Hari Sabtu dan Minggu atau ketika sedang libur nasional merupakan waktu bagi saya untuk melakukan eksplorasi resep di dapur. Layaknya Dora the Explorer yang berpetualang di jungle maka hutan belantara saya adalah aneka resep di buku dan internet yang ketika diikuti seringkali memberikan surprised. Kejutan itu bisa berupa kesuksesan tingkat RT hingga kegagalan yang membuat demotivasi untuk menginjakkan kaki ke dapur. Mencoba satu resep memang seperti 'tebak-tebak buah manggis', terlihat buruk rupa di luar namun di dalamnya terasa manis seperti madu, atau ketika kulitnya terlihat mulus tapi justru terasa asam bagaikan cuka. Alias kadang sukses namun ada kalanya gagal total. Seringkali saya memerlukan dua atau tiga kali percobaan pada satu resep untuk membuatnya tampil sempurna dan layak saya bagikan ke anda.
Beberapa buku resep terpercaya (biasanya dibandrol dengan harga mahal karena eksklusif) atau beberapa website resep makanan terpercaya (biasanya merupakan personal web atau blog yang ditulis dengan menambahkan tips dan pengalaman pribadi si pemilik web dan bukan hanya sekedar portal resep atau kumpulan resep) saya akui memberikan resep yang umumnya sukses ketika dicoba, tentu saja selama kita mengikuti instruksinya dengan seksama. Bagi anda yang pemula dan hendak melakukan eksplorasi resep melalui internet, saya sarankan untuk mengikuti website yang resepnya sudah dicoba terlebih dahulu oleh si pemilik website disertai dengan proses pembuatan yang detail dan tips anti gagalnya. Karena tersesat, apapun itu bentuknya, merupakan pengalaman yang sangat tidak mengenakkan. ^_^
Nah berbicara tentang cake tape singkong, kue ini sepertinya memerlukan perjuangan berat bagi saya untuk mewujudkannya. Walau pernah sukses dengan Cake Tape Singkong Kukus sebelumnya, anda bisa klik link resepnya disini namun saya selalu tertarik untuk mencoba resep lainnya. Terlebih lagi jika resep tersebut dibuat oleh chef ternama dengan bahan-bahan yang lebih mahal dan proses yang lebih ribet. Terkadang saya sendiri tidak mengerti mengapa resep seperti ini justru menarik perhatian? Bukankah lebih menyenangkan mengeksekusi resep mudah, simple dengan bahan terjangkau dan dipastikan berhasil dengan baik bukan? Sayangnya tidak! Resep rumit dan bahan mahal sepertinya lebih menantang untuk dicoba, setidaknya itu bagi saya. ^_^
Mungkin karena sensasi jantung yang berdebar dan adrenalin yang terpacu menunggu cake keluar oven sama seperti ketika hendak menghadapi kencan pertama atau seperti ketika diberi senyuman Pepsodent oleh kakak tingkat, maka walau sering gagal selalu saya ulangi dengan latah.
Seperti yang terjadi pada weekend kemarin, setelah hari Sabtu saya tidak bisa berkutat di dapur karena listrik padam akibat konslet, di hari Minggu saya pun telah bersiap-siap mengeksekusi cake tape ini sejak pagi. Cake ini rencananya akan saya berikan ke Pak RT di dekat rumah, beliau telah banyak membantu saya mengurus aneka surat dan perpanjangan KTP. Karena itu cake ini harus berhasil dan sebuah resep yang moncer sangat saya perlukan. Semua bahan sudah ditimbang dan dipersiapkan dengan rapi jali di meja. Cake dengan bahan ekstra memang membutuhkan kesabaran dan kehati-hatian tingkat dewa.
Berdasarkan pengalaman membuat aneka cake dan segala macam kue lainnya, biasanya firasat pertama selalu benar. Entah itu firasat yang mengatakan bahwa cake yang dibuat akan berhasil atau justru akan gagal. Nah firasat saya sebenarnya sudah tidak enak ketika melihat adonan turun saat tepung dimasukkan, namun saya masih tetap berusaha optimis karena terkadang adonan memang agak menyusut ketika tepung dicampur ke dalam kocokan telur. Namun masalah makin runyam ketika tiba pada step mengaduk adonan dengan mentega cair. Tipe cake dengan metode mentega dicairkan memang cukup tricky dan seringkali berakhir over mixing kala mentega dan adonan susah tercampur dengan baik. Melihat adonan yang nyungsep tiarap, bahkan total adonan tidak mencapai di bagian tengah loyang, saya pun tahu cake akan berakhir bantat. Ingin rasanya membuang si cake ke tempat sampah, namun untungnya teman-teman saya di kantor doyan dengan aneka makanan apapun yang saya bawakan. Jadi hari ini cake bantat tersebut tetap laku ketika saya sodorkan ke rekan yang tidak berpuasa. ^_^
Gagal pada resep pertama tidak lantas membuat saya menyerah untuk mewujudkan cake tape untuk Pak RT, saya pun membuka kembali file resep JTT dan teringat dengan Cream Cheese Pound Cake dari Joy of Baking yang mantap. Hm, mengapa tidak mengganti si cream cheese dengan tape singkong? Toh teksturnya hampir sama. Cake tape kedua pun langsung saya eksekusi, dan sebagaimana resep-resep a la Joy of Baking lainnya maka prosesnya mudah dan relatif cepat.
Agar tape mudah tercampur dengan adonan maka saya menghaluskannya dengan susu kental manis agar teksturnya tidak terlalu pekat. Tape lantas saya masukkan ke dalam kocokan mentega dan saya mikser hingga pekat dan kembang, baru kemudian gula pasir dimasukkan dan diikuti dengan telur satu persatu. Resep aslinya hanya menggunakan 6 butir telur, tetapi karena saya menginginkan cake dengan tekstur lembut, halus dan lebih spesial maka saya menambahkan 2 butir kuning telur ekstra (lagi-lagi menyusahkan diri sendiri!). Anda bisa skip penambahkan kuning telur ini karena dengan 6 telur pun hasilnya sudah oke dan lezat.
Kunci membuat cake ini sukses adalah faktor pengocokan mentega hingga mengembang dan pekat. Selain itu ketika telur dimasukkan biasanya kendala utama yang ditemui adalah mentega menjadi pecah dan berbutir-butir, biasanya ini terjadi ketika telur dimasukkan dalam jumlah banyak sekaligus atau tidak memberikan kesempatan telur untuk tercampur baik dengan adonan sebelum memasukkan telur berikutnya. Untuk mencegah hal tersebut terjadi pastikan agar telur dimikser dengan baik satu persatu, jangan menambahkan telur ketika tekstur mentega masih berair dan basah karena akan membuat cairan di dalam mentega menjadi berlebihan.
Agar rasanya istimewa maka saya menambahkan keju cheddar parut di dalamnya, keju memberikan rasa asin gurih yang membuat cake tape ini tidak hanya sekadar terasa seperti tape. Kita juga bisa menambahkan choco chips, atau kismis untuk variasi lainnya sebagaimana di cake tape kukus sebelumnya.
Sekarang bagaimana dengan hasilnya? Seperti yang sudah diduga, cake mengembang dengan cantiknya memenuhi loyang dan ketika dibalikkan tampak mulus kecoklatan. Untuk mencegah cake remah maka anda harus menunggunya benar-benar dingin ketika akan memotongnya, atau masukkan ke dalam chiller kulkas. Saat dalam kondisi dingin maka mentega akan memadat dan membuat cake mudah diiris tanpa membuatnya menjadi serpihan kecil. Sedangkan untuk rasanya, cake tape ini lembut dan sangat lezat.
Pagi ini potongan-potongan cake saya letakkan di sebuah piring lebar dan saya antarkan langsung ke rumah Pak RT. Semoga bisa menjadi takjil berbuka yang menggugah selera di hari ini. ^_^
Berikut resep dan prosesnya ya.
Resep Cake Tape Spesial
Untuk 1 buah loyang bundt diameter 23 cm
Tertarik dengan resep cake tape lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Cake Kukus Tape Ketan Hitam
Cake Kukus Tape Ketan Hijau
Prol Tape Keju dengan Cream Cheese
Bahan I:
Bahan II:
- 2 sendok teh vanilla ekstrak atau 1/4 sendok teh vanilli essens atau vanili bubuk
- 250 gram tape singkong + 3 sendok makan susu kental manis
- 2 butir kuning telur (optional)
- 100 gram keju cheddar parut (optional)
*) Baca info baking powder double acting di Mengenal Baking Powder, Baking Soda dan lainnya.
Cara membuat:
Siapkan loyang bundt (lubang di tengah), olesi dengan margarine dan taburi dengan tepung terigu. Balikkan loyang dan ketukkan untuk membuang kelebihan tepung. Sisihkan.
Siapkan oven, set disuhu 170'C, gunakan api atas dan bawah jika anda menggunakan oven listrik. Gunakan api bawah saja jika menggunakan oven gas. Karena oven saya pendek maka saya meletakkan rak pemanggang di bagian paling bawah, dan saya alasi rak dengan sehelai loyang tipis untuk memanggang kue kering. Tujuannya agar bagian dasar cake tidak mudah gosong dan membuat panas oven lebih stabil.
Siapkan mangkuk, masukkan tape singkong yang telah dibuang serat-seratnya, hancurkan dengan sendok hingga lumat. Tambahkan susu kental manis, aduk rata. Sisihkan.
Siapkan mangkuk, masukkan bahan I, aduk rata. Sisihkan.
Siapkan mangkuk mikser, masukkan mentega dan vanilla ekstrak, kocok dengan kecepatan sedang hingga kembang dan warnanya berubah pucat. Tambahkan tape singkong, mikser hingga mengembang dan tercampur baik.
Masukkan gula pasir, kocok dengan kecepatan sedang hingga tercampur baik.
Masukkan sebutir telur, mikser dengan kecepatan sedang hingga tercampur dengan baik dan adonan menjadi pekat (tidak ada cairan/basah), tambahkan telur berikutnya dan kocok dengan baik. Lakukan hingga semua telur dan kuning telur habis.
Note: mengocok telur dengan adonan mentega merupakan bagian yang paling krusial, untuk mencegah mentega pecah karena terlalu banyak cairan maka masukkan telur satu persatu dan pastikan telur dikocok dengan baik sebelum menambahkan telur berikutnya.
Jika adonan sudah tercampur baik dan pekat, tuangkan tepung terigu dengan cara diayak langsung diatas adonan. Masukkan tepung dan keju parut secara berselang-seling, bergantian dalam 3 tahapan.
Aduk perlahan dengan teknik aduk balik, hanya hingga adonan tercampur baik saja. Jangan berlebihan mengaduk, segera hentikan jika adonan sudah tecampur dengan baik. Over mixing ketika tepung telah dimasukkan akan membuat cake menjadi bantat.
Adonan yang terbentuk pekat dan kental. Tuangkan adonan ke loyang.
Ratakan permukaan adonan dengan spatula hingga smooth. Panggang selama 45 menit atau hingga permukaan cake tampak kecoklatan dan ketika lidi ditusukkan ke tengah cake maka tidak ada adonan yang menempel.
Keluarkan cake dari oven, diamkan selama 10 menit di loyang agar uap panasnya hilang. Balikkan cake di permukaan rak kawat. Diamkan hingga benar-benar dingin. Cake harus dalam kondisi dingin ketika dipotong agar tidak beremah. Siap disantap. Yummy!
TESTIMONI PEMBACA:
Dian Asri Widyastuti:
Ini cake tape paling okey yang pernah dibuat... #bukanhoax
Padahal 3x trial dengan resep yang sama... dlu kirain ini resep seorang "peri" dunia maya perbakingan sampe akhirnya nemu blog pemilik resep asli nya Justtryandtaste Blogspot...
Kali ini resepnya aku modif krna seneng bgt sama rasa dan arona tape, jadi tape dan santan kental nya aku double-in... Hasil nya?? THE BEST niee... smooth nya dapet, tape nya dapet, kejunya dapet.. Ga percaya? Mampir ke rumah tak kasih seiris... trus langsung order yoooo... Thanks to Mba Endang sang pemilik resep yang aseli...
Oephieria Syofian Goenteim
Bolu Tapeh Keju untuk bunda Nur Diyaningrum
By resep Justtryandtaste Blogspot
Horey, medoggggg
Hallo Mba Endang,
BalasHapussalam kenal ya..
Saya salah satu pengunjung setia website JTT dan selalu berhasil menggunakan resep yang mba berikan.
Saya mau Tanya untuk resep cake tape ini, kalau saya tidak punya oven/baking, dan saya mau ganti metode dikukus kira2 bisa ga mba?
Thank you ya :)
Regards,
Stevani.
Hai Mba Stevani, salam kenal juga dan thanks sudah menyukai JTT ya.
Hapusuntuk cake ini bs dikukus, tetapi karena kandungan butter/mentega tinggi maka ketika keluar kukusan cake akan basah dan moist, supaya cake gak hancur jangan keluarkan dari loyang sampai cake benar2 dingin dan mengeras.
simpan cake di chiller sampai padat baru dipotong2 ya. ini supaya cake gak hancur.
ini dia resep yang saya tunggu2.. maklum, saya sudah 2x mencoba membuat kue ini tapi selalu bantat.. Saya setuju 100% dengan tulisan Mba di pembukaan dan memilih menunggu Mba posting resep ini karena yakin resepnya sudah dicoba terlebih dahulu disertai dengan proses pembuatan yang detail dan tips anti gagalnya.
BalasHapusSemoga weekend ini saya bisa makan cake tape lezat buatan sendiri :))..
Salam,
emily
halo Mba Emily, thanks sharingnya ya. Silahkan dicpba resepnya ya mba, moga sukses dan suka yaaa ^_^
HapusHai mba.. Sudah dicoba kemarin.. Seperti resep2 mba lainnya, dengan tips2 yg ok banget, kali ini saya berhasil membuar cake tape yg cantik dan enak..
HapusMakasih banyak yaa...
Halo Mba Emily, thanks sharingnya yaa, senang sekali resepnya sukses dicoba ^_^
Hapuskue nya cantik skali mba hehehe rasanya jg pasti enak (ngiler.com) ^^
BalasHapushai Mba Raisa, yeppp rasanya sedap heheheh thanks yaaa
HapusAssalammualaikum mbak,Alhamdulillah adanya blog mbak endang saya jadi semangat didapur,banyak resep mbak endang yang sudah saya eksekusi walaupun terkadang ada gagalnya juga :-)..terima kasih ya mbak atas resep2nya,maaf baru bisa komentar padahal sudah 2 tahun lebih ini saya pantau blog mbak endang ini.
BalasHapusSalam frida
walaikumsalam mba Frida, thanks ya sharingnya, senang sekali resep JTT disuka, sukse selalu ya! ^_^
Hapusdimana aku tinggal gak ada tape hiks...hiks...hiiiiiks
BalasHapushahahah, berarti kembali ke cream cheese yaaa, jadi cream cheese pound cake
HapusBikin tape singkong sendiri.... nggak sulit koq :-) asal kamu bisa beli singkong dan ragi tape.
Hapushai mba tuty, thanks ya, kemarin juga pengen bikin sendiri, tapi karena butuh 3 hari jadi gak sabar wakakkak.
HapusNanti klo ada tape kuning lgsg aku bikin cake tape ini, klo tape nya puyih kynya kurang oke ya, jd mesti dpt tape kuning nih..makasi mbak endang resepnya.met puasa ya buat mbak endang.
BalasHapushalo Mba, wakakkak maaf yaa saya bolak balik panggil Mas heheheh. Yep tape kuning memang warnanya lebih oke, pilih tape yang manis dan lunak.
HapusMbak Eeeenn....ngileeeerr !!!
BalasHapusCake tape slh satu fav.saya dan tiap kali mudik Jkt, tante psti beliin cake tape di Pasar Baru yg fresh from the oven jd smp rmh msh anget dtemenin secangkir cappuccino anget...huaahh, miss home ! Yg mo dtanyain, milih tape yg bagus utk cake ini yg gmana sih, mbak ?? Gak ngerti soal tape2an ^_^"
Thanks - Na
hai Mba Na, thanks sharingnya yaa,
Hapuswah enak tuh cake tape plus capucino di pagi hari nongkrong di teras yang adem huaaaa. mimpi banget!
klau saya pakai tape kuning dan yang lunak ya, jadi coba pegang tapenya dulu, kalau keras atau terlalu banyak serat sebaiknya jangan ya,
Duuhh...gak sabar tunggu hubby libur utk eksekusi resep ini, biar si kecil ada yg jagain kl g bubaaar acara bakingny. Tunggu testi dr sy yak, akankah sukses cantik merekah & yummy cakeny kyk pny mbak En...hiuhiuhiiuu...muach fr Dps !
HapusHahahah, weekend ini dieksekusi mba, mantap rasanya hehehe. Saya yakin pasti akan oke juga hasilnya jika diikuti sesuai intruksi ^_^, sukse yaaa
Hapuswah ini nih.....step2 yg bener, hehehe... beberapa kali nyoba dan berakhir bantat. ternyata kesalahan di proses memasukan tape nya. akhir pekan ini di coba ahhhh. makasih mb Endang.
BalasHapusoya, kemarin naik sepur MadiunJaya, dr madiun ke solo. Lewat stasiun praon. langsung berimajinasi dg cerita2 mb Endang hehehe
Dian-Solo
Hai Mba Dian, hahhahahha iyaa samaaa. Tahu gak saya pernah dalam 1 hari membuat cake tape sampai 2 kali, dan gatot. Bantat tat tat, gara2 salah masukin tapenya hehehe. Stasiun paron itu dulu tempat main saya waktu kecil, gak jauh dari rumah hahhahah
HapusMbak endaang... saya dah lama jadi penggemang nya mbak endang... resepnya oke-oke... salam kenal ya mbak... btw suami saya orang ngawi tepatnya desa geneng... terima kasih dah menjadi inspirasi buatku...
Hapussalam kenal mba, thanks ya sudh menyukai resep2 JTT. Yep, geneng dekat dengan ngawi hehehe. sukses yaaa
HapusMb endang...... Assalamualaikum. Dulu waktu pertama kali nyoba cake tape chocochip nya mb endang, komentar sy dlm hati adl "ini cake paling enak yg pernah sy bikin" memuji diri sendiri. Tapi emang cake ini Best seller diantara cake yg lain yg sy jual Hehe..... 90 persen resep nya punya mb endang. Joss semua resep nya.
BalasHapusKrn sukses dg versi chocochip sy coba jg versi kejunya...... Waaah endang banget. Tapi dg Tape 250gr sy pake Terigu dan margarin cuma 150gr dg metode sponge cake tapi ngocok telurnya cukup setengah ngembang sj g sampe jambul petruk.
Luluk
Hai Mba Luluk, thanks sharingnya ya, waah saya senang usaha bakulannya sukses. Saya doakan makin berkembang ya mba.
HapusOke tuh kayanya tips cake tape kejunya, next time pengen coba juga caranya. Thanks yaaaa
Mba endang, kalau gula pasir nya saya blender dulu agar halus dan memudahkan proses pengocokan apakah bisa ?
BalasHapusThanks -ika
Hai Mba Ika, bisa ya mba,silahkan diblender saja mba.
HapusMba endang...
BalasHapusfoto kuenya sangat menggiurkan...pasti enak deh...mana yang lebih enak sama versi choco chip mba?
Oh iya, loyangnya bagus mba...nyari dimana mba loyangnya? (*salah fokus...hehe)...makasih resepnya
Hai Mba Nur, thanks ya mba. Hmm, yang choco chips juga enak ya, cuman karena beda proses panggang dan kukus, saya lebih suka panggang karena lebih harum hahhahah.
Hapusloyang beli di Titan Mba, udah lamaaaaa banget.
Mba masukin baking powdernya di step keberapa ya? Saya cari tidak ketemu
BalasHapusHai Mba Ervina, sepertinya bacanya kurag seksama ya, kan diaduk jadi satu dalam bahan I mba,
Hapuso iya mba.. maaf bacanya di hape jadi kecil2 tulisannya.. saya mau coba eksekusi minggu ini. Resep yang paling mantap yang resep Nastar lumer di mulut, banyak yang minta dijual aja..hahahah. Kmrn coba bolu pisang hasilnya oke, walaupun jadinya pendek tapi tidak bantat. Makasih banyak mba resep2nya, selain mudah, step by step dan tips jelas, dan gambarnya selalu menggoda iman
BalasHapusthanks mba Ervina sharingnya, senang resepnya disuka, moga nastarnya berhasil dijual dan sukses yaaa
HapusAssalamualaikum..saya pengen banget nyoba resep mba endang dgn bahan creamchesee tp apa daya harga creamchesee 1,5ons adalah 24rb,buat saya segitu mehong mba..hehe,ok deh lanjut eksekusi yang ini aja,mudah2an berhasil,terimakasih sudah berbagi salam kenal dari saya di indramayu.ela
BalasHapushai mba Ela, bikin cake tape saja mba, tak kalah sedapnya dan lebih terjangkau yaa ^_^
Hapusmbak,mo nanya ni.adonan mentega yg pecah itu kayak gimana ya?
BalasHapustutik
hai mba tutik, sebenarnya bukan pecah ya, hanya saja gak tercampur dengan smooth antara mentega dan cairan telur. Jadi bentuknya seperti butiran2 atau gumpalan2, bukan adonan smooth.
HapusHi mba Endang.. One short question hehe.. Kl aku buat pakai loyang 30x10cm kira2 naik ga adonannya? Dibuat 2 loyang kali ya kl ukuran 30x10..
BalasHapusThanks before
Githa
Hai Mba Githa, ukuran cake ini cukup besar ya mba, loyang 30x10 kurang mampu menampung, dan cake akan naik cukup tinggi.
Hapusmba sepertinya harus 2 loyang ya.
Hi Mba Endang, aku sering banget contek resep2 dr mba, soalnya jelas banget cara buatnya. Aku ud cobain cake tape ini, hasilnya bagus, mengembang sempurna, tp koq bikinan aku agak sedikit kasar dan tapenya kurang berasa. Salah dimana ya mba?
BalasHapusHai Mba Wiwi, kalau mau lebih halus ganti telur di resep dengan kuning telur saja mba. Untuk 1 telur bs diganti dengan 3 butir kuning telur. Hasilnya akan lebih moist dan lembut seperti lapis surabaya ya. Untuk rasa tape, mungkin bs ditambahkan sedikit lagi dari takaran resep.
HapusDear mbak endang, mau nanya dong, waktu saya membuat cake ini saya menambahkan keju parut di atasnya, maksudnya supaya cakenya jadi cantik gitu...
BalasHapusTapi kok keju parutnya malah tenggelam ya mbak?? Apa harus menunggu cakenya 1/2 matang dulu baru kejunya ditambahkan? Makasi sebelumnya ya mbak.
Gayatri
Halo Mba Gayatri, jadi cakenya gak dibalik nantinya ya? Kalau mau pakai tulban begini dan cake dibalik maka keju parut bs ditruh didasar loyang, baru adonan masuk.
HapusAtau kalau cake gak dibalik maka keju ditaburkan ketika cake sudah hampir matang ya, supaya gak tenggelam
mba endang...mau tanya...hasil cake tape ini apa seringan seperti sponge cake atau agak padat tapi tetap lembut ya? soalnya waktu saya membuat tapi pakai metode telur dan gula di kocok sampai ngembang..cake mengembang dengan sempurna waktu di oven tapi setelah keluar oven cake agak turun sedikit dan waktu cake di potong cake yang atas ringan seperti sponge cake tapi yang bagian bawah agak padat tapi tetap lembut, dan setelah di biarkan lama yang bagian atas tadi menjadi padat juga tapi tetap lembut. apa hasilnya memang seperti itu ya mba? atau cake ku yg bantat soalnya bagian bawahnya agak padat tapi lembut kayak tape. tlng bantu penjelasannya ya mba...terima kasih
BalasHapusHai Mba Nurita, cake ini padat ya, nggak seringan sponge. Kayanya metode telur+gula dikocok akan membuat cake lebih ngembang ya, tapi karena kudu pakai minyak maka adonan biasanya akan turun dikit.
Hapusoh berarti hasilnya memang seperti itu ya mba...makasih mba atas penjelasannya..makasih juga mba atas resep2nya, sangat berguna sekali bagi pemula seperti saya yang ingin sekali bisa baking.
Hapussama2 ya Mba, sukses yaa
HapusHalo mba Endang
BalasHapusSaya sudah eksekusi cake ini.. hanya saja komennya adalah rasa tape kurang menonjol ya. apalah Tape dengan resep yang sama bisa saya tambahkan menjadi 300 agar rasa taoe bisa keluar. dan jila saya tambahkan apakag akan berdampak ke bahan yang lain dan hasil akhir?
Thanks!
bisa ya mba, silhkan tambahkan tapenya ya. saya rasa 300 gram masih oke ya. bahan lain gak perlu ya mba, mungkin akibatnya cake akan sedikit padat ya
HapusHallo mbak Endang..
BalasHapusSusu bubuk full cream bisa diganti dengan susu kental manis ga mbak? Kalo bisa takarannya gimana?
bisa ya, sekitar 3 s/d 5 sendok makan ya
HapusSalam kenal Mba Endang.
BalasHapusSaya sudah coba resep Cake Tape ini, dgn sedikit tambah dan kurang, he..
Gula Saya kurangi, ditambah keju parut, kismis dan coklat chips.. Rasa dan aromanya benar2 menggugah selera, he..
Tambahan, Saya gunakan loyang bulat yg berlubang ditengah dan loyang brownies tp ukuran pendek, dan hasilnya Saya lebih suka yg loyang pendek, karena lebih tipis, dan garing saat dimakan.
Btw, makasih resep2 bermanfaatnya Mba, Saya sering mencoba, tp baru kali ini kasih komentar, he..
salam kenal mba fitria, thanks sharinganya ya, senang resep cake tapenya disuka. Sukses selalu yaa
HapusHalo mba salam kenal
BalasHapusSaya ingin mencoba resep ini tapi saya tidak ingin memakai tapenya jdi bolunya saja,apakah resepnya sm seperti ini
Terima kasih ????
hai Mb Dian, salam kenal juga ya.
Hapuskalau mau skip tape tapi resep seperti ini jangan pakai resep ini mba, pakai saja resep pound cake ini saja mba, skip selai jeruknya.
http://www.justtryandtaste.com/2013/06/traditional-pound-cake-dengan-selai.html
Assalamu'alaykuum...salam kenal mb. Kl tidak salah ini metode butter cake ya mb??? Nah kl dibuatmetode spong cake biasa bisa kah? Mohon pencerahannya.. Ulya
BalasHapushai mba ulya, salam kenal juga ya, yep metode butter cake ya, bs juga dibuat pakai cara sponge cake ya. salam
HapusTerimakasih y mbak tuk berbagi resep n tips dgn kami. Saya sangat terkesan dgn post2yg mbak sharing ini sangat berguna buat kami yg msh dlm tahap belajar
BalasHapushalo mba Ika, thanks sharingnya ya, semoga resep2 JTT disuka dan sukses dicoba yaa
HapusAssalamualaikum mba.. Seneng banget ketemu disini setelah beberapa kali saya gagal bikin kue. Akhirnya jadi juga bagus banget enak dan mengembang. Mba saya mau tanya kan saya pake baking pan padahal apinya sudah kecil tapi kok bawah nya gosong ya mba. tapi puas bgt. Makasih ya mba.
BalasHapuswalaikumsalam mba Novi, coba letakkan selembar loyang buat kue kering di bawah lyang kue, ini untuk mencegah panas terlalu kuat dari bawah dan membuat suhu oven lebih stabil mba
HapusMbak, ada pengaruhnya gak menggunakan mentega yang sudah di simpan di kulkas?Kemarin saya buat cream cheese pound cake ternyata adonan yang sudah dimasukan telur tidak mengembang dan sulit menyatu antara mentega dengan telur. Jadinya kue nya agak bantat, hehe. Thanks mbak
BalasHapushai mba wida, tidak ada pengaruhnya pakai mentega dr kulkas, hanya saja mentega harus didiamkan disuhu ruang supaya lembek. mentega harus dikocok hingga smooth dan kembang dan telur harus msuk satu persatu, dan jangan tambahkan telur kalau adonan belum menyatu
HapusHallo mbak, saya gagal nih. Menteganya pecah dan bantet. Jd sedih jg. Besok beli tape lg deh biar bs coba lg. Apa memang hrs dikocok dgn kecepatan sedang yah,? Td saya kocok dgn kecepatan tinggi. Trs jarak antara 1 telur dgn telur lain kira2 brp lama pengocokannya?
BalasHapusHai Mb Karolina, bukan masalah kecepatan mikser ya, tapi ketika telur masuk ke mentega kurang dikocok maksimal, harus sampai adonan tidak basah mba, baru masuk telur berikutnya, lama waktu tergantung jenis mikser masing2 ya, jadi tolong cek adonannya dengn seksama
HapusHi Sist Endang,
BalasHapusPerkenalkan saya Wenny, saya blogger baru dan pemula untuk belajar masak.
Hari Minggu kemarin saya mempraktekan resep yg sis kasih sama persis dan hasilnya bagus dan enak. Semua pada suka.
Terima kasih ya sis untuk ilmunya :D
Salam kenal :)
salam kenal mba Wenny, thanks sharingnya ya, dan senang sekali resepnya disuka, sukses ya
HapusHallo mba endang,salam kenal ya
BalasHapusSaya baru aja eksekusi cake ini tp hasilnya kurang sesuai harapan,kue mengembang dgn baik tp kenap dibagian atas kue warnanya tdk coklat dan agak sedikit basah? Saya baking menggunakan otang atau krn loyangnya yg kekecilan ya mba? Krn pd saat baking adonannya sempat tumpah" sedikit..
Mohon pencerahannya mba, terima kasih 😊
salam kenal mba milana, otang hanya api bawah saja, sehingga cake masih basah diatas, saya kurang tahu bagaiman tips menggunakan otang untuk memmbuat permukaan cake kering. saya diatas pakai oven dengan api atas bawah ya.
HapusMaaf ikut nimbrung. "Saya pake otang jg mbak milana. Semalem baru eksekusi dan Alhamdulillah berhasil.ga bantet n kering sempurna atasnya..tapi bake ny smp sejam lbh dan rajin diputer mbak..stlh sy rasa sdh matang tp atasny blm coklat sy cb pindah ke rak atas bbrp mnt.tyta blm jg coklat saya pindah lg k rak tengah.kalo pk otang rak paling bawah bisa bikin gosong luarnya,mgkin kalo msh krg coklat bs dipindah rak paling bwh sbntar sj sambil dipantengin trs ovennya �� *ini sy bgt..hee klo prlu sy pk senter malah biar jls. Mgkin lain kali bs dicb lg mbak. Semangaat y mbak.
HapusThanks mba Devi sharingnya, sangat bermanfaat sekali, sukses yaa
HapusAq bikin kok dalemnya kayak bantet ya mba padahal luarnya kayak ngembang atasnya ajah sampe sobek gitu padahal aq dah ngikutin resep banget hasil adonannya juga sama persis kayak difoto mba kental putih pokoknya persis banget dech itu kenapa ya mba mohon pencerahannnya soalnya aq klo bikin bolu bakar ga pernah berhasil
BalasHapusbanyak faktor untuk membuat cake mengembang mba, saya bingung juga kalau bantet ya, mungkin di oven dan prosesnnya ya
HapusYg anehnya nech mba aq nyoba resep ini1 adonan aq taro di 2 media yg berbeda yg sebagian diloyang yg hasilnya agak bantet dan sebagian lg aq taro di papercup dan hasil yg di papercup cukup memuaskan sy krn ga bantet kok bisa yaa sampae bingung sendiri hahaha
Hapusmenurut saya ovennya mba, kurang panas suhunya, sehingga tidak bs menaikka adonan yang tebal di dalam loyang. Paper cup ukurannya kecil2 jadi pnasnya cukup untuk membutnya naik.
HapusMba untuk ukuran loyangnya berapa ya ..
BalasHapussaya pakai tulban diameter 23 cm mba, sudah saya cantum di resep ya
HapusPengalaman pertama bikin cake tape keju pake resep laen hasilnya persis sama dg pengalaman mbak JTT. Adonan telur yg sudah mengembang cantik tiba2 menyusut setelah ditambah terigu, lalu ditambah mentega cair... perasaan ga enak nih.. akhirnya bantat...hmmm.... sediiih...
BalasHapusTapi pengen bisa bikin cake tape..
Besok lg pengen nyoba resep cake tape JTT, moga berhasil
yep, saya bolak balik bikin dengan teknik sebelumya dan selalu gatot hehehe, pakai teknik diatas selalu suskes wkakakka, thanks sharingnya mba Novhia
HapusSiang mbak endang, saya silent readernya jtt, hehe... mbak endang, buat tape singkong jg dunk, karena saya di ntt, ga ada tape mbak.. hihi, sering browsing si, tapi takaran raginya pake keping, sdg bentuk ragi macem2....makasih mbak....and resep2 nya bener2 keren mbak, membantu banget buat yg ga pinter masak kaya saya, makasih
BalasHapushai mba Melinda, syangnya Heni, asisten saya sudah resign hehehh, dia yang jago buat tape. Kepengen juga suatu saat bikin sendiri, mungkin nanti kalau ada waktu ya mba
HapusHaii mba endang.. aku abis eksekusi ini.. gagal hiks.. permukaan cakenya retak dan setelah baked 75 menit dites tusuk lidi bersih dr adonan, tp pas dikeluarin dr oven trus dilepas dr loyang ternyata masih basah bagian yg retak dan ambles huhuhu sediihh..
BalasHapusApa yg salah ya mba kira2? Apa BP nya kebanyakan 2sdt biasa bkn sendok takar? Atau loyang ku kekecilan ya? Pake loyang chiffon 22cm.. kalau suhu otang kurasa aman.. krn ga gosong baik permukaan maupun sekelilingnya.. entah deh nih rasanya msh nyeesss di dada huhu
Hi Mba Valen, bs banyak faktor ya, saya suka bingug jawabnya karena saya tidak terlibat di proses. Loyang harus pakai 23 cm karena cake besar dan suhu oven juga harus diperhtikan, pakai oven pengapian atas bawah. Atau kalau loyang kecil coba buat 1/2 resep saja mba
HapusWah... akhirnya berhasil bikin cake tape pake resep cake tape jtt nya mbak. Telurnya saya pake 5 butir saja. Hasilnya lembut dan wangi... tapi,, agak beremah ya mbak..
BalasHapusMakasih resepnya..
Ohya,, untuk penambahan 2 kuning telur itu sebenarnya untuk apa ya mbak?
thanks mba Novhia, saya tambahkan kuning telur supaya teksturnya lebih lembut dan tidak beremah mba.
HapusHi mbak endang, barusan selesai baking cake tape nya, spesial bangettt..,seisi rumah pada suka. Si kecil yg biasanya gak doyan makanan dari olahan terigu, kali ini dia minta nambah, abis 2 potong sendiri. Saya buat 1/2 resep aja, tape nya ditambah dikit ( tapi tetap gak begitu terasa ya). Telurnya juga aku pake 5 butir, buang 2 putel nya. Hasil nya WOW..enak bingitt, perpaduan manis dan gurih. Udah itu tekstur nya empuk, makin lama didiaminya makin moist. Aku penggemar setia blog nya mbak endang��. Udah pernah buat pizza, cake pisang juga, aku share resepnya di cookpad ya ( tentu nya dengan tetap mencantumkan sumber asli nya). Sukses terus ya utk mbak endang
BalasHapusSalam - Santy
Belitungb
hai mba Santy, thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka. Yep memamng susah bikin cake tape supaya rasa tapenya keluar, dibanyakin tapenya malah bantat heheeh. sukses yaaa, salam
HapusMba Endang, kalau cara buat cake/bolu ada yang di kocok telur duluan ada juga yang mentega duluan. itu bedanya apa yah? kok rasanya lebih mudah kalau telur duluan yang di kocok yah, trus pakai mentega cair. Saya pernah coba pakai mentega duluan kok malah bantet yah mba
BalasHapusumumnya butter cake (cake dengan kandungan mentega tinggi) memang diproses dengan cara seperti diatas. Cake tape ini termasuk butter cake. Krn kalau mentega dilelehkan, porsinya yang banyak membuat mentega susah tercampr baik dn akhirnya over mixing dan bantat. Tapi saya kembalikan ke kebiasaan masing2 ya mba.
HapusMbak endang yg baik,tq resepnya, rencananya akan sy praktekkan buat lebaran besok. Ada bbrp pertanyaan sblm eksekusi nih mbak (maklum newbie)
BalasHapus1. Di resep ini menggunakan mentega jenis apa? Room butter atau mentega spr merk elle n vire atau orchid butter?
2. Pd saat memasukkan tepung apakah adonan ttp diaduk dg mixer atau dg spatula?
3. Dulu, sy selalu gagal bikin cake metode baking, tp skrg mau coba lg, jd bener2 ngarep yg ini sukses. Makasi responnya ya mbak.
hai mba Rini, berikut jawaban saya ya:
Hapus1. Bs pakai mentega apapun, room butter itu sebenarnya mentega/butter ya mba, hanya saja di Indo suka salah kaprah membedakan mentega dan margarine. Resep diatas sya pkai Anchor ya
2. saya selalu pkai spatula saat tepung masuk untuk mengurangi over mixing
3. mungkin jenis BP yang digunakan kurang oke dan over mixing ya, coba pakai BP double acting ya
sukses selalu
3.
Hi mba Endang,td sebelum sahur aku eksekusi resep ini.alhamdulillah..berhasil banget...dulu prnh coba bbrp resep baker di ig tp ga pernah sukses,tp pk resep mba Endang first trial juga langsung sukses.makasih ya mba...ga sabar mau recook resep mba yg lainnya lagi
BalasHapusThanks sharingnya mba Irma. senang resepnya disuka dan sukses dicoba ya
Hapusmba endang saya udah coba resepnya terimakasih banyak ya mba luar biasa rasanya amazing hihi, maklum mba saya pemula dan bikin cake kadang " bantat.. tp kali ini berhasil yeay alhamdulillah, salam kenal ya mba..
BalasHapusthanks sharingnya mba Kinkin, salam kenal juga ya, senang resep JTT disuka.
HapusSaya pake setengah resep dan skm nya coklat. Alhamdulillah berhasil.. Makasih mbak endang
BalasHapusthanks mba Gian sharingnya, senang resepnya disuka. ^_^
HapusMba endang, makasi buat blog nya ngebantu banget buat saya ibuk2 yg tadinya ga percaya kalo saya bs baking jugak
BalasHapusAwalnya kakak saya no 2 dr jaman sekolah pinter bgt bikin kue, sy cmn jd asisten bagian beli bahan sm nyemilin.
Saya pikir baking itu harus ada bakat, after jadi ibuk2, dan dibeliin mixer sm si mama yg tadinya dianggurin skrg kepaksa dipake krn anak saya ga bs makan jajanan/kue terlalu manis jd bikin2 sndiri dg takaran gula yg dikurangi, nemu blog ini ibarat nemu buku primbon bikin kue hihihi
Ternyata baking ga kudu punya BAKAT yah.. cm yang pasti kudu NIAT hihihi
#sambil mantengin oven nunggu cake tape mateng
-degita-
Hi Mba Degita, salam kenal ya, thanks ya sharingnya.Senang resep JTT disuka. Baking dan cooking itu masalah jam terbang dan tetap usaha yaa hehhehe. sukses yaaa
HapusMbak endang. This is the most successful recipe I tried. Walopun lbh terasa kejunya dibanding tape. Smua keluarga n temen yg kedapetan icip pada ketagihan. Sy udh byk coba resepmbak endang. Asal ikutin plek bahan n caranya emang bener2 anti gagal. Harus rajin intip tips jg di komen dan sarannya. Keren mbak. Terus share yaa..
BalasHapusHai Mba Amy, thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka. sukses yaa.
HapusHai mbak endang..salam kenal. Kemaren punya tape dan pengen bikin cake tape..cari2 resep koq krg sreg..pas liat resep mbak,lsg semangat,coz tips n triknya lengkap bgt ditambah pic langkah2nya detail bgt. Semalem jam 9 lbh stlh anak2 bo2,lsg eksekusi..jd nya byk bgt mbak dpt 1 loyang tulban 22 sama 3 loyang bronis kcl.tp tape aq tmbh ga smp separo resep.telur jg cm 6 tnp tmbhn kuning tlr lg.awalny deg2an takut gagal (pnh bkin muffin tape gagal ��) ehh..pas dipanggang lama bgt tyta..ga naik2 dah tkt tuh.hee..akhirnya naik jg..aq panggangnya smp sejam lebih mbak..krn takut gosong aq pk api keccil bgt (pk otang). Pas udah mateng jam 2an (krn 2x bake) lsg klrin.ga sabar nunggu dingin..bsk paginy lsg motong sdkt aq icip..daannn alhamdulillah Berhasil dan rasanya enak bgt...Terima Kasih mbak endang sdh mau berbagi resep dan langkah2 yg super jelas. (Maaf pjg bgt komennya) ��
BalasHapusThanks Mba Devi sharingnya ya, senang resepnya disuka, sukses ya
HapusMbak endang makasih banyak buat resep n pencerahan2nya seputar baking membaking.Barusan aku cobain resep cake tape kejunya,first trial n hasilnya amazing. Enak n wangi banget. Anakku doyan bgt.Dtunggu lagi resep2nya yg lain. Thanks ya mbak. 😊😊😊
BalasHapusThanks Mba Riah sharingnya ya, senang resepya disuka, sukses yaa
HapusMalam Mbak Endang, saya sudah eksekusi resep bolu tape ini dan hasilnya uenakkk, anak2 dan suami suka. Ijin share resepnya ke temen2 ya mbak, biar ikutan pakai resep ini. Recomended banget lah pokoke. Makasih Mbak Endang :-)
BalasHapusThnaks mba Sari sharingnya ya, senang resepnya disuka, sukses yaa
HapusDari sekian banyak resep yg saya pake daei internet, baru ini yg berhasil.
BalasHapusSelama ini istriku sering ngomel2 karena kuenya bantat, sekarang malah senyum2 minta dimasakin kue ini , (kebalik ya, kok suami yg masak kue?)
Hahahha, saya senyum2 sendiri bacanya. Mantap! Good job! dan thanks sharingnya yaaa.
HapusHalo mba..klo tape sy ganti pisang bisa g?ada perubahan ga pada resep...makasih mba sehat slalu n menginspirasi trus
BalasHapusPutri
Mungkin bs mba, tapi saya blm pernah coba dan tdk berani ngira2 ya. Kenapa tdk pakai resep cake pisang saja mba, ada banyaaak sekali resep cake pisang di JTT
HapusHai mbk Endang...aku hbs nyoba resep ini.Pk stgh resep aja.Sip markosip secara penampakan.Scr rasa enak,cmn rs tapenya kurang greng..biarlah...kali lain ditmbh tape dkt lg bs to mbk?Efeknya ke cake,jd keras tdk ya?Pokoknya aku padamu ws mbk...klo nyontek resep.🤗🤗
BalasHapushai mba, coba baca2 komentar diatas ya, kayanya sudah banyk yang menambahkan tape, saya belum pernah modif dengan takaran tape lebih banyak ya. sukses ya
HapusHalo, Mba... aku baru eksekusi resepnya dan enak bgt walau agak gosong krn smpt ketiduran pas nunggu dipanggang. Tape nya aku tambah jadi 400 gram biar, gula aku kurangi 40 gram (krn tambahan tapenya kam bikin manis juga ya) dan baking powder aku tambahin 1/2 sendok teh... mantep tenan. Terus berkarya ya, Mba...
BalasHapusThanks mba sharingnya yaa, senag resepnya disuka, sukses yaa
HapusHi mba Endang..kemarin saya bikin ini, walaupun gak terlalu tape banget tapi uenakkkk..kata temen-temen di kantor enak banget. Banyak yang pesen, wah jadi bingung gimana melayani pesanannya����. Thanks a bunch mba..
BalasHapusthanks mba Linza sharingnya, senang resep cakenya disuka, ayo diterima orderannya, hehhehe, mayan kan nambah2 income lho
HapusHai mba endang, aku udah coba bikin bolunya kalo untuk rasa udah enak tapi kenapa pas dipotong bolunya jadi ancur ya ??? apa karena aku ngurangi jumlah telornya ya jadi 5 butir + telornya masih dingin dari kulkas ? Thanks
BalasHapushai mba desi, sebaiknya telur tidak dikurangi, kalau mau dikurangi ya sebaiknya semua bahan lainnya menyesuaikan juga. salah satu penyebab cake hancur jika kurang caira dan telur
HapusMbak tq resepnya.. kmrn aku buat setengah resep..dan hasinya enak bngt. Blum pernah aku buat bolu yg sesukses ini.. hahaha maklum pemula.. suami bilsng enak.. ntar pengen bikin lg..
BalasHapussip, thanks sharingnya yaaa, senang resep bolunya sukses dicoba ^_^
HapusHalo mb endang..makasih banget karena mengeluarkan resep ini. Ak pernah coba cake tape dengan santan, yg ngocok nya telur dulu, baru masuk tape, terus tepung, terakhr mentega cair. 2x awal bikin berhasil mb..enak bgt. Sampe bnyak pesanan.Pas bikin pesanan g ad yg berhasil. Ad kali 12 loyang gagal terus. ��. Bantat forever. Kenapa ya mb? Desperate saya. Klo misal pake resep ini diganti santan bisa g mb? Santannya berapa ml? Mohon pencerahannya mb. Makasih banyak
BalasHapusHai Mba, untuk cake tape saya kurang sarankan pakai cara pertama, tingkat gagalnya lumayan tinggi krn over mixing.
Hapusresep diatas saya tdk menambahkan cairan, jadi kalau mau tambah santan coba ganti susu bubuk di resep dengan santan bubuk.
coba cek resep cake tape lainnya di link disini, susu cair di resep bs diganti santan cair:
http://www.justtryandtaste.com/2017/04/resep-sponge-cake-tape-marmer.html
Izin share ya mbak resepnya.. Dah lama nyariin cake tapeny mbak endang ini, Kemren smpet nyimpen eeh.. Gak tau larinya kemana tu resep. Cake tapenya endes ini maah.. Beneran😀😀😀
BalasHapussilahkan Bunda Zytka, senang resepnya disuka, sukses yaa
Hapusmbak, kalo resep ini dipanggang dengan baking pan jaman dahulu kira2 bisa ga ya mbak? atau ada trik2 yang lain?
BalasHapusterima kasih.
-arifah-sumut
hai Mba Arifah, menurut saya bisa ya, jenis cake ini butter cake mirip2 sama bolu minyak jadul ya
HapusAssalamualaikum mbak endang saya sudah coba resep ini,alhamdulillah anak2 suka.kebetulan dpt oleh2 dari garut tp sayang yg bawa tape ga dpt cake tape nya karena harus terbang ke kalimantan.waktu nyoba resepnya saya ga tambah kuning telur 2 tapi dari 6 telur ,2 telur saya ambil kuningnya saja.apa karena itu cake nya waktu dipotong sedikit beremah tp dlm nya padat.atau karena masih agak hangat ya.karena anak2 ga sabar ingin coba.Hehehe .makasih resepnya.saya dah 2x coba resep2 mbak endang.saya suka saya suka kalo anak saya bilang. :-)
BalasHapusWalaikumsalam Mba, thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka, sukses yaaa
HapusHalo mbak Endang.. susu bubuk full cream apa bisa diganti susu cair full cream? Takarannya bagaimana? Thanks
BalasHapusUntuk resep diaats tidak, karena adonan tidak mengandung cairan sama sekali. Skip saja susu bubuknya mba
HapusHi mba Endang salam kenal ya. Saya sudah eksekusi cake tape menu ini dan hasilnya luar biasa enak baik dari sisi rasa dan texture.
BalasHapusKebetulan teman2 di kantor banyak yg mau pesan abis saya kasih taster. Mau nanya dong mbak, kan saya punya mixer gede bisa sampai 20L tapi oven cuma bisa masuk 2 tulban sedang kan masa pemanggangan bisa 1 jam. Pertanyaannya apakah bisa kalo saya bikin adonan 4-6 sekaligus dan menunggu antri oven selama 1-2 jam?
Atau ada Saran lain mbak. Thank you yah mbak...
Hai Mba Ida, salam kenal dan thanks sharingnya.
HapusCake bs antri, jika memakai baking powder double acting ya. Pengalaman saya, 1 - 2 jam antri tidak masalah
Selamat pagi, mbak Endang. Adik saya semalam bikin dan mengembang bagus. Rasanya enak! Jadinya juga banyak. Bhn optional (tambahan telur dan keju) dia tdk pake. Lalu skm diganti dg sirup Marjan vanili krn tdk ada stok skm. Saya sendiri belum coba. Terima kasih.
HapusSisca - Surabaya
Hai Mba Sisca, thanks sharingnya yaa, wah senang membaca resepnya berhasil dicoba. sukses yaa
HapusMba Endang, ada pertanyaan lagi nih. Saya kan pake loyang nordic. Knapa di permukaannya selalu muncul banyak pori2 besar ato kayak bolong2 gitu. Kira2 penyebabnya apa ya mbak. Kalo texture n rasa top bingiiit deh, customer ku suka. Bahan luarnya aku kasih tambahan lelehan Creamcheese glaze...
HapusHai Mba, permukaan cake berlubang umumnya karena:
Hapus1. tepung (bahann kering) tidak diayak ketika dicampurkan ke bahan basah
2. Adonan terlalu pekat, jadi bs tambahkan bberapa sendok makan susu cair agak tdk terlalu pekat
3. coba hentakkan beberapa kali loyang ke meja untuk melepaskan gelembung
pertama kali bikin kue yg benar - benar sukses yaa ini
BalasHapusAlhamdulillah 😊😊😊 seneng banget aku mbak
mantap lah resep nya
Sip, thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka.
HapusSalam kenal mba.. pagi td suami tiba2 minta dibikinin cake tape .. lsg googling cari resep.. akhirnya pake resep jtt.. katanya enaaaakkk bangettt .. tp kynya dpt tapenya ga tll bagus jd rasa tapenya kurang nonjol..
BalasHapusMakasih resepnya ya mbak
salam kenal Mba, thanks sharingnya yaa, senang resepnya disuka ^_^
HapusAssalaamualaykum
BalasHapusSalam kenal mbak Endang...
Sudah lama banget mau bikin cake tape, akhirnya nanya mbah gugel, ketemulah resep ini, ditemani 3 krucils, 2 krucilnya tetangga, Alhamdulillah jadilah cake tape yang super duper enakkk.... Ga nyesel pake resep ini...
Terima kasih resepnya...
-Mufidah-
Walaikumsalam Mba Mufidah, salam kenal Mba. thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka. ^_^
HapusIni jadi resep andalan saya mbak.. makasiiih banget. Sukses buat Mbak Endang🤗
BalasHapusThanks Mba Agustinah sharingnya, senang resepnya disuka.
HapusHalo mbaa..saya sudah cobaa..uenakk .. rasanya mirip bloeder cake lho mbaa..saya jadi penasarann apakah bluder cake sama spt cake tape yaa..soalnya rasanya sama persiss..cuma memang sy belum pernah coba bikin bluder cake sii..mohon pencerahannya mbaaa..makasihh
BalasHapuswah thanks yaa, senang resepnya disuka yaa
HapusMba tepungnya bs diganti dgn tepung protein rendah? Jadinya gmn nanti ya?
BalasHapusCake atau kue kering bisa pakai protein sedang dan rendah mba, jadi gak masalah
HapusBerhasillll...bagus mengembang..tp pas udah dikeluarin dr loyang, trus mau dibalik tnyt msh panas bgt dan hancur 😂😂😂...tp anakku suka kok...thx mba
BalasHapuscake ini banyak kandungan menteganya jadi teksturnya akan remah ketika masih panas, kudu tunggu dingin baru balik mba
HapusSalam kenal mbak Endang,saya sdh coba resepnya,step by step seperti yg mbak ajarkan,alhamdulillah kuenya moist dan maknyuss mbak. Ga cukup klo cuma ambil sepotong. Terima kasih,nanti mau coba resep yg lain
BalasHapussalam kenal Bu Nilan, thanks sharingnya ya, senang resepnya sukses dicoba.
HapusAssalamualaikum,salam kenal mbak..
BalasHapusBaru mau mulai bikin dan penasaran sama resep nya mbak.. Yg mau saya tanyakan, untuk baking powdernya kalau nggak pakai yg double acting apakai hasil akhirnya berbeda atau bagaimana mbak? Kebetulan stok dirumah cuma ada baking powder biasa.. Makasi sebelumnya 🙏😊
walaikumsalam dan salam kenal Mba Arsi, saya selalu pakai double acting karena pakai single acting suka bantat, tapi jika single acting yang Mba pakai oke2 saja sih tidak masalah ya
HapusHai mba, mau nanya boleh ya hihih
BalasHapusKalo tapenya di jadiin 300 g boleh mba ??
berat kayanya ya, takutnya bantat
HapusHalo mba Endang..iihhh ini kesekian kalinya aku contek resep2nya mba Endang dan hasilnya endes markondes, uji coba 1 sukses pake banget, uji coba 2 malah bantet krn moodnya lg sinkron antara tangan yg ngadon dgn pikiran yg lg jalan2 entah kemana heheheh.Hari ini aku pastikan buat lg yg ketiga, doakan akuh ya mba spy sukses spt yg pertama..loph u mba,mmuuaach
BalasHapussip, moga sukses yaa, kalau bikinnya hati2 dan gak tergesa2 sih pasti sukses hehehe
HapusMba kl pakai loyang sekat bs gk? Trs kl mw pakai pasta pandan bs gk?
BalasHapusbisa2 saja mbak
HapusHalo mb.endang salam kenal..
BalasHapusAkhrnya nemu resep ini...
Mb ijin save dan bertanya itu step II(wadah 2) masukkin gulanya&telor harus setelah tape ya mb?kalo.masukkin tapenya setelah mixer gula dna telor beda dan pengaruhnya apa mb?maaf newbie bingung takutnya gak tinggi kue nya...td baca metodenya unik.
halo Mbak salam kenal. Yep, tape masuk setelah kocokan mentega, bisa mentega+gula kocok, baru masuk tape. Jangan setelah kocokan telur. Tape berat, jadi masuk dengan bahan padat. Telur ringan, jadi setelah bahan padat tercampur baru dimasukkan agar gak ambles telur kocoknya.
HapusHalo Mba Endang. Baru Kali ini sy memberanikan diri untuk nyapa setelah bertahun2 ngintip resep JTT. Setiap mau masak atau buat cake yg blm pernah buat, sy mesti check resep JTT dulu krn bisa dipercaya hasilnya dan ada proses step by step nya.
BalasHapusSemalam sy buat cake tape ini tapi sy panggangnya sampe 1 jam krn adonan msh basah wkt test dg lidi. Alhasil pinggiran cake jadi kering banget dan retak2 atasnya. Sempat down krn takut pinggiran cake jadi keras. Ternyata wkt dimakan besok paginya, pinggiran gak keras dan rasanya lebih enak (drpd dimakan sewaktu hangat). Ditemani teh pahit, hmmm nikmat Mba. Terimakasih untuk resep2nya ya Mba Endang.
sip sama2 Mbak, waktu memanggang kembali ke oven masing2 karena beda oven bs beda suhunya
HapusMbaak, makasih yaa resep dan step by step nya.. Alhamdulillah berhasil, sy senang semua senang 😁
BalasHapusEnaaak banget, sesuai ekspektasi sy.. Nyaaams 🤤
sip, sama2 Mbak, senang resepnya disuka
HapusMbak... Makasih ya resepnya... Alhamdulillah Sdh sering bikin resep cake tape ini dan sukses... Sekarang aku lg ada labu parang atau waluh nih mbak, kira2 tale nya klo diganti labu kukus bisa ga ya?
BalasHapusbisa, hanya labu parang teksturnya lebih lembek dan berair jadi kemungkinan tekstur cakenya jd lebih berat.
HapusMbak, makasih ya resepnya.. baru kali ini bikin bolu tape teksturnya bisa sebagus ini.. praktis lagi menteganya ga usah dilelehin.. sukses selalu mbak ��
BalasHapussip, sama2, sukses selalu juga yaa
HapusWork it...tq for the recipe ��
BalasHapusok, sipp
HapusMbak Endang, ini cake tape enak banget, cake tape paling spesial yang pernah saya makan. Lembut, wangi. Padal saya mix butter dan margarine. Apalagi kl full butter ya.hehe.. Terimakasih resepnya mbak. Ijin re share ya
BalasHapussip, sama2 Mba Arie, yep memang ini cake tapenya mantap, saya kalau bikin selalu pakai resep ini
HapusSaya suka liat resep-resep postingan JTT di blog dan FB.
BalasHapusHari ini nyobain resep cake tape ini..dan sukses....padahal dah deg-deg an..maklum pemula.
Makasih ya...ditunggu selalu sharing resepnya.
sip, thanks yaaa, senang resepnya disuka
HapusMbak Endang saya mau pastiin aja tapenya 250 ato 350 ya spt yg di bukunya.. boleh minta saran untuk campuran butter sebaiknya margarin apa yg cocok BB cake & cookies/ BB serbaguna/ RP butter, makasih ya mbak
BalasHapus250 gram, atau 350 gram kalau mau rasa tape lebih strong, jadi keduanya bisa. Hanya kalau 250 gram teksturnya lebih fluffy, gak berat. Saya sekarang pakai hanya butter saja kalau bikin baking, saya cari yang terjangkau harganya kek Anchor, bs mix margarin saya pakai standar saja margarin serbaguna
Hapus