Smoothie Terung Belanda dengan Yogurt

Ibu saya penggemar berat smoothie terung Belanda, setiap kali berkunjung ke Jakarta selalu buah ini yang dicarinya selain jambu biji merah. Sayangnya terung Belanda relatif jarang tersedia setiap waktu, buah ini musiman, namun sepertinya akhir-akhir ini cukup banyak di pasaran. Setidaknya ini yang terjadi di Jakarta. Sebenarnya sudah sangat lama saya tidak pernah membuat smoothie dari buah yang jika di luar negeri disebut dengan tamarillo ini, alasannya rasanya yang asam membutuhkan banyak gula untuk membuat smoothie nyaman di lidah, dan jika dicampur dengan buah lainnya seperti pisang, apel, melon dan buah-buah lain dalam smoothie 'campur aduk' yang biasa saya buat, buah ini menjadi kehilangan rasanya yang khas. Beberapa kali mencoba ramuan smoothie tutti fruity dengan terung Belanda sebagai salah satu komponennya, berakhir mengecewakan. Berbeda dengan mangga yang memiliki rasa yang kuat dan aroma harum yang khas, sehingga memberi karakter pada smoothie maka terung Belanda seakan tenggelam dalam gelimangan buah lainnya sehingga cara terbaik untuk menikmatinya adalah dengan menampilkannya secara ekslusif.  

Nah, minggu lalu Mba Vicky, Internal Audit di kantor saya menawarkan smoothie terung Belanda dalam wadah pitcher besar yang dibawanya ke kantor. Teksturnya encer dan rasanya asam sedikit manis, terasa sangat segar membuat saya pun ingin kembali bernostalgia dengan buah yang banyak mengandung manfaat ini. Kebetulan teman kantor saya yang lainnya, Pak Kustandi, rumahnya cukup dekat dengan Pasar Jatinegara dan menurut beliau saat ini terung Belanda sedang banyak dijual di sana dengan harga yang cukup terjangkau. Tidak tanggung-tanggung saya pun memesan dua setengah kilo terung Belanda yang saat ini memenuhi kulkas saya yang telah penuh sesak dengan aneka bahan makanan tidak jelas yang suka saya jejalkan kesana.

Aneka resep pun mulai 'bersliweran', berusaha mencari jalan untuk mempermak si tamarillo menjadi makanan atau minuman lezat yang ingin saya bagi ke anda. Banyak cara untuk membuat terung Belanda menjadi makanan atau minuman yang lezat namun cara paling mudah adalah dengan mengubahnya menjadi smoothie terung Belanda yang super duper mantap! 

Sebelum masuk ke resep dan proses pembuatannya, ada baiknya kita tahu sedikit mengenai buah ini. Terung Belanda (Solanum betaceum) merupakan tanaman dari keluarga terung-terungan (Solanacea), membuatnya menjadi satu keluarga dengan tanaman tomat. Di luar negeri biasa dikenal dengan nama tamarillo atau tree tomato atau tamamoro. Tanaman ini asli dari pegunungan Andes di Peru, Chili, Ekuador, Kolombia dan Bolivia, di negara-negara tersebut tamarillo ditanam di taman dan kebun-kebun kecil dan menjadi salah satu buah yang paling digemari di sana. Terung Belanda kemudian juga menyebar dan secara intensif ditanam di negara sub-tropikal lainnya seperti Afrika Selatan, India, Hongkong, China, US, Australia dan Selandia Baru. 

Buah yang berbentuk seperti telur ini memiliki beberapa kultivar dengan warna kulit yang bervariasi mulai dari kuning, oranye kemerahan dan merah keunguan. Terkadang ada varietas yang memiliki garis gelap memanjang. Buah yang merah memiliki rasa yang lebih asam sedangkan yang kuning terasa lebih manis. Daging buah terung Belanda memiliki tekstur yang padat dengan biji-biji yang lebih besar dibandingkan dengan buah tomat. Daging buah ini kaya akan kandungan vitamin A, B6, C, E dan thiamine. Juga kaya akan besi, mangan,  serat makanan, serta rendah akan lemak dan kalori (hanya 40 kalori per-buahnya). Selain itu tamarillo juga kaya akan potassium tapi sangat rendah akan sodium sehingga membuatnya menjadi pilihan baik untuk diet yang sehat. 

Vitamin C, E dan B-carotene (provitamin A) selama beberapa tahun ini telah lama dikenal sebagai sumber antioksidan utama. Terung Belanda kaya akan vitamin C dan E, phenolics (termasuk anthocyanins dan flavanoid) dan juga carotenoids. Seperti yang kita tahu, antioksidan melindungi tubuh kita dari radikal bebas dan oksidan reaktif lainnya. Buah terung Belanda yang berwarna kuning dan keemasan mengandung lebih banyak vitamin A dibandingkan varitas yang berwarna merah. Namun buah yang merah mengandung lebih banyak pigmen anthocyanins, sebagai tambahan buah yang berwarna kuning merupakan sumber yang baik akan carotenes, dan xanthins, kedua senyawa ini diketahui memiliki sifat antioksidan dan bersama dengan Vitamin A diperlukan untuk kesehatan mata. 

Terung Belanda tahan selama 5 -7 hari di suhu ruang dan di dalam kulkas bisa hingga 10 hari. Namun jika anda memiliki freezer dengan kapasitas cukup besar maka penyimpanan terbaik adalah dengan membekukannya. Kupas seluruh buah, masukkan ke dalam wadah tertutup atau plastik dan bekukan di freezer. Tamarillo beku ini siap untuk anda proses kala diperlukan dan memiliki umur simpan yang lebih lama dengan kandungan nutrisi yang lebih baik dan terjaga dibandingkan dengan menyimpannya di suhu ruang atau chiller di kulkas. 

Berikut proses dan pembuatan smoothie terung Belanda yang super mudah.  

Smoothie Terung Belanda dengan Yogurt
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 2 porsi

Tertarik dengan resep smoothie lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Green Smoothie: Yuk Kita Bersihkan Perut 
Smoothie Mangga dengan Pisang
Kiwi Smoothie

Bahan:

- 10 buah terung belanda, pilih yang empuk dan benar-benar matang

- 3 - 5 sendok makan  gula pasir halus (blender gula pasir hingga halus), porsi gula tergantung selera anda masing-masing. Untuk versi yang lebih sehat gunakan madu sebagai pengganti gula.

- jus dari 1 buah air jeruk nipis 
- 200 gram yogurt plain tanpa rasa 
- 1/2 sendok teh vanila ekstrak

- 250 ml susu cair

Cara membuat:

Siapkan terong belanda, pilih yang benar-benar matang dengan melihat warna kulitnya yang telah berubah menjadi merah keunguan. Buah yang belum matang biasanya berwarna kuning kehijauan dengan semburat pink. Pencet buah, jika terasa empuk berarti buah telah matang. 

Buah yang matang membuat anda mudah untuk mengeruk daging buahnya dengan sendok.

Belah melintang buah menjadi dua bagian, dengan menggunakan sendok keruk daging buahnya seperti gambar. Cara ini jauh lebih efektif dan cepat dibandingkan anda harus mengupasnya satu persatu karena kulit yang tipis dan daging buah yang licin mempersulit proses pengupasan. 

Masukkan daging buah yang telah terkumpul di dalam panci kecil, tambahkan gula bubuk dan air jeruk nipis. Aduk rata kemudian masak dengan api kecil hingga mendidih dan buah menjadi empuk, pada tahap ini buah akan mengeluarkan jusnya yang berwarna merah membara. Aduk selama proses perebusan, matikan api kompor dan angkat. Dinginkan. 

Proses perebusan berfungsi untuk mengurangi rasa pahit yang terkadang ada di dalam buah. Anda bisa skip proses ini jika tidak bermasalah dengan rasa getir itu.  

Tuangkan ke dalam gelas blender, saya menggunakan gelas kecil dry mill untuk menggiling bumbu dan biji-bijian. Proses hingga halus, saring jus buah dengan menggunakan saringan kawat. Buang biji-bijinya. 

Tuangkan jus yang telah disaring ke dalam blender, masukkan yogurt, susu cair dan vanila ekstrak. Proses hingga halus. Tuangkan ke gelas saji, tambahkan es batu jika suka. Siap disantap! Super yummy!

Sources:
Wikipedia - Tamarillo
Web Tamarillo.com - Nutrition
Web Nutrition and You - Tamarillo Nutrition Facts and Health Benefits