Banyak cara untuk menciptakan sarapan lezat dan mudah, namun menurut saya diantara semuanya roti merupakan makanan yang paling mudah, lezat dan cukup mengenyangkan (jika anda menyantapnya lebih dari dua slice besar ^_^). Selain itu roti juga tahan lama dan mudah untuk dibawa kemana-mana sebagai bekal. Nah, jika anda memilih roti sebagai alternatif sarapan dan waktu anda terbatas bahkan hanya untuk mengoleskan aneka selai atau mentega di atasnya maka saran saya carilah roti yang telah memiliki isi di dalamnya. Entah berupa selai, kacang-kacangan, ayam, ikan, sosis atau daging. Atau dengan lapisan kayu manis yang legit dan harum seperti yang saya sajikan di Obsesi Roti ke dua puluh kali ini. Cinnamon Buns!
Roti ini saya buat ketika teman saya, Sintya, sedang berkunjung ke rumah Pete dua minggu yang lalu. Seperti biasa, semangat memasak saya pun kambuh jika ada rekan yang menemani di dapur. Pilihan saya kali ini jatuh ke cinnamon bun, selain bisa dibawa pulang Sintya ke kos sebagai bekal sarapan juga karena selama beberapa minggu ini di benak saya terus terbayang-bayang dengan roti gulung kayu manis yang empuk, lembut, gurih dan hangat saat baru saja keluar dari oven. Meskipun penasaran dengan karamel lengket yang disiramkan ke atas roti, namun kali ini dengan berat hati saya skip bahan tersebut karena waktu yang terbatas dan tenaga yang mulai terkuras. Walau tanpa karamel di atasnya seperti di resep aslinya, roti gulung ini tetap amboi nikmatnya dan bahkan masih terasa empuk dan lembut keesokan harinya bahkan setelah saya biarkan di udara terbuka.
Membuat cinnamon bun sama sekali tidak sulit, yang anda perlukan hanyalah adonan roti yang tepat, bubuk kayu manis, dan tenaga ekstra untuk menguleni adonan. Selebihnya anda hanya perlu memotong-motong adonan, menatanya di loyang muffin atau loyang apapun yang anda miliki di rumah, panggang dan trala! Roti hangat dengan standar bakery pun hadir di rumah. Tidak perlu menguras dompet anda dan percayalah, dengan budget minimum pun anda bisa membuat roti dengan kelezatan maksimal. Saya terlalu ngegombal? Ahh, tidak juga. Yuk kita buktikan saja ^_^.
Untuk 20 buah roti
Bahan
- 280 ml air hangat kuku, masukkan jari anda ke dalamnya untuk mengetes apakah air cukup hangat
- 420 gram tepung terigu protein tinggi atau serba guna (mis. Cakra Kembar atau Segitiga Biru) + 50 gram untuk taburan meja
- 20 gram susu bubuk atau 3 sendok makan
- 25 gram gula pasir atau 2 sendok makan
- 2 sendok teh baking powder (pastikan fresh, cek masa kedaluarsa, gunakan double acting baking powder)
- 1 1/4 sendok teh garam
- 2 sendok teh ragi instant (pastikan fresh dan tidak kedaluarsa, gunakan jenis instan dan bukan gist, misal merk Fermipan)
- 1 sendok teh bubuk vanili
- 40 gram mentega atau 3 sendok makan
Untuk isi kayu manis (aduk menjadi satu):
- 5 sendok makan mentega
- 110 gram gula palem
- 3 sendok makan kayu manis bubuk
- 150 gram selai kacang (peanut butter)
Karamel glaze (saya tidak pakai):
- 100 gram permen karamel
- 43 ml heavy cream
Cara membuat:
Siapkan mangkuk besar, masukkan tepung terigu, susu bubuk, gula pasir, baking powder, garam, ragi instant dan vanili bubuk. Aduk dengan spatula hingga rata. Tambahkan air hangat kemudian aduk hingga menjadi adonan kasar yang basah. Tambahkan mentega dan aduk dengan tangan hingga mentega tercampur rata.
Jika anda menggunakan mikser heavy duty khusus untuk membuat adonan roti maka cukup masukkan semua bahan ke dalam mikser dan proses hingga menjadi adonan yang lembut/kalis.
Jika anda menggunakan cara manual seperti saya maka siapkan meja datar, taburkan tepung pada permukaan meja secukupnya. Tuangkan adonan ke atas tepung. Uleni adonan menggunakan tangan selama 15 - 20 menit atau hingga adonan menjadi kalis, tandanya adonan menjadi lembut, elastis dan tidak lengket di tangan. Usahakan untuk tidak menambahkan tepung pada adonan, jika adonan terasa lengket maka lumuri permukaan tangan anda dengan tepung.
Bulatkan adonan, lumuri permukaan mangkuk dengan minyak. Letakkan adonan di mangkuk kemudian tutup permukaan mangkuk dengan kain bersih. Biarkan adonan beristirahat selama minimal 1 jam, hingga adonan mengembang menjadi minimal dua kali lipat.
Taburkan kembali tepung tipis-tipis merata di permukaan meja. Kempiskan adonan kemudian letakkan di atas permukaan tepung. Menggunakan kayu penggilas, giling adonan hingga tipis berbentuk empat persegi panjang dengan ketebalan minimal 1 cm.
Oleskan isi kayu manis secara merata di seluruh permukaan adonan, kemudian gulung adonan hingga menjadi sebuah gulungan panjang. Rapikan bagian ujung-ujungnya yang kurang bagus bentuknya dengan memotongnya menggunakan pisau tajam.
Potong-potong adonan secara melintang dengan ketebalan 4 - 5 cm. Olesi loyang muffin dengan mentega tipis-tipis, kemudian tata masing-masing potongan adonan ke dalam loyang muffin. Tutup permukaan loyang dengan kain bersih dan istirahatkan selama 30 menit.
Selama adonan diistirahatkan, panaskan oven api atas dan bawah. Set disuhu 175'C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven.
Panggang adonan selama 20 - 25 menit atau hingga roti tampak mulai kecoklatan. Keluarkan dari oven dan lepaskan dari loyang. Jika isi terlalu banyak maka ada kemungkinan isi kayu manis akan mencair dan mengalir keluar roti selama proses pemanggangan.
Roti siap untuk disantap selagi hangat. Yummy!!
Untuk karamel glaze:
Masukkan semua bahan glaze ke dalam panci kecil, panaskan dengan api kecil hingga semua bahan meleleh dan aduk hingga rata.
Tuangkan glaze pada permukaan roti menggunakan sendok hingga rata. Sajikan.
Sources:
Web King Arthur Flour - Caramel-Nut Cinnamon Buns
bismillah..
BalasHapuswuih mba endang makin lama obsesi rotinya makin kerreenn..heheh..jadi tambah seneng nih visit ke blognya mba..
Lia Wahyu
Assalamualaikum Mba Lia, hahhaha thanks ya Mba. Ayo monggo dicoba, enak banget lho. Promosi.com ^_^
Hapusalamak... beneran laziiz mba, kali ini sepertinya aku berhasil. horeee :))
BalasHapusjam segini baru mateng rotinya, langsung habis 3 potong aku, hehe. thanks sharingnya mba, tips2 nya mantep, detail dan menarik bgt..
Halo Mba Miya, ssiippp hahaha. Senang saya mendengarnya. Memang ini roti enak bangggeetttt. Hahaha.
Hapusmbak klo roti ini mau mkn dioven lgi bntar biar hangat gpp ya cz aku suka roti yg msh hangat....apalagi yg baru jdi mksh
BalasHapusBisa dihangatkan kembali di oven, saya biasanya menyimpannya di freezer dalam wadah rapat, kalau mau disantap saya panaskan di microwave, sayangnya microwave membuat roti menjadi kering, oven memberikan hasil lebih baik.
Hapusmbak klo gula palemnya diganti gula merah bisa gak ya....mksh
BalasHapusHalo,gula palem memiliki tekstur yang remah seperti gula pasir sehingga bisa di taburkan merata di permukaan adonan,kalau gula merah bentuknya gumpalan dan memiliki rasa yang berbeda. Saya tidak menyarankan menggantinya dengan gula merah, sebaiknya pakai gula pasir saja.
HapusMbak, sy desi. Seneng bgt ketemu blog nya. Apalagi buat kantong2 tipis kyk saya. Hehe.. Mbak, sy kan alergi kacang, Peanut Butter boleh d skip atau d ganti dg apa ya..?
BalasHapusHalo Mba Desi, salam kenal dan thanks atas komennya. Boleh skip peanut butternya ya, nggak pakai gak papa kok. Ini ada resep cinnamon bun lainnya yang juga oke, rotinya lebih lembut dan empuk dan fillingnya mudah dibuat: http://www.justtryandtaste.com/2012/11/obsesi-roti-24-cinnamon-bun-ala-peter.html
HapusMba saya putri dari pekanbaru
BalasHapusSaya salah satu dari banyak pencinta blog mba yg suka praktekin resep dri mba endang:)
Maaf baru skrg saya nongol padahal udah banyak nyolong resep mba bt dipraktekin..hhihi
Thanks mba sayang for sharing nya yah
Many thanks
Rgrds
Putri-pekanbaru
Hai Mba Putri, thanks komentarnya ya. senang bisa membantu. Silahkan di copy resepnya, moga suka ya! ^_^
HapusJuara mba resep cinnamon bun nya..kebetulan saya bikin 1/2resep trus dibagi mnjadi 12ptg didalam loyang muffin..hasil nya pas dan bentuk nya cantik..hihi:p
HapusHanya saja saya drumah menggunakan oven gas yg sangat susah mengatur suhu ny..
Jadi nya waktu memanggang saya ga patokan brp menit,cukup smpe bagian atas nya kecoklatan..(+-10menit)hasil nya benar2 yummeyy..thanks alot mba
Waak, jadi ngiler, besok saya mau bikin juga ahhhh wakakakka enak buat nyamikan liburan nih. Yep, kalau pakai oven memang kadang harus pakai feeling gak bisa patokan sama waktu. mantap! thanks ya!
HapusAlhamdulillah, dari sekian banyak roti yg ku buat cuma roti ini yg berhail mulus mbk, makasih banyak ya,,,
BalasHapuswaduh, kalau roti ini bisa berhasil mulus, resep2 roti JTT lainnya pasti bisa mulus juga kok mba heheheh. Semangat! ^_^
HapusMba... kemaren q coba bikin roti ini, tapi pake adonan roti sosis yang q tambahin mentega & gula... enak juga, deh.... :D -adelia-
BalasHapusHai Mba Adel, wah mantap keknya, saya suka banget roti cinnamon, maniak malah wakakka, Thanks sharingnya ya!
HapusMbak Endang, saya mau tanya karena saya blm pernah bikin roti, artinya
BalasHapus"panaskan oven api atas dan bawah" itu gimana ya mbak.
saya hanya punya oven biasa, bukan oven listrik ataupun gas. apakah bisa mbak?
terima kasih banyak..
Hai mba, saya pakai oven listrik api atas bawah ya. Kalau mba hanya pakai api dengan pengapian dari bawah ya tidak perlu diikuti instruksi ini. Roti bisa dibuat di oven biasa kok mba.
HapusMbak endaaang....rotinya enak bangeeettt...... walaupun saya bikin dalemnya kayaknya kurang berserat... kenapa yaa... tapi tetep enaaakkk........makasih ya mbaaak...:)
BalasHapushai mba, kurang berpori2 mungkin ya, next time tambah sedikit air dan pastikan diuleni dan difermentasikan dengan baik ya, btw roti ini memang cenderung agak padat ya
Hapusmbak kalau susu bubuknya diganti susu cair bisa ga? Kira2 brp ml yah? makasih
BalasHapusganti saja air hangat dengan susu cair hangat mba, 280 ml ya
HapusMba Endang, kalo pake mikser berarti terigunya 420gr+50gr yang buat taburan ya..?? -Ade-
BalasHapushai mba ade, yep, 480 gram ya,
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusGa pakai telur kah ini?
BalasHapusdi resep tdk ada kan?
Hapus