Entah kenapa, peruntungan saya selalu tidak oke jika memasak nasi dengan tambahan aneka bumbu dan rempah di dalamnya. Hm seperti nasi lemak, nasi kebuli, nasi biryani, nasi daging, nasi ayam, dan nasi-nasi lainnya. Pertama adalah saya ingin serba praktis dan memasukkan beras bersama teman-temannya langsung ke dalam rice cooker, dan selalu alat penanak nasi itu tidak memberikan hasil maksimal. Mulai dari nasi menjadi super lembek atau nasi 'ogah' matang padahal air telah habis dan tombol 'nasi matang' telah menyala. Kedua, ketika saya mencoba memasaknya konvensional di dalam panci di atas kompor maka nasi menjadi gosong. Biasanya ini gara-gara karena saya malas menggunakan teknik mengaron beras terlebih dahulu dan mengukusnya dengan dandang.
Ketiga, saya akui skill memasak nasi saya memang payah. Saya bahkan susah menentukan takaran beras dan air yang digunakan sehingga sering kali ketika hati ini telah diniatkan untuk memasak dengan cara konvensional pun tetap saja hasilnya kurang maksimal. Sering saya bertanya-tanya sendiri mengapa susah sekali membuat nasi dengan tekstur yang pas? Bulir yang terlihat cantik, tidak terlalu mekar, tidak terlalu lembek, tidak terlalu keras, tidak mentah, tidak ini dan tidak itu. Nah karena pengalaman-pengalaman tidak sukses itulah yang akhirnya membuat mood saya pun tidak muncul jika berurusan dengan memasak nasi. ^_^
Tapi weekend lalu saya kembali mencoba kesekian kalinya, berharap kali ini lebih hoki. Korbannya adalah nasi tomato, nasi ini mungkin mirip dengan nasi kebuli hanya saja minus daging dan menggunakan pasta tomat dan tomat segar yang banyak. Tampilannya merah merona dan tampak mirip dengan nasi goreng dengan banyak cabai di dalamnya. Nah ternyata, nasi berbumbu dengan tambahan cincangan tomat dan rempah-rempah ini pun mengalami nasib yang sama. Ketika beras dan bahan lainnya saya masukkan ke dalam rice cooker, hanya dalam kurun waktu lima menit alat itu berhenti menanak dan 'ogah' ketika tombolnya di tekan kembali, padahal isinya belum matang sama sekali.
Entah karena kualitas rice cooker yang saya gunakan 'abal-abal' atau memang karena beras dengan kandungan susu cair seperti ini susah dimasak dengan rice cooker milik saya, akhirnya periuk rice cooker saya tangkringkan di atas kompor dan dimasak secara biasa. Sambil mengomel-ngomel panjang pendek, saya pun berkonsultasi dengan Heni yang saya anggap cukup pakar memasak nasi dengan cara seperti ini. Ujung-ujungnya, Heni lah yang akhirnya melanjutkan pekerjaan tersebut, sementara saya hanya berperan sebagai tukang foto saja. ^_^
Menurut Wikipedia, nasi tomato, atau tomato rice merupakan nasi yang dimasak bersama pasta atau puree tomat, susu, rempah-rempah kering dan bumbu yang ditumis seperti bawang putih, bawang merah dan jahe. Nasi ini merupakan salah satu masakan khas negara Malaysia dan umumnya disajikan bersama lauk Ayam Masak Merah. Sebenarnya membuat nasi ini tidak terlalu sulit, bumbu dan rempah yang digunakan pun tersedia di negara kita sepanjang tahun. Namun untuk membuat nasi tomato yang mantap maka beras yang digunakan sepertinya memegang peranan penting. Umumnya beras basmati dengan bulir panjang, tidak mudah lengket dan menggumpal serta memiliki tekstur lebih keras dibanding beras lokal menjadi pilihan yang pas.
Beberapa versi nasi tomato menggunakan bumbu yang simple namun versi lainnya menggunakan rempah-rempah yang cukup lengkap. Saya sendiri sangat suka menggunakan aneka rempah seperti kayu manis, kapulaga, cengkeh, pekak/kembang lewang di dalam masakan, karena akan membuat aroma dan rasa masakan menjadi spesial. Beberapa rempah dan bumbu segar seperti jahe, bawang merah, bawang putih, serai, daun jeruk dan daun pandan turut serta saya tumis bersama bumbu agar aroma nasi tomato menjadi lebih nendang.
Bumbu-bumbu cukup ditumis hingga matang, dan agar aromanya lebih sedap maka biasanya bumbu ditumis dengan menggunakan minyak samin atau ghee. Kita bisa membelinya eceran di pasar tradisional (saya biasanya membelinya dalam jumlah kecil di pasar Blok A di dekat rumah) karena biasanya minyak padat berwarna putih dengan aroma yang kuat karena terbuat dari lemak hewan ini dikemas di dalam kaleng berukuran besar. Tetapi jika sulit ditemukan maka margarine dan mentega bisa menggantikan perannya.
Satu poin penting di dalam memasak nasi tomato (dan tentu saja nasi-nasi lainnya) adalah takaran air atau susu cair yang digunakan. Takaran baku untuk memasak beras umumnya adalah 1 : 2, artinya untuk 1 gelas beras kita harus menggunakan 2 gelas air agar beras bisa matang sempurna. Tetapi untuk nasi tomato ini kita juga harus mempertimbangkan tomat yang mengandung air jadi saran saya berhati-hatilah kala memperkirakan volume susu yang akan dipakai. Saya sendiri mengakui nasi tomato yang saya buat sedikit lembek, entah karena kualitas beras yang digunakan memang tidak memerlukan air yang banyak atau karena proses memasak dengan rice cooker sebelumnya yang menjadikan nasi tomato ini mengembang 'lebay'.
Karena namanya adalah nasi tomato atau nasi tomat maka agar warna nasi menjadi memerah cantik sebagaimana tomat yang berseri-seri maka puree/pasta tomat diperlukan. Saus tomat botolan biasa dan tomat segar sepertinya kurang mampu mendongkrak warnanya. Umumnya pasta tomat dijual dalam kemasan kaleng dengan merk Ayam Brand atau Hunts. Nah sering kali kita enggan membeli pasta tomat karena biasanya hanya diperlukan dalam jumlah sedikit di dalam masakan. Selain itu kemasan kaleng susah untuk disimpan di dalam kulkas karena sekali kaleng telah terbuka maka jamur mudah tumbuh di dalamnya. Padahal ada satu tips mudah untuk mengakalinya. Ketika kita membeli pasta tomat kalengan, saat kaleng telah dibuka maka isinya harus dipindahkan ke dalam botol lainnya yang memiliki penutup, tutup botol rapat-rapat dan pasta tomat ini tahan berbulan-bulan lamanya di chiller. Ketika dibutuhkan maka ambil pasta secukupnya dengan menggunakan sendok bersih yang tidak terkontaminasi oleh bahan apapun. Sendok yang terkontaminasi akan membuat pasta di dalam botol menjadi berjamur.
Kita bisa memasak nasi tomato dengan menggunakan rice cooker, jangan lupa untuk memasak dulu bumbu bersama dengan susu cair hingga mendidih. Namun seperti penjelasan saya di atas dimana rice cooker saya tidak mau bekerja sama maka saya memasaknya secara biasa di atas kompor dan mengukusnya di dandang. Nah nasi tomato ini sedap disantap bersama lauk bernama Ayam Masak Merah, resepnya akan saya posting terpisah jadi ditunggu saja ya. ^_^
Berikut ini resep dan proses membuat Nasi Tomato ya.
Resep Nasi Tomato a la JTT
Untuk sekitar 3 - 4 porsi
Tertarik dengan resep nasi lainnya? Silahkan klik link di bawah ini ya:
Nasi Kebuli Ayam Goreng Versi Rice Cooker
Nasi Ayam - Simple dan Lezat!
Nasi Biryani Daging Sapi
Bahan:
- 400 gram beras, cuci hingga bersih dan tiriskan
- 400 ml susu cair
- 3 buah tomat merah
Note: takaran beras dan air/susu cair idealnya adalah 1 : 2 atau 1 gelas beras untuk 2 gelas air. Sesuaikan jumlah air ini dengan jenis beras yang anda gunakan (apakah tipe lunak atau bukan), dan juga banyaknya tomat di resep, karena tomat mengandung sejumlah air.
Bumbu:
- 2 lembar daun pandan, sobek dan simpulkan
- 3 sendok makan pasta tomat
- 1 sendok teh garam
Note: bingung dengan nama rempah-rempah yang terasa asing? Silahkan klik disini untuk mengenalnya.
Cara membuat:
Siapkan tomat merah segar, gores menyilang di permukaan ujungnya dengan pisau tajam, agar kita mudah mengupas kulitnya. Rebus dalam air mendidih sebentar saja hingga kulit di ujung tomat tampak sedikit terkelupas. Angkat dan tiriskan.
Kupas tomat, dan cincang kasar. Sisihkan.
Note: proses mengupas kulit tomat bisa anda skip jika hendak menyertakan kulitnya di dalam masakan. Saya sendiri lebih suka nasi yang bebas kulit tomat.
Masukkan beras yang telah dicuci ke dalam panci, sisihkan.
Siapkan wajan/panci, panaskan margarine hingga meleleh. Tumis bawang merah, bawang putih, jahe, serai, daun jeruk dan daun pandan hingga harum dan rempah layu. Masukkan cengkeh, kembang lawang, kayu manis, kapulaga, pasta tomat, merica, dan tomat cincang, aduk rata dan tumis selama 2 menit.
Tuangkan susu cair dan garam, masak dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga susu mendidih. Jaga jangan sampai susu menjadi pecah. Matikan kompor.
Tuangkan susu cair ke dalam beras di dalam panci, lanjutkan memasak dengan api kecil sambil sesekali diaduk hingga susu cair habis dan terserap oleh beras, cicipi rasanya, sesuaikan rasa asinnya. Matikan kompor, diamkan beras di dalam panci hingga terlihat permukaan bulir beras mengering. Sekitar 15 s/d 20 menit.
Siapkan kukusan, kukus beras yang telah dimasak selama 30 menit hingga matang. Sajikan. Yummy!
Sources:
Wikipedia - Malaysian Cuisine
Wkwkwk.. Kita senasib Mba, kalo bikin nasi di rice cooker selain nasi putih, pasti aja jadi musibah... Makasih resepnya mba, nanti mau coba, kayanya gurih2 asem seger gitu..
BalasHapusYep betul banget Mba Joyce, hanya memasak nasi putih saja yng sukses hahahhah. Heran kok lihat orang2 pada masak aneka jenis nasi di rice cooker bs oke loh hasilnya hehhehe
HapusKemaren nyobain nasi kebuli rice cookernya Mbak Endang. Enak kok mbak. Nasinya bisa mawur (tidak menggumpal) . Hehehe. Mau nyobain yg ini juga aaahh...
BalasHapusRenny
halo Mba Renny, thanks sharingnya yaa, kayanya rice cooker saya yang ini memang lebih parah dr sebelumnya wakakak
HapusSaya bahkan sering masak nasi uduk di rice cooker loh mbak Endang, pake santan segala. Tapi ya oke2 aja hasilnya. Hahaha. Resep mbak Endang emang mantap semua. Bahkan Nachos pun sudah saya eksekusi. Hmmm laziiiizz, pedes2 crunchy (karena saya pake kacang merah). Makasih Mbak Endang. Sehat selalu..
HapusRenny
saya pernah bikin di rice cooker mba, dan gatot, nasinya menggumpal ada yang matang ada yang beras wakakak, akhirnya ujung2nya saya kukus lagi dah hahahhah.
Hapusthanks sharingnya mba Renny, sukses dan sehat selalu ya! ^_^
Asyiiikk mbak Endang rajin bgt posting skrg :D . .Wkwkwk. .sma mba, sya juga selalu sial dlm hal memasak nasi. .hehe. .thx mba resepnya. .d bookmark dlu yaa. .
BalasHapushahahah, kita senasib yaaa, kayanya mesti lihat merk rice cooker yang dipakai sama mereka yang sukses wakakaka. thanks sharingnya mba
Hapushaii mbk...sdikit sharing yaa...siapa tau bermanfaat. Saya klo bikin nasi olahan yg berbumbu biasanya cairan yg sdh bercampur tumisan bumbu sya dinginkan dahulu baru sya masak dg berasnya d rice cooker, insya Allah nasi tdk lembek. Btw klo saya masak dg rice cooker bukan 1:2 mbk, tapi jmlh airnya = takaran beras +1 takaran lg. (mis: beras 3cup airnya 3+1=4cup) ~salaam~
BalasHapusHalo Mba, waah makasih sharingnya yaa, saya udah desperado banget masak nasi bumbu di rice cooker, tapi sekrang pengen coba lagi hahahhah. Thanks untuk info takarannya juga ya, pasti sangat berguna untuk pembaca lainnya. sukses selalu ya! ^_^
HapusMbak Endang, lha tomat cincangnya kapan dimasukkan? Kayaknya blm dibahas di resep ya? Apa saya yg kurang teliti?
BalasHapus- Anty -
halo mba anty, wakakak iya, kelupaaan. Sudah saya perbaiki ya, masukkan bersamaan dengan bumbu2 tumisan lainnya. Thanks yaa
HapusSedikit saran... Klw pengen ngepure...abis di cuci di kukus... Sampai nasi beras keket...ap yg bhsanya...hehe.... Intinya di kukus kurang lbh 30 menit.an lh...trs tiriskan...baru klw kuah mendidih masukkan kaldu bumbu...aduk2 sampai rata...trs tutup... Diamkn kurleb 15-20 menit...biar agk mlar....baru kukus...g lm ngukusnya klw prosesnya gt... Alhasil jd nya kyk pk nasi basmati...
BalasHapusTrs sy sering pk kpulga arab...aroma lbh jreng...dsn g prnh pk daun jerk purt...dan bwg bombay yg bnyk....coz kuncinya di bwg... Dan pke kaldu daging kmbing...klw g sk bisa pk bumbu masako atw sejenisnya...inti dr nasi tomat/kabsah ini adalh kaldu daging...
Kebetuln sy ketrunan arab tulen...jd sp tau sdkt. Mmbntu...
Halo Mba, wah thanks tipsnya dan sharingnya yaa, mantap banget, saya yakin pasti hasilnya oke. Saya sendiri suka gak maksimal kalau masak nasi berbumbu seperti ini. Sangat berguna infonya, next time pengen dicoba hehehhe.
HapusThanks yaaa
Mbak Endang, thanks ya utk resep nasi tomatnya, maknyusss banget, ank2 pada doyan cucok banget dimakan dengan ayam masak marah,se x lg thanks mbak
BalasHapushalo Mba Ana, thanks sharingnya yaa, senang resepnya disuka yaa.
HapusHalo mbak....aq bru skr eksekusi nasinya hehehe,br sekarang2 ini suka masak....
BalasHapusnasinya enak banget plus ayam masak merahnya..aq sampai ngasi kemertuaqu buat dicobain,secara beliau itu pinter banget masak dan alhamdulillah komennya jg enak,hehehe
makasih banyak ya mbak....
Halo Mba Fian, thanks sharingnya ya mba, senang resep nasi dan ayamnya disuka, wah senangnya mendapat pujian Ibu mertua yaaa, hehehhe, sukses selalu!
Hapus