Tidak banyak orang yang suka dengan jamur shiitake segar, menurut mereka shiitake segar memiliki aroma seperti jengkol. Berbeda dengan versi keringnya yang memiliki aroma tidak terlalu keras. Sayangnya shiitake kering harganya cukup mahal, saya sendiri jarang membelinya, hanya terkadang jika Ibu saya datang ke Jakarta maka saya menjadikannya sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke Ngawi, kampung halaman. Ibu saya yang tidak begitu suka dengan daging-dagingan dan sebangsanya, sangat menggemari jamur-jamuran. Shiitake kering merupakan favoritnya, teksturnya yang kenyal, lembut dan lezat rasanya membuatnya mudah untuk dipadu padankan dengan bahan lainnya. Biasanya Ibu menumisnya dengan potongan tempe dan cabai hijau dalam bumbu yang super pedas. Aduh membayangkannya saja telah membuat perut saya keroncongan berat. Nah untuk shiitake basah sendiri menurut saya harganya lebih murah di supermarket, kadang jika sedang musim panen raya maka All Fresh, toko buah dan sayur langganan memberikan harga yang cukup rendah yang membuat saya tak tahan untuk memborongnya. ^_^
Shiitake (Lentinula edodes) atau dikenal dengan nama jamur hioko, merupakan jamur yang sangat terkenal di kuliner Asia karena selain rasanya yang lezat, jamur ini juga dikenal sebagai jamur obat dan sering digunakan untuk berbagai tujuan pengobatan. Beberapa penelitian dasar menyebutkan bahwa mengkonsumsi jamur hioko mampu meningkatkan daya tahan tubuh, menekan pertumbuhan bakteri, mengurangi pertumbuhan sel yang tidak baik, serta sebagai anti virus. Namun hati-hati jika mengkonsumsinya dalam kondisi mentah, karena ada penelitian lainnya menyebutkan bahwa mengkonsumsi jamur dalam keadaan mentah akan menimbulkan reaksi alergi berupa kemerahan dan gatal-gatal di sekujur tubuh dan muka yang muncul dalam waktu 48 jam setelah mengkonsumsinya. Reaksi ini akan hilang dengan sendirinya selama beberapa waktu.
Kembali ke tumis tofu dan jamur shiitake, untuk menghindari hancurnya tofu saat dimasak maka tahu sebaiknya di goreng terlebih dahulu hingga permukaannya kering baru dipergunakan di dalam masakan. Masukkan tahu yang telah digoreng di detik-detik terakhir saat masakan akan diangkat dan aduk seperlunya saja. Masakan ini sangat mudah, cepat, memiliki rasa yang lezat dan tentunya sangat bergizi.
Jadi, yuk kita buat saja!
Tumis Tahu Telur dengan Jamur Shiitake
- 1 bungkus tahu telur kemasan siap pakai, anda bisa pakai homemade-nya (klik disini untuk resepnya). Potong menjadi 6 bagian.
- 6 - 10 buah jamur shiitake, iris tebal, jika jamur berukuran kecil belah menjadi dua saja
- 5 butir cabai rawit merah, rajang kasar
- 4 siung bawang putih, cincang halus
- 2 ruas jahe, cincang halus atau pipihkan saja
- 1 sendok makan saus tiram
- 1/2 sendok makan kecap manis
- 100 ml air
- 1/2 sendok teh garam
- 1 1/2 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- Minyak untuk menumis
Sajikan tumisan dengan nasi hangat. Yummy!
Source:
Wikipedia - Shiitake
Penampakannya yummy ya mba,boleh nich di coba.. Mb endang pernah posting resep kroket kentang ngg ? Kalo blm bagi2 dong mba... Maklum baru blajar masak xixixi...jadi bawaannya mau coba2 mlulu. Trims. Ainun-Balikpapan
BalasHapusHai Mba Ainun, saya belum pernah posting kroket kentang hehehhe, sudah lama kepingin juga, setiap kali beli kentang, kentangnya berakhir menjadi masakan lainnya wakkakak. Okeh, ditunggu saja ya Mba, moga bisa secepatnya. Thanks ya. ^_^
HapusAaak~ ngiler liatnyaaa, nyobain ah besok hihi makasih yaa mbak Endang postingan nya ;;)
BalasHapusIni gampang banget, dan disantap dengan nasi hangat begitu saja sudah lezatttt hehehe
HapusMbak, Kalo cara membersihkan jamur shiitake gmn ya?
BalasHapusSaya gak pernah cuci jamur shiitake, saya lap saja pakai tissue atau kain basah. kalau dicuci rasa dan aromanya berubah dan terlalu menyerap air.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMbak bener2 kagum dengan blog ini dan mba endang, yg ngasih informasinya detail.. tulus berbagi itu berasa ya energinya. Semoga jadi ilmu bermanfaat
BalasHapusHai Mba, thanks sharingnya ya, moga ilmunya bermanfaat buat orang banyak hehhe
HapusMba Endang ada tips ga supaya jamur segar bisa disimpan untuk waktu yg agak lama di kulkas? Karna saya biasanya belanja kepasar seminggu sekali. Kalau tidak langsung dimasak biasanya suka berubah, bahkan kadang tidak layak untuk dinasak. Terima kasih.
BalasHapusHai Mba, saya biasanya simpan rapat dalam kantung kertas, kalau pakai plastik suka keringatan dan rusak. memang gak bs lama juga sih paling banter seminggu hehehhe
HapusHalo mbak Endang salam kenal saya cika.
BalasHapusMbak resep ini sudah saya coba dan enak banget jamurnya saya dan mama suka
Terus bulan lalu saya coba resep cumi adam garam nya eeeh enak juga doyaaan saya :)
Makasi banyak mbak Endang resepnya enak2 n anti gagal :))
Halo Mba Cika, salam kenal ya dan thanks ya atas sharingnya. Ikutan senang resepya disuka ya mba. moga makin banyak resep yang dicoba dan sukses yaaa
HapusHalo mbak Endang.. Salam kenal, saya risa. Sudah beberapa kali nyoba resep yang ada di blog ini dan sukses teruss.. Makasih ya mbak.. :)
BalasHapusMbak, boleh tanya? Itu gorengan tahunya bagus deh gak hancur.. Cara masaknya pan fried aja ya mbak?
hai mba Risa, salam kenal juga ya mba. thanks ya sudah menyukai JTT.
Hapusegg tofu harus digoreng di pan anti lengket, dan pakai minyak, tidak boleh dibalik jika belum coklat bagian bawahnya ya, nanti hancur kalau belum kering benar
Halo Mbak Endang...
BalasHapusBlog mbak benar2 jd panutan saya yg baru belajar masak. Bukan cuma hasilnya selalu oke, tapi jg krn saya bs belajar banyak dr Tips dan cerita yg Mbak bagi. Kl rindu masakan Indo dan mama ga bisa dikontak, yg keinget cuma Just Try&Taste :)
Thx,Mbak, you are awesome & inspiring!
Sekarang saya mau coba resep ini. Doakan berhasil. Daaann... boleh juga tuh Mbak dibagi resep jamur shiitake tempe pedas ala ibu Mbak Endang. Saya penasaran juga. Hihi.
Sekali lagi Makasih ya Mbak. Sehat selalu!
Halo mba Nadrisa, thanks sharingnya ya, senang resep2 jTT disuka. Tempe pedas shiitake ibu saya simple hehehe, bumbu sama seperti diatas, hanya pakai tempe dipotong dadu dan jamur shiitake kering yang direndam sampai lunak dipootng dadu. Pakai cabai hijau yang banyak. Mantaap.
Hapus