Puasa sebentar lagi akan tiba, sepertinya sudah tiba waktunya bagi saya untuk bersiap-siap membersihkan isi freezer dan chiller yang bertumpukan tak karuan. Mengecek masa kedaluarsa bahan makanan, dan mungkin menggantikannya dengan yang lebih fresh. Cukup banyak bahan makanan lama yang mendekam disana dan kali ini saya benar-benar ingin terbebas dari mereka. Saat puasa, biasanya aktifitas memasak tidak seheboh hari normal dan kemungkinan akan lebih banyak didominasi dengan kue-kue persiapan Lebaran. Jadi jika tidak segera diberdayakan maka kemungkinan bahan-bahan tersebut akan tetap ada hingga Lebaran usai.
Selain itu puasa biasanya identik dengan sahur, dan terus-terang saya sendiri memang agak malas mempersiapkan makanan saat pagi buta. Jadi makanan matang yang tahan lama seperti rendang, ayam ungkep bumbu kuning, nugget atau pampis ikan menjadi pilihan yang lebih tepat untuk di-stock di freezer, ketika sahur cukup dipanaskan sebentar di microwave. Bukankah puasa dimaksudkan untuk membersihkan diri dan hati? Jadi tidak ada salahnya dimulai dari membersihkan isi kulkas yang nantinya akan masuk ke perut kita bukan? ^_^
Nah satu bahan makanan yang sudah lama bercokol di freezer saya adalah puff pastry instan. Ketika kotak pembungkusnya dibuka, masih tersisa tiga lembar kulit pastry disana. Saya sendiri lupa kapan terakhir kalinya saya menggunakan lembaran pastry instan ini, hanya saja tanggal kedaluarsanya belum berlalu. Tentu saja ada banyak cara memanfaatkan puff pastry, bahan ini sangat fleksible dan luwes untuk diolah menjadi aneka panganan unik lainnya. Saya sendiri sudah cukup banyak menghadirkan resep-resep dengan menggunakan puff pastry instan, misalnya saja Picnic Roll yang mirip-mirip dengan galantine hanya saja adonan isi dibungkus dengan puff pastry instan, link resepnya ada disini. Atau Pisang Molen a la Bandung yang sedap dan sangat mudah dibuat, resepnya bisa diklik pada link disini.
Walau saya akui puff pastry buatan sendiri memiliki rasa yang berkali-kali lebih sedap, mantap dan memuaskan namun versi instannya tentu saja lebih praktis. Homemade puff pastry cukup ribet dibuat dan menguras tenaga, jadi jika anda memiliki waktu terbatas dan belum tertarik untuk terjun bereksperimen membuatnya sendiri maka saran saya gunakan versi instannya saja. Untuk membuat puff pastry sendiri anda bisa klik link tutorialnya disini. Atau anda bisa menggunakan resep croissant sebagai kulit pastry, link resep disini ya.
Kita bisa menyebut makanan ini dengan nama pie atau pastel, tapi berhubung karena saya sudah pernah posting Pie Isi Daging dengan menggunakan crust (kulit pie) buatan sendiri maka saya memilih menggunakan kata pastel untuk menamainya. Untuk membuat pastel ini sangat mudah dan sebenarnya kita bisa mengisinya dengan bermacam-macam bahan, baik yang terasa manis atau asin/gurih. Poin penting adalah gunakan isi pastel yang tidak basah/nyemek-nyemek sehingga pastry mampu mengembang dengan baik, garing, tidak lembab, serta tentu saja tidak berkubang dalam air.
Pada pastel kali ini saya menggunakan isi daging cincang dan kacang merah. Nah jika anda rajin mengikuti setiap resep yang saya posting maka beberapa waktu yang lalu saya pernah menampilkan resep Nachos dengan topping daging cincang. Karena topping tersebut masih tersisa cukup banyak maka saya menggunakannya sebagai isi pastel. Tentu saja isi pastel ini bisa sangat variatif, anda bisa menggunakan rempah-rempah Itali yang biasa dipakai untuk membumbui topping pizza seperti basil, dan oregano. Atau gunakan saja rempah kering mixed bernama Italian seasoning dan pastel isi ini akan terasa seperti pizza. Versi praktisnya untuk membumbui isi pastel adalah dengan saus spaghetti botolan. Tuangkan saus di tumisan daging dan kacang merah, seimbangkan rasa asin dan manisnya dengan menambahkan garam dan gula, masak hingga tumisan mengering. Tumis daging siap anda isikan ke dalam puff pastry.
Apakah ada alternatif lain selain daging sapi? Banyak. Kita bisa menggunakan daging ayam cincang atau daging ayam rebus yang disuwir dan dicincang kasar, seafood, tahu cincang, telur rebus, sayuran dengan tekstur keras seperti wortel, kentang, labu air, kacang kapri, irisan buncis, dan tentunya masih banyak lainnya lagi. Bumbunya pun bisa disesuaikan dengan selera anda, apakah berbau Meksiko seperti resep di bawah atau berbau Italia yang umum lebih kita kenal, atau hanya simple saja berupa tumisan bawang bombay/bawang merah, bawang putih, merica dan garam.
Sekarang ke proses pembuatannya. Jika puff pastry anda membeku, maka diamkan dulu di suhu ruang hingga lemas. Puff pastry harus selalu terbungkus atau jaga agar tidak terkena udara langsung sehingga permukaannya tidak kering. Tidak perlu menggilasnya, puff pastry instan sudah cukup tipis jadi kita bisa langsung memotongnya sesuai selera. Saya sendiri memotong selembar pastry menjadi enam bagian. Anda bisa membuat bentuk segitiga atau segi empat seperti yang saya buat di bawah. Letakkan adonan isi dan tekuk kulit pastry, agar puff pastry tidak terbuka saat dipanggang maka kita perlu mengunci sisi-sisi pastry dengan garpu. Atau, jika anda ingin tepian pastry terlihat berlapis-lapis cantik maka rekatkan tepian kulit pastry dengan putih telur saja dan tidak perlu menguncinya dengan tekanan garpu. Permukaan pastry perlu di oles dengan susu cair atau kocokan telur agar mengkilap cantik ketika dipanggang. Trala! Pastel puff pastry pun siap disantap.
Berikut resep dan prosesnya ya!
Resep Pastel Isi Daging Cincang dari Puff Pastry
Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 18 buah pizza puffs
Bahan:
- 3 lembar puff pastry instan, bagi setiap lembarnya menjadi 6 bagian
Bahan & bumbu isi pastel:
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
- 1/2 butir bawang bombay, rajang halus
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 200 gram daging sapi cincang
- 1/2 sendok teh oregano bubuk
- 1/2 sendok teh jintan bubuk
- 1 sendok teh cabai bubuk (optional)
- 1/2 sdt merica hitam bubuk
- 2 sendok makan saus tomat
- 2 sendok makan saus sambal botolan
- 150 gram kacang merah rebus
- 1 batang daun bawang rajang halus
- 50 ml air
- 1/2 buah cabai merah besar, buang bijinya dan cincang halus (optional)
- 1/2 buah cabai hijau besar, buang bijinya dan cincang halus (optional)
- 1 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula pasir
Olesan:
- susu cair secukupnya
Cara membuat:
Membuat isi pastel
Siapkan
wajan, panaskan 1 sendok makan minyak. Tumis bawang bombay hingga harum
dan transparan. Tambahkan bawang putih, tumis hingga harum dan matang.
Masukkan cincangan daging sapi, aduk dan tumis hingga daging berubah
warna menjadi tidak pink lagi.
Masukkan
jintan bubuk, oregano bubuk, cabai bubuk, merica, saus tomat dan saus
sambal, aduk hingga rata dan tumis selama 1 menit.
Tambahkan
kacang merah rebus, dan daun bawang, aduk rata. Tuangkan air, masak
hingga air mengering. Masukkan gula, garam dan cabai, aduk rata, cicipi
rasanya, tambahkan garam jika kurang asin. Angkat dan sisihkan.
Note:
saus harus kering dan tidak basah, saus yang basah akan membuat kulit pastel menjadi lembab dan mudah melempem.
Membuat pastel
Siapkan oven, set disuhu 170'C, api atas bawah. Letakkan rak pemanggang di tengah oven. Siapkan loyang datar untuk memanggang kue kering, jika loyang anda tipis maka letakkan loyang diatas loyang lainnya (double loyang), agar puff pastry matang maksimal dan tidak gosong di bagian bawahnya.
Alasi permukaan loyang dengan kertas baking, sisihkan.
Siapkan selembar puff pastry instan di meja, bagi menjadi 6 bagian yang sama besarnya. Ambil satu buah bagian, isi dengan satu sendok makan isi pada salah satu sisinya. Tekuk puff pastry sehingga isi tertutup. Rapatkan sisi-sisi puff pastry dengan tekanan garpu atau anda bisa juga merekatkannya dengan putih telur.
Tata pastel di permukaan loyang, olesi permukaanya dengan susu cair atau kocokan telur. Panggang selama 20 menit atau hingga permukaan pastry tampak kuning kecoklatan yang cantik. Keluarkan dari oven dan sajikan hangat dengan saus sambal botolan. Yummy!
Halo kak Endang. Kak mu nanya kalo suhu saat manggangnya brp ya ? Trimakasih kak
BalasHapus170'C ya, ada keterangannya di proses pembuatan
HapusHai mba endang, kenalkan saya wulan. Makasi adanya blog ini. Sudah beberapa kali praktek dan puas.
BalasHapusini salah satu favirit keluarga dengan olahan pastry. Salah satunta zuppa soup, nikmatnya disajikan ketika keluar dr oven. Slurppp
Mba saya mau tanya tentang kue nastar. Knp saya bikin selalu pecah atau retak. Apa karena diukenin terlalu lama atau bahan bahan yg kurang fres... buar tidak pecah retah harus gmn yah....
hai mba Wulan, salam kenal dan thanks sharingnya ya, senang sekali resep2 JTT disuka. Untuk nastar retak banyak faktor ya, sepertinya semua sudah saya berikan di resep nastar di blog ini. umumnya karena isi terlalu banyak dan suhu terlalu tinggi saat memanggang mba.
Hapussebenarnya lemari es Mbak Endang segedhe apa to? (penasaran tingkat tinggi nih), abis setiap bahan kok ada aja yang nyempil (maklum kulkas saya kecil, pintu satu lagi, 'sangat bersih' karena isinya memang dikit, apapun yang masuk paling lama bertahan seminggu doank.) di foto donk, Mbak, pingin tahu. Apa jangan jangan Mbak Endang emang punya lemari freezer yang emang khusus buat nyimpen produk beku ya?
BalasHapuswakakka, gak gede mba, dan segala macam cara dilakukan supaya apapun bs masuk. saya ini memang suka menimbun makanan, kebiasaan buruk yang susah hilang.
HapusTerimakasih Mbak Endang, resep resepnya menginspirasi dan memotivasi saya.
BalasHapussama2 ya, senang resep JTT disuka ^_^
HapusMba Endang, oven saya cuma bisa api bawah saja atau api atas saja. Untuk puff pastry apakah bisa api bawah dulu lalu api atas sesuai kondisi oven saya?
BalasHapusKebetulan sore ini saya buat cemilan dari puff pastry instan. Renyah sih tapi tidak terlalu cantik seperti punya mba Endang ini.
Makasih ya mba..
Hai Mba Vienna, kalau oven gas sih pakai api bawah saja Mba, kalau oven listrik kudu pakai keduanya kalau nggak maka panasnya gak maksimal.
Hapus