Oke, mungkin kurang tepat jika hujan-hujan dan dingin-dingin seperti ini saya justru menyuguhkan puding karamel yang sejuk ini. Tapi bagaimana lagi? Di saat anda mungkin mengidam semangkuk bakso panas dengan kuah mengepul atau secangkir hot chocolate yang kental dan harum, saya justru menginginkan puding dingin yang lembut, manis serta kaya akan susu dan krim. Nah, puding karamel ini pas sekali dengan keinginan saya saat itu. Apalagi puding berbahan dasar susu dan telur serta tanpa menggunakan agar-agar sama sekali ini telah lama menjadi incaran saya karena sering sekali disuguhkan pada acara jamuan makan. Resepnya sangat simple dan prosesnya pun sederhana, membuat saya menekatkan hati untuk membuatnya di malam hari. Tapi bukan berarti saya lantas bergadang di malam itu, karena dessert ini sangat mudah dibuat. Jadi dalam waktu singkat puding lezat telah siap untuk disantap.
Jika anda tidak ingin menggunakan cup gelas seperti yang saya lakukan maka gunakan loyang alumunium atau loyang kaca tahan panas sebagai wadahnya. Ketika akan dihidangkan puding tinggal disendokkan ke dalam mangkuk atau piring kecil. Puding ini creamy dan sangat lembut sehingga agak sulit untuk dipotong-potong selayaknya puding yang terbuat dari agar-agar, namun percayalah rasanya sungguh yummy. Resep aslinya tidak menggunakan krim kental, namun saya menambahkan sebanyak 100 ml untuk membuatnya lebih lezat, anda bisa skip penggunaan krim kental ini dan saya yakin rasa puding tetap lezat.
Walau di luar hujan deras dan udara terasa dingin namun puding lezat ini tetap mantap disantap. Kala disendokkan teksturnya yang lembut dan karamel yang mencair di dasar mangkuk membuat puding ini sungguh lezat. Satu kekurangannya adalah puding karamel yang saya buat tampak berlubang-lubang, tidak mulus seperti yang saya inginkan. Nah, jika anda tertarik dengan resepnya? Yuk mari kita lihat proses dan bahan-bahannya.
Puding Caramel
- 100 ml krim kental (whipping cream) - resep asli tidak menggunakannya
Pertama-tama kita harus membuat karamelnya.
Siapkan panci kecil, saya menggunakan panci terjelek yang saya miliki, karena membuat karamel kadang membuat panci menjadi agak rusak. Masukkan gula pasir dan 2 sendok air. Masak menggunakan api yang sangat kecil agar gula tidak lekas gosong. Aduk-aduk dan masak hingga gula mendidih dan berubah warna menjadi keemasan, tambahkan 1 sendok makan air lagi, aduk cepat hingga berwarna agak kecoklatan.
Awas, jangan sampai karamel menjadi terlalu gosong karena rasanya akan menjadi pahit. Angkat dari kompor. Segera sendokkan karamel ke wadah-wadah tahan panas, saya menggunakan cup dari kaca tahan panas. Karamel cepat sekali mengental dan sulit disendokkan karena itu lakukan proses ini dengan cepat.
Cara lain untuk membuat karamel ini adalah dengan memasaknya langsung di loyang alumunium yang akan anda gunakan untuk memasak puding, biarkan karamel tetap berada dalam loyang. Cara ini lebih hemat tempat dan anda tidak perlu menuangkan karamel ke wadah-wadah yang kecil.
Siapkan mangkuk, masukkan telur dan gula, aduk rata menggunakan spatula balon hanya agar tercampur rata saja. Jangan mengocok telur hingga berbusa, kita bukan hendak mengembangkan telur tetapi hanya ingin membuatnya tercampur dengan baik. Sisihkan.
Siapkan panci kecil, masak susu, vanila ekstrak dan krim kental menggunakan api kecil saja, aduk sesekali agar susu tidak pecah. Masak hingga muncul gelembung kecil dan busa. Jaga jangan sampai susu mendidih, jika telah muncul busa dan gelembung segera angkat dari kompor dan diamkan hingga agak mendingin.
Jika susu mulai hangat, test dengan memasukkan ujung jari anda ke dalam susu, jika terasa nyaman dan tidak panas maka suhu susu telah sesuai. Tuangkan susu kedalam adonan telur menggunakan tangan kiri sedikit demi sedikit sambil tangan kanan anda mengaduk adonan dengan cepat. Ingat ya, mengaduk, bukan mengocok, kita tidak ingin menimbulkan gelembung di adonan. Aduk hingga adonan tercampur dengan baik.
Note: susu harus dalam keadaan tidak terlalu panas agar telur tidak matang saat susu ditambahkan.
Saring adonan menggunakan saringan halus.
Tuangkan adonan ke dalam wadah-wadah cetakan menggunakan sendok sayur. Bagi adonan sama rata. Jika anda menggunakan loyang besar maka tuangkan semua adonan langsung ke dalam loyang yang telah diisi dengan karamel.
Tutup cetakan berisi puding dengan alumunium foil. Masukkan ke dalam kukusan, tidak perlu kukusan yang telah dipanaskan sebelumnya. Kukus menggunakan api sedang selama 30 menit atau hingga puding matang. Jika puding masih lembek dan belum matang, kukus kembali hingga puding keras.
Keluarkan dari kukusan, diamkan puding hingga benar-benar dingin. Masukkan ke kulkas. Saat akan disantap, puding bisa dimakan dengan menyedoknya langsung di wadah atau dengan membalikkannya ke piring kecil agar terlepas dari cetakan. Gunakan pisau tipis untuk melepaskan bagian tepi puding yang melekat di loyang.
Puding siap disantap kala dalam kondisi dingin. Yummy!
Source:
Blog Cahaya Cinta Ku - Puding Caramel
mbk endang,nanya dunk
BalasHapuskalo ga pake krim kental, ada bhn lain yg menggantikan atau ditambahka ya?kalo pake santan kara bs ga?
btw saya buka link sumber resepnya pusying bgt bacanya, pake bahasa gaul malaysia pula...qiqiiqi
anywy, suka sangatlah saye sama blog awak ni, mudah2an dapat banyak pahale ye....amin.. ^-^
rgrds==dina==
Halo Mba Dina, krim kental diskip saja, gak usah pakai gak papa. Bahan lain takarannya tetap sama ya. Hahaha, iya saya ambil daro blog Malaysia.
Hapussatu lagi mbak, kalo ga pake ditutup aluminium foil gmn? soalnya ga ada tersedia di rmh...:)
Hapustq
Halo non, tutup saja kukusan pakai kain serbet besrih agar uapnya gak jatuh diatas puding ^_^
Hapusmba..itu telurnya jadi 5 ya?3 telur utuh plus 2 kuning telur?btw blognya ko g bisa di link ke blog ku ya..:(
BalasHapusHalo Jeng, yep telurnya jadinya 5 ya. Iya nih udah ada yang lain juga komen gak bisa link, keknya hasil utak atik settingan cuman lupa dimana yang dirubah wakkakak, kacau dah , maklum blogger gaptek banget
HapusMbak, pake susu evaporasi bisa? Di rumah adanya susu itu. hehe..
BalasHapusHalo Mba, yep pakai susu evaporated bisa kok, atau susu bubuk yang dicairkan juga bisa. ^_^
Hapusmbak, klo gula halusnya diganti dgn gula pasir biasa bs ga?
BalasHapushalo Non, bisa kok asalkan pastikan gula larut di susu sebelum di kukus ya
HapusMba..klo wadah pudingnya pake cup yg aluminium itu bs gk yah? Maksudnya spy jd per porsi sekali makan
BalasHapus*emak2 yg malas nyuci piring ^_^
-Rosiva-
Halo Mba Rosi, yep, pasti bisa ^_^
Hapushalo mba, kemarin saya nyoba bikin tapi koq hasilnya berair banget ya....
BalasHapussaya bikinnya satu loyang sekalian gitu sih, tapi jadinya berair. kira-kira apa yang salah ya....???? :(
tapi tetep asik sih rasanya... :)
halo Mba, Pudingnya memang berair teksturnya, tapi nggak sampai mencair banget. Hmm, saya juga bingung kenapa ^_^
HapusMbak, krim nya pake merk apa?
BalasHapusSaya pakai merk Roselle Mba, bisa pakai merk apa saja kok, yang penting krim kental/double cream ya.
Hapushai mba :) alternatif lain slain dikukus apa ya?hehe trims ya
BalasHapusdpanggang di oven pakai teknik tim (au bain marie), taruh loyang berisi puding di loyang lain berisi air panas. loyang puding harus ditutup foil ya. panggang suhu 170'c, sampai matang
Hapusmakasi banyak :D ad tips ga biar ga puding bisa mulus mba?hehe
BalasHapussetahu saya pakai suhu yang kecil ya, saya sendiri juga bikin gak pernah mulus heheheh
Hapusmba saya uda coba bkin tapi saya caranya dengan cara direbus..jadi siapin panci alasin pake kain trus cup puding taro di atas kain trus tutup pancinya abis itu rebus kira 20-25 menit pake api kecil..jadinya lebih mulus..boleh dicoba mba :D
BalasHapushalo Mba, thanks sharing dan tipsnya yaaa, rebus ya bukan kukus ya? jadi kainnya masuk ke dalam rebusan air?
HapusMba', mo nimbrung..^o^
HapusSaya biasanya pake cara yg setengah direbus gini jg.. Jadi lap kainnya nyemplung serata air, bagian bawah cup pudingny sedikit terendam, pake api kecil biar jangan sampe mendidih airnya.. Kalo menurut saya teksturnya jadi lebih lembut drpd dikukus biasa..^-^
Halo Mba Nina, wah makasih sharenya disini ya, tipsnya bermanfaat sekali, next time kalau coba lagi pasti akan saya pakai tipsnya. thanks yaa ^_^
HapusMba, ijin comment ya^^ ini makanan kesukaan dari kecil sampe sekarang SMA masih suka bikin XD
BalasHapusTapi menurut saya mba tekstur pudding ini seharusnya ga berlubang-lubang kaya di foto mba, seharusnya smooth dan lembuut bgt kaya satin hehe, kalo saya biasanya bukan dikukus karena emang lebih beresiko berlubang-lubang makanya biasanya saya panggang dengan suhu kecil (150 derajat celcius) untuk 25 menit pertama lalu (100 derajat celcius) untuk 20 menit berikutnya, pudding yang dihasilkan lembut dengan permukaan yang ga keras, bisa dicoba mba^^
Falya, your new fans XD
Halo Mba Falya, waah makasih banget atas tipsnya yaaaa. Iya nih puding saya kok bopeng2 begini, kek kena cacar waaaaaa. Next time saya akan coba caranya ya. Thanks sudah menjadi pembaca JTT ^_^
Hapusmbak itu dipanggang pake oven gitu ya?
Hapusnggak ya mba, dikukus ya, kalau dipanggang juga bisa tapi pakai teknik au bain marie ya
HapusHi mba, saya coba bikin, pas dipindahin kok karamelnya keras, jadi ngak bisa lepas ya... hasilnya puding udah dipiring, karamelnya ngak bisa copot nempel di wadah.. Sama telurnya berasa banget... Salah dimana ya prosesnya?
BalasHapusThanks alot ya :)
Hai Mba, kalau caramelnya terlalu kental memang susah cair kala dikukus, akibatnya nempel di dasar cetakan. Untuk telur supaya gak kerasa amis pakai vanila ekstrak Mba.
Hapusmbak, telurnya koq byk banget ya? ada gak solusi/alternatif kl telurnya dikurangi? (tp komposisi susu nya tetap 400 ml)
BalasHapusHalo Mba, sayangnya puding caramel memang rata2 menggunakan banyak telur ya untuk membuatnya mampu mengeras kala di kukus.
HapusMbak endang, wadah tahan panas kayak gitu beli dimana ya? Hehehe makasih sbelumnya
BalasHapushai Mba Icha, itu pyrex ya, banyak kok di supermarket besar atau ace hardware.
HapusDulu almarhum mama saya suka bikin klu ada acara di rumah, tapi saya belum kepikiran untuk membuat sendiri. Skrg kadang suka ingat dan ingin makan puding karamel ini, cuma sayang mama sudah berpulang. Untung ketemu disini resep nya ! Jd bisa belajar bikin. Makasih udah sharing mbak Endang ! Top abiezz deh.. >.<
BalasHapusHalo Mba Nova, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka. Moga sukses trialnya yaaa
HapusMba Endang salam kenal :) , aku suka dengan resep resep mba Endang lho, cara cara pembuatan nya pun detail jadi ngga bingung.
BalasHapusAku udah nyobain puding karamel ini mba, hasil ku juga bolong bolong (baru liat di resep flan labu kuning kalau ternyata biar ngga bolong dikukus nya pakai alas kain dan airnya kukusannya sampai menyentuh loyang/cup nya).
Aku sukses mengikuti resepnya mba Endang, Anak anakku suka dan suamiku juga suka..makasih Mba Endang.
Hai Mba Sri, salam kenal mba, thanks sharingnya ya. Yep puding saya juga lubang2 kek bopeng wah kacau dah hahhahah.
HapusHalo, mba endang. Makasih ya resep2nya. Aku dah nyobain resep yogurt dan ice cream dari mba endang. Walaupun hasilnya tdk sebagus bikinan mba endang (liat dari gambar), tapi rasanya lumayan, hehehehe. Kali ini aku mau coba bikin resep ini, tapi kira2 bisa nggak ya kalau cup nya aku pake paper cup yg teksturnya kaku gitu? kayak cup yg dipake buat wadah jagung manis lho mba...
BalasHapustrm kasih... :)
hai mba kiki, saya belm pernah pakai paper cup ya, jadi saya gak bs kasih saran, mba kayanya harus trial dulu deh, pakai paper cup dicoba 1 saja dulu, kalau oke boleh lanjut ya.
Hapusmakasih atas jawabannya mba endang. tapi dari segi kesehatan, pake paper cup nggak knp2 kan ya, mba?
BalasHapusKayanya paper cup aman sih Mba, walau mba harus searching mengenai ini ya
Hapusok deh. makasih atas jawabannya mba :)
HapusEnak banget mba! Berhasil lembut dan licin, ga kemanisan. Gurih lezat, aku ga dapet whipping cream yang merek h*an huhu jdnya belinya yg e*le & vire lgsng tipis dompet hehehe
BalasHapushalo mba, wah senangnya bs sukses dicoba, kuncinya api gak boleh besar supaya gak bolong2 jerawatan kaya puding karamel yang saya buat hehehe
Hapusmbak, baru ketemu web nya ini, lengkap juga ya. hehehehe
BalasHapusbaru mau coba2 buat yg gampang2 dulu.
ini kalo ga pake karamel nya bisa juga ya mba?jadi yg lapisan paling bawah nya ga ada
-Jessy-
hai mba jessy, salam kenal ya, dan thanks ya sudah menyukai JTT
Hapusyep, gak pakai karamel tetap bs ya mba.
hai mba
BalasHapussaya pemula nich
buat caramelnya kok ga coklat xoklat ya hahahaha
malah jd gula pasir kering lg xixxiixix
hai mba mirka, mungkin terlalu besar apinya dan kurang air, jadi sebentar saja air langsung menguap dan kering. pakai api kecil saja.
Hapusokeh sip, moga suka yaa
BalasHapusKalau pakai loyang alumunium biasa, bisa gak ya bu ? Supaya tidak lengket di loyang... begitu ? Terima kasih.
BalasHapushalo Mba, bs pakai loyang apa saja dan selama gak lengket di loyang ya.
HapusHi mbak Endang mau sedikit share..adik saya bikin karamel pakai alat masak berlapis teflon yg kualitasnya baik (yg ada diamond2nya) ataupun lapis marble bs kok,tanpa harus merusak alat masak,,hasilnya smooth dan tidak lengket spt ketika saya bikin karamel menggunakan peralatan teflon biasa (semisal merk max*m)
BalasHapusRegards
Nidya
hai mba nindya, thanks ya sharingnya, sangat bermanfaat. thanks ya
HapusGa bisa bikin puding ini kalo di rumah hiks Bisa2 dimarahi si Ibu karena bikin pancinya rusak hahaha Saya kalau puding karamel, biasanya bikin dari puding instan caramel merk N****jell trus dikasih biskuit marie susu. Favorit keluargaku tuh, terutama ponakan2ku yang masih kecil.
BalasHapusyep memang karamelnya bikin anchur panci ya, pakai panci anti lengket saja dan ketika sudah selesai masukkan air di panci dan rebus sampai sisa gula di panci larut dan panci siap dicuci hingga bersih
HapusSy prnh buat..sukses sih..cuma kok susah dilepas dr cetakan aluminium foil..mkn ada tips dr mb endang.thanks.Diyah,sby
BalasHapushai mba diyah, oles foilnya dengan margarine atau minyak mba.
HapusHalo mba Endang, ini resep andalan dr jaman sy kecil krn gampang bgt bikinnya..hehe. Mba Endang, klo pernah nyobain milky pudingnya Gyu-kaku minta dibikinin dong resepnyaaahh��, itu puding sumpah enak bangeet rasanya mirip2 puding resep ini tp teksturnya beda dan lebih light ajaa. Moga2 permintaan ini dikabulkan hehe. Thank u mba endang;)
BalasHapusHai Mba Andrelle, thanks sharingnya ya, Kalau puding2 yang dijual jadi itu umumnya pakai bubuk silky puding khusus kek merk Ratu atau Moiaa. Saya pernah buat versi ekonomisnya, link resep disini y:
Hapushttp://www.justtryandtaste.com/2017/03/resep-puding-sutera-coklat-dan-pandan.html
Yummy Puding ,,, lezatnya kombinasi Crème caramel bikin ketagihan
BalasHapusMemang enak karamel dan puding yaa hehhehe
HapusMbak endang, aku recook kok kek jadi kue ya mba, mengembang bgt, kepanasan kah kukusannya? Huhuhuhu
BalasHapuspakai api yang kecil sekali mba.
HapusHai mbak endang aku dah pernah coba beberapa kali pertama buat kue nya bagus,,buat kedua dan seterusnya kok kue nya ngembang nya g rasa puding,,kek berbusa gitu,, napa ya..
BalasHapusMbk saya buat tp kok gak bs mengental pdhl kukusnya sudah smpe 45 menit alhasil gak jdi puding tp tetep adonan cair,knpa sebabnya mbk
BalasHapus