
Hapushalooo mbak , ini udh aku cobaaa . enak kata suamiku sama keluargaku , cman kok banyak air ya tahunya mbak ? aku pake tahu biasa . makasi mbaak
BalasHapustahu basah bisa karena air kukusan naik kala menddih dan merendam tahu. jangan isi air kukusan kebanyakan
HapusMaaf mau tanya, utk menghaluskan daging sapi misal pake blender biasa itu bisa tidak ya? Trimakasih jtt
BalasHapussusah Mba, tdk bs halus dan smooth seperti chopper
Hapus