Jamur merang tentu saja sedap diolah menjadi aneka masakan, umumnya saya menggunakannya sebagai campuran di telur dadar, tom yam, pepes, bothok atau hanya sekedar ditumis begitu saja dengan teri. Nah weekend kemarin, Dimas, adik saya yang kebetulan menginap di rumah Pete mencetuskan ide cemerlang. "Dibikin asem-asem jamur saja Mba Endang, di dekat kos ku ada warung makan yang suka jualan masakan ini. Enak!" Dan tanpa ba-bi-bu saya pun langsung meluncur ke dapur untuk membuatnya. ^_^
Tertarik dengan resep asem-asem buncis a la Ibu saya? Klik link disini untuk melihatnya.
Ibu saya biasanya menggunakan banyak tomat hijau dan air asam jawa sebagai penyumbang rasa asam di masakan. Berhubung belimbing wuluh di halaman selalu rajin berbuah walau Heni telah memanennya berkali-kali untuk dibuat asam sunti, maka saya memilih menggunakan buah ini sebagai pengganti tomat hijau. Lucunya walau terasa super asam namun ketika dimasak belimbing wuluh kurang mampu memberikan rasa asam yang diinginkan, karena itu biasanya saya juga menambahkan air asam jawa di dalam kuahnya.
Membuat asem-asem jamur merang ini sangat mudah, dan jika pasar di sekitar tempat tinggal anda bahan ini sulit ditemukan maka bukan berarti anda tidak bisa mencicipi masakan lezat ini karena tempe, tahu, daging ayam, daging sapi, seafood, atau sayuran seperti buncis dan wortel pun sangat sedap diolah menjadi asem-asem. Menurut Ibu saya, rempah yang wajib kudu ada kala membuat asem-asem adalah lengkuas dan daun salam. Duo pengharum masakan ini lah yang memberikan aroma dan rasa khas asem-asem, sebagaimana ketika kita hendak membuat sayur asam jawa. Karena itu jangan malu-malu saat menggunakannya di dalam masakan.
Tertarik dengan asem-asem versi daging sapi? Klik link disini untuk melihat resepnya.
Sebenarnya masakan ini mirip-mirip dengan garang asem dalam hal bumbu yang digunakan. Bedanya biasanya garang asem menggunakan protein hewani seperti ayam, daging, iga sapi atau ikan seperti garang asam salmon yang pernah saya posting sebelumnya. Klik link disini untuk melihatnya. Garang asam umumnya juga dibungkus dengan daun pisang untuk kemudian di kukus hingga matang. Kuah garang asem sendiri juga hadir dalam dua versi yaitu santan dan bening, sedangkan asem-asem hanya berkuah bening saja.
Berbicara mengenai jamur, maka makanan ini merupakan salah satu favorit saya. Bahkan hampir setiap pagi saya mengkonsumsinya sebagai menu sarapan pagi bersama scramble eggs dan tomat. Jamur yang saya gunakan bervariasi tergantung dengan stock di kulkas pada hari itu, namun biasanya jamur shimeji, jamur tiram dan jamur champignon yang lebih sering saya konsumsi karena tahan lama di dalam chiller selama beberapa hari. Satu kelemahan jamur merang adalah teksturnya yang berubah menjadi lunak, berair, berbau apak dan berwarna coklat kegelapan, walau hanya disimpan selama semalam di kulkas. Namun jika dibiarkan diluar kulkas maka tubuh buahnya akan terbuka dan tudung jamur berbentuk payung pun muncul di permukaan. Bukan berarti jamur merang menjadi tidak layak makan, hanya saja saya menyukai jamur ini kala masih menutup, berbentuk bulat seperti telur dengan tekstur yang kenyal.
Nah untuk menyimpan jamur merang supaya tahan lama, saya biasanya mengukus jamur segar hingga setengah matang. Jamur ini lantas saya masukkan ke wadah tertutup rapat dan simpan di dalam chiller. Dengan cara ini maka jamur bisa bertahan hingga 4 hari lamanya dengan kondisi masih baik. Atau jika ingin masa simpan lebih lama maka jamur kukus bisa dibekukan di dalam freezer. Mengingat jamur mudah sekali rusak dalam penyimpanan maka pastikan agar kita membelinya dalam kondisi masih fresh, tandanya jamur masih terasa keras ketika dipegang, berwarna cerah mengkilap, dengan permukaan yang mulus. Bau jamur segar pun berbeda dengan jamur yang sudah layu, jamur segar berbau fresh seperti tanah yang baru saja tersiram hujan, bukan busuk atau apak.
Nah berikut resep dan proses membuat asem-asem jamur merang yang sangat mudah!
Asem-Asem Jamur Merang
Garang Asem Ayam a la Kudus
Garang Asem Ayam Bumbu Iris
Sayur Goreng Asem
- 5 buah cabai hijau keriting, potong sepanjang 3 cm
Siapkan jamur, jika kondisi jamur anda bersih, tidak perlu dicuci dengan air, cukup bersihkan dengan mengelapnya menggunakan tisu atau kain bersih. Potong-potong sesuai selera. Sisihkan.
Tambahkan saus tiram, aduk dan tumis selama 5 detik. Tuangkan air dan masak hingga air mendidih. Tambahkan jamur, garam, gula jawa, air asam dan kecap manis, aduk dan masak hingga kuah mendidih dan jamur matang. Sekitar 5 menit.
wah mba cara membuatnya mudah sekali yah... hehehe boleh ni di coba..
BalasHapusTq mba ^^
mudah dan enak mba Raisa hehhehe
HapusWahh thanks ya mba Endang.. tips menyimpan jamurnya sangat bermanfaat. selama ini boleh dibilang saya malas beli jamur merang, begitu beli harus langsung diolah karena ga tahu cara menyimpannya. Resep asem2nya patut dicoba nih secara aku penyuka semua jenis jamur... hehe
BalasHapusRasa jamur merang yg kenyil2 pasti pas banget dibuat asem2 ya mba endang...
thanks ya mba ertianna, yep jamur merang memang yang paling susah karena sebentar saja udah gak oke ya. thanks sharingnya ya mba, moga suka dengan resepnya yaa
Hapusmbaa endang yang cantik, saya mau nanya nih kalau pake jamur jenis lain bisa ga ya mba?
BalasHapushola mba vita, bs pakai jamur kancing, champignon, tiram, atau kuping ya mba, kalau jamur shiitake kayanya kurang oke ya, kecuali shiitake kering.
HapusWah ngeces lihat masakan ini. Alm Oma suka bikin masakan sejenis ini tp aku nggak pernah tanya resepnya. Skg dah gak bisa tanya :-( So, thanks for sharing, Endang
BalasHapusBTW, kalau nggak ada blimbing wuluh, pakai blimbing "bintang" yg msh hijau nggak atau lebih baik pakai tomat hijau ya?
@Vita, kalau nggak ada jamur merang, bisa pakai jamur putih (button mushrooms) deh kayaknya... CMIIW please.
~Tuty
halo mba Tuty, thanks ya mba, yang namanya asem2 memang gak ada matinya dan selalu berhasil membuat gagal diet hahhaha.
Hapuspakai tomat hijau saja ya mba, belimbing biasa kayanya rasanya kurang oke ya. salam
Bener mba..siang ini saya eksekusi. Langsung santap siang nikmat bgt, kringetan pedes...enak
BalasHapusBaru nyobain yg kaya gini mba, thanks ya
Dwi-bogor
halo mba Dwi, thanks sharingnya yaa, senang sekali resepnya disuka. memang seger banget bin bikin makan banyak hahahha
HapusMba Endang, jamur merang bisa disimpan dulu ga sebelum diolah? Aku pernah beli dan taro dikulkas, tapi 2 hari kemudian pas mau masak diliat udah bau, lembek dan berair... Trims
BalasHapushai mba emilia, sudah saya kasih tipsnya di artikel diatas ya, saya biasanya kukus dulu 1/2 matang baru msuk kulkas, jadi awet jamurnya ya.
Hapus