Makanan apa yang mengenyangkan, lezat, segar, sangat mudah dibuat dengan kalori yang cukup redah? Bagi saya deskripsi tersebut mengacu ke sup, makanan sejuta umat yang siapapun pasti mengenalnya. Begitu mudahnya dibuat sehingga seringkali menjadikannya pilihan pertama bagi mereka yang ingin mulai belajar memasak. Setidaknya itu yang saya lakukan dulu, ketika pertama kali belajar membuatnya. Hmm, kira-kira ketika saya masih berusia sebelas tahun, masih duduk di SD dan sangat bersemangat bermain masak-masakan yang bukan hanya sekedar iris-iris dan rajang-rajang aneka dedaunan yang jelas-jelas tidak bisa dimakan, tetapi benar-benar memasak di atas api dengan aneka bumbu dan bahan.
Kala bosan bermain 'pasaran' yang itu-itu saja, bersama teman masa kecil kami akhirnya mencoba membuat tungku kecil-kecilan dari batu bata, menggunakan panci terjelek yang dimiliki Ibu saya dan mulai mencoba memasak sayur betulan. Percobaan pertama adalah sup kubis, kemudian dilanjutkan dengan sayur asem. Seru juga menyantap masakan hasil buatan sendiri yang di masak di alam bebas - tepatnya di kerimbunan kebun pisang nenek saya di belakang rumah - cekikian ketika masakan terasa luar biasa asin atau luar biasa pedas karena segunung merica yang dimasukkan. Namun apapun bentuknya, saat itu semua terasa lezat rasanya. ^_^
Walau masa itu telah lewat berpuluh tahun yang lampau, namun ingatan saya masih segar rasanya, terutama jika bertemu dengan rekan yang sama sekali tidak bisa memasak dalam usia yang terbilang 'dewasa'. Beberapa waktu lalu saya mendapatkan cerita dari seorang teman kantor yang baru mulai belajar memasak setelah sang ibu meninggal dunia beberapa minggu yang lalu. Dia mengakui selama ini ibu-nya lah yang selalu memasak dan menyediakan makanan di rumah. Nah ketika beliau berpulang, sang ayah yang kangen dengan sayur sup dan sayur asem buatan rumah tiba-tiba request masakan tersebut. Demi menyenangkan hati ayahnya, jadilah rekan saya ini pontang-panting terjun ke dapur serta sibuk menelpon sana sini untuk mendapatkan resepnya. ^_^
Lain lagi dengan cerita rekan saya yang lainnya, saya baru tahu bulan lalu jika seumur hidup dia sama sekali tidak pernah memasak. Baru membayangkan bagaimana menghidupkan api kompor saja telah membuatnya lompat ketakutan, seakan-akan api yang menyala bisa menjilat dan mengenai salah satu anggota badannya. Ketika asisten rumahnya resign bulan lalu, setiap hari teman saya ini selalu dipusingkan dengan masakan apa yang harus dibeli hari itu dan restoran mana yang kali ini harus dicoba. Apalagi ibu-nya yang sudah berusia lanjut cukup pemilih dalam urusan makanan dan selalu menuntut sayur berkuah tersedia di meja makan. Saya yang mendengar keluhannya setiap hari hanya cengar cengir, tidak tahu harus berkomentar apa, hanya saja saya tahu apa yang seharusnya dilakukan teman saya: mulai belajar memasak dan mulailah dengan membuat sayur sup!
So, berikut ini adalah sayur sup simple namun lezat yang bisa anda sajikan dalam waktu 10 menit saja dan hanya memerlukan bahan yang sederhana. Kita cek sama-sama yuk.
Sup Krim Ayam Jagung
- 1 sendok makan margarine untuk menumis
Siapkan dada ayam, masukkan ke panci dan tambahkan 500 ml air. Rebus hingga dada ayam matang dan empuk. Ambil dan buang kotoran yang mengambang di permukaan kaldu ayam dengan menggunakan sendok sayur.
Ambil ayam, suwir-suwir hingga menjadi ukuran kecil. Sisihkan.
Siapkan panci, panaskan 1 sendok makan margarine hingga meleleh. Tumis bawang putih hingga harum dan kekuningan. Tambahkan bawang bombay, tumis hingga bawang transparan. Tuangkan air kaldu ayam, rebus hingga mendidih, jika kuah kurang tambahkan air panas ke dalamnya.
Masukkan jagung manis kalengan, ayam suwir, dan krim kental, aduk rata. Kecilkan api. Tambahkan merica, pala, cengkeh, kaldu bubuk, garam, gula. Aduk rata.
Masukkan larutan maizena, aduk hingga kuah menjadi kental. Masak hingga mendidih sambil diaduk, tambahkan daun bawang dan daun seledri. Aduk, cicipi rasanya dan angkat dari kompor.
Sajikan hangat-hangat. Yummy!
Membaca cerita mbk ttg masa kecilnya dlu...,jadi ikutan teringat sama kecil dlu mbk. Pertama kali masak disuruh sama mbah yg momong aq. dg pede bilang bisa mbah..,masak sop mbah. sebenernya bumbu sdh bener cuma ga kuicipin, cuma cemplung2 aja.beliau sih bilang enak..,walau aq itu rasanya hambar.xixixi...,tpi stlh SMA ga ada pembantu. krn terpaksa aq masuk dapur..,eh skrg malah keterusan seneng masak mbk. Lho kok aq malah curcol sih...,hehehe. btw aq seneng bgt ama resep2nya mbk di blog ini, jadi tbh ilmu lagi. thx ya mbk endang...
BalasHapustyaz
Haluu Mba Tyaz, nahh kan yang pernah tinggal di kampung pasti punya pengalaman memasak yang sama seperti saya wakakka. Kalau tinggal di kota lain ceritanya ya, heheheh. Sip thanks curcolnya ya, jadi bernostalgia kita wakkaka
HapusAdu koq sama saya jg asli dr kampung d jateng dl jg suka pasaran n masak2n.. Hέe:p•Hέe:p•Hέe:p..btw m tanya ilmu mbak endang, saya suka bvkin kue tp biasany yang panggang tak ganti kukus krn neng panggang kdg ribet slama ini ok2 aja, cm agak penasaran apa kue yang dengan metode pengocokan putih telur terpisah itu bs jg dbuat versi kukus?soalny biasany teknik ini kieny kan lembut jd pngin cb yang kukus gt..trims..yani..
BalasHapusHalo Mba Yani, keknya kalau di Jawa, ngetrend yang namanya pasaran ya hahhaha.
HapusCake kukus dengan putih telur dikocok terpisah belum pernah saya coba Mba, tapi pernah lihat2 beberapa resep, kayanya oke2 saja tuh.
huuaa pasaran itu dulu juga hobiku mbak hehe. ngirisin dedaunan dan bunga-bungaan.
BalasHapussepertinya ni resepnya enak ya dingin-dingin gini.. jd pgn cuba.
Huaaa, ternyata yang masa kecilnya suka pasaran, gedhenya memang hobi masak betulan. Terbukti nihhh hahaha
HapusWah, udah nyoba resep sup ini kemarin untuk toddler saya. Laris maniiiisssss ga berbekas hehehehe...Makasih ya Mbak Endang resepnya. Anak saya doyan banget sampe minta dibikinin lagi hehehehe dan saya seneng soalnya anak jadi lahap makannya. Salam dari Seattle. Lisa.
BalasHapusHalo, Salam kenal dari Seattle, Mbak Endang. Saya nyobain resep sup ini kemaren. Udah lama nyari resep sup krim jagung ayam yang simple tapi enak *plaakk* *belagumaunyasimpletapienak :D*. Alhamdulillah ketemu blog Mbak Endang ini. Anak saya suka banget, sampe pagi ini minta dibikinin lagi hehehehe. Saya ijin nyontek resep2nya yang lain buat eksperimen di dapur saya ya Mbak, makasiiiyyy...Lisa.
BalasHapusHai Mba Lisa, salam kenal juga ya. Thanks sharingnya, ikut senang jika krucil2nya suka, keponakan saya yang masih 7 tahun juga gemar dengan sup ini hehehhe. Silahkan dicontek resepnya Mba ^_^
Hapushaloo mba...resep supnya dapat pujian lho dari balita qu yg picky "enak bu supnya mau nambah lagi..." :D saya buat sesuai resep bedanya saya tambahkan jamur merang Hhmmmm.... :G makasih contekan resepnya ya mba :D
BalasHapusWuihhh, thanks buat si kecil ya, senang membaca dia suka. yep, tambah jamur merang makin yummy dan bergizi. thanks sharingnya ya Mba ^_^
HapusMba endang bisakah jagung manis kalengnya diganti dengan jagung manis bukan kaleng (yang biasa dijual di mang sayur) :)
BalasHapusbisa kok, lebih enak pakai jagung segar ya.
Hapuskrim kental belinya dimn mbk? klo gak ada dignti susu bubuk apa bs yah?
BalasHapusthx dan salam kenal
Hai Mba, untuk resep ini ganti saja krim kental dengan susu cair atau susu bubuk yang dicairkan dengan air. Kalau mau kental, tambahkan tepung maizena yang dicairkan dengan air, kira2 2 sendok teh cukup ya tepung maizenanya. Krim kental itu kepala susu ya, seperti susu cair tapi lebih kental, bisa dibeli di supermarket besar.
Hapusselalu terinspirasi dengan resep2 yang ada disini,tiap kali ingin masak sesuatu, cukup klik saja dan bisa menemukan berbagai jenis resep..trims ya buat mba endang yang sudah meluangkan waktu untuk berbagi resep dan pengalamannya..benar2 membantu saya sebagai ibu rumah tangga yang harus memasak 2-3xsehari, 7 hari dalam seminggu..yang tentunya dibutuhkan koleksi menu supaya anak dan suami tidak bosan dan tidak jajan diluar..
BalasHapusHai Mba Mba Widya, thanks sharingnya yaa, senang sekali JTT bisa membantu bagian perdapuran hehehe. Memang mengatur menu itu membuat kepala pecah wakkaka
HapusMbak... tadi subuh untuk sahur aku masak ini loh :-)
BalasHapusAlhamdulillah ludes, enak bgt. Makasih ya mbak, berkat blog mbak ini menu bulan ramadhan di keluargaku jd lebih bervariasi, dan dapet pujian bertubi tubi dari mamah :D
Halo Mba, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka, maaf saya terlambat replynya ya
HapusMbak, krim kental itu apa ? Apakah itu kayak whipping cream gitu ? kalau ke supermarket carinya di bagian apa ?
BalasHapusAku mau coba resep ini untuk anakku yg lagi GTM :(
Terima Kasih ya, Mbak
Hai Mba, Krim kental merupakan kepala susu dimana kandungan lemaknya lebih tinggi dibandingkan dengan susu cair biasa. Jenisnya bisa cooking cream, heavy cream dan whipping cream.
HapusKrim kental bisa diperoleh di toko bahan kue dan supermarket besar biasanya diletakkan di bagian produk susu bersama keju, butter, susu segar dan yogurt.
Enaaaaaaak, thank u mbak resepnya yang manthap dan detail....
BalasHapushalow mba meidy, thanks yaa. senang resepnya sukses dicoba dan disuka. sukses selalu ya.
HapusSaya juga pernah memasak sup jagung yang mirip-mirip ini. Anak saya suka sekali... BTW, kelihatan di supnya itu pakai soun juga ya?
BalasHapushai mba, nggak pakai soun ya, hanya daging ayam suwir saja dan jagung. thanks sharingnya ya
HapusJadi yg saya lihat tipis2 itu ayam suwiran ya? ^^
Hapusiya mba
HapusDear Mbak Endang... saya barusan bikin sup ayamnya.... dan enakkkk.. senang banget deh ^^
BalasHapusThank youuuu JTT ^^
hai mba ivana, thanks ya mba sharingnya , senang sekali supnya disuka yaa
HapusDear Mba Endang, sudah lama banget nggak bikin sup ini, dan akhirnya bikin lagi ahhh enaknya dimakan selagi winter... Aku tambahin cabe ijo iris + kecap asin.. Enakkk banget
HapusGak pernah berhenti bersyukur sama resep-resep dari mba Endang *kisseshugs
Hai Mba Ivana, samaaa saya juga udah lama gak bikin, minggu lalu dah beli jagung, tapi malah direbus dan dimakan gitu saja wakakkakak. Hm, pasti mantap pakai irisan cabe ijo mba. Thanks sharingnya yaaa
HapusMbak, kemarin saya bikin ini. Sebenarnya sdh lama ingin coba, tapi baru terlaksana kemarin. Saya pakai daging ayam cincang, kelebihan bikin taburan cwie mie (ada sedikit saus tiram, tanpa kecap manis), pakai susu UHT sbg pengganti krim kental, dan jagung manis segar yg dipipil. Dimakan sama roti tawar (hokaido milky toast buatan sendiri) sbg sarapan. Hm... enak! Terima kasih.
BalasHapusSisca - Surabaya
halo Mba Sisca, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya berhasil dicoba dan dsuka. Waaah mantap banget tuh pakai roti buatan sendiri, cocok buat sarapan yaaa.
HapusHalo Mba Endang, sy mengucapkan banyak terima kasih, karena lewat jtt hidup sy kembali penuh rasa...hehehe. Bagi sy yg memiliki sederet masalah kesehatan dan alergi MSG, memasak makanan buatan sendiri adalah satu2-nya jln aman, sykur pd Tuhan bgtu bnyak resep di jtt yg bisa di masak oleh mama utk sy. resep sup krim ayam ini salah satu favorite sy.
BalasHapusSalam hangat n_n
Putri Riyanti
Halo Mba Putri thanks sharingnya, senang resep JTT disuka. Sukses selalu yaa.
HapusHai Mba Endang, berarti krim kentalnya bisa pakai yg mana aja di antara ketiga macamnya ya? (Cooking, heavy, whipping). Many thanx
BalasHapushai MBa Tissa, untuk sup bs pakai 3 jenis krim kental ini ya, karena hanya untuk kuah sja supaya rasnya lebih creamy n milky
HapusSusu bubuk klo pke dancow instan bisa kah?
BalasHapusbisa ya, encerkan sesuai instruksi kemasan
Hapus