Black Forest Cake Versi Kukus - Kue untuk Ultah Kirana

Tweet

Black forest merupakan cake yang banyak sekali di-request oleh pembaca JTT untuk saya sharing di sini namun berulangkali saya tunda untuk mencobanya. Alasannya apalagi kalau bukan rasa malas yang mendera karena banyaknya pernak-pernik yang harus dipersiapkan. Selain itu membuat cake dengan aneka hiasan dan topping merupakan salah satu kelemahan saya karena kemampuan mendekorasi cake yang pas-pasan. Namun hari Minggu ini, tanggal 9 Maret, Kirana, keponakan cewek semata wayang saya berulang tahun yang pertama. Tedy, sang ayah sekaligus adik saya, sejak seminggu sebelumnya telah mengirimkan pesan, "Mba Endang jangan lupa ya datang tanggal 9, aku selamatan rumah baru di Bogor sekaligus perayaan ulang tahun Kirana yang pertama". 

Manisan cherry atau maraschino cherry

Hmm, kalau sudah seperti ini insting tante saya pun bekerja dan biasanya itu selalu berhubungan dengan makanan, "Kue apa ya yang harus dibawa"? Nah karena momennya adalah hari ultah maka cake yang sedikit spesial tampaknya bisa saya praktekkan, jatuhlah pilihan kali ini pada cake black forest. Dan agar bisa dipraktekkan oleh semua pembaca JTT  maka saya pun membuat versi kukusnya. Tidak ada yang sulit untuk menciptakan cake black forest namun perjuangan saya untuk menyajikan cake ini saat ultah Kirana lah yang cukup membuat jantung ber-roller coaster tak karuan. Anda ingin tahu ceritanya? Yuk lanjut....^_^

Cherry merah kalengan dalam sirup gula

Parutan coklat blok

Untuk pergi ke rumah Tedy di Cilebut, Bogor, maka saya pun lantas menghubungi adik saya, Wiwin, agar kami bisa berangkat bersama. Hari Sabtu sore bersama sekoper perlengkapan perang membuat kue saya pun berangkat ke Mampang. Rencananya malam harinya saya akan membuat cake black forest di rumah Wiwin sehingga besok paginya kami bisa langsung berangkat ke Cilebut. Berhubung karena ukuran panci pengukus milik Wiwin yang kecil dan saya yang hanya membawa 1 buah loyang tipis maka adonan yang dibagi menjadi empat bagian harus saya kukus secara bergantian. Rencana besar saya adalah cake akan saya buat menjadi empat layer! Bagi pemula yang sama sekali belum pernah membuat cake black forest sebelumnya ide ini terdengar terlalu 'lebay', namun saya tetap nekat. Syukurnya saya menggunakan baking powder double acting sehingga walau harus antri cukup lama namun semua adonan mengembang dengan baik sehingga saya bisa bernafas lega. Tapi sialnya posisi panci pengukus yang miring membuat dua buah lapisan cake menjadi tidak balance, satu sisi tebal dan sisi lainnya super tipis. Saya masih bisa berbesar hati, dengan bantuan segentong krim maka permukaan cake yang berbeda ketinggian ini bisa disiasati. ^_^

Nah bagi anda yang masih bertanya-tanya mengenai asal muasal cake ini dan deskripsinya mungkin bisa sedikit tercerahkan dengan intermezo singkat saya di bawah. Black forest cake (biasa disebut demikian dalam bahasa Inggris-Amerika atau Inggris - Australia) dan black forest gateau (untuk Inggris-British) merupakan nama versi bahasa Inggris untuk dessert dari Jerman bernama Schwarzwälder Kirschtorte atau jika diterjemahkan menjadi 'black forest cherry torte'. Black forest merupakan cake asli dari negara Jerman. Umumnya black forest terdiri dari lapisan-lapisan cake coklat dimana di setiap lapisannya diisi dengan krim kocok dan manisan cherry. Kemudian permukaan cake dihias kembali dengan krim kocok, manisan cherry merah (maraschino cherry) dan coklat serut. Versi tradisional cake ini menggunakan Kirschwasser sejenis minuman beralkohol yang dibuat dari buah cherry yang asam, walau kemudian jenis minuman beralkohol lainnya juga sering digunakan sebagai pengganti (seperti misalnya rum biasa digunakan di resep black forest dari Austria). Di US sendiri umumnya cake ini tidak pernah disajikan dengan alkohol di dalamnya, namun di Jerman penggunaan Kirschwasser merupakan hal yang sangat wajib dan jika alkohol ini di skip maka cake yang dibuat tidak bisa disebut sebagai Schwarzwälder Kirschtorte. Selain penggunaan alkohol maka black forest yang asli dihias dengan menggunakan cherry hitam, bukan merah seperti yang selama ini kita lihat di pasaran.

Selai blueberry

Kembali ke proses saya membuat cake ini, ketika jam menunjukkan pukul delapan malam, akhirnya empat lapis cake coklat telah siap di atas meja. Masing-masing cake lantas saya olesi dengan cairan manisan cherry merah yang rasanya sedikit unik hampir-hampir mirip seperti rum. Nah pada tahap ini anda bisa menambahkan rum atau rum essence di air cherry untuk membuat cake lebih nendang rasanya. Cake perlu kita basahi dengan air manisan cherry untuk membuat rasanya menjadi lebih kuat. Untuk cake ini saya menggunakan dua jenis cherry yaitu manisan cherry merah dengan tangkai, biasa disebut dengan maraschino cherry dan cherry manis dalam kaleng. Terus terang karena manisan cherry merah cukup mahal harganya maka saya hanya membeli beberapa butir saja di Pasar Blok A sebagai dekorasi di bagian atas cake. Setelah dibubuhi dengan air cherry kemudian setiap lapisan cake diolesi dengan selapis tipis selai yang diencerkan dengan sedikit air cherry kalengan. Seharusnya menggunakan selai cherry, namun karena sulitnya menemukan selai tersebut maka saya menggunakan selai blueberry, bisa juga digantikan dengan selai strawberry, walau kedua selai ini tidak original namun rasanya tetap lezat pada cake.

Krim kental yang telah dikocok hingga kaku kemudian dioleskan pada masing-masing layer cake diikuti dengan butiran cherry kalengan yang saya tata memenuhi permukaan krim. Setelah semua cake terpasang maka seluruh permukaan cake kemudian ditutup dengan krim kocok dan dipoles hingga smooth. Rafif, keponakan saya yang paling besar, yang sedari awal nangkring di salah satu kursi makan menemani saya menghias cake, berulang kali berkomentar sambil tertawa terbahak-bahak ketika hasil polesan krim yang saya lakukan tampak belepotan kemana-mana termasuk di kamera yang saya gunakan untuk menjepret step by step prosesnya. Komentar dan celotehnya mulai dari "Cakenya miring seperti menara pisa"! atau "Ini chef amatir"! atau "Cakenya Tante Endang gagal"! bertebaran kemana-mana di udara dan hanya saya sambut dengan dengusan sedikit 'gondok'. "Under estimate banget sih, ntar lihat hasilnya ya"! Cetus saya tak mau kalah dengan bocah berumur 10 tahun. Sebenarnya apa yang dicetuskan putra sulung Wiwin itu ada benarnya, karena lapisan cake yang tidak sama tingginya seperti yang saya jelaskan di awal membuat permukaan cake menjadi tidak seimbang dan miring ke satu sisi. Selain itu empat layer sepertinya terlalu tinggi untuk lingkar cake yang hanya 20 cm, jadi saran saya buatlah menjadi tiga layer saja jika anda ingin mencobanya. ^_^

Akhirnya walau polesan krim yang saya buat tidak terlalu smooth dan amburadul, namun ketika coklat serut ditaburkan di permukaan dan sekujur badannya serta cake mulai dihias maka tampilannya menjadi sedikit lebih sedap dipandang mata. Apalagi ketika 10 butir cherry merah diletakkan di tengah-tengah cake maka cake yang saya buat walau terlihat gendut, montok dan sedikit miring namun 'hampir' mirip dengan cake black forest yang dijual di pasaran. Rafif pun akhirnya mengeluarkan komentar, "Wah jadinya bagus ya, boleh minta one slice dong". Di pukul sepuluh malam cake masuk ke dalam kulkas untuk dibawa keesokan harinya. Nah perjalanan membawa cake ke Bogor yang tadinya saya anggap akan mudah ternyata berubah menjadi bencana, dimulai dari kotak kue yang kekecilan hingga mobil yang penuh dengan beberapa barang sehinggga kami harus duduk berhimpitan. Walau firasat sebenarnya sudah tidak enak namun enggan juga rasanya kalau sepanjang perjalanan harus duduk memangku kotak cake, sehingga cake saya letakkan di atas salah satu kardus berisi hadiah untuk Tedy di kursi belakang.

Cake ultah Kira yang belepotan setelah dipermak dengan whipped cream kalengan

Mobil pun melaju dengan tenang menuju Cilebut hingga kemudian saat berbelok miring di tikungan tajam terdengar suara gubrak di belakang.  Saya dan Wiwin langsung menjerit dan saling berpandangan, "Cakenya numplek"! 'Numplek' adalah bahasa Jawa yang artinya jatuh gubrak dengan sukses. Saat kotak berisi cake saya buka maka tampilan di dalamnya membuat saya menjerit lebih keras lagi, "Mati dah, hiasan cakenya mrotol semua Win"! Wiwin dan Rafif yang duduk di sebelahnya langsung melongok ke dalam kotak dan ngakak sekeras-kerasnya. Semua topping krim dan cherry yang anda lihat di gambar tersapu bersih seperti daratan diterjang tsunami meninggalkan permukaan cake yang porak poranda. Musnah sudah jerih payah menghias cake hingga jam sepuluh malam. "Dihias lagi saja"! Cetus adik saya yang kemudian langsung dia ralat sendiri dengan kata-kata, "Tapi kita nggak bawa krim-nya ya, padahal masih ada sisa di kulkas". Ah, tapi supermarket besar selalu menyediakan whipped cream siap pakai di dalam tabung, jadi ketika melewati Hypermart di Sentul City berhentilah kami sejenak disana dan perburuan saya menghasilkan satu tabung whipped cream instan, sekaleng cherry dan sekantong coklat meses untuk menutupi bagian cake yang rusak. 

Alhasil setibanya di rumah Tedy, saat semua orang sibuk bersalaman dengan pemilik rumah, saya masih nangkring di dalam mobil menyemprotkan whipped cream dan menata cherry di cake. Sejujurnya baru kali ini saya bersyukur ada orang yang menemukan ide memasukkan krim kocok ke dalam tabung karena dengan sedikit aksi semprot sana-sini, cake pun menjadi cantik kembali dan cukup layak untuk berfoto bersama gadis cilik yang menangis terus di ultahnya yang pertama. Mungkin si imut ini tahu cake ultahnya tidak hadir sempurna. Anyway busway, cake black forest kukus ini terasa sangat lezat, moist, dan nendang coklatnya, jadi bagi anda yang berminat untuk menghadirkan cake ultah bagi si buah hati mungkin resep di bawah bisa menjadi alternatif untuk dicoba. 

Berikut resep dan proses pembuatannya ya. 

Black Forest Cake Versi Kukus

Resep basic cake coklat diadaptasikan dari web King Arthur Flour - Black Forest Cake 
Resep lainnya untuk menata cake hasil modifikasi sendiri

Untuk 1 loyang cake diameter 20 cm

Tertarik dengan cake coklat lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Devil's Food Cake
Chocolate Fudge Cake
Chocolate Mayonnaise Cake 

Bahan cake coklat:

- 85 gram coklat bubuk kualitas yang baik
- 227 gram tepung terigu serba guna
- 300 gram gula bubuk (haluskan gula pasir dengan menggunakan blender)
- 2 sendok teh baking powder double acting, pastikan fresh
- 1/2 sendok teh baking soda
- 1 sendok teh garam
- 450 gram susu cair + 2 sendok makan air jeruk nipis (sebagai pengganti buttermilk)
- 135 gram minyak sayur
- 2 sendok teh vanila ekstrak
- 4 butir telur ukuran besar (5 butir jika telur yang anda gunakan kecil), kocok lepas dengan garpu

Bahan isi cake:

- 2 kaleng cherry merah dalam larutan gula. Tiriskan, sisihkan airnya.

- 200 gram selai blueberry  (bisa menggunakan selai cherry, blueberry, raspberry) + 3 sendok makan air cherry kalengan

- 2 sendok teh rum essence (optional)

- 200 ml air manisan cherry maraschino merah atau cherry kalengan yang telah disisihkan

Bahan topping:

- 700 ml whipping cream/heavy cream/double cream/krim kental untuk whipping cream *)
- 5 sendok makan gula bubuk (haluskan gula pasir menggunakan blender)

- 100 gram coklat blok (dark cooking chocolate), serut kasar menggunakan parutan keju dengan lubang besar, simpan parutan coklat di kulkas hingga saat diperlukan

- beberapa butir cherry merah untuk dekorasi 

*) note: krim kental merupakan kepala susu dimana kandungan lemaknya lebih tinggi dibandingkan dengan susu cair biasa. Jenisnya bisa cooking cream, heavy cream dan whipping cream. Untuk bisa dikocok hingga mengembang dan kaku maka diperlukan jenis heavy cream untuk whipped cream dan whipping cream. Whipping cream sendiri ada dua jenis dairy dan non dairy cream, dairy cream biasanya memiliki rasa lebih lezat tetapi mudah meleleh kala diletakkan di suhu ruang. Untuk cake black forest ini saya menggunakan jenis non dairy cream. Krim kental bisa diperoleh di toko bahan kue dan supermarket besar biasanya diletakkan di bagian produk susu bersama keju, butter, susu segar dan yogurt. 

**) Anda bisa mengganti topping krim kocok ini dengan buttercream, resep buttercream silahkan klik di resep brownies dengan buttercream di sini. 

***) Rum merupakan minuman beralkohol dan rum essence terbuat dari rum yang masih menyisakan sedikit kandungan alkohol di dalamnya. Skip jika anda tidak mengkonsumsinya. 

Cara membuat:

Siapkan kukusan, isi dengan air dan panaskan hingga mendidih. Siapkan 4 buah loyang cake diameter 20 cm dengan tinggi 5 cm. Olesi permukaannya dengan margarine dan alasi dengan kertas baking. Sisihkan. 

Note: menurut saya 4 layer cake menjadi terlalu tinggi dan kurang balance dengan diameter cake jadi saran saya membuatnya menjadi 3 layer hasilnya akan lebih baik.

Siapkan cherry merah kalengan dan manisan cherry, tiriskan airnya. Masukkan selai blueberry ke dalam mangkuk kecil, tambahkan 3 sendok makan air cherry kalengan, aduk rata hingga selai menjadi tidak terlalu kental. Sisihkan.

Ayak jadi satu bahan kering (tepung terigu, coklat bubuk,  gula, garam, baking powder dan baking soda), sisihkan.  Di mangkuk lainnya campur jadi satu susu cair dan minyak, aduk rata dengan spatula balon. 

Tuangkan campuran susu cair dan minyak ke dalam mangkuk berisi campuran tepung, aduk rata menggunakan spatula. Masukkan telur kocok secara  bertahap sambil adonan diaduk hingga tercampur baik. Kondisi adonan kental encer dan  tidak pekat selayaknya adonan cake yang  menggumpal.

Note: Jangan mengaduk adonan terlalu lama karena akan membuat cake menjadi bantat. Jika adonan telah tercampur baik segera hentikan. Cake ini tidak memerlukan mikser, anda bisa mengaduknya dengan spatula biasa atau balon. 

Bagi adonan menjadi 4 bagian ke dalam masing-masing loyang dengan ukuran yang sama. Kira-kira masing-masing seberat 400 gram. Ratakan permukaan adonan dengan spatula. Masukkan loyang ke dalam kukusan dan kukus selama 20 menit hingga cake matang. 

Note: jika anda menggunakan baking powder single acting maka sebaiknya cake langsung dikukus/dioven sekaligus dalam sekali kesempatan (tidak mengantri) untuk mencegah cake bantat. Atau masukkan semua dalam loyang yang lebih tinggi, kala cake matang anda bisa mengirisnya menjadi 3 atau 4 bagian. Namun jika anda menggunakan baking powder double acting maka cake bisa dikukus secara bergantian apabila panci pengukus atau oven anda tidak bisa memuat semua loyang dalam 1 kali kesempatan. 

Keluarkan cake, biarkan uap panasnya hilang dan cake tidak terlalu panas. Balikkan cake di rak kawat, lepaskan kertas baking yang menempel dan biarkan cake hingga benar-benar dingin. 

Di mangkuk kecil, aduk jadi satu air manisan cherry merah dan rum. Tusuk-tusuk permukaan cake dengan garpu di beberapa tempat kemudian oleskan air cherry + rum menggunakan kuas di permukaan cake hingga cake menjadi lembab dan sedikit basah. Sisihkan. 

Siapkan mangkuk mikser, masukkan krim kental, kocok dengan speed rendah selama beberapa detik kemudian rubah speed menjadi sedang dan kocok sambil sesekali ditaburi dengan gula halus hingga berubah menjadi kaku. Jangan berlebihan mengocok karena akan membuat krim menjadi pecah dan terpisah antara lemak dan airnya, jika krim terlihat telah kaku segera hentikan mengocok.

Sisihkan kira-kira 5 sendok makan penuh krim, kita memerlukannya untuk menghias permukaan cake.

Menata kue:

Letakkan selapis cake coklat di tatakan, olesi permukaannya dengan satu sendok makan selai. Ratakan selai sehingga menutupi seluruh permukaan cake. Ambil sekitar 3 - 4 sendok makan krim kocok, letakkan di permukan cake dan ratakan dengan spatula. Tata cherry kalengan di permukaan krim. 

Kemudian letakkan kembali selapis cake coklat diatas cake yang telah ditata, sedikit tekan dengan telapak tangan agar cake memadat. Ulangi proses mengoles selai dan krim serta menata cherry di atasnya hingga lapisan cake terakhir di letakkan paling atas. 

Bagian cake paling atas tidak perlu diolesi dengan selai, langsung tutup seluruh permukaan cake dengan krim kocok hingga rata. Rapikan krim dengan spatula hingga terlihat smooth. Taburi seluruh permukaan cake dengan coklat serut demikian juga bagian pinggir cake. 

Menempelkan coklat serut di bagian tepi cake merupakan pekerjaan yang cukup sulit, kondisi tangan dan suhu ruangan harus cukup dingin agar coklat tidak mudah meleleh saat kita pegang. Letakkan parutan coklat di telapak tangan kemudian tempelkan telapak tangan di bagian pinggir cake hingga parutan coklat menempel. Dengan menggunakan sendok makan berisikan coklat parut, coklat lantas saya siramkan ke bagian krim yang masih bolong-bolong tidak tertutup coklat dengan baik.

Masukkan spuit kembang ke dalam plastik segitiga untuk menyemprotkan adonan kue/icing, potong ujung plastik dan dorong spuit keluar plastik segitiga. Masukkan adonan krim yang kita sisihkan tadi, kemudian semprotkan pada permukaan cake hingga terbentuk bunga kecil, semprotkan di satu titik saja jangan gerakkan posisi spuit dan krim akan keluar membentuk bunga. Buat bunga melingkari permukaan cake, kemudian tata sisa cherry kalengan diatasnya, sisakan ruang tepat di tengah cake dan letakkan manisan cherry merah disana. 

Masukkan cake ke dalam kulkas minimal 3 jam untuk membuat semua krim dan bagian cake mengeras dan padat. Keluarkan dari kulkas dan cake siap disantap.  Super yummy!

Sources:

Wikipedia - Black Forest Cake 
King Arthur Flour - Black Forest Cake 
Wikipedia - Maraschino Cherry