Ingat Popeye? Tokoh kartun sahabat anak-anak ini merupakan salah satu film kartun kegemaran saya. Entah telah berapa banyak episode film ini yang telah saya tonton sejak kecil hingga dewasa. Terkadang sebal dengan gaya Olive yang genit atau ngakak dengan Brutus yang konyol, namun dari semuanya tentu saja Popeye dan kaleng bayamnya yang terpatri kuat dalam ingatan. Film ini selain menebarkan pesan moral bahwa si baik selalu menang juga mengajarkan kepada anak-anak untuk suka menyantap sayuran terutama bayam yang kaya akan zat besi, tentu saja dengan iming-iming semoga menjadi kuat seperti Popeye. ^_^
Ternyata bayam selain lezat disantap dalam aneka bumbu tumisan dan sayuran juga bisa menjadi salah satu bahan untuk membuat cake berwarna hijau yang cantik ini. Seperti biasa, bahan-bahan cake yang unik seringkali membuat saya tergelitik dan tertantang untuk mencoba memanfaatkannya. Anda bisa tilik resep cake sayuran yang pernah saya posting sebelum-sebelumnya, seperti cake wortel, brownis brokoli bit & wortel, cake beetroot dan kali ini cake bayam. Menggunakan sayuran sebagai bahan kue atau cake merupakan salah satu cara untuk menyembunyikan sayuran ke dalam makanan. Cara ini walau kurang mengajarkan anak-anak untuk mencintai dan terbiasa dengan rasa sayuran, namun cukup efektif untuk membuat mereka bersedia memakannya.
Terus terang saya akui dibandingkan dengan brownies brokoli, cake wortel dan cake beetroot yang moist maka cake bayam ini cita rasanya memang tidak selezat yang lain. Ditambah lagi saya lupa memasukkan vanili bubuk ke dalam adonan, ini membuat rasa khas bayam masih terasa. Di cake sayuran lainnya, cita rasa sayuran sama sekali hilang tertutup oleh aroma bahan lainnya. Jika anda hendak membuat cake ini maka haluskan bayam segar menggunakan food processor hingga menjadi puree atau bubur yang lembut, saya mencoba menggilingnya dengan blender namun mesin sulit bergerak walaupun telah saya tambahkan minyak ke dalamnya. Mungkin daun sebaiknya dirajang halus terlebih dahulu baru dimasukkan ke dalam blender. Memang membutuhkan waktu untuk membuat daun menjadi bubur karena itu lakukan dengan sabar dan perlahan. Gunakan hanya daun-daun bayam saja dan buang tangkai yang keras untuk mempermudah anda mengerjakannya.
- 200 gram daun bayam dari 2 ikat bayam (ambil daun dan pucuk muda, buang batangnya)
Panaskan oven, set disuhu 170'C. Letakkan rak pemanggang di tengah. Olesi loyang 20 x 20 cm dengan mentega dan taburi tepung pada permukaannya, sisihkan.
Jika anda memiliki food processor maka masukkan bayam langsung ke dalam wadah food processor bersama dengan minyak dan proses hingga halus. Akan membutuhkan waktu beberapa saat jadi lakukan perlahan dengan sabar hingga bayam berubah menjadi puree/bubur yang kental. Sisihkan.
Jika anda tidak menggunakan food processor, saran saya adalah menggunakan blender. Rajang daun bayam hingga halus menggunakan pisau tajam. Masukkan ke blender bersama minyak dan proses hingga halus. Agar lebih mudah lakukan secara bertahap, jangan langsung memasukkan semua daun ke dalamnya agar mesin mampu bergerak dan bekerja maksimal.
Siapkan mangkuk, masukkan bahan kering: tepung terigu, vanili bubuk, garam, baking powder. Aduk rata menggunakan spatula atau di ayak lebih bagus lagi. Sisihkan.
Siapkan mangkuk mikser, masukkan telur, gula, kocok dengan kecepatan tinggi hingga kental, kembang dan berwarna pucat. Matikan mikser, masukkan bubur bayam dan air jeruk lemon, aduk rata menggunakan spatula. Tambahkan tepung terigu dalam dua tahapan, aduk perlahan dengan spatula hingga tercampur baik.
Tuangkan adonan di loyang, panggang selama 40 menit atau hingga cake matang dan ketika di test dengan lidi tidak ada adonan yang menempel di lidi. Keluarkan dari oven, hilangkan uap panas dan balikan cake di rak kawat dan biarkan dingin.
rasane gmn kui mbak?? mang enaq tha ?? bayemnya kerasa ga?? aku ga terlalu suka bayem soalnya ?? tapi suamiku pingin di buatinn.. kalo ada rasa bayemnya kan aku jadi gak bisa ikut makan .. :)
BalasHapusHahaha, rasanya lumayan walau gak seenak cake brocoli atau beetroot. Bayamnya masih kerasa walau gak terlalu, karena saya lupa pakai vanili. Mungkin harus dicoba masukkan essence kaya lemon atau almond jadi bayamnya gak terlalu kerasa ^_^
Hapuswaaah mb endang dah buat ya.sy mlh belum2 aj cm ngumpulin resep cake bayem aj mpe bulukan tuh,xixi..mlh kpn hari sy buat cake sawi.sy kira akan langu tnyta aromax mlh unik mba,ad sdkit aroma pisang,.
BalasHapusWah, cake sawinya boleh juga Mba Anita hehehe. Keknya aromanya lebih enak dr bayam ya ^_^
HapusDear mbk endang,
BalasHapusmau nanya nih, minyak yg 180 ml itu hanya utk menghaluskan bayam aja? ga dipake buat adonan lagi?
trus untuk jeruk lemon bisa diganti jeruk nipis?
ditunggu ya mbak jawabannya. mumpung bayamnya msh segar nih....
thx sebelumnya....
rgrds = dina =
Dear Mba Dina, yep hanya 180 ml minyak untuk mempermudah menggiling bayam, tidak perlu ada tambahan minyak lagi. Jeruk lemon untuk memberikan aroma wangi pada cake karena bayam berbau langu, ganti dengan essence lemon sj.
BalasHapusUdah dicobain nih mbak, olala ternyata bayamnya tinggal 100 gr, jadi terigunya saya tambah aja jadi 300 gr (ngarang.com). enak juga kok...p .cuman warnanya jadi hijau pastel ga hijau membara kyk punya mbk endang. trus krn lemonnya ga ada jadi agak langu, tp dikiiit kok. next time pake resep asli lah...(cek stok kulkas dulu baru terjun ke dapur..heheh)
Hapustengkyu mbak endang....:)
rgrds===dina===
Halo Mba Dina, heheh, cakenya sebenarnya enak cuman bau langu bayam ini susah ya hahaha. Saya mau coba versi sawinya, mungkin gak begitu langu ya. Thanks atas sharingnya ya Mba.
Hapushallo mba endang...adduuh kruyukan deh ini perut tiap buka blog mba,,,,hehehe...
Hapusmba aku pengen nyoba cake bayemnya cuma kalo di kukus bisa ga mba?oia itu bayemnya dikukus dulu atau mentahan di blender mba??
tengkyuuu mba endang...:)
Halo Mba Indri, maaf telat balasnya ya Mba. Saya pakai bayam mentah Mba, belum pernah coba versi kukusnya, saya rasa bisa ya dan mungkin langunya agak sedikit hilang kalau dikukus terlebih dahulu. Mba Indri sudah pernah baca postingan saya brownies bit & wortel? Nah mungkin bisa dimodif pakai bayam kukus Mba. Ini linknya ya http://www.justtryandtaste.com/2012/01/brownies-bbw-broccoli-bit-wortel-ala.html
Hapusmbak aku dah bikin cake bayamnya....dipadukan dengan tumis ayam dari chicken steam cake mbak juga.....cakenya jadi lembuuuuttt bangeettt....dan manis gurih karena ada tumis ayamnya...hhhehehe..siiipp deeehh resepnya mbak,,,,makasih ya...
BalasHapusWow mantappp, pasti gurih dan yummy Mba! Gud idea dan thanks sharingnya.
Hapusthanks bwt beberapa resep serba "sayuran yg menyamar", biarpun ga nolak sayuran, kadang2 porsinya ga bisa banyak, jd jurus menyamar ala ninja ini tetap diperlukan...saya tunggu kejutan ninja berikutnya :D
BalasHapusHai Mba, coba brownies BBW (brokoli, bit & wortel), mantap juga tuh ini linkya: http://www.justtryandtaste.com/2012/01/brownies-bbw-broccoli-bit-wortel-ala.html
HapusAtau zukini cake. http://www.justtryandtaste.com/2012/03/cake-zukini-zucchini-dengan-kacang.html
Kejutan ninja berikutnya ya? sedang diusahkan hahahha. Thanks ya. ^_^
Hebat deh
BalasHapusMba endang, saya cuma mau sharing , saya uda coba resepnya dan sukses . Saya taro di cup muffins, dan diksh topping. anak2 suka bgt . Mba jgn bosen sama saya ya , krn saya tiap hbs coba resep jtt pasti tulis comment. Sejauh ini gk pernah gagal . Mbak endang hebat d . Salut bgt sama mba yg sdh meluangkan waktu buat blog ini . Thank you mbak. Aster
BalasHapusHai Mba aster, thanks sharingnya yaa, senag sekali cakenya disuka. Bisa pakai sawi juga ya mba sebagai pengganti bayam. saya senang kok membaca komentar2 yang sudah mencoba hehehhe
Hapus