Pages

16 September 2012

Kari Daging & Sayuran: Bahan seadanya untuk hidangan istimewa


Bagaimana jika suatu hari anda ingin sekali menyantap semangkuk kari panas tetapi bahan-bahan di dapur yang anda miliki hanya seadanya? Dan membayangkan banyaknya bumbu kari yang harus diracik dan dihaluskan mampu membuat semangat anda terbang? Modifikasi! Yep, modifikasilah yang saya lakukan kala demam kari melanda namun isi kulkas terbatas. Berbekal sebotol bumbu kari, bumbu-bumbu yang dirajang dan dicincang halus, sepotong daging sapi yang membeku di freezer, sebuah terung, dua buah wortel, tiga buah kentang yang telah lama tergolek layu dan sebatang daun bawang. Tidak memakan waktu lama maka kari daging plus sayuran ala saya pun telah siap terhidang untuk menemani makan siang di minggu yang luar biasa cerah ini. Yummy!


Jika anda pemalas seperti saya dan merasa ribet dengan aneka bumbu dan rempah yang harus dihaluskan maka bumbu kari bubuk instan menjadi pilihan praktis. Saran saya selalu siapkan bumbu ini di dapur karena sangat praktis dan bisa digunakan untuk aneka masakan seperti gulai, tongseng atau tumis sayuran. Aroma dan bumbu kari yang unik memberikan rasa spesial pada aneka jenis bahan makanan yang diolah entah itu ikan, daging, ayam, seafood atau hanya sayur-mayur. Tambahkan cincangan bawang putih, bawang merah, bawang bombay jika suka dan rempah segar seperti jahe, lengkuas, serai dan daun salam. Kentalkan kuah dengan santan kental instan. Trala! Aroma kari seketika menyeruak, memenuhi seluruh ruangan rumah anda dan saya jamin sepiring nasi putih tidak akan, tidak akan pernah cukup. ^_^


Karena hidangan ini benar-benar from the scratch, artinya segala bahan bisa anda masukkan dan rasanya tetap lezat. Rebus daging hingga benar-benar empuk dan menyatu dengan bumbu, serta masukkan sayuran di menit-menit terakhir agar tetap terjaga kesegarannya.  Untuk membuat kari daging dan sayuran ini maka anda cukup mengikuti resep simple ala saya di bawah ini. Hyuukk...


Kari Daging dan Sayuran
Resep hasil modifikasi sendiri 

Untuk 4 porsi

Bahan:
- 200 gram daging sapi, potong kotak dengan ukuran sesuai yang anda inginkan
- 3 butir kentang, potong kotak ukuran 2 x 2 cm
- 2 batang wortel potong kubus
- 1 buah terung, tidak perlu dikupas, potong kotak 2 x 2 cm
- 1 batang daun bawang rajang kasar
- 2 buah tomat, rajang kasar
- 60 ml santan kental (saya pakai santan instan Kara)

Bumbu:
- 3 butir bawang putih, keprak dan cincang halus
- 5 butir bawang merah, cincang halus
- 1 butir bawang bombay, rajang kasar  
- 3 butir cabai hijau besar, buang biji, rajang kasar
- 2 butir cabai merah keriting, rajang halus (jika kurang pedas gunakan cabai rawit) 
- 1 sendok makan bumbu kari instan bubuk siap pakai
- 2 ruas jahe, pipihkan
- 1 batang serai, pipihkan
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk (saya tidak pakai)
- 2 ruas lengkuas, pipihkan
- 1 ruas kunyit, pipihkan
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 2  sendok teh garam, tambahkan jika kurang asin
- 1 1/2 sendok makan gula pasir 
- 500 ml - 1 liter air
- 1 1/2 sendok makan minyak untuk menumis bumbu

Cara membuat:


Siapkan wajan/penggorengan, panaskan minyak. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Masukkan bawang bombay, cabai, daun salam, lengkuas, jahe dan serai. Tumis semua bumbu hingga harum dan layu. 

Masukkan potongan daging, tumis hingga daging berubah warna. Tambahkan air, bumbu bubuk kari, garam, gula pasir dan kaldu bubuk. Masak hingga daging empuk dan kuah menyusut.


Masukkan kentang, masak hingga kentang empuk. Tambahkan air jika kuah menyusut. Masukkan wortel, masak hingga setengah matang.Tuangkan santan kental. Aduk-aduk agar santan tidak pecah.

Tambahkan terung, daun bawang dan tomat dan masak hingga semua bahan empuk dan santan matang. Cicipi rasanya. Tambahkan garam jika kurang asin. Jika anda ingin kari yang lebih berkuah tambahkan air lebih banyak.


Angkat kari dan sajikan dengan nasi panas atau roti panggang. Yummy!

20 komentar:

  1. hallo mbak Endang!
    terima kasih utk resep-resepnya yg mudah dan simple.
    saya mau bertanya, utk resep kari ini mbak menggunakan bumbu kari instan bubuk merk apa? dan dapat dibeli di mana?
    terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, waduh saya suka lupa sama merk bumbu, saya beli di carefur di bagian bumbu bubuk. Botolnya biasa ya, transparan dngan tutup merah. Cari saja bumbu kari yang gak terlalu kuning, karena kalau terlalu kuning itu kebanyakan kunyit sementara bahan lain kurang, rasanya gak karu2an.

      Hapus
  2. mbak apakah bisa jika menggunakan bubuk kari , kita tinggal kasih daun sereh dan daun jeruk saja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya selalu tambahkan bawang putih, bawang merah/bawang bombay dan cabai ke dalamnya, kalau hanya bubuk kari kurang oke rasanya ya. garam dan gula juga harus menyesuaikan.

      Hapus
  3. Mba klo kari instan merk Koepoe2 bagus gak ya? Nyari di carefour gak prnh dapet yg bubuk. Nyari di hypermart cm merk ini yg ada..
    -Bella-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Bella, saya belum pernah pakai yang merk kupu2, hanya saja memang bubuk kari harus hati2 juga membelinya. saya pernah beli rasanya gak oke, lebih banyak kunyit dibanding rempah lainnya.

      Hapus
  4. Mbak Endang, sy bs pakai garam masala g? Ada bumbu yg hrs dikurangi g?

    Level : beginner����

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, mungkim bisa yaaa, saya sendiri gak pernah pakai garam masala, takutnya rasanya beda sama kari ya.

      Hapus
  5. Mba endang, tanya dunk.. kalau resep ini saya ganti dagingnya dengan ayam kampung bertulang, apakah ayam nya perlu saya rebus dulu? Atau lgsg di tumis dgn bumbu? Biasanya saya suka merebus dulu ayamnya supaya kotoran dan darahnya bisa keluar bersih. Takut kalau langsung di tumis, msh ada darah2nya.

    Terima kasih mba.


    --santi--

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba santi, kalau mau bersih dan hilang bau amis dan darah sebaiknya memang rebus sebentar ayamnya ya. tapi kalau mau langsung juga gak papa ya mba

      Hapus
  6. Hai mbk, kalo dagingnya dipresto dulu sebentar lalu setelah itu baru ditambahkan tumisan bumbu hingga meresap dan santan. Apakah akan memengaruhi rasanya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mba, presto daging bersama tumisan bumbu sampai empuk. Baru masukkan santan seperti biasa.

      Hapus
    2. Makasih mba endang. Resepnya manteeebb. Ud dicobain kemarin.

      Hapus
  7. Mbaa kuahnya kaya yang kentel gitu. Barusan aku bikin tapi kuahnya ga sekentel itu. Pengaruh dari kareenya juga ga sih? Aku pake bumbu kari bubuk jays. Atau itu nambah santannya? Aku pake 500ml air+60ml kara tapi ko ga kentel ya wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, kalau kurag kental tambah saja santannya, karena kekentalan santan itu selera ya, dan kentang juga sebenarnya menambah kental kuah

      Hapus
    2. Hahaha iya mba, aku baru sadar aku kan ga pake kentang. Kemarin super seadanya isi kulkas banget. Cuma nyisa telor sama macaroni. Tapi kepengen masak kari, mau beli bahan yg lain udah malem hahahaha. Tapi tetep enak mbaa.

      Hari ini nyobain ayam betutu, enaaak banget mbaaa. Bikin boros nasi :(

      Hapus
    3. ayam betutu enaaaaak, ngabisin nasiiiii

      Hapus
  8. Pagi-pagi sdh bikin Kari daging sayuran ala mba Endang. Alhamdulillah bahan-bahannya ada. Hehe.. enaaaaakkk.. makasih y mba resepnya. Selalu pas di lidah.

    Fika

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mba Fika sharingnya ya, senang resepnya disuka.

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^