Kacang Panjang & Ebi dengan Kuah Santan

Ketika saya masih kecil, saya paling suka duduk di samping Ibu saya yang sedang meracik aneka sayur dan bahan makanan untuk diolah menjadi lauk hari itu. Terasa menenangkan dan membuat pikiran menjadi rileks melihat tangan Ibu yang cekatan menyiangi bermacam-ragam sayuran di atas meja. Nah salah satu sayuran yang saya masih ingat betapa lama proses menyiapkannya adalah kacang panjang yang dimasak santan seperti postingan kali ini. Sayur ini merupakan menu favorit keluarga Ibu saya di Tanjung Pinang, sehingga sering sekali saya temukan di meja makan rumah tante-tante saya yang kebetulan  jaraknya berdekatan dengan kami. Mungkin karena bumbunya yang simple dan rasanya yang lezat sehingga menyantapnya dengan lauk sederhana pun sudah terasa super yummy! 

Sayangnya setelah saya dewasa,  saya tidak pernah membuatnya sendiri di rumah. Membayangkan betapa laparnya perut saya menunggu makanan ini matang karena proses meraciknya yang lama telah membuat saya rela untuk tidak pernah menyantap masakan ini lagi. Hingga minggu kemarin ketika si Ibu penjual sayur di pasar memaksa saya untuk membeli kacang panjang dagangannya. Tak tega melihat gunungan sayuran yang masih banyak dan hari yang telah menjelang siang, akhirnya seikat besar kacang panjang pun masuk ke kantung belanja. Kali ini saya akan bernostalgia dengan masakan Ibu yang sudah berpuluh tahun tidak pernah saya nikmati, sayur kacang panjang dengan kuah santan yang lezat. ^_^

Sebenarnya, anda tidak perlu mengiris si kacang menjadi bentuk serong tipis seperti ini, karena membutuhkan waktu lama. Cukup potong-potong kacang panjang sesuai dengan ukuran yang anda inginkan. Sayangnya itu menyalahi aturan masakan ini, jadi dengan sabar dan telaten saya pun mengerjakannya satu persatu.Tidak memerlukan waktu lama jika pisau anda super tajam. Resep aslinya tidak menggunakan ebi, namun karena saya masih memiliki banyak stok ebi di kulkas maka saya tambahkan ke dalam sayur dan membuat cita rasanya semakin mantap.  Walau judulnya menggunakan kuah santan, saya mengganti santan dengan susu bubuk yang dicairkan dengan air. Santan yang digunakan tidak banyak, karena itu malas juga rasanya jika harus membuka kemasan santan instan ukuran besar yang saya miliki di dapur.  Seringkali sisa santan yang berakhir di kulkas, terlupakan dan berjamur. Menggunakan susu bubuk sebagai pengganti santan sangat sering saya lakukan, misalnya saja pada sayur lodeh atau soto dan jangan khawatir rasanya tetap lezat walau tentu saja minus wangi santan yang menggoda selera itu ya. 

Sebenarnya kalau dipikir-pikir betapa bersyukurnya kita hidup di bumi Nusantara, dimana aneka ragam sayuran melimpah seperti kacang panjang ini. Sayuran yang seringkali diremehkan ini merupakan sumber protein yang baik, dan mengandung Vitamin A, thiamin, besi, fosfor, kalium, Vit C, folat dan mineral lainnya. Nah menurut Wikipedia Indonesia, ternyata kacang panjang dapat juga digunakan sebagai obat-obatan antara lain sebagai antikanker, antibakteri, antivirus, antioksidan, dan banyak manfaat lainnya yang baru saya ketahui. Selama ini saya beranggapan sayuran ini selayaknya kacang-kacangan lainnya hanya menjadi sumber protein dan karbohidrat yang baik, ternyata manfaatnya lebih dari itu. Wah sepertinya saya harus lebih sering untuk mengkonsuminya. ^_^

Berikut resep dan proses pembuatan sayur kacang panjang a la Ibu saya ya.

Kacang Panjang & Ebi dengan Kuah Santan

Resep diadaptasikan dari Ibu saya

Untuk 5 porsi

Bahan:

- 500 gram kacang panjang, iris menyerong tipis

- 3 sendok makan ebi (udang kering)

- 400 - 500 ml air

Bumbu:

- 4 siung bawang putih, rajang halus

- 5 siung bawang merah, rajang halus

- 4 buah cabai hijau besar, iris serong tipis  
- 6 buah cabai rawit, iris serong tipis 
- 1 sendok makan saus tiram 
- 2 ruas jari lengkuas, memarkan 

- 4 lembar daun salam

- 1 sendok teh garam

- 2 sendok teh gula pasir 

- 2 sendok makan susu bubuk, cairkan dengan 5 sendok makan air. Fungsinya untuk menggantikan santan. Atau 80 ml santan kental instan.

- 1 sendok makan minyak untuk menumis bumbu

Cara membuat: 

Siapkan kacang panjang, cuci bersih, buang kedua ujung pangkalnya dan iris menyerong tipis. Sisihkan.

Siapkan wajan, panaskan 1 sendok makan minyak di dalam wajan. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Masukkan cabai, daun salam, lengkuas dan saus tiram, tumis hingga daun bumbu layu. 

Masukkan irisan kacang panjang, aduk-aduk hingga kacang layu. Tuangkan air dan masak hingga kacang empuk. Tambahkan ebi, gula, garam dan kaldu bubuk, aduk rata dan masukkan susu bubuk yang telah dicairkan atau santan kental. Masak hingga kuah mendidih dan semua bahan matang. Cicipi rasanya, ebi dan saus tiram biasanya menyumbangkan rasa asin jadi hati-hati dengan takaran garam yang anda masukkan.

Angkat dan sajikan dengan nasi hangat. Yummy!

Source:
Wikipedia Indonesia - Kacang Panjang