Nah resep ini sebenarnya sudah lama ada di dalam daftar masakan yang hendak saya eksekusi, tetapi selalu saja tertunda dan tertunda hingga akhirnya weekend kemarin berhasil juga saya coba. Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan karena batuk yang menyiksa selama seminggu ini membutuhkan makanan yang nyaman di tenggorokan dan sepertinya bubur daging dengan sayuran ini merupakan pilihan menu yang tepat.
Nama makanan ini adalah paddas porridge atau bubur paddas. Terus terang saya sendiri kurang tahu mengapa dinamakan bubur paddas, mungkin kata paddas berasal dari dari kata pedas. Dari hasil browsing mendaratkan saya ke kota Pontianak, asal si bubur pedas bermula, namun apakah ini sama dengan bubur paddas sepertinya saya perlu mendapatkan info dari pembaca yang berdomisili disana. Namun bubur paddas dan bubur pedas memang terlihat sama, yaitu bubur nasi yang dimasak bersama bumbu-bumbu, sayuran dan daging sapi. Mirip-mirip seperti bubur Manado, yang membedakan adalah bubur Manado tidak menggunakan daging di dalamnya. Resep paddas porridge ini saya peroleh dari buku slow cooker Mitzui. Sejak menemukan bahwa memasak jadi lebih mudah dengan panci ajaib ini maka saya pun mulai satu per satu mempraktekkan resep-resep praktis yang bercokol disana. Sebagian besar sudah berhasil dibuat dan hasilnya yummy!
Ketika saya mengikuti demo memasak dari Mitzui tahun lalu, maka resep bubur daging ini juga merupakan salah satu menu yang diperagakan. Tampilannya kental dan pekat, tidak encer seperti bubur yang saya buat kali ini. Ketika bubur yang diletakkan dalam cup kecil ini saya cicipi, kontan saya pun jatuh cinta dengan rasanya yang super laziz. Begitu gurih dan sedap, membuat saya pun berjanji untuk mencobanya dengan slow cooker yang sudah lama 'nangkring' di rumah, bonus membeli blender Mitzui beberapa tahun lalu. Namun janji tinggallah janji, kotak slow cooker tak pernah dibuka hingga bulan lalu tatkala saya hendak mencoba menggunakannya untuk membuat sup iga. Akhirnya saya pun bertemu dengan buku kecil berisikan resep-resep praktis masakan yang diciptakan dengan slow cooker. Sepertinya saya memang berjodoh dengan si bubur paddas, karena tenggorokan yang gatal akibat serangan batuk kering memang pas kalau disentuh dengan yang lembut, nyaman dan tidak spicy.
Sup Iga Sapi Sawi Asin dengan Slow Cooker
Untuk membuatnya sangatlah mudah, dan kelebihan membuat bubur menggunakan slow cooker adalah anda tidak perlu mengecek masakan dan tidak perlu khawatir bubur menjadi gosong atau berkerak walau tidak diaduk. Namun seperti biasa, jika anda tidak memiliki slow cooker maka masaklah di panci biasa di atas kompor, dan jika anda menggunakan panci biasa maka aduklah sesekali selama bubur dimasak agar bagian dasarnya tidak gosong dan berkerak. Bubur ini menggunakan potongan daging sapi, saya rasa tetap sedap jika anda menggunakan daging ayam, plus aneka sayuran yang dirajang kecil. Resep aslinya hanya meminta untuk menggunakan irisan jagung manis, tapi karena enggan ke pasar untuk membelinya maka saya pun hanya memanfaatkan sayuran yang ada di kulkas yaitu wortel dan labu siam. Bumbunya sedikit saya modifikasi supaya rasanya lebih nendang yaitu dengan tambahan serai dan daun jeruk purut. Insting saya tidak salah karena bubur ini menjadi lebih sedap rasanya.
Tekstur bubur yang saya buat encer karena porsi air saya lebihkan supaya bubur menjadi seperti sup dan nyaman ditelan. Namun resep yang saya sertakan di bawah sesuai dengan resep aslinya, dimana rumusan pakem membuat bubur adalah 1 bagian beras dimasak dengan 5 bagian air. Saya menggunakan 1 cup kecil beras yang ketika saya timbang berisi 120 gram, dan 5 cup kecil air yang berisi 800 ml, air kemudian saya lebihkan menjadi 1 liter agar bubur sedikit encer. Agar rasanya lebih 'mantep sumantep', maka gunakan kaldu ayam. Minggu lalu ketika sedang berkeliling di pasar Blok A, saya menemukan seorang penjual ayam dengan tumpukan tulang belulang ayam segar di mejanya. Tiga kilo tulang yang masih menyisakan sedikit daging yang melekat ini lantas saya masak di dalam panci super besar dan menghasilkan berliter-liter kaldu ayam yang sekarang membeku di freezer di dalam kantung-kantung plastiknya. Sewaktu-waktu ketika akan digunakan maka kaldu tinggal saya panaskan hingga mencair dan siap digunakan untuk menggurihkan aneka masakan.
Berikut resep dan prosesnya ya.
Paddas Porridge dengan Slow Cooker
Bubur Manado - Si Campur Aduk yang Nikmat
Kanji Rumbi - Bubur Ayam Khas Aceh
Bubur Sumsum dengan Kuah Pisang dan Nangka
Bahan:
Note: Anda bisa menggunakan jenis sayuran lainnya seperti jagung manis, kacang panjang, kangkung, pakis, tauge.
*) Jika anda memasak bubur dan menakar beras dengan gelas, maka takaran beras dan air mengikuti perbandingan 1 : 5, yaitu 1 gelas beras dengan 5 gelas air.
- 1/2 bawang bombay, cincang kasar
Siapkan beras, cuci bersih hingga airnya menjadi jernih. Masukkan beras ke dalam panci slow cooker. Sisihkan.
Hai Mba Endang, sedikit menambahkan info nih tentang bubur pedas ini, karena orang tua saya dai Pontianak jadi saya tahu sedikit walau belum bisa masak :)
BalasHapusJika memasak menggunakan kompor biasa, beras nya di sangrai dulu sebelum dijadikan bubur dan ada tambahan bumbu Daun Kasum/Kesum (saya gak tau nama indonesia nya daun ini, maaf) Nah daun ini yang memberikan 'wangi' yang beda dibanding bubur lainnya. :)
HTH
thanks ya mba ayu infonya. Yep saya baca2 juga pakai daun kesum, sayangnya di jakarta susah banget cari daun ini, hanya ada di supermarket besar tertentu saja. Pernah sekali beli untuk membuat laksa penang. Memang harum daunnya ya.
HapusGantinya daun kesum pakai kecombrang saja mbak,wanginya sama dgn daun kesum
Hapusyep, kecombrang juga ok
HapusWaaahhh slowcooker mitzui ini slh satu 'alat sakti' andalan aq setiap hari buat bikin buburnya neng kecilqu mbak xixixixiixixii...sayang buku resepnya hilang entah kemana tanpa sempat aq baca hikssss...kalau jahe dan mericanya aq skip mungkin neng kecilqu bisa ikutan maem ya mbak ^_^ thanks resepnya mbak endang...makin cinta deh sama blog ini :D
BalasHapushai Mba Lely, yepp skip saja ya mba merica dan jahenya, dan pakai saja daging sapi/ayam giling jadi lebih mudah di cerna si kecil ya.
Hapusthanks sharingnya yaa, moga si kecil makin jago makannya hehehhe
Mbak Endang, mau tanya. Pada resep "Sup Bola-bola Tahu", kalau gak pakai pala gimana ya, mb? Hehewww. Tq.
BalasHapusBundanya Waqqosh
skip saja palanya ya mba, gak masalah kok
HapusWaduh bubur pedas, jadi pengen nih... untung banyak yang jual, klo bikin sendiri harus menggandeng segenap keluarga untuk bikinnya.
BalasHapusBubur pedas ini salah satu kuliner khas KalBar, kata orang2 dulu sih aslinya bubur ini dari Sambas, tapi sekarang hampir dipenjur KalBar ada. Bumbunya sendiri ga ribet, yang ribet memotong aneka sayuran yang super banyak (menurut nenek saya zaman dulu bisa sampai 40 macam sayur).
Kunci dari bubur pedas khas KalBar yang kudu/wajib/harus ada adalah Daun Kesum dan sedikit tambahan daun kunyit yang dirajang halus serta kewajiban adanya daun pakis (biasanya pakis merah). Ada juga beberapa daerah di KalBar menambahkan kerisik atau kelapa goreng yang ditumbuk hingga berminyak, ubi jalar kuning/putih juga bisa ditambahkan (jangan yang ungu). Semua jenis sayur bisa ditambahkan dalam bubur ini. dan untuk beras seperti yang ditulis mbk Ayu di atas, berasnya disangrai hingga kecoklatan trus ditumbuk kasar (diblender juga bisa tapi jangan sampai halus). saat menyantap tambahkan kacang tanah dan teri goreng, beri perasan jeruk dan sambal rawit... wow... oh ya mbk Endang, Daun kesum ini sangat mudah untuk ditanam, asalkan tanahnya basah.. kalau ditempat saya seringnya ditanam dipinggir kolam. Dan bubur pedas ini memang bagus untuk pemulihan, mengingat jenis sayur yang dipakai bisa sampai belasan...
halo Mba Oka, waah makasih banget ya atas penjelasannya yang panjang, jadi banyak masukan dan ilmu. Saya terus terang agk kurang info tentang bubur ini, tapi penjelasan mba Oka dan mba Ayu diatas sangat membantu.
Hapussaya buat tiap hari ini bubur dan yeppp semua jenis sayuran saya masukkan dan tetp enaaakkk hehehhe. yep sekrang saya buat pakai daun kunyit, secara nanam di depan rumah.
next time kalau ketemu daun kesum lgi di supermarket, saya akan coba tanam, saya suka baunya yang harum hehheh
thanks ya, sukses selalu
Salam Mbak, saya Nely dari Medan, disini namanya juga bubur pedas asli masakan Melayu Deli dimakan sama anyang pakis, kalo ga buat sendiri hanya bisa dinikmati pas bulan Ramadhan, saat berbuka puasa beberapa mesjid2 menyediakan gratis utk yg berbuka, seperti di Mesjid Raya Medan. Rempah2nya selain yg di resep Mbak juga pake Temu pauh (Temu Mangga), Temu Kunci, Lempuyang, Temu Hitam, Serai, Kunyit, Halia (lengkuas), Jintan Manis, Jintan Putih, Ketumbar. Untuk daunnya Daun Buas-Buas, Pucuk Daun Jambu Biji, Daun Tapak Leman, Daun Mengkudu, Daun Atiati, Daun Bangun-Bangun, sedikit Daun Kentutan (ga tau nama lain daun2 ini maaf ya Mbak) untuk perencahnya pake udang, kepiting (direbus dulu, ambil dagingnya, air kaldunya untuk bubur), ayam, kerang, ikan bawal (panggang ambil dagingnya aja), ikan asin kakap (panggang sebentar ambil dagingnya). Kalo sayur anyang mirip urap tapi setelah kelapa parut digongseng digiling halus baru campur bumbu, digaulkan dengan daun pakis rebus. Semoga bermanfaat ya Mbak, thanks untuk resep2 Mbak yg selalu lezat n gampang buatnya.
BalasHapusHalo Mba Nely, waah makasih sharingnya ya mba, sangat bermanfaat banget infonya. wah banyak banget daun2an unik yang bisa dimanfaatkan ya, saya suka banget pakai tanaman2 yang kurang lazim kalau di kota besar. Yep, di kampung saya namanya juga daun kentutan heehheh, memang baunya ampun ya, tapi klau udh dimasak enak banget wkakakak
Hapusthanks yaa, sukses untuk mba ya
Salam Mbak Endang, kalau pakai beras merah airnya jadi berapa gelas yah takarannya. Aku sudah nggak boleh makan nasi putih lagi sama dokter,,hiks hiks.
BalasHapusMakasiy. ~Anty~
Hai Mba Anty, untuk membuat bubur kan ya? pakai takaran sama seperti diatas mba, kalau nanti dirasa terlalu padat bs tambah air panas lagi
HapusKlo pake rice cooker atau di olah dikompor biasa bisa ga mba? Hehe..engga pny slow cooker
BalasHapuspakai panci dan masak di kompor bisa ya mba, tidak pakai slow cooker tdk apa2 ya
HapusMbak Endang lapor,habis eksekusi resep ini..kebetulan buka kulkas ada daging cincang 1 ons plus bahan lain ada smua..hajar lah eksekusi..saya tambahin daun salam n seledri biar makin wangi..hasilnya?enaaakkk..plus tambah suasana bogor yg lg gerimis romantis..tp koq saya masak pake kompor api kecil sejam selesai ya?gak tau cukup atau gak,pokoknya begitu bentuknya udah bagus,udah rata,keliatannya layak makan,langsung matiin api..haha..suami belom pulang saya udah abis separo sendiri..hehe..makasih ya mbak,tunggu laporan eksekusi resep berikutnya..
BalasHapusHai Mba Putri, thanks sharingnya ya, senang sekali resep JTT disuka. Saya bisa habis sepanci buat diri sendiri wakkakak.
HapusSukses selalu yaaaa ^_^