Memang seru membuat aneka bentuk dari adonan roti, apalagi jika setelah dipanggang menghasilkan roti dengan bentuk yang lucu. Seringkali kita menduga proses membuatnya rumit, padahal sebenarnya aneka bentuk roti ini sangat mudah dibuat, yang anda perlukan hanyalah mengetahui step by step bagaimana menekuk, melipat dan memotongnya. Dengan sedikit kreatifitas maka anda pun bisa menghadirkan aneka roti dengan bentuk seperti yang banyak dijual di toko-toko roti yang tersebar di sudut kota.
Anak-anak pun menyukainya. Jadi jika anda ingin mencari kegiatan untuk krucil-krucil di rumah selama liburan maka sepertinya membuat roti bisa anda masukkan ke dalam salah satu agenda. Jika selama ini liburan selalu diisi dengan berkeliling mall atau pergi ke taman bermain dan obyek wisata lainnya, maka sebenarnya dapur pun bisa menjadi ajang bermain yang menyenangkan. Selain membuat anak-anak belajar bagaimana rasanya menyiapkan makanan sendiri juga untuk belajar menyukai makanan buatan rumah. Lagipula membuat roti sendiri selain terjamin kualitas bahannya juga memuaskan dan mengenyangkan! ^_^
Sebenarnya saya pernah membuat caterpillar bread sebelumnya, anda bisa cek ke link disini untuk melihat versi lainnya. Saat itu saya membuat roti ulat bulu ini berisikan sosis dengan bentuk berbeda dengan versi yang sekarang saya tampilkan. Nah ternyata hasil googling saya mengantarkan ke tampilan lain yang tak kalah lucunya. Menurut saya, justru roti yang kali ini bentuknya lebih mirip dengan ulat bulu yang sesungguhnya, apalagi dengan tambahan dua butir cengkih sebagai matanya maka lengkaplah sudah tampilannya yang 'menggemaskan'. Untuk isinya, saya menggunakan selai kacang, selain karena selai kacang tidak meleleh kala dipanggang juga karena itu satu-satunya selai yang tersedia di kulkas.
Jika anda ingin mengunakan selai sebagai isinya maka pastikan untuk menggunakan jenis selai yang teksturnya keras dan berserat sehingga tidak meleleh dan mengalir keluar dari sela-sela lipatan roti kala dipanggang. Contohnya seperti selai kacang tanah yang saya gunakan kali ini atau selai nanas buatan sendiri bisa menjadi alternatif. Hati-hati jika anda menggunakan selai botolan siap pakai yang banyak dijual di supermarket, teksturnya yang sangat halus dengan komposisi gula dan gelatin yang banyak akan membuatnya mencair kala dipanggang, sehingga selai akan belepotan keluar dan mengurangi tampilan cantik si roti.
Selain selai, roti ini sebenarnya lezat juga diisi dengan tumisan ayam, ikan tuna, daging cincang yang ditumis atau sosis. Nah jika anda ingin mengisinya dengan sosis, sebaiknya kerat-kerat terlebih dahulu sosis yang akan anda gunakan, tetapi pastikan jangan sampai sosis menjadi putus ya. Sosis yang dikerat-kerat akan membuat adonan roti menjadi mudah ditekuk dan dibentuk. Untuk isi tumis ayam anda bisa menggunakan resep roti abon isi tumis ayam yang pernah saya posting sebelumnya, silahkan klik di link disini untuk melihatnya. Resep adonan roti ini sebenarnya tidak terlalu istimewa, anda bisa menggunakan aneka jenis resep adonan roti lainnya yang pernah saya posting sebelumnya. Semua kembali ke selera anda masing-masing. Bahkan kalau mau lebih bervariasi, dengan satu resep adonan roti di bawah anda bisa menciptakan aneka jenis roti dengan isi dan rasa yang berbeda.
Tidak ada yang sulit untuk membuat caterpillar bread isi selai kacang ini, jadi mengapa tidak anda coba saja saat weekend ini di rumah? Jika jumlahnya berlebihan, anda bisa meyimpannya di dalam freezer dan panaskan saat diperlukan di microwave atau oven. Hmm, mungkin bisa menjadi alternatif sahur di rumah terutama bagi yang suka malas mempersiapkan makan sahur seperti saya. ^_^
Berikut ini resep dan proses pembuatannya ya.
Caterpillar Bread Isi Peanut Butter
Siapkan mangkuk kecil, masukkan ragi, air hangat dan 2 sendok makan gula pasir. Aduk hingga rata dan biarkan selama 15 menit hingga muncul gelembung busa di permukaan air.
Iris-iris sisa adonan dengan ketebalan 1 - 1 1/2 cm, tebalnya irisan tergantung selera anda, makin tipis irisan maka guratan ulat yang anda hasilkan akan semakin banyak. Tarik irisan ke tengah hingga menutupi adonan tempat selai kacang berada. Atur agar rapi, kemudian tekan-tekan sisinya sehingga irisan tertekuk di bawah roti dan menempel.
Tekuk adonan roti yang telah berhasil anda buat sehingga menyerupai lekukan ulat. Gunakan kreatifitas anda untuk membuat bentuknya cantik. Tusukkan dua buah cengkeh di salah satu ujung adonan sebagai mata si ulat. Tata roti di atas permukaan loyang datar yang telah dialasi kertas baking sebelumnya. Beri jarak antar roti.
Panaskan oven disuhu 170'C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven.
Tutup roti dengan kain bersih hingga mengembang, selama 15 - 20 menit. Olesi permukaan roti dengan susu cair atau kocokan telur. Panggang selama 15 - 20 menit dengan api atas bawah hingga permukaannya mejadi kecoklatan. Keluarkan dari oven, dinginkan di rak kawat dan siap disantap! Yummy!
Sources:
Blog Fresh from The Oven - Caterpillar Bread
JTT - Caterpillar Bread
JTT - Roti Abon Isi Tumis Ayam
Saya udah pernah bikin ini mba, sayang ga sempet kefoto. Anak2 suka banget, lucuuuu bentuknya..., saya pake meses aja isiannya dan choco chip utk matanya :)
BalasHapusHai Mba Anna, yepp lucu bentuknya bisa jadi ajang masak bareng anak2 juga. Meses dan choco chips pasti maknyuss! ^_^
HapusNampak sungguh enak ya roti. Cara buatnya pun nampak tidak sesukar mana. Boleh buat sendiri di rumah. Thanks ya for sharing.
BalasHapusSilahkan dicoba ya dan moga suka ^_^
Hapushidup nguleniii!!! ngeliat bentukx kudu semangat nguleni ini mbak hihihi.. kudu bikin masuk list trial lg wkwkwk.. mksh mbak endang
BalasHapusHai Mba Shinta, tenang, nguleninya gak berat kok hehehhehe
Hapushay mba Endang...
BalasHapusini aku mau nanya mba...
iya sih, kalo membuat roti itu ada berbagai metode, yang aku tahu ada yang metode water roux dan metode yang di postingan mba ini.
nah, yang jadi pertanyaan, diantara dua metode tadi, manakah yang hasil akhirnya lebih bagus dan metode mana yang tidak terlalu berat menguleninya. karena aku baru sekali bikin yang water roux dan beberapa kali pakai metode biasa. tapi dirasa-rasa, hasilnya gak jauh beda. apa mungkin aku yang kurang teliti..
hehehe... panjang amat yah mba...
makasih banyak mbakyu sayang...
Hai Mba Lina, sebenarnya metode water roux/taizhong memberikan hasil roti lebih lembut dan empuk dibandingkan dengan adonan biasa. Tapi jika adonan roti sudah mulai ditambahkan bahan2 lain, misal kuning telur atau butter dengan kadar yang lebih banyak (misal di resep roti unyil), maka hasilnya memang menjadi mirip2 saja.
HapusMetode water roux, kandungan air tinggi, adonan lebih lembek, sehingga sedikit lengket sana sini, tapi lebih ringan menguleninya. Tantangannya jangan menambahkan terigu kalau lembek, karena roti akan keras nantinya, jadi percuma juga pakai metode ini ^_^
halo mbak endang,,,biasanya mbak endang nguleninya berapa lama hingga adonan kalis?lalu adakah tekhnik menguleni yang benar?aku mau belajar bikin roti mbak,dag dig dug:-) oy..aku dah pernah coba resep brownies klasik,pempek dos sama martabak ....hasilnya?hmm lezatos,...terimaksih tengkiu ya mbak endang,,,blognya membantu sekali apalagi buat pemula seperti aku....
BalasHapus2 tumb 4 u mbak... ;-)
Hai Mba, nggak lama kok, sekitar 10 menit nguleni dengan gerakan santai saja gak usah terlalu ngoyo wakakak. Tidak ada teknik menguleni dengan tepat kok asal adonan di lipat, remas dan ditekan, bukan dipotong2 pasti benar.
HapusCoba baca link ini Mba, buat nambah2 ilmu hehehhe: http://www.justtryandtaste.com/2012/06/buatlah-roti-anda-sekarang-i-roti.html
Haloo, Mbak klo nggak ada susu bubuk (disini susah cari susu bubuk, adanya susu cair, maklum tinggal di negeri org yg nggak ngenal susu bubuk), bisa diganti susu cair nggak ya?
BalasHapuscaranya gmn? bisa nggak air hangatnya diganti susu hangat? kan klo nggak dikasih susu kurang gurih:)
Makasih ya....
Halo Mba, air hangatnya diganti dengan susu hangat saja ya, gak masalah kok. Disini justru susu bubuk ngetrend ya wakakkaka
HapusHi Mbak Endang, mau tnya nih, kl pake otang cara mengira2 suhunya gmna ya?
BalasHapusHai Mba, harus pakai termometer baking, beli terpisah. Itupun suhunya diatur, jadi oven dipanaskan sampai suhu tercapai baru kemudian api dikecilkan hingga suhu stabil. Kalau gak pakai termometer maka harus dikira2 sendiri. Sebaiknya oven dipanaskan dulu dnegan api sedang hingga benar2 panas, baru kue masuk, dan besar api disesuaikan sambil melihat kondisi makanan di dalam.
HapusHallo mb endang.. Untuk olesannya kan menggunakan susu cair, yg dimaksud itu susu bubuk dicairkan pake air anget ato susu kental manis ya?? Hehe bingung
BalasHapusMakasih :)
hai mba desy, susu cair bukan SKM ya, tpi bisa dibuat dari SKm/susu bubuk yg dicairkan dengan air. Bisa dibuat kental atau cair, hanya untuk mengolesi roti saja supaya warnanya gak pucat saat telah matang.
HapusHallo Mba Endang... Aku mau nanya dunk Mba... Itu perkiraan suhu oven awal nya di kisaran brp dan berapa lama yah Mba untuk baked nya...?
BalasHapusMakasih dan salam knal...
Halo Mas Puji, salam kenal juga ya. Suhu oven 170'C, panaskan minimal 15 menit sebelumnya ya. Waktu memanggang 20 menitan, terlalu lama roti akan kering. Keterangan ini ada di bagian proses membuat roti bagian paling terakhir.
HapusMbak Endang, hari ini aku bikin roti ini dan sukses mbaaa, enak, lembut, udah gitu bentuknya lucu. Kebetulan aku lagi seneng-senengnya belajar mbentuk roti dan blog-nya mbak endang ini membantu banget karena step by step nya jelas, disertai tips-tips juga. Aku kalo mbentuk roti pake panduan dari home-baking.net malah seringnya gag berhasil mbak, hehe. Saking senengnya karena caterpillarku berhasil aku foto-foto mbak. Aku kirim via email ya mbak fotonya, hehehe..
BalasHapusMakasih banyak mbak endang, terus berkarya dan menginspirasi banyak orang ya mbaaakk :*
-amel-
Haloow Non Amel, wah saya ikutan senang hehehe, saya sudah lihat fotonya di email. Mantepp! bagus ya matanya pakai kismis, lebih kelihatan. Senang sekali menerima sharingya. Sukses ya! ^_^
Hapussalam kenal.., saya&suami suka ngemil roti, tapi anak saya cuma mau ngemil kalo buatan sendiri. jadi kalo kami beli roti, apapun, dia pasti g mau sentuh. selama ini saya lebih sering buat cake atau camilan lain. cari2, nemu blog ini, seneng banget. saya udah cobain (3X), tp isinya dg bahan yg ada di rumah aja (coklat, keju, selai). alhamdulillah sukses. jadi bisa lebih hemat, plus, ternyata anak saya mau. kata dia, kalo rotinya buatan ibu sendiri aku mau, kalo yang beli g mau. seneng banget deh. makasih banyak ya mbak. blognya bantu banget.
BalasHapusHalo Mba Wulan, makasih atas sharingnya disini dan salam kenal juga ya. Yep, jika sudah berhasil membuat roti sendiri maka membeli roti terasa males dan merugikan wakkakak. Sukses untuk Mba ya!
HapusWah,..kayaknya isengku mendarat di roti ini nih
BalasHapusMba kemaren aq kan bikin bingka pandan yak,..kok pas dingin bau telur yak,kalo biar ndak bau telur dikasih apa ya mba
Hai Mba, pakai vanila ekstrak ya, biasanya kue2 dengan banyak telor suka amis, atau pakai pasta pandan yang tokcer.
Hapusmba, kalo mau pake bread improver dalam resep ini kira2 takarannya bgmn ya mba? :)
BalasHapusHalo mba, sekitar 1 - 2 sendok teh oke keknya ya
Hapus