Bagi anda yang penasaran dengan perkembangan program diet saya maka mungkin bisa saya ceritakan sedikit disini. Selama hampir dua bulan saya mengikuti OCD (Obsessive Corbuzier's Diet) berat badan saya turun hampir sebanyak 7 kilogram. Tentu saja selain OCD saya membatasi makanan yang saya asup, sebagian besar porsi menu saya terdiri atas sayur, buah dan sedikit protein hewani. Nasi dan golongan karbohidrat lainnya saya skip dari menu dan walau tidak drastis namun berat badan saya perlahan mulai turun. Saat ini OCD sudah tidak saya jalankan lagi namun pola makan yang saya terapkan tidak berubah, sayur dan buah tetap mendominasi hampir 80% makanan harian saya. Setiap pagi saya menyediakan sekitar satu setengah liter jus sayur buah yang saya bawa ke kantor serta sekotak makan siang yang terdiri atas sayur rebus dan tim ikan atau dada ayam. Terkadang saya selingi dengan salad sayur atau sup sayuran. Jika anda hendak menjalankan program diet maka anda wajib meluangkan waktu untuk menyiapkan makanan anda sendiri. Cara ini selain membuat anda tahu berapa banyak kalori yang masuk juga membuat anda tidak lapar mata kala menatap daftar menu di restoran dan akhirnya memesan makanan melebihi porsi yang seharusnya. Sedikit repot, tetapi jika dijalankan dengan tekun terbukti berhasil memangkas berat badan yang berlebihan.
Walau saya beranggapan tekad saya termasuk kuat dibandingkan dengan rekan kantor lainnya yang mencoba menjalankan program diet, terkadang iman saya runtuh juga. Contohnya ketika bolhar disodorkan di depan mata! Setan di sisi kiri saya berbisik, "Ah sekali-kali tidak apa-apa makan makanan yang tidak sehat. Kan berat badan sudah turun ini", sementara hati nurani saya berkata, "Saya tahu ini makanan tidak sehat, tapi bagaimana lagi?! Tobat"! sambil dalam hati berjanji besok harus kembali ke pola biasanya.
Kembali ke masakan sederhana yang kali ini saya posting dan menjadi bekal makan siang saya esok harinya. Urap, siapa yang tidak mengenalnya? Makanan yang komposisi utamanya terdiri atas sayuran baik segar atau telah matang terebus dan diaduk dalam gelimangan bumbu kelapa parut yang pedas dan gurih memang tidak kalah sedap dan lezatnya dengan salad sayur a la Western. Sejak kecil makanan ini telah menjadi favorit saya, penggemar berat rumput-rumputan. Menurut saya urap akan menjadi berkali-kali lipat lebih sedap jika disantap dengan tempe dan ikan teri goreng. Bumbu kelapa yang menjadi khas urap sangat mudah dibuat, dan jika anda termasuk manusia yang sibuk seperti saya maka bumbu kelapa ini bisa dibuat dalam jumlah yang banyak dan bekukan di freezer. Saat dibutuhkan anda cukup mengukusnya sebentar. Bulik saya yang tinggal di Depok lebih suka versi bumbu kelapa yang digoreng sebentar baru diaduk bersama sayur lainnya, namun saya lebih suka versi praktisnya dengan mengukusnya sebentar di kukusan. Lain lagi dengan Ibu saya, beliau lebih suka menyantap bumbu kelapa dalam kondisi segar alias mentah. Jadi ada banyak versi bumbu urap yang bisa anda buat disesuaikan dengan selera masing-masing.
Untuk sayurannya, bumi kita ini kaya akan rempah dan sayuran, jadi saya yakin sayuran apapun bisa anda gunakan. Kangkung, kacang panjang, bayam, labu siam muda, buncis, daun pepaya, kenikir, daun kacang panjang, kubis, wortel dan masih banyak lagi jenis sayuran lainnya bisa anda gunakan. Ah, baru membayangkannya saja air liur saya telah menetes bebas. Salah satu jenis sayur yang saya tidak pernah skip jika membuat urap adalah tauge kacang hijau, makhluk imut yang rasanya sangat lezat ini kaya akan gizi, vitamin dan mineral. Jadi saya selalu menggunakannya sebanyak-banyaknya. Kendala menyimpan tauge di kulkas adalah tumbuhan muda ini mudah sekali busuk dalam tempo singkat. Nah ternyata ada cara untuk membuat tauge awet di simpan, masukkan tauge ke dalam wadah yang memiliki tutup, tuangkan air hingga tauge terendam dan letakkan 2 iris jeruk nipis diatasnya. Tutup rapat dan simpan di kulkas (chiller). Tauge tahan hingga 1 minggu lamanya dalam kondisi yang masih segar dan cantik. Saya sudah membuktikannya berkali-kali. ^_^
Tidak tahan untuk segera mengudap urap dengan tempe goreng yang lezat? Berikut resepnya ya.
Urap Sayur dengan Tempe Goreng
Salad Sayur dengan Dressing Jeruk Sunskist
20 Menit Salad Sayuran dengan Ayam dan Kentang Goreng
Tumis Bunga Bawang dengan Saus Tiram
Bahan & bumbu kelapa:
- 2 ruas jari kencur
- 4 lembar daun jeruk purut
- 8 butir cabai rawit merah
- 6 siung bawang putih
- 2 - 3 sendok makan gula Jawa sisir
- 1/2 sendok makan garam, tambahkan jika kurang asin
- 1 sendok teh terasi bakar
Bahan urap:
- 3 ikat bayam, ambil daunnya saja, rebus/kukus hingga matang
- 1 ikat kecil kemangi, ambil pucuk dan daunnya saja
- 2 buah ketimun, potong kotak kecil
- 3 - 4 genggam tauge kacang hijau, rendam dalam air panas selama 1 - 2 menit dan tiriskan
- tempe goreng secukupnya, potong kubus
- ikan teri goreng secukupnya (saya tidak pakai)
Note: Jenis sayuran lainnya untuk urap: kangkung, kacang panjang, bayam, labu siam muda, buncis, daun pepaya, kenikir, daun kacang panjang, kubis, wortel, dll.
Cara membuat:
Siapkan mangkuk, masukkan kelapa parut ke dalamnya. Haluskan semua bahan untuk bumbu kelapa, kecuali kelapa parut, tuangkan bumbu ke dalam mangkuk berisi kelapa. Aduk rata dengan spatula atau jemari tangan hingga tercampur dengan baik. Cicipi rasanya. Tambahkan gula dan garam untuk menyesuaikan rasa.
Bungkus bumbu dengan daun pisang atau alumunium foil dan kukus selama 20 menit hingga matang. Angkat dan sisihkan.
Siapkan semua bahan urap, masukkan ke dalam mangkuk besar. Kemudian tambahkan bumbu urap secukupnya, aduk hingga bumbu dan sayur tercampur rata. Jika bumbu kelapa kurang tambahkan kembali dan aduk rata. Cicipi rasanya, jika kurang asin tambahkan garam.
Santap begitu saja dengan taburan tempe goreng diatasnya. Yummy!
Sisa bumbu kelapa bisa anda masukkan ke dalam wadah rapat dan simpan di freezer.
Menu andalan kalau pagi selain sambel pecel mbak...
BalasHapusSehat dan segar ^_^
Lama tak intip intip blog try and taste
-aida
Hai Mba Aida, yep, praktis, sedap, sehat ya, hehehe
Hapusmenu favorit di keluargku ini mbak..bumbu kelapanya bisa juga buat bumbu urap sayur mentah. istilah jawanya "trancam". jenis sayuran yang biasa digunakan antara lain kacang panjang, kol, taoge pendek, ketimun, petai cina(kl suka) dan g lupa daun kemangi sbg pelengkap. Rasanya segerr banget mbak..
BalasHapusYep, ibu saya suka banget sama trancam, segerrrr. thanks sharingnya ya Mba ^_^
Hapushwaaa ini sayur kesukaanku mb..apalagi kalo bumbu urapnya pedes...mmm nambah teruus
BalasHapussaya bisa habis 1 baskom loh Mba kalau makan ini wakkakak marukk
Hapusserius nih mb endang, bumbu urap bisa tahan di frezer? bumbu yang sudah dikukus atau yang sebelum dikukus? dahsyat banget nih jurus frezernya -dian
BalasHapusHai Mba Dian, bumbu yang sudah dikukus sering saya simpan di freezer, kalau mau pakai tinggal panasin sebentar. apapun bisa difreezer wakakka
Hapusmakasih tips kecambahnya ya mb yg cantik (& nantinya langsing :)...aku baru tahu ini...bermanfaat sekali...
BalasHapusIya 3 hari aja udah lonyot sebagian kalo disimpen di kulkas...
Hai Mba Wiek, yep, saya dulu juga suka bete simpan kecambah tapi sekarang bsa bernafas lega hahhah. thanks komentarnya ya
Hapusternyata mba Endang sedang diet ya? semoga berat badannya turun dan langsing sesuai yang diharapkan. kebetulan saya emang lagi ngincer resep urap nih, catet ahhh biar nanti dicoba... terima kasiiihh ya mba Endang yang cantik dan baik hati ;)
BalasHapusHai Mba Hannie, iya Mba, lagi berusaha menurunkan 5 kg lagi, haduh susahnya. tiap hari makan sayur buah saja wakkakak. sip, silahkan dicoba Mba, moga suka ya.
Hapuswah,,ini favorit saya mbak, saya sering buat.. biasanya saya pake jeruk purutnya, bukan daunnya, jd terasa lebih sedep gt.. Trus biar warna sambelnya gak putih/pucat gitu saya tambahin cabai merah besar/keriting jd pas matang hasilnya bisa merah2 oranye gt.. :)
BalasHapusHai Mba Fahmi, yep pakai kulit jeruk purut lebih nendang ya, thanks sharingnya Mba, Sukses ya.
Hapuswah ini resep andalan di warung umakq dijawa sana mbak Endang...cuma ada tambahan bawang merah, lengkuas n cabe besar dibuang isinya. trus masaknya gak dikukus atau di goreng tapi dibakar pakai pecahan cobek. Hemmm sedap ngecium baunya dah ngiler makan bumbunya ma nasi aja enak pek lupa sayurannya hehe...
BalasHapuswah mba, saya baca sharingnya jadi lapeeer banget wakkaka, bisa kebayang sedapnya sambal urap yang dibakar di pecahan cobek, waduhh bsa makan 1 bakul nasi itu wakak. thanks shariingnya ya mba.
HapusSedap n bergizi mbak Endang..
BalasHapussetuju mba, dan bagus buat diet wakkaka
HapusNewbie...baca blog ini...telat bangetyah....enak mbak...kelihatannya, besok2 coba ah...
BalasHapusMbak cobain pola makan food combining deh, bukan diet sih, ini pola makan biar sehat, tapi sesekali tetep bisa makan yg gak sehat tapi enak...hehehhehe...trus buatin resep2 buat para food combiners.
Makasih
hai mba arini, gak ada yang telat mba, hehehe. untuk food combining saya rasa itu masalah pola makan dan bagimana kita mengatur jenis makanan yang masuk ya. jadi pintar2 kita memilah saja jenis makanan yang mau disntap ^_^
HapusWah tipsnya berguna banget.... saya pemakan segala jenis sayuran mbak, kata temen2 saya sudah seperti kambing...hihih. Saya suka nyetok macam2 sayuran di kulkas kecuali tauge. Bisa mulai nyetok tauge nih...matursuwun tipsnya ya mbak.
BalasHapussamaaa, saya juga penggila sayur2an, udah terkenal di kantor katanya kalau di lepas di kebon juga bakalan tetap hidup hehehe
Hapusmbak...sebagai penggemar tauge aku baru tau tips tentang nyimpan tauge (yg di tempatku di sebutnya cambah), sudah tak coba mbak. Beneran... sudah satu minggu cambah di kulkas tetep seger buger (kayak aku... ^_^). Berguna banget ilmunya mbak.... Thanks banget ya (tatik).
BalasHapusDalam kenal Mba Tatik, thanks sharingnya ya, senang sekali tips2 JTT disuka dan sukses dicoba. Sukses yaaaa
Hapushallo mbak Endang, sharing resep dada ayamnya yg buat diet dong...pasti enak2 , diet jd tdk membosankan
BalasHapusHalo Mba, olahan dada ayam saya biasanya simple saja, cukup dipan fried saja kemudian disuwir2 untuk salad atau kalau mau rasa yang berbeda bs di bikin chicken fajitas, resep ada di daftar resep ya.
HapusHallo mbak Endang,di tempat saya susah untuk ketemu kencur.kalo kencur nya di skip bisa ga?
BalasHapussebenarnya urap tanpa kencur rasanya tidak sempurna, tapi kalau nggak ada ya skip saja mba heheheh
HapusAkhirnya eksekusi resep ini.. eeh kelupaan terasinya wakakaka.. tapi rasanya jd persiiiiis bgt sama bumbu urap ala ibuku rahimahullahu.. jadi mellow deh.
BalasHapusMakasih ya mb Endang resepnya. Top banget!
Salam
Vera
Thanks mba Vera sharingnya yaa, Ibu saya kalau bikin juga kadang gak pakai terasi dan tetap enak hehehhe. Salam
Hapusmbak endang....lama ngk mampir ke blog skrng udah berubah postingannya lebih ke yang sehat2,....ikut bahagia aku membaca keberhasilanmu...klo aku masih susah untuk meluruskan niat hikhik...doakan aku segera menyusulmu ....semangat terus mbk.,..ditunggu resep2 sehat lainnya....
BalasHapuswakakka, gak juga Mba, kadang insyaf makan yang sehat2, seringkali juga zonk hahahhaha
Hapus