Gara-gara YM dari teman saya Tyas beberapa hari yang lalu saat saya sedang disibukkan dengan pekerjaan di kantor, membuat kepala saya terus terbayang-bayang dengan nasi lezat yang satu ini. Nasi kebuli. Pesan pendek Tyas hanya menanyakan apakah saya pernah membuat nasi kebuli. Sepertinya, teman saya ini akan mengadakan acara berbuka puasa di rumahnya dan nasi kebuli tampaknya menjadi menu andalan yang hendak dipamerkan. Terlepas dari request Tyas, nasi kebuli memang salah satu jenis masakan yang belum pernah saya coba dan salah satu makanan yang memang saya tertarik untuk membuatnya. Jadilah kemarin sore sepulang kantor saya pun mampir ke supermarket membeli bahan-bahan nasi kebuli. Umumnya nasi ini menggunakan daging kambing sebagai salah satu bahannya namun kali ini saya menggunakan daging ayam yang lebih murah meriah. Resepnya saya contek dari majalah Femina yang saya baca kala ber-creambath ria di salon langganan beberapa bulan yang lalu. Lho masih ingat? Ehem, resepnya saya catat di handphone saya. ^_^
Di resep aslinya yang menggunakan daging sapi, si daging dimasak bersama nasi dan bumbu-bumbu hingga matang. Kali ini selain saya mengganti daging sapi dengan ayam, saya juga memisahkan antara ayam dan nasi. Setelah ayam di masak hingga empuk dalam bumbu rempah nasi kebuli, ayam lantas saya tiriskan dan goreng terpisah. Cara ini membuat daging ayam lebih matang hingga ke bagian dalamnya dan terasa empuk, garing dan crispy. Lezat bersanding dengan nasi kebuli yang harum, gurih dan full rempah. Yummy! Untuk membuat nasi kebuli maka bumbu dasar yang umum digunakan seperti kayu manis, pala, cengkeh, kapulaga dan kembang lawang diusahakan dipenuhi. Bumbu-bumbu ini memberikan cita rasa rempah-rempah khas Timur Tengah yang membuat nasi menjadi harum dan mengundang selera.
Menurut Wikipedia, nasi kebuli merupakan hidangan nasi berbumbu yang bercitarasa gurih yang ditemukan di Indonesia. Nasi ini dimasak bersama kaldu daging kambing, susu kambing, dan minyak samin, disajikan dengan daging kambing goreng dan kadang ditaburi dengan irisan kurma atau kismis. Hidangan ini populer di kalangan warga Betawi di Jakarta dan warga keturunan Arab di Indonesia. Nasi kebuli menunjukkan perngaruh budaya Arab Timur Tengah dan India Muslim, tepatnya tradisi Arab Yaman. Nasi ini mirip dengan nasi Biryani. Dalam kebudayaan Betawi, nasi kebuli biasanya disajikan dalam perayaan keagamaan Islam, seperti lebaran, kurban, atau maulid. Nasi kebuli juga populer di kawasan kota yang banyak terdapat warga keturunan Arab, seperti Surabaya dan Gresik.
Okeh, yang jelas nasi kebuli ini memang mantap dan bisa menjadi variasi nasi di rumah. Dipadu dengan ayam goreng, maka masakan ini benar-benar mak nyusss. Yuk, kita buat saja ^_^.
Okeh, yang jelas nasi kebuli ini memang mantap dan bisa menjadi variasi nasi di rumah. Dipadu dengan ayam goreng, maka masakan ini benar-benar mak nyusss. Yuk, kita buat saja ^_^.
Nasi Kebuli Ayam Goreng
Resep diadaptasikan dari majalah Femina, No.33/xxx1x - Nasi Kebuli
Bahan:
Bahan:
- 1 ekor ayam, saya menggunakan ayam negeri + 4 sendok makan garam kasar
- 500 gram beras, cuci bersih dan tiriskan
- 800 ml air
- 1 butir bawang bombay, belah dua dan rajang setipis mungkin
Bumbu dihaluskan:
- 10 butir bawang merah
- 5 butir bawang putih
- 1/2 butir pala
- 4 cm jahe
- 1 sendok makan ketumbar, sangrai
- 1 sendok teh merica, sangrai
- 1/2 sedok teh jintan, sangrai
Bumbu lainnya:
- 3 batang kayu manis
- 3 batang serai, ambil bagian putihnya dan memarkan
- 8 butir cengkeh
- 4 butir kapulaga
- 3 butir kembang lawang/pekak/star anise
- 2 sendok teh garam
- 1 sendok teh kaldu bubuk
Pelengkap:
- 4 sendok makan bawang merah goreng
- 1 sendok makan kismis (optional)
- 3 sendok makan nanas cincang, kalengan (optional)
Cara membuat:
Siapkan ayam, letakkan ayam di atas wadah datar atau talenan. Gosok permukaan kulit ayam dengan garam hingga licin dan halus, kalau perlu gosokkan juga garam ke dalam rongga ayam. Lakukan ini pada seluruh permukaan ayam, jangan ada bagian yang terlewat. Cara ini membuat ayam menjadi bebas bau. Saya sarankan anda wajib melakukannya setiap kali memasak ayam apalagi jika anda hendak membuat nasi ayam Hainan. Karena itu jika membeli ayam di pasar saya pasti memintanya tetap dalam kondisi utuh tanpa dipotong-potong. ^_^
Cuci bersih ayam di air mengalir, pada saat ini anda bisa melihat ayam terlihat kesat dan kinclong bebas rambut-rambut halus dan kulit ari yang masih suka menempel.
Potong ayam kecil-kecil, kira-kira seukuran dua ruas jari telunjuk, potong paha bagian bawah menjadi dua bagian. Kemudian tiriskan ayam dengan meletakkannya di wadah berlubang. Sisihkan.
Siapkan penggorengan, beri 3 sendok makan minyak dan panaskan. Goreng bawang bombay hingga warnanya kecoklatan, harum dan matang. Aduk-aduk selama bawang digoreng, proses ini cukup lama. Jika telah matang, angkat dan tiriskan. Bawang bombay goreng ini gunanya untuk taburan saat nasi matang.
Gunakan penggorengan bekas menggoreng bawang, jika masih ada sisa minyak disana maka tidak perlu manambahkan minyak yang baru. Jika minyak habis, beri 2 sendok makan minyak dan panaskan. Tumis cengkeh, kapulaga, kembang lawang, serai dan kayu manis, sebentar hingga tercium bau harum. Masukkan bumbu halus. Tumis hingga bumbu harum dan matang. Tambahkan 100 ml air, garam, dan kaldu bubuk, aduk rata.
Masukkan potongan ayam ke dalam tumisan bumbu, aduk-aduk hingga ayam tercampur bumbu dan biarkan ayam dimasak hingga berubah warna. Tambahkan 400 ml air ke dalam ayam, tutup wajan dan masak hingga ayam matang. Cicipi rasanya, jika kurang asin tambahkan garam.
Jika ayam telah empuk dan matang, angkat ayam dari wajan. Sisihkan.
Masukkan beras ke dalam rice cooker. Tuangkan air kaldu bumbu bekas menumis ayam. Tambahkan air lagi hingga kira-kira cukup untuk memasak nasi. Perlu diingat nasi kebuli biasanya teksturnya tidak lembek jadi jangan menambahkan banyak air ke dalam rice cooker. Gunakan air secukupnya. Masak hingga nasi matang. Cicipi rasanya, jika kurang asin tambahkan garam. Aduk-aduk nasi di dalam rice cooker agar remah dan tidak menggumpal. Buang serai, kayu manis dan kembang lawang yang terlihat di dalam nasi.
Jika anda menggunakan kismis dan potongan nanas, masukkan pada tahap ini dan aduk rata. Tutup rice cooker dan biarkan nasi hangat di dalam rice cooker.
Siapkan minyak agak banyak di wajan. Panaskan hingga benar-benar panas. Goreng potongan ayam yang telah matang ke dalam minyak hingga coklat keemasan. Atau setengah matang jika anda suka. Angkat dan tiriskan.
Siapkan piring saji, sendokkan nasi ke dalam piring, taburi dengan bawang bombay dan bawang merah goreng. Sajikan dengan ayam goreng. Yummy!
Sources:
Majalah Femina No.33/xxx1x - Nasi Kebuli
Wikipedia -Nasi Kebuli
TESTIMONI PEMBACA
Nita Puspita
Bumbu dihaluskan:
- 10 butir bawang merah
- 5 butir bawang putih
- 1/2 butir pala
- 4 cm jahe
- 1 sendok makan ketumbar, sangrai
- 1 sendok teh merica, sangrai
- 1/2 sedok teh jintan, sangrai
Bumbu lainnya:
- 3 batang kayu manis
- 3 batang serai, ambil bagian putihnya dan memarkan
- 8 butir cengkeh
- 4 butir kapulaga
- 3 butir kembang lawang/pekak/star anise
- 2 sendok teh garam
- 1 sendok teh kaldu bubuk
Pelengkap:
- 4 sendok makan bawang merah goreng
- 1 sendok makan kismis (optional)
- 3 sendok makan nanas cincang, kalengan (optional)
Cara membuat:
Siapkan ayam, letakkan ayam di atas wadah datar atau talenan. Gosok permukaan kulit ayam dengan garam hingga licin dan halus, kalau perlu gosokkan juga garam ke dalam rongga ayam. Lakukan ini pada seluruh permukaan ayam, jangan ada bagian yang terlewat. Cara ini membuat ayam menjadi bebas bau. Saya sarankan anda wajib melakukannya setiap kali memasak ayam apalagi jika anda hendak membuat nasi ayam Hainan. Karena itu jika membeli ayam di pasar saya pasti memintanya tetap dalam kondisi utuh tanpa dipotong-potong. ^_^
Cuci bersih ayam di air mengalir, pada saat ini anda bisa melihat ayam terlihat kesat dan kinclong bebas rambut-rambut halus dan kulit ari yang masih suka menempel.
Potong ayam kecil-kecil, kira-kira seukuran dua ruas jari telunjuk, potong paha bagian bawah menjadi dua bagian. Kemudian tiriskan ayam dengan meletakkannya di wadah berlubang. Sisihkan.
Siapkan penggorengan, beri 3 sendok makan minyak dan panaskan. Goreng bawang bombay hingga warnanya kecoklatan, harum dan matang. Aduk-aduk selama bawang digoreng, proses ini cukup lama. Jika telah matang, angkat dan tiriskan. Bawang bombay goreng ini gunanya untuk taburan saat nasi matang.
Gunakan penggorengan bekas menggoreng bawang, jika masih ada sisa minyak disana maka tidak perlu manambahkan minyak yang baru. Jika minyak habis, beri 2 sendok makan minyak dan panaskan. Tumis cengkeh, kapulaga, kembang lawang, serai dan kayu manis, sebentar hingga tercium bau harum. Masukkan bumbu halus. Tumis hingga bumbu harum dan matang. Tambahkan 100 ml air, garam, dan kaldu bubuk, aduk rata.
Masukkan potongan ayam ke dalam tumisan bumbu, aduk-aduk hingga ayam tercampur bumbu dan biarkan ayam dimasak hingga berubah warna. Tambahkan 400 ml air ke dalam ayam, tutup wajan dan masak hingga ayam matang. Cicipi rasanya, jika kurang asin tambahkan garam.
Jika ayam telah empuk dan matang, angkat ayam dari wajan. Sisihkan.
Masukkan beras ke dalam rice cooker. Tuangkan air kaldu bumbu bekas menumis ayam. Tambahkan air lagi hingga kira-kira cukup untuk memasak nasi. Perlu diingat nasi kebuli biasanya teksturnya tidak lembek jadi jangan menambahkan banyak air ke dalam rice cooker. Gunakan air secukupnya. Masak hingga nasi matang. Cicipi rasanya, jika kurang asin tambahkan garam. Aduk-aduk nasi di dalam rice cooker agar remah dan tidak menggumpal. Buang serai, kayu manis dan kembang lawang yang terlihat di dalam nasi.
Jika anda menggunakan kismis dan potongan nanas, masukkan pada tahap ini dan aduk rata. Tutup rice cooker dan biarkan nasi hangat di dalam rice cooker.
Siapkan minyak agak banyak di wajan. Panaskan hingga benar-benar panas. Goreng potongan ayam yang telah matang ke dalam minyak hingga coklat keemasan. Atau setengah matang jika anda suka. Angkat dan tiriskan.
Siapkan piring saji, sendokkan nasi ke dalam piring, taburi dengan bawang bombay dan bawang merah goreng. Sajikan dengan ayam goreng. Yummy!
Sources:
Majalah Femina No.33/xxx1x - Nasi Kebuli
Wikipedia -Nasi Kebuli
TESTIMONI PEMBACA
Nita Puspita
sori mo nanya aj, di bagian bumbu lainnya disebutkan 3 batang kayu manis, trus di tulis lg 2 batang kayu manis..jd kita pake nya yg 3 batang kayu manis atau...?
BalasHapusmaaf ya biar yakin aj jd ga bingung pas masaknya, maklum pemula kaya aku harus psti..hehe..:)
Halo Mba Chitra, thanks atas koreksinya ya, yang benar 3 batang kayu manis. Saya akan ubah resepnya, makasih ya.
Hapushai mb endang...seneeng banget nih ada resep terbarunya nasi kebuli pake rice cooker lagi praktis jd pengen nyoba nih, smg besok2 ada resep nasi kuningnya juga yaa *ngarep* heheh...have a nice day mb endang ^_^
BalasHapussalam --Fitri--
halo Mba Fitri, nasi kuning? Hmm, boleh juga tuh, ntar saya coba buat deh hehheheh.
Hapusmb endang saya mau tanya..
BalasHapus- garamnya bisa diganti denagn garam halus biasa atau ga ya mb?
- ayamnya kalau ga beli utuh bisa ato ga ya..kira2 berapa kilo ya mb..?
- terus lamanya memasak ayam berapa lama mb..?
terima kasih mb..maaf tanyanya banyak ya mb...
Halo Mba Risa, bisa pakai garam halus biasa kok, bisa beli ayam separuh saja di pasar. Kalau tidak ada masalah sama bau ayam potong yang rada2 aneh tidak perlu digosok pakai garam juga gak papa, cukup cuci bersih saja. Masak ayam sampai empuk dan bumbu meresap, gak memerlukan waktu lama Mba kalau pakai ayam potong. Saya biasanya cek saja dengan menusuknya pakai garpu atau pisau. Karena toh ayam setelah di masak dengan bumbu akan digoreng kembali hingga kering dan matang.
HapusSantai saja Mba, banyak bertanya lebih baik daripada tersesat dan gagal hehe
terima kasih banyak ya mb buat penjelasannya...nanti saya coba...soalnya saya suka sama nasi kebuli mb^^
BalasHapusEndaaaaanngg ... resep-nya uda di eksekusi. Hasilnya, orang rumah bilang enaaaakk. Bumbunya berasa. Plus, gw pake beras basmati (yg panjang2). Jadi kebuli banget lah .. :D
BalasHapusTyas, maaf lahir batin ya, wahhh gw saja pake beras biasa hehehhe, niat banget dah buat membuktikan diri ke orang rumah ya .... gimana ke calon mertua nehhhhh hahhahah
HapusMbak Endang terima kasih untuk resep nasi kebulinya
BalasHapusKapan kapan resep nasi biryani nya ya...
Halo, untuk nasi biryani saya pernah posting, ini linknya ya: http://www.justtryandtaste.com/2013/01/nasi-biryani-daging-sapi.html
Hapushanya saja gak pakai rice cooker
Hai, mbak Endang.. Mau tanya kl berasnya diganti dengan beras merah bisa gak ya..? Apa ada komposisi yg dtambah..? Soalnya suami sy ada diabet jd makannya beras merah 1 rumah ngikut.. :p maap byk nanya ni mbak.. :). -Desi-
BalasHapusHi Mba Desi, bisa kok Mba. takaran airnya ditambah ya, lebihin dikit dibandingkan pakai beras biasa, soalnya beras merah keras. Saran saya, campur beras merah dan beras putih perbandingan 1 : 1 ya.
Hapusmba klo nasinya di kukus pake dandang takaran airnya sama aja ya? trus ak maunya pake daging sapi aja, di aron dulu sama berasnya kan ya, baru di kukus gitu kan?
BalasHapusrahma
Hai Mba Rahma, kalau mau pakai dandang, tekniknya gak sama dengan rice cooker ya. Daging di tumis dulu sampai empuk, baru diaduk dengan beras yang sudah di aron. Kukus dah.
HapusTakaran air mengaron beras keknya sama ya, wakakak saya gak pernah masak nasi pakai kukusan. Takut salah kasih saran Mba,
Mba Endang, aku lagi he he he...
BalasHapusMba..aku sudah buat nasi kebuli 2x...enak banget mba, rempahnya berasa banget..thanks ya resepnya...
dan biasa mba ijin share di blog aku ya...thanks ya mba
Hai Mba Monica, sip, senang sekali resepnya disuka dan thanks sharingnya ya Mba. Silahkan di share di blognya ya.
HapusMbaa saya abis baca2 pengen cba resepnya... kira2 untuk brp kilo ayam yah buat resep diatas saya ga pke ayam utuh makasih mbaaa.... seneng bsa nemu blog ny mba endang salam kenal
BalasHapusSekitar 1 kilo s/d 1 1/2 kilo ya Mba,
HapusMba endang... aku udh coba beberapa resepnya. So yummy... :-)
BalasHapusTadi coba resep nasi kebulinya.. tp jdnya malah bubur kebuli.. awalnya air dimasukkan sesuai takaran, tp setelah matang berasnya gak matang sempurna..trus aku tambahain air dkit aku msak lg. Dan taraaaaaaa.... jdlah bubur kebuli.. :(
pdahal bumbunya udh sedeeep bgt.. next time aku coba lg.. (msh penasaran..)
hai mba hilda, waaah kenapa bisa jadi bubur yaa hehehe. memang terkadang takaran air tergantung sama berasnya, ada jenis beras tertentu yang butuh air lebih banyak atau lebih sedikit
HapusMbak, infonya bermanfaat banget untuk pemalas kayak saya. Oiya, kalo misal ayamnya dimasukin di rice cooker (jadi ga perlu digoreng), bisa ga ya? Soalnya kalo beli nasi briyani, ayamnya suka ada didalem-dalem nasinya.
BalasHapusHai Mba Laila, ayamnya bisa kok dimasak langsug dengan nasi jadi gak perlu diangkat dan dgoreng terpisah ya,
Hapushalo mbak endang,,salam kenal ya,,aku dah nyoba nasi kebulinya,,sukses dan maknyusss,,malah suamiku ketagihan dan selalu minta dibuatin lagi..btw aku juga dah coba beberap resep cakenya semua berhasil dan enak bingittsss,,,makasih mba udah mau berbagi...
BalasHapusHalo Mba Daren, salam kenal juga ya. thanks sharingnya yaa, senang sekali resepnya disuka. ^_^
HapusMba...resepnya maknyuus ni..ank saya suka bgt..malah yg ms 13 bulan jg suka..makasi y mbaaa..*hugkiss*
BalasHapusHai Mba Tuty, thanks sharingnya yaa. senang sekali resepnya disuka. Hug and kiss untuk babynya yaaa
HapusSalam mbak endang.. mau tanya klo pakai daging sapi yg mau d goreng terpisah ky resep ini ,stepnya persis kaya ini ya mbak? Trus klo mau daging sapi d masak langsung ke rice cooker kira2 matang gak ya mbak?? Makasiii... mau coba buat kebuli buat lebaran adha kali iniii hihi
BalasHapusZee zee
Hai Mba Zee- Zee, bisa pakai sapi atau kambing dan proses sama ya, kalau daging dimasak langsung dalam rice cooker takutnya gak empuk ya, jadi saran saya daging dimasak sampai empuk dulu baru kemudian air kaldu dan dagingnya dimasak bersama nasi dan rempah2.
Hapushalo mba Endang. kalau vegetarian, pengganti daging sebaiknya apa ya? trima kasih (",)
BalasHapushai mba, wah nasi kebuli rata2 memang pakai daging/ayam supaya rasa gurih ya, mungki bisa pakai jamur ya mba.
HapusMb Endang, salam kenal ya, resepnya mau sy coba nih. Mau tanya dlu, emang ga pake santan ya mba masaknya? Mkasih sblmnya. Sukses trs utk mba, smga ilmunya berkah:-*
BalasHapusAmel
halo Mba Amal, salam kenal ya. Yep saya nggak pakai santan ya. Supaya gurih pakai air kaldu ayam atau sapi ya
HapusMba endang di tempat saya ga ada kapulaga yang bijian adanya yang bubuk saja. Saya mau tanya kalo pake yg bubuk takaran brp ya? Sama masukkinnya pas kapan mba?
BalasHapusMakasih mba
pakai 1/4 sendok teh mba, dan masukkan bersama bumbu tumis
HapusHai Mba Endang. Saya mw tanya untuk kapulaga itu saat ditus harus dibuka dulu atau langsung masukin aja ya Mba ?
HapusTerima ksh mba Endang
langsung masukkan mba, tidak dibuka ya bijinya.
HapusMbak Endang, di tempat saya tidak ada pala bijian...
BalasHapusAndai pala bubuk, saya pakai takaran berapa sendok teh Mbak ?
hai mba meidy, bisa pakai pala bubuk 1/2 sendok teh ya mba
HapusOkey, thank you mba...
BalasHapushai mba, baru mau nyoba nih mba, buat buka puasa, tapi mo nanya dulu ya mba, sebelum kaldu dicampur sama nasi, apa sebaiknya kaldunya disaring dulu ya mba? apa mengubah rasa?
BalasHapushalo mba, yep bisa ya kaldunya disaring supaya nasinya bersih, gak masalah kok, tetap enakl
HapusAssalamualaikum, mba Endang terima kasih banyak resepnya....akhirnya saya sekusi juga. Beras yang saya pakai beras basmati, alhamdulillah bisa matang dengan sempurna. Dan prosesenya juga ga ribeut, akhirnya menemukan resep yang ga pakai bumbu instant.
BalasHapushai Mba Diah, thanks sharingnya yaa, senang sekali resepnya disuka. Wah one day saya harus pakai beras basmati nehhhh, jadi pengen hehehe
HapusHalo mbak Endang, makasih resepnya ya.. Rasanya mantap.. Ternyata bikin nasi kebuli nggak seribet yang dibayangkan.. :)
BalasHapusthanks ya mba Febri, senang sekali resepnya disuka ^_^
HapusHalo Mba Endang..
BalasHapusSetelah ayam goreng bawang putih, Mel coba menu ini. Rasanya enak Mba, dan sangat mudah ya untuk membuatnya
Suka dengan postingan2 Mba Endang ^^
Thanks Mba Melissa
HapusMba mau tanya klo masak berasnya di kali 2 bumbu2nya di kali 2 juga apa ga usah?
BalasHapusSoalnya bawangnya dah banyak menurut saya.
Makasih sebelumnya mba Endang.
bumbu tidak dikali dua tidk masalah ya mba, kadang memang memasak kudu pakai feeling juga ya, kalau dirasa sudah cukup tidak perlu sama persis dengan takaran resep
Hapusmbak Endang aku sdh coba resepnya, pake beras basmati beneran. wangi dan rasanya mantap, jd inget nasi kebuli yg hampir tiap hari aku makan pas haji kemarin. trm kasih ya mbak, resepnya mantap dan anti gagal.smg jadi berkah buat mbak Endang.
BalasHapusHalo Mba, thanks sharingnya, senang sekali resepnya disuka. Sukses selalu ya!
HapusSaya miinta ijin menyimpan resep2 masakan mba endang ya. smoga mba selalu sehat dan terus berkarya dengan masakannya. makasih
BalasHapussilahkan mba Dewi, selama untuk keperluan pribadi saya tidak keberatan ya
HapusMb Endang....
BalasHapusSaya baru aja selesai bikin ini...
Enakkk bangeeettt....
Thx yo Mb dah share resep jitu gini..
Tuhan memberkatimu...
Eli Wiwid
Banjarmasin
Halo Mba Eli, thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka. GBU too yaaa
HapusMba Endang..saya sering banget buat nasi kebuli dari resepnya mba ini. Simplicious banget. Nuhun...
BalasHapusthanks mba Diah sharingnya, senang resepnya disuka, sukses yaaa
HapusWah mumpung mau lebaran,pengen coba nih bikin nasi kebuli daging sapi pake resep ini. Mau mba..kalau takaran berasnya dikurangi,untuk bumbunya tetep sama kan ya takarannya? Doakan saya berhasil ya mba. Krn mau masak buat mertua juga hihi. Suwun mba endang. - kusuma-
BalasHapuskalau nasi berkurang sebaiknya bumbu dikurangi juga mb, terutama rempah2 supaya gak kuat banget rasaya
HapusMba endang.. Kalau batang kayu manis dganti dg bubuk jd brp takaran sdm/sdt ya? Trimakasih sblmnya.
BalasHapussekitar 1/2 sendok teh saja mba, bubuk lebih sedikit takarannya ya, karena aromanya lebih kuat
HapusHi mb Endang, makasiih yaa ga pernah nyangka aku bisa masak nasi kebuli kalo ga nemu resepnya mb Endang..nasi kebuli nya lariss manisss..
BalasHapusOhya mb, mw nanya gimana supaya nasinya warna agak coklat gitu? Kan kalo yg dijual2 nasinya warnanya abu2 coklat gt..ada masukan ga mb?
Makasih sebelumnya ya mb ..
hai mba, thanks sharingnya ya, senang resepya disuka. Warnanya lebih kecoklatan kalau pakai daging kambing/sapi mba, bukan ayam ya.
HapusWah mantab mba, perlu di cb nih. Mm sy kl bikin nasi kebuli suka beli bumbu jd di pasar. Skrg ud ketemu bumbu2 ny yg pas. Oh y mo tany dikit nih, sy prnh bc kl nasi kebuli itu pk susu, apa bnr mba ? Kl mmg iy brp byk y mb..mksh y mba
BalasHapushai mba siti, ada yang pakai susu atau santan ada yang nggak, tergantung selera saja, kalau mau pakai susu disesuaikan dengan takaran air saat memasak nasi mba. Karena susu sebagai pengganti air.
HapusMba saya sudah coba beberapa resepnya dan walhasil ueenak semua hasilnya. Mba mau nanya untuk kaldu bubuknya mba, jika saya tidak ingin menggunakan itu apa cukup tidak usah dimasukkan atau ada penggantinya mba? Terima kasih ya mba untuk resep2nya
BalasHapushai mba, thaks ya resep JTT disuka, skip saja kaldu bubuknya mba, tdk diganti lainnya. kalau mau lbh gurih maka 800 ml air di resep diganti kaldu rebusan dagig atau ayam.
HapusMba Endang..bsk sy baru mau eksekusi resep ini.sy turunan Arab tp ya ga bisa bikinnya hihihihu..mama yg yg suka bikin.biar tambah sedap LG..pas nasi udah Mateng di adukin Ama mentega/minyak samin mba..bsk sy report hasilnya ya..wish me luck..
BalasHapusMbaaaaa ralat, yg nasi kebuli ala mamaku..minyak Samin dipake numis bawang Bombay dan bumbu halusnya. Di ending pas nasi Mateng baru di adukin pake mentega..pake susu cair juga sbg pengganti air. Ribeeet ah..hihihi
BalasHapusMau nyoba resep mba Endang ajah lebih praktis..
Halo Mba, kayanya versi Mamanya mantaap, wakkakak, next time saya mau coba, sepertinya pakai susu cair mantap,krn terakhir bikin nasi kebuli kok kurang moist dan berlemak nasinya, sepertinya kudu pakai minyak samin banyak dan susu cair. Pakai panci presto 10 menit saja matang hehhehe
HapusMbaaaaaaaaa aku dah eksekusi...enaaaaaak mbaaaa. Bawang Bombay aku iris halus dan tetep aku masukin aja ke dalam ungkepann ayam ga dipisah. Aku pake mentega numis bawang dan bumbu halus (saran mama klo ga ada Samin)
HapusTd air ungkepann ayamnya aku pakein susu uht full cream yg plain 250ml (kata mama jangan banyak2 ntar eneg). Trs pas udah Mateng aku adukin mentega..moist mbaa dan berlemak..hihihih
Waaaaaahhh udh ada andalan resep dr JTT..seneeeeeeeeng. makasi ya mba semoga tambah berkah selalu..
Enak kebuli pasangannya Ama pacri nanas tu mba yg dicampur terong apa yang..kalo ga sambel nanas ala Palembang tu. Apalah daya ga ada nanas ditukangi sayur. Jd pake acar ala soto Betawi mba aja hihihi
Hari ini eksekusi singkong Thailand juga untuk kedua kali..ya enaaaaaak jg
Ah sayang ga punya panci presto..td di magic jar Masi blm matang (kurang air, mau masukin air lebihan takut benyek..akhirnya nurunin dandang jg hahahahaha)
Ish apaaan ya..enak Mulu #dasarTukangMakan hihihihu
Waaah mantaap, ngiler bacanya hahhahah. Keknya enaak kalau pakai susu ya, ada yang sarankan pakai yogurt, keknya memang yogurt bs membuat nasi jadi moist. next time mau eskperimen lagi hahahahha.
HapusBiar tambah mantab bumbu halusnya di tambah adas manis..kapulaga yg dipake yg hijau (kata mama sih). Ah susah nyarinya..yg ada ajah aku mah..yg kmrn aja udh enak.
HapusKata mamaku nasi kebuli (ala JTT) yg aku bikin enak..eeeeh arisan keluarga minggu depan disuruh bikinin nasi kebuli ayam... #naseeeebbbb
Ntar share ya mba hasilnya klo yg pake yogurt gimana hihihi..sukses selalu jujur
Sekalian mba coba resep pacri nanas buat pasangan kebuli.. (nanas, daging giling Ama terong..)
Ntar klo mama ke rumah lg aku coba tanyain bumbunya..hihihi
Yep, kapulaga hijau lebih otentik rasanya dengan versi orinya ya, aromanya mmeang beda.
HapusPacri nanas kalau Ibu saya gak pakai terong, hanya nanas saja atau tambah kedondong hehhehe. Saya pernah share resepnya, mungkin tinggal tambah terongnya saja ya:
http://www.justtryandtaste.com/2015/09/resep-pacri-nanas-kedondong-JTT.html
mba endang, maaf mau tanya itu 100 ml air yg di masukkan ketika menumis bumbu dan 400 ml utk merebus ayam mksdnya masuk kedalam 800 ml yg tertulis di resep yah? lalu sisa 300 ml utk masak nasi nya bgtu kah? mo memastikan aja. sy udh pernah buat sekali... enak mba. tp utk takaran air gak sama persis ...
BalasHapus800 ml air dibagi 2: untuk memasak ayam dan memasak nasi, tapi mungkin kurang karena air berkurang ketika memasak ayam, jadi ketika memasak nasi air disesuaikan dengan kondisi saat itu.
Hapus