Makanan apa yang akan terlintas di benak anda saat lapar melanda namun tidak ingin menghabiskan waktu terlalu lama di dapur? Oke, mungkin anda bisa menyebutkan puluhan makanan atau bahkan ratusan, tapi bagi saya maka omelet lah yang akan langsung terlintas jika dilanda kondisi desperate seperti itu. Mudah, cepat, lezat dan anda bisa menciptakan ratusan resep omelet dalam sekejap. Omelet sosis, omelet sayuran, omelet ayam suwir, omelet daging cincang, omelet keju, dan omelet lainnya dan omelet lainnya. Kreatifitas yang tak terbatas.
Entah mengapa telur dadar berisi aneka bahan di dalamnya ini membuat saya selalu tergila-gila. Tapi itu tidak mengherankan, karena hampir sebagian besar orang Indonesia menyukai telur, dalam bentuk apapun. Rebus atau goreng tidak menjadi masalah dan kita menyantapnya dalam aneka masakan. Namun di antara itu semua, bagi saya maka omelet menduduki tempat teratas. Disantap begitu saja lezat, bersama nasi tentu saja lebih mantap, bagaimana jika menjadi pengisi sandwich? Hmm, yang satu ini perlu anda coba. Yummy! ^_^
Sudah tak terhitung banyaknya saya membuat omelet, variasi bumbunya pun bermacam-macam. Terkadang hanya simple bumbu seperti bawang putih, garam dan merica, atau jika saya ingin versi yang lebih eksotik maka bubuk kari terkadang saya cemplungkan juga ke dalamnya. Untuk omelet kali ini saya menggunakan resep Timur Tengah, apalagi jika bukan menggunakan bubuk kunyit dan pasta tomat. Kedua bahan ini selalu dimasukkan ke dalam setiap masakan a la Persia, dan ternyata manjur juga untuk menumpas bau amis pada telur serta membuat omelet menjadi lebih sedap.
Untuk omelet kali ini, saya menggunakan aneka sayuran yang ada di kulkas. Anda bisa menggantinya sesuai dengan persediaan bahan yang anda miliki. Jika komposisi bahan yang saya gunakan terasa aneh maka percayalah, tidak ada aturan pakem untuk membuat seporsi omelet karena telur dadar campur aduk ini membuka kesempatan bagi anda untuk memanfaatkan apapun yang ada. Bahkan terkadang sisa sup ayam dengan sayuran pun sering saya masukkan ke dalam kocokan telur, tentu saja setelah kuah sup-nya saya sisihkan terlebih dahulu. Jadi masuklah dua buah cabai hijau, tomat, jamur, terung beku di kulkas, sedikit udang bersama aneka bumbu dan bahan lainnya. Goreng di pan sebentar dan tidak memakan waktu lama seporsi omelet lezat tersaji di dapur.
Walau disantap begitu saja lezat dan cukup mengenyangkan, namun ternyata omelet juga mantap sebagai pengisi sandwich. Berkolaborasi dengan irisan tomat segar, ketimun dan setangkup roti tawar gandum atau roti burger membuatnya menjadi makanan sehat dan mengenyangkan. Sebagai bekal makan siang di kantor pun nendang. Tentu saja akan terasa lebih lezat lagi jika anda memiliki yogurt untuk dioleskan ke roti sebagai pengganti saus mayonaise. Rasa asam yogurt mampu membuat sandwich terasa segar dan tidak eneg. Jangan heran jika setangkup sandwich terasa kurang dan dengan antusias anda akan meraih potongan berikutnya. Sayangnya untuk sandwich kali ini saya tidak memiliki persedian yogurt di kulkas, namun jangan khawatir resep saus yogurt tetap saya sertakan di bawah jadi jika anda ingin merasakan sandwich dengan saus yogurt maka anda bisa mempraktekkannya di rumah.
So, berikut resep dan proses pembuatannya ya.
Omelet Nasi Bumbu Kari
Omelet Roti
Bayam & Tuna Fritata
- 2 buah cabai hijau besar, belah dua memanjang, buang bijinya dan rajang halus
Saus yogurt, aduk jadi satu:
- 3 sendok makan yogurt tawar (plain yogurt)
- seujung kuku garam
- 1 sendok makan minyak zaitun
- 1 sendok makan air perasan jeruk nipis
- 1 siung bawang putih, parut atau cincang halus
- seujung kuku oregano atau Italian seasonings (optional)
Cara membuat:
Kocok lepas telur dengan menggunakan garpu, tambahkan garam dan merica bubuk, aduk hingga rata. Sisihkan.
Tips: Menumis kunyit bubuk di minyak panas akan membuat kunyit matang dan berbau lebih harum.
Tuangkan kocokan telur merata diseluruh permukaan tumisan, goyangkan wajan/panci sehingga telur menutupi seluruh permukaan tumisan. Masak dengan api kecil hingga bagian bawah omelet matang. Menggunakan ujung spatula bagi telur menjadi 4 bagian dan balikkan masing-masing bagian dan masak sisi baliknya hingga matang. Cara ini memudahkan kita untuk membalikkan sisi omelet. Balikkan omelet dan masak sisi sebaliknya. Tidak masalah jika omelet yang dihasilkan tidak mulus.
Siapkan semua bahan sandwich. Olesi permukaan dua potong roti tawar atau roti burger dengan saus yogurt. Letakkan sepotong roti di permukaan piring, tata irisan tomat dan ketimun di atasnya. Tumpukkan potongan omelet di permukaan tomat dan ketimun, banyaknya omelet tergantung dari selera anda masing-masing. Kemudian tumpukkan sepotong roti tawar di atas omelet. Tekan sandwich dengan telapak anda perlahan hingga semua bahan memadat dan sandwich kompak menyatu.
Potong sandwich menjadi dua bagian dan siap disantap. Yummy!
Mba...kalau makanan yang satu ini walaupun a la Said..masih bisa dibuat..secara ga pake saffron..ya kan mba..he he he
BalasHapusMba..walaupun kliatannya simple ya..tapi tetep buat ngiler mba..
Kayaknya ini bisa jadi antrian makanan berikutnya yg mau saya buat...
thanks mba
Monic
Hai Mba Monic, wakakkak iyaaa, Gak pakai saffron Mba, dan gampang buatnya jadi bisa segera dicoba hehehe. Thanks ya Mba Monic, sukses selalu ya
HapusHallo mbak...Salam kenal...
BalasHapusseneng deh baca blognya mba ini...saya baru belajar bikin blog juga nih mbak... masak juga masih belajar.
Saya baru tau nih, ternyata bikin omelet itu isinya dulu yan dimasak, baru kemudian siram telurnya ya....selama ini saya aduk semuanya jadi satu, baru di dadar hehehe....
Thanks ya mbak resep-resepnya...
Halo Mba Rachma, salam kenal ya. thanks sharingnya ya, yep bahan isi omelet dimasak dulu supaya matang dan air menguap, sehingga ketika telur masuk hasil omelet tidak basah. Siilahkan dicoba resepnya, moga suka ya, Sukses dengan blog barunya ^_^
Hapusassalamu'alaikum mbak endang, pa kbr mbak? #sokKenalBgdGgu hehe
BalasHapusaku sukaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa bca blogmu mbak.. sudah ku hatamkan loh seluruh isi blog mbak.. udh lma jg pgn comment cuma bingung mau comment gimana hihi secara jtt banyak bgd gitu yg comment hehe..
aku udah ikutin semuanya deh dari mbak mulai buka sub judul sendiri buat obsesi roti, kenapa disebut rumah pete, adik laki" mbak yg gak suka makanan jepang krna rasanya menjelang hambar, comment yg terhapus banyak banget daaaaaaaaaaaaaaaaaaan said yg sering jd teman mbak bwt sharing resep kwkkkk boleh kali mbak dijadiin teman hidup #LohSalahFokus kwkkkk peace mbak jangan dijewer..
aku suka dgn resepnya karena simple dan memberi tahu hasil akhirnya dgn detail daaaaaaan memberi tahu sumber referensi mbak dari mana..
dan dan dan yg paling paling aku suka adalah karena mbak endang yg cantik ini selalu setia membalas semua comment satu per satu tanpa ada yg terlewat (aku paling gak suka dgn pemilik blog yg gk suka bales comment tanpa alasan apapun berasa gak dihargai)
pokoknya salam kenal ya mbak (^_^)
Halo Non Zie, walaikumsalam dan salam kenal juga. So far kabar saya baik2 saja walau agak lemot update blog karena no have idea wakkakak. Kadang masakannya sudah masuk perut tapi mau nulisnya beratttt banget, nunggu ilham yang lagi berguru ke Tibet. Becanda!
HapusWah ini namanya pembaca sejati, hampir semua tulisan saya bisa diingat, aduuh jadi malu sendiri saya. Kadag saya kekurangan bahan cerita, jadi apapun yang ada disekitar kalau perlu kondektur bus pun bisa masuk jadi bahan wakakakak.
Said benar2 teman tukar menukar kuliner antar negara, kebetulan doi suka masak dan suka ngajarin masak. Swearrr gak lebih dari itu wakakkak.
semua komen Insya Allah berusaha saya balas, walau terkadang lama ya dan telat, seperti balasan saya kali ini. Maaaf yaaaaa
salam manis dan sukses selalu untuk Zie ya!
wah..iya aku juga baru tau kalo isi omelet dimatengin dulu baru dimasupin telor. pantesan selama ini matengnya lama, berair, dan yang dominan terasa malah isiannya, rasa telornya ga ada.. makasih ya mba.. makasih udah bikin tutorial yg super detil :*
BalasHapusyep, bahan omelet harus ditumis dahulu supaya matang dan gak basah, kalau pakai tomat maka harus dimask sampai air tomat kering, cara ini membuat omelet gak basah mba.
Hapusmba, plain yoghurt nya bisa diganti dgn mayonaise ga buat ngoles di rotinya?
BalasHapusHai Mba Wulan, yeppp bs ya, malah lebih sedap wakkakak, (saya penggemar mayo) wakakka
Hapusmba, plain yoghurt nya bisa diganti dgn mayonaise ga buat ngoles di rotinya?
BalasHapusyep, bisa yaa, lebih enak mayo tentunya hehehhe
Hapus