Kroket kentang, makanan 'jadul' yang tidak pernah terasa membosankan. Itu menurut saya, karena kentang adalah makanan kegemaran yang jika diolah menjadi penganan apapun pasti akan saya sukai. Apalagi jika diolah bersama rempah sedap seperti pala dan merica serta diisi dengan tumisan ayam dan wortel yang gurih layaknya postingan kali ini. Hm, dua buah kroket ukuran jumbo beserta segenggam cabai rawit pun lenyap tak bersisa dengan cepat ketika berbuka puasa weekend lalu. Tak peduli dengan perut yang terasa panas dan tenggorokan yang pedih. Bagi saya menyantap camilan gorengan gurih seperti ini tanpa cabai seperti menyantap sayur tanpa garam, tidak meninggalkan kesan. ^_^
Walau ternyata membuat kroket sangatlah mudah namun jika mood memasak belum kunjung tiba maka resep pun hanya terbengkalai begitu saja, padahal sudah beberapa kali saya merencanakannya. Sering kali saya membeli beberapa butir kentang dan berjanji untuk mempermaknya menjadi kroket namun si kentang akhirnya justru berubah menjadi makanan lain. Nah weekend lalu dalam rangka membuat camilan berbuka puasa maka beberapa kentang sisa membuat kalio ayam pun akhirnya saya goreng dan tumbuk menjadi adonan kroket. Ukurannya yang jumbo serta isi tumisan ayam yang banyak membuat mulut ini terasa puas kala menyantapnya. Super yummy!
Kroket atau croquette, merupakan makanan berbentuk bulat lonjong yang diselimuti dengan breadcrumbs atau tepung roti dan digoreng. Biasanya jika di luar negeri maka bahan utamanya adalah kentang tumbuk, daging cincang (sapi, ayam atau kalkun), seafood, ikan, keju, sayuran, dan roti tawar yang direndam susu cair dan dilumatkan. Semua bahan-bahan ini kemudian dicampur dengan saus putih (bechamel) bersama dengan bumbu-bumbu seperti bawang bombay, merica, daun rempah kering, dan pala. Adonan ini kemudian dibentuk bulat lonjong atau piringan bulat pipih dan digoreng dalam minyak yang banyak (deep fried). Kroket terkadang hadir begitu saja alias tidak menggunakan isi di dalamnya, namun jika diisi maka bahan pengisi kroket umumnya adalah tumisan bawang putih, jamur, dan telur rebus.
Kata croquette berasal dari bahasa Prancis, croquer yang artinya "to crunch". Mungkin mengacu pada permukaan kroket yang garing dan renyah, sehingga ketika dimakan akan remuk dan mengeluarkan suara bergemersik. Makanan ini sangat populer di seluruh dunia selain sebagai camilan juga sebagai fast food.
Sesuai dengan asal namanya maka kroket pertama kali dikenalkan di Prancis. Hidangan berupa kentang tumbuk yang diisi dengan filling berupa ragout ini dianggap sebagai makanan khas Prancis yang lezat. Kroket pertama kali disebutkan pada sebuah resep pada tahun 1691 oleh chef Raja Prancis Louis XIV dengan menggunakan bahan-bahan seperti jamur truffles, roti manis dan cream cheese. Namun sejak tahun 1800-an hingga sekarang kroket menjadi makanan solusi untuk memanfaatkan masakan daging rebus yang tersisa.
Karena makanan ini dikenal hampir di seluruh negara di dunia maka tak heran variasi yang bisa ditemukan pun sangat banyak, dan di Indonesia sendiri kroket diperkenalkan oleh bangsa Belanda pada masa kolonialisme. Di Belanda makanan ini sangat populer sebagai fast food, biasanya kroket hadir berupa ragout daging yang dibungkus dengan kentang tumbuk, dipanir dan digoreng dalam minyak yang banyak. Begitu terkenalnya kroket - di Belanda di kenal dengan nama kroketten - maka riset pada tahun 2008 menujukkan bahwa sekitar 350 juta kroketten disantap di negara tersebut setiap tahunnya. Jika diperkirakan 75% warga Belanda menyantap snack ini maka rata-rata satu orang menyantap sebanyak 29 kroketten per tahun.
Suksesnya kroket di Belanda menimbulkan banyak varian kroket bermunculan dengan bahan isi yang bervariasi seperti mie atau nasi dengan nama yang berbeda-beda pula. Satekroket, merupakan salah satu jenis kroket yang juga populer di sana, berupa kroket yang diisi dengan saus sate yang terbuat dari kacang tanah dan ragout daging.
Di Indonesia sendiri, walau makanan ini sudah diperkenalkan sejak jaman penjajahan Belanda namun kepopulerannya sendiri tidaklah se-booming di negara asalnya. Mungkin karena kentang bukanlah makanan pokok di negara kita sehingga kroket pun hanya dianggap sekedar camilan selayaknya lumpia, risoles, bakwan atau tahu isi. Kroket di negera kita berupa kentang yang dihaluskan dan digunakan untuk membungkus isi yang biasanya terbuat dari tumisan ayam dan sayuran. Adonan yang sudah dibentuk bulat lonjong ini kemudian di celupkan ke dalam kocokan telur dan dibalut tepung panir untuk kemudian di deep fried hingga permukaannya kering kecoklatan.
Tumisan isi roket yang biasanya disebut dengan ragout ini bisa dibuat dari daging ayam atau daging sapi bersama cincangan sayuran dan dikentalkan dengan tepung maizena. Sayuran yang umum digunakan biasanya hanya terbatas pada wortel dan kacang polong, sangat jarang sekali menemukan kroket yang diisi dengan sayuran yang terlalu bervariasi.
Sekarang ke proses pembuatannya, karena makanan ini sangat mirip dengan perkedel maka tips Ibu saya agar perkedel mampu mengeras dengan baik dan mudah dibentuk tanpa berhamburan menjadi potongan kecil ketika digoreng adalah dengan menggoreng kentang dan bukan mengukus atau merebusnya. Mengukus atau merebus kentang akan membuat adonan menjadi sangat lembek karena kandungan air yang banyak, membuat kita sulit membentuknya dan ketika digoreng pun maka adonan akan menjadi mudah hancur.
Lantas bagaimana jika saya ingin mengurangi konsumsi minyak? Nah kalau tujunnya seperti itu maka mengukus kentang akan memberikan hasil terbaik dibandingkan merebusnya. Kukus kentang hingga lunak, kemudian dinginkan hingga kentang benar-benar dingin. Kentang yang dingin akan membuat kandungan airnya tidak terlalu banyak. Haluskan kentang bisa dengan food processor atau chopper atau ulekan biasa. Jika konsistensinya terlalu lembek maka masukkan beberapa sendok makan breadcrumbs ke dalam adonan kentang agar air terserap dan membuat adonan lebih kesat.
Adonan kentang yang telah ditumbuk kemudian kita gunakan untuk mengisi tumisan isi yang terbuat dari ayam dan wortel. Jika adonan lengket di tangan maka oleskan permukaan tangan dengan minyak goreng, kemudian bentuk adonan menjadi bulat lonjong, dan celupkan di kocokan telur. Untuk kocokan telur ini berhubung karena saya sering malas memecahkan banyak telur hanya untuk merekatkan tepung panir maka saya biasanya mencampur telur dengan sedikit susu cair untuk membuat volumenya menjadi lebih banyak tanpa mengorbankan telur lainnya. Untuk resep di bawah saya menggunakan susu kental manis dan air sebagai pengganti susu cair.
Bagian terpenting lainnya dalam membuat kroket adalah menggelindingkan bulatan adonan di permukaan tepung panir atau breadcrumbs. Jika breadcrumbs yang anda gunakan terlalu kasar (butirannya besar-besar) seperti yang saya gunakan pada gambar di bawah maka proses sebentar breadcrumbs dengan blender dry mill, tekan pulse dua atau tiga kali saja untuk memecahkan butiran tersebut agar menjadi lebih kecil. Tetapi ingat jangan terlalu berlebihan menghancurkannya hingga menjadi halus seperti tepung.
Untuk memudahkan pekerjaan memanir, maka tips penting adalah jaga agar tangan anda tetap kering dan bersih dari adonan. Karena itu buatlah bulatan-bulatan kroket terlebih dahulu hingga semua adonan habis, kemudian celupkan masing-masing bulatan tersebut ke dalam kocokan telur dan tata di permukaan piring datar. Cuci bersih tangan anda dan lap hingga kering, baru kemudian lanjutkan dengan melumuri permukaan bulatan adonan kroket dengan tepung panir atau breadcrumbs. Sebagaimana makanan lainnya yang terbungkus breadcrumbs maka kroket harus digoreng dengan api kecil dalam minyak yang banyak (deep fried lebih baik) dan harus sering dibalik-balikan agar permukaannya menjadi mulus kecoklatan.
Berikut resep dan prosesnya ya.
Resep Kroket Isi Ayam dan Wortel
Untuk 10 - 15 buah kroket
Tertarik dengan resep camilan lainnya untuk berbuka puasa? Silahkan klik link di bawah ini:
Risoles Smoked Beef
Martabak Tahu Daging Cincang
Lumpia Isi Rebung
- 1/4 buah pala parut halus
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 5 sendok makan bread crumbs
- 1 sendok makan margarine untuk menumis
- 1/4 buah pala, parut dengan parutan keju
- 1 sendok makan kecap asin
- 100 ml susu cair
- 1/2 sendok makan tepung maizena
- 1/4 sendok teh garam, jika kurang asin
Kocokan telur (kocok jadi satu):
- 1 butir telur
- 2 sendok makan susu kental manis
- 25 ml air
Bahan lainnya:
- breadcrumbs atau tepung panir secukupnya untuk melapis adonan
Membuat kulit kroket
Siapkan wajan, beri minyak agak banyak dan panaskan. Goreng kentang hingga empuk dan permukaanya sedikit kecoklatan, jangan terlalu lama menggoreng hingga kentang menjadi kering. Test kematangan kentang dengan menusukkan bagian tengah dengan garpu atau pisau, jika ujung garpu melesak dengan mudah maka kentang telah matang. Segera angkat dan tiriskan.
Dinginkan kentang, kemudian proses kentang dengan chopper atau food processor atau anda bisa juga menumbuknya manual dengan ulekan batu hingga menjadi adonan yang smooth.
Tuangkan adonan ke piring atau mangkuk, masukkan semua bahan kulit lainnya, aduk hingga rata. Cicipi rasanya, tambahkan garam jika kurang asin. Sisihkan.
Tips: tambahkan beberapa sendok makan bread crumbs jika adonan terlalu lembek dan susah dibentuk.
Jika breadcrumbs anda memiliki butiran besar seperti gambar sebelah kiri diatas maka proses sebentar dengan blender dry mill hingga butirannya mengecil seperti sisi kanan. Tekan pulse beberapa kali saja agar tidak over process dan membuat breadcrumbs menjadi terlalu halus. Sisihkan.
Membuat tumisan isi
Siapkan wajan, panaskan margarine hingga meleleh. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum dan matang. Masukkan ayam cincang, aduk dan tumis hingga daging ayam berubah warnanya.
Tambahkan wortel, aduk dan masak hingga wortel dan ayam matang.
Masukkan semua bahan tumisan isi lainnya kecuali susu cair dan maizena, aduk dan tumis selama beberapa detik saja. Masukkan susu cair dan tepung maizena, aduk dan masak hingga tumisan mengental dan menggumpal. Cicipi rasanya seusaikan rasa asin dan manisnya, angkat dan dinginkan.
Membentuk kroket
Ambil sekitar 1 1/2 sendok makan adonan kulit kroket (saya membuat ukuran yang jumbo), pipihkan adonan di permukaan tangan. Jika adonan lengket olesi permukaan tangan dengan minyak goreng.
Letakkan 1 sendok makan tumisan isi di tengah-tengah adonan kulit, bungkus tumisan isi dengan adonan kentang dan bulatkan. Gelindingkan kroket di permukaan tangan hingga berbentuk bulat lonjong yang smooth. Tata adonan di permukaan piring, dan bentuk sisa adonan lainnya hingga habis.
Celupkan bulatan adonan kroket ke dalam kocokan telur hingga seluruh permukaanya tertutup rata oleh telur. Tata kroket yang telah dicelupkan di kocokan telur di wadah datar lainnya, lakukan pada semua adonan kroket.
Cuci tangan anda hingga bersih dan keringkan hingga benar-benar kering. Jatuhkan sebuah adonan secara hati-hati di permukaan tepung panir/breadcrumbs, siram seluruh permukaan kroket dengan tepung panir hingga tertutup rata.
Kemudian tekan-tekan kroket di permukaan telapak tangan hingga tepung menempel dengan baik, tambahkan tepung panir kembali jika kurang tebal. Tekan tepung panir di permukaan kroket sambil bentuk kroket diperbaiki agar mulus.
Tata kroket yang telah dilumuri dengan tepung panir di permukaan piring datar dan lakukan pada semua adonan kroket lainnya.
Siapkan wajan anti lengket, beri minyak agak banyak dan panaskan. Goreng kroket dengan api kecil saja sambil kroket dibalik-balik agar permukannya matang merata. Jika telah berwarna coklat keemasan, angkat dan tiriskan.
Kroket siap disantap. Super yummy!
Source:
Wikipedia - Croquette
mba sore2 buka ini bikin ngecess deh hehehe.. kesukaan aku bangettt... biasa beli di pasar trus pakai sambel kacang enak tuh mba :P :D
BalasHapusjd mau coba, tp liat prosesnya butuh waktu jg ya hehehe.
thanks mba ^^
hahahha, iya ya, pas buka makan 2 biji kelenger, saya bikinnya gendut2 banget jadi ukuran jumbo.
Hapusgampang bikinnya Raisa, hahhahah
Mba endang ngences liat resep2 mba endang rasanya pingin masak terus,,mkasih mba udah share,,mba mau resep risoles atau american risoles donk mba n tips supaya kulit tidak pecah
HapusHai Mba Nabilla, thanks ya sudah menyukai JTT,
Hapusamerican risoles mungkin mirip ini ya:
http://www.justtryandtaste.com/2011/11/risoles-daging-asap-telur-rebus-wortel.html
pakai kuning telur dan susu cair supaya kulitnya gak mudah pecah mba
Mbak Endang....akhirnya resep kroketnya diposting juga...
BalasHapusSaya termasuk salah satu yg nunggu2 kpn Mbk posting resep kroket...hehehehe
Wlpn kelihatannya gampang tp masih blm yakin kalau Mbk Endang belum nyoba..
Kebetulan bahan2nya sebagian besar udh ada di rumah...tinggal di eksekusi buat camilan buka...hemmm....yummy....
Trims ya Mbk buat resep2nya...
-Diar-
halo Mba Diar, silahkan dicoba mba, moga suka ya. Yep memang enak buat camilan buka hehehhe, thanks ya!
HapusIzin bookmark lagi mba...^^
BalasHapusMba aku kalau buat juga suka jumbo gitu... Abis ukuran tangan mmg ga mungkin buat yg mini.. Hehe
Mau nanya mba, kalau di bentuk yg jumbo ky mba endang itu jadinya brp buah yah? Ada kah saran kentang yg spt apa kalau mw buat kroket ini mba? Mksh.
Hai Mb Ridha, saya juga susah kalau suruh buat kecil2, kelamaan juga wkakakak, Jadi bikin jumbo supaya cepat.
Hapussaya cuman jadi 9 buah mba. kentang apa saja oke kok, saya hanya pakai kentang biasa dipasar ya
Halo mbak endang.. Terimakasih share resep nya. Resepnya sgt berguna terutama untuk ibu rumah tangga yg seringkali bingung mau masak apa. :) untuk resep kroket ini apakah bisa dibekukan juga mbak? Bila saya mau menggorengnya dikemudian hari. Terima kasih mbak...
BalasHapusHalo Mba Dave, saya belum pernah coba dibekukan mba, cuman pengalaman kentang suka berair ya, tapi kalau adonannya keset dan kentang digoreng kayanya sih bisa dibekukan ya.
HapusMba.. Kalo misal lgsg di panir kroketnya dan dimasukin kulkas jd besok tgl goreng gt bs ga ya?
HapusBisa Mba, tips kalau kroket terlalu lunak dan susah dibentuk tambahkan tepung panir ke adonannya mba. sukses ya
HapusWah kroket jg favoritku mba, biasanya kentangnya tak campur keju biar lbh gurih mb.. oy di bonami bakery ada kroket oven yg uenak mb, mgkn mba endang kapan2 bisa praktekin bikinnya. Kl berhasil nanti Q contek resepnya..
BalasHapushai mba Ary, yep kemarin saya mau campur keju, tapi malas banget marut kejunya wkakakakk, memang lebih gurih pakai keju.
Hapusnah kroket panggang saya belum pernah cicip, jadi penasaran hahah, thanks yaa
Assalamu'alaikum mba Endang
BalasHapusIn shaa Allah lancar trus ya puasa nya
mau nanya mba, klu cabe rawit untk gorengan, apakah mentah atau langsung dselipkan d ujung gorengan saat dgoreng ya?
selama ini msh bertanya2 stp x makan gorengan hehehe
makasi mba
Kiki
walaikumsalam Mba Kiki, amiin semoga lancar puasanya ya, thanks yaa.
HapusKalau saya buat combro biasanya cabai utuh mentah saya masukkan barengan isi combro ya. Ketika digoreng cabai akan matang.
Wah trnyata isiannya dkasih maizena ya mbak...
BalasHapusJadinya agak kental gt,, boleh dcoba nih..
Seringnya aku bikin yg pastel pastry :)
Hai Mba Fahmi, yep karena basic tumisan isinya adalah ragout ya, jadi memang kental, dan menggumpal. Agak beda sama yang pastel pastry ya
HapusMba endang... suenengg banget bisa nemuin blognya mba... jadi bisa eksperimen resep macem-macem... hihihi
BalasHapusNanya dunk mba, kalau buat kroketnya ini gak pakai susu sama sekali bisa gak ya ?
soalnya gk suka ma susu sich.. hehehehe
Halo Mb Gandhes, salam kenal dan thanks sudah menyukai datang di JTT ya. skip saja susunya mba, ga pakai susu tetap bs dan tetap enak kok ^_^
Hapushalo mba endang,, kenapa ya kroketku rasa perkedel kentang banget,,
BalasHapuscoba tambahkan keju parut di adonan kentangnya mba, ini membuat rasanya berbeda
HapusMbak endang ada resep jajanan tradisional kue ku ga mb?
BalasHapushai mba Ananda, sayangnya kue ku saya belum pernah buat ya mba
HapusThank you buat resep ny .. saya mau tanya yg kocokan telur ( telur , susu , air ) mksdnya buat apa yah ???
BalasHapushai Mba, untuk mencelup kroket dan memanirnya ya. Ada di proses pembuatan, kalau dibaca dengan teliti ya ^_^
HapusAssalamu'alaykum Mb Endang. Menurut Mb Endang gimana, saya gugling ada yg nulis katanya gorengan yg pake telur malah bikin dia lbh berminyak. Saya pernah bikin kremesan, dlm adonannya pake kuning telur, dan ampiuuun dah! minyaknya banyak bgt yg kebawa ama dia! Tobat deh pokoknya. Wkwk
BalasHapusLha kalo kroket yg ini basah minyak jg ga ia Mb??
yep memang gorengan pakai telur akan membuat berminyak hehhe, saya juga belum punya tipsnya, dan tentu saja tidak akan memakai tips yang mencampur minyak dengan margarine putih (karena margarine putih bad buat kesehatan).
Hapuskroket ini samaaa, berminyak yaa hehhehe. Mungkin bs dicoba dipanggang mba, walau sya belum pernah coba
Hai Mbak Endang,salam kenal yaa...mau tanya nih rencananya kan mau bikin kroket utk dibawa ke rumah mertua,misalnya di bikin H-1 utk bentuknya trus di bekukan di freezer bsk nya baru goreng apa gpp ya?
BalasHapushai mba salam kenal ya, kalau hanya 1 malam bisa masuk chiller saja. tata di loyang jangan berdempetan, tutup rapat dengan plastik wrap, yang penting jngan kena udara kulks nanti kering.
HapusMakasih banyak yaa Mbak Endang :) hari ini mau bikin kroketnya,kalo kmren udah praktek resep sate daging filing,sambal goreng ati,dari blog nya JTT...rasanya supperrr maknyusss...makasih yaa mbak utk resep2nya :) sangat membantu...
Hapussip, thanks ya mba, moga sukses yaa
HapusOh... Margarin putih itu ia yg suka dibuat cream untuk hiasan kue-kue?
BalasHapusya betul ya mba
HapusSalam kenal mba endang..wah keroketnya sepertinya mak yos ya..mo bikin ni,mo aq jual kekantor..mo nanya dong,klo bikin onde ondenya malam,trus gorengnya subuh subuh apa bisa ya mba soalnya dibawa kekantor..begitu juga lumpur,kentangnya dihaluskan malam,ngadoninnya subuh apa bisa ya mba..makasi sebelumnya..
BalasHapushi mba nurul, adonan bs dibuat atau dibentuk malam hari, tutup rapat dan simpan di chiler, besok tinggal di panir dan goreng.
HapusKalu kentang saya masukan oven, jadinya bisa bagus gak ya? saya mengurangi gorengan soalnya mbak hehe. Mkasih ya atas waktunya.
BalasHapusbisa ya mba, boleh2 saja, bahkan ada yang jual kroket panggng ya, jadi mungkin cara itu bs dicoba juga
HapusSalam kenal mbak endang,,,,namaku tuti, btw aku jarang komen tp ud beli 2 buku JTT mbak endang lho hehehe... Mbak kalo misal kentangnya aku ganti pake tepung kentang (kebetulan kemarin dikasih tepung kentang yg kering itu), kira2 bisa gak ya mbak...trus caranya gimana? apakah dikasih air secukupnya atau bagaimana,,,mohon infonya. makasih banyak ya mbak sebelumnya...
BalasHapushai mba Tuti, salam kenal ya, thanks ya sudah membeli buku saya.
Hapussaya belum pernah pakai tepung kentang untuk kroket ya, biasanya hanya untuk membuat mashed potato saja, setahu saya sih memang kudu dilumatkan dengan menambah air, hanya saja takaran airnya mungkin gak boleh banyak ya, takut lembek dan susah dibentuk
Mbak lg sibuk ya?maap posting lg. Cuma penasaran ma pertanyaan sblm nya. Gmn spy kulitmudah di bentuk. Kmrn saya buat ga pk telur krn kelembekan saya tambahkan tepung beras. Bgs nya tambah tepung apa ya mbak? Saya tinggal di pelosok ga da tepung kentang. Tolong mbak endang kasih tips. Soalnya mau buat lg. Penasaran. Klo postingan ga berkenan boleh hapus. Makasih mbak
BalasHapushai mba Elfrida, coba pakai tepung roti/panir saja mba, atau pakai roti tawar rendam susu, peras sampai kering dan haluskan, campur ke adonan kroket ya
Hapushai mba aku udh coba resepnya. rasanya enak.. tapi kenapa adonan kentangnya hancur ya? hehehe
BalasHapushai mba puput, memang adonan kroket yang ini lembek ya, coba tambah roti tawar yang direndam dalam susu cair, peras sampai susu habis dan hancurkan. Tambahkan ke adonan kentang.
HapusHalo Mbak Endang,
BalasHapusTerima kasih udah share resep resep jitu ya Mbak. Saya kebetulan nyambi jualan untuk teman teman kantor. Resep yang saya pakai : Pepes, woku, pampis, nasi goreng serai, nasi bakar. Besok saya mau bikin kroket ini. Semoga mejadi berkat yang baik untuk Mbak Endang.
Semangat ya Mbak, dan terima kasih banyak.
halo Mba Rachel, salam kenal dan thanks ya sudah menyukai resep2 JTT. Untuk kroket ini, adonannya agak lembek saran saya coba tambah beberapa lembar roti tawar yang direndam dalam susu cair, peras sampai susu habis dan hancurkan. Tambahkan ke adonan kentang. Sukses yaa
HapusSaya juga sukaa banget kroket. Dulu waktu kuliah saya kalau pagi biasa ke bakul jajanan dan pasti beli kroket. Sekarang saya pindah kota dan di sini belum nemu bakul jajanan yang pas jadi mutusin buat bikin sendiri. Eksekusi resep ini udah beberapa hari lalu tapi baru sempat komen. Hasilnya enaaak, tapi kayaknya besok mau pakai tepung panir aja deh. Kayaknya lebih kriuk ya dibanding tepung roti. Thanks ya mba sharingnya, sangat bermanfaat.
BalasHapusHai mba Rina, thanks sharingnya ya, senang resep kroketnya disuka. Yep lebih baik bikin sendiri, lebih murah bahan, enak dan banyak hehheheh
HapusHalo mb Endang...
BalasHapusSaya kemarin bikin, tp pas d goreng pecah, ada yg g pecah tp jd nya lembeeeek banget. Ada tips nya g mb?
hai Mba, tambah kentang yang dihaluskan atau tambah tepung roti sampai adonan gak basah dan lembek. Kalau ada chopper/food pro, proses roti tawar hingga jadi serpihan kecil dan masukkan ke adonan, fungsinya menyerap cairan di kroket.
HapusIyaa alhamdulillah td aku langsung coba aku campurin tepung roti ke adonan kentangnya, kentang g lembek dan g hancur saat digoreng tp lembut isinya. Dan hasilnya sangat memuaskan. Kebetulan langsung d suguhkan ke tamu-tamu jd g sempat foto. Dan dalam sekejap habis total....
HapusMakasih banyak. Bermanfaat banget. Aku jd g takut gagal lg dlm memasak in syaa Allah.. D sini aku dpt tips banyak.
Makasih banyak mb Endang
Boleh aku share resep dan tips nya mb?
HapusAlhamdulillah.. Hasilnya memuaskan mb. Makasih tipsnya kemarin udh coba yg dicampur tepung roti
Hapushai mba Yuniar, thanks sharingnya ya, senang tipsnya berhasil dicoba, silahkan dishare ya mba. salam
HapusMbak Endang, salam kenal ya
BalasHapusDi resep yg mbak tulis, kentang yg sdh digoreng/ dikukus didinginkan terlebih dulu, baru kmdian dihaluskan.Bukannya akan lebih mudah u dihaluskan, jika kentang tidak dlm keadaan dingin? ( sesegera mungkin saat selesai dikukus/ digoreng). Mohon pencerahannya.Makasih
hai mb Lista, kalau mau dihancurkan manual silahkan ketika kentang masih panas ya, tapi kalau mau pakai alat chopper/food pro sebaiknya ketika kentang dingin supaya kentang tdk bereaksi dengan alat saat masih panas.
HapusHi mb Endang, smg sehat selalu. Resep kroketnya ok bgt. Saya buat banyak dn sebagian dibekuin. Saat lapar dn waktu trbatas utk masak, saya goreng kroket bekunya sebentar lanjut microwave 30 detik. Tambah sambal botol, very yummy 😊 Thanks alot buat mb Endang yg selalu sajikan resep ok, foto step by step, jg cerita2 serunya.
BalasHapusHaloow Mb Yanthi, thanks ya sharingnya, senang resep kroketnya disuka. Waak iya, saya juga stock di freezer, mantap bgt kalau gak ada makanan udh ready.
HapusMba Endang terima kasih resep kroket kentangnya, sudah saya coba buat kudapan di rumah. Step by stepnya memang selalu kece dan memudahkan sekali terutama buat saya yang baru belajar membuat camilan khas Indonesia.
BalasHapusThanks Mba Diah sharingnya ya, senang resep kroketnya disuka, sukses yaa
Hapusmbak endang.....klu dibuat malam dan dimasukkan kulkas baru di goreng pagi ,apa bisa mbak?
BalasHapusbisa ya mba.
HapusMba Endang, isi tumisan kroketnya berlebih ni, kalo jadi isian kulit pangsit bisa ga ya? Ada yg perlu ditambahin lagi ga?
BalasHapusAtau ada ide gak mba, diapain sisa isiannya?
Makasii :)
isi kulit lumpia, atau pangsit ok mba
HapusMbak, sudah saya cobak kroketnya...Enak banget kayak beli di toko toko kue mahal...Makasi y Mbak buat resep2nya.Diyah, Sidoarjo
BalasHapusthanks sharingnya mba Diyah, senang resepnya disuka, sukses yaa
HapusMbak, apa gak pingin punya resto, toko kue or bisnis katering sendiri sih ? Mbak Endang punya bekal ilmu masak kan..Itung-itung membantu pemerintah mengurangi pengangguran karena membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.Sekedar usul lho mbak...
Hapushehehehe, pertama passion saya bukan membuka usaha, dan saat ini belum punya modal dan waktu juga. thanks ya
HapusHai mbak, mau tanya nih step utk bekukan kroketnya di freezer itu sesudah dipanir atau gimana ya?karena mau di bekukan takut rasanya akan berubah
BalasHapusThanks,
Angel
Hai Mba Angel, setelah dipanir ya Mba.
HapusHalo mb, salam kenal. Dari dulu saya suka buat kroket. Tapi swlama puasa saya cape tiap hari harus buat kue untuk buka,jadi beberapa kue saya bekukan. Kenapa ya kroket beku ketika dicairkan selama 1 jam, hasilnya sangat berair dan rentan hancur. Ada yg punya pengalamankah? Menggoreng pada saat masih beku baru keluar freezer apakah oke?
BalasHapussalam kenal Mba, kalau saya langsung kondisi beku di goreng, saya tidak tunggu sampai suhu ruang
Hapus