Memandang foto-foto lama memang selalu membangkitkan kenangan jadul yang sebagian telah terkubur dalam gunungan memori di dalam kepala. Foto-foto ketika saya dan saudara-saudara saat masih kecil memang tersusun rapi dalam tumpukan album yang dikumpulkan dengan rajin oleh kakak saya, Wulan. Untuk urusan koleksi dan memorabilia, saya akui kakak saya ini memang jagonya. Rapi, teliti dan sangat detail. Foto lama memang kerap membangkitkan sejuta perasaan, entah rasa lucu yang membuat bibir ini ngakak tertawa, sedih, haru, rindu atau sekedar senyum tersungging. Nah salah satu foto lama yang membuat saya teringat dengan puding adalah foto ultah kakak saya yang kelima. Saat itu kami semua masih tinggal di Tanjung Pinang, di satu daerah bernama Batu Dua.
Sebenarnya sejak kecil orang tua kami tidak pernah membiasakan anak-anaknya untuk merayakan ulang tahun. Kondisi ekonomi yang tidak mencukupi serta tidak adanya budaya perayaan ultah di keluarga Ibu dan Bapak membuat hari kelahiran bukanlah peristiwa yang dianggap istimewa. Seingat saya, satu-satunya perayaan ulang tahun yang pernah ada di keluarga kami adalah saat ultah kakak saya yang kelima tersebut. Di dalam foto tampak Wulan berdiri mengenakan gaun berenda berwarna putih dan pink, sementara saya dan Wiwin tampak culun berhimpitan di belakang berusaha menongolkan kepala agar wajah kami terekam di gambar. Sebuah piring putih dengan puding susu berwarna-warni tampak duduk manis di meja dan lima buah lilin merah bertengger di atas puding tersebut. Hingga kini saya masih tak habis pikir bagaimana Ibu bisa membuat kelima lilin tersebut tetap berdiri tegak di atas puding tanpa membuat makanan tersebut menjadi hancur. ^_^
Puding sebagai kue ulang tahun? Mungkin terdengar aneh saat ini, namun saat itu bagi kami sudah terasa istimewa. Seperti penjelasan saya sebelumnya di artikel yang lain, Ibu saya suka memasak dan cukup jago dibidang ini, asalkan tentu saja bukan memasak kue dan sejenisnya. Untuk urusan yang satu itu beliau akan menyerah, namun membuat puding dengan mengikuti instruksi di kemasan siapapun pasti bisa melakukannya. Jadi di ultah kelima putri pertamanya, sebuah puding susu dengan warna merah dan putih serta dicetak di loyang tulban seperti yang saya share kali ini hadir di pesta tersebut.
Semua wajah yang hadir terlihat ceria, semua bibir terlihat tersenyum kecuali saya yang tampak bersungut-sungut dengan bibir cemberut. "Aku juga mau agar-agar di pesta ulang tahun"! Ibu saya hanya membalas dengan senyuman dan berkata lembut, "Iya, nanti kalau Endang ulang tahun kita bikin agar-agar juga ya." Dan seingat saya puding agar-agar itu tidak pernah terwujud karena memang setelah perayaan ulang tahun Wulan maka tidak pernah ada lagi perayaan ultah yang lainnya di keluarga kami. ^_^
Nah kalau sekarang saya membuat puding ini bukan berarti hendak mempersembahkannya ke diri sendiri di hari kelahiran yang jatuh pada minggu lalu, tapi karena memang sudah lama tipe puding seperti ini ingin saya wujudkan. Selain itu, saya memiliki banyak stok agar-agar jelly dengan aneka warna di laci dapur. Jadi di Sabtu pagi kemarin saya pun membuatnya dengan cepat dan di sore harinya puding saya bawa ke rumah adik saya di Mampang. Membuat puding kaca ini sangat mudah, idenya adalah meletakkan puding di dalam puding. Agar rasa dan teksturnya sedikit berbeda maka saya menggunakan agar-agar jelly sebagai bahan pengisinya, dan agar-agar biasa sebagai pelapis luarnya.
Yang perlu anda lakukan adalah mempersiapkan beberapa bungkus agar-agar jelly aneka warna. Saya menggunakan warna kuning, pink dan hijau. Sayangnya agar-agar jelly kurang memberikan warna yang kuat, sehingga beberapa tetes pasta pewarna makanan mungkin perlu ditambahkan agar puding kaca yang dibuat lebih terlihat cantik dan mencolok warnanya. Masak agar-agar jelly sesuai instruksi di kemasan, saya menggunakan merk Nutrijel, namun untuk urusan merk dan warna ini saya kembalikan ke selera anda masing-masing.
Masukkan masing-masing adonan agar-agar jelly ke-3 cetakan yang berbeda, ketika telah mendingin potong agar-agar menjadi bentuk kubus. Supaya ketiga warna agar-agar menyatu maka masukkan potongan-potongan kecil ini menjadi satu di dalam mangkuk yang besar dan aduk dengan rata baru kemudian dituangkan ke dalam cetakan puding yang besar. Saya menggunakan loyang tulban cake yang telah saya basahi dengan air. Sampai disini maka satu fase telah selesai, step berikutnya adalah kita membuat adonan puding untuk mengisi sekaligus mengikat antar potongan jelly. Ada banyak resep puding susu yang bisa anda gunakan, namun untuk resep kali ini saya menggunakan kuning telur di dalam adonan. Idenya adalah memasak susu cair, gula dan serbuk agar-agar hingga mendidih dan menggunakan adonan ini untuk mengisi loyang berisi potongan-potongan jelly.
Susu cair apakah yang bisa saya gunakan? Apakah saya bisa menggantikan susu cair dengan santan? Apakah kuning telur bisa diskip dari resep? Apakah saya bisa menggunakan agar-agar jelly juga sebagai adonan pelapisnya? Apakah..?? Itu mungkin sederetan pertanyaan yang akan anda ajukan begitu resep ini saya posting plus tanda tanya sepanjang tongkat pramuka. Tenang, semua pertanyaan anda akan saya jawab satu persatu disini.
Susu cair apapun bisa kita gunakan di resep, jika saya katakan 'apapun' itu berarti semua merk susu cair putih di supermarket bisa digunakan, asalkan bukan susu cair coklat karena akan membuat potongan jelly di dalamnya menjadi tidak terlihat. Susu kental manis yang diencerkan atau susu bubuk yang diencerkan? Yep, bisa. Cairkan susu sesuai dengan instruksi dikemasan dan gunakan sesuai volume susu cair yang diminta di resep. Susu cair juga bisa digantikan dengan santan, kita bisa menggunakan santan instan kemasan yang diencerkan atau santan segar dari parutan kelapa.
Kuning telur sebenarnya berfungsi untuk membuat puding lebih padat (tidak lembek) sekaligus membuat puding lebih kaya rasa, namun tanpa kuning telur tentu saja puding akan tetap baik-baik saja. Jika anda menggunakan kuning telur maka sedikit bubuk vanili atau vanilla ekstrak perlu ditambahkan untuk menumpas bau amis telur yang mengganggu. Untuk pertanyaan terakhir apakah bisa menggunakan agar-agar jelly sebagai pelapis puding, saran saya jangan menggunakan agar-agar jelly. Puding akan memberikan hasil, rasa dan tekstur terbaik jika menggunakan dua jenis agar-agar di dalamnya, dalam hal ini potongan-potongan agar jelly sebagai pengisi dan agar-agar biasa sebagai pelapisnya. Dengan cara ini maka puding kaca ini menjadi terasa berbeda dan tidak membosankan.
Ada tips khusus agar hasilnya tampil cantik? Secara umum membuat puding kaca ini sangat mudah, bagian krusial yang mungkin perlu menjadi perhatian adalah ketika adonan pelapis dimasukkan ke loyang maka aduklah adonan puding dengan spatula, tujuannya agar potongan-potongan jelly mampu tersebar merata dengan baik dan mengisi seluruh loyang, tidak menumpuk pada satu area saja.
Berikut resep dan prosesnya ya.
Resep Puding Kaca
Puding Coklat Pandan - Super Maknyus
Puding Coklat Super Nyoklat
Puding Almond dengan Fla Nanas, Kiwi dan Stroberi
- air
Note: takaran gula dan air untuk masing-masing agar-agar jelly mengikuti instruksi pada kemasan. Biasanya untuk 1 bungkus agar-agar jelly memerlukan 150 gram gula pasir dan 400 s/d 600 ml air.
- 100 ml susu kental manis
- 800 - 900 ml susu cair full cream (jika ingin tekstur keras gunakan 800 ml susu cair saja)
Cara membuat:
Membuat agar-agar jelly untuk pengisi
Siapkan panci, masukkan 1 bungkus agar-agar jelly dan gula, aduk rata. Tambahkan sedikit air, aduk hingga serbuk agar-agar menjadi larut. Tuangkan sisa air lainnya, aduk rata.
Masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk hingga mendidih. Tuangkan ke loyang tipis, dan biarkan hingga dingin. Masak dua bungkus agar-agar jelly dengan warna lainnya dengan cara yang sama dan biarkan hingga dingin. Potong-potong masing-masing agar-agar jelly dengan ukuran 1.5 x 1.5 cm.
Tuangkan semua potongan agar-agar jelly ke dalam mangkuk besar, aduk rata.
Siapkan panci, masukkan gula pasir, telur, vanilla extract atau bubuk vanilli dan jus lemon (jika pakai). Aduk dengan spatula balon dengan cepat hingga gula larut dan adonan menjadi kental, tambahkan susu kental manis, aduk hingga rata.
Masukkan sekitar 250 ml susu cair (dari 900 ml susu cair yang tertera di resep) ke dalam adonan telur, aduk hingga rata. Sisihkan.
Siapkan panci lainnya untuk memasak puding. Masukkan serbuk agar-agar, tambahkan 100 ml susu cair, aduk rata hingga agar-agar larut. Tuangkan sisa susu cair, aduk rata. Masukkan larutan kuning telur + susu, aduk hingga rata.
Masak puding menggunakan api kecil sambil diaduk-aduk hingga larutan mendidih dan menimbulkan letupan kecil. Angkat dan tuangkan ke dalam loyang berisi potongan jelly.
Note: jangan memasak lapisan puding susu terlalu lama hingga mendidih, karena akan membuat susu pecah dan terpisah antara lemak dan airnya, akibatnya di puding akan membentuk lapisan yang terpisah. Ketika muncul letupan pertama di permukaan puding segera angkat dari api.
Note: banyak yang mengeluhkan ketika puding dipotong maka potongan jelly terlepas dari lapisan putih agar-agarnya dan berhamburan, ini terjadi karena masing-masing potongan jelly melekat rapat dan tidak terlapisi lapisan putih dengan baik. Fungsi lapisan putih adalah sebagai perekat, jadi pastikan ketika adonan lapisan puding putih masuk, aduklah perlahan potongan jelly di loyang sehingga masing-masing jelly terlepas dan terlumuri oleh lapisan agar-agar dengan baik. Mengaduk juga bertujuan untuk menyebarkan jelly merata ke seluruh bagian loyang.
Lepaskan puding mulai dari tepian loyang, kemudian balikkan loyang dipermukaan piring lebar hingga puding terlepas. Potong-potong puding sesuai selera. Super yummy!
Waa... Msh edisi ultah yah mba.. ^^
BalasHapusSepertinya bbrapa hari ini ttg dessert nih, resep rotinya kapan lg nih mba... ;))
Btw, pake susu evaporasi bisa ga yah mba ini resep? Trus aku prnh buat puding spt ini, tp kok jelly/agar2 yg berbentuk dadu nya suka gerumbul di dasar loyang gt, ga nyebar jd krg trlihat mozaik nya... Knp yah mba...
Mksh mba... Anw, benderanya jng lupa dicopot mba dismpen bwt thn depan ;))
Hi Mb Ridha, resep roti belum nih Mba, belum ada waktunya wakakka, soalnya lama. Ntar weekend ini deh kalau sempat saya coba hehehe.
HapusBisa pakai susu evaporasi ya mba. Supaya gak mengendap didasar diaduk mba ketika sudah masuk loyang, ada di step diatas saya jelaskan ya.
Bendera masih berkibar wakkakak, soalnya tetangga belum pada copot bendera hehhehe
Mba endaang semalam saya eksekusi resep ini..saya sempat bingung susu kental manisnya masuk pas kapan ya. Di artikel kayaknya ga ada. Nah semalam saya masukin aja bareng gula sama telornya -_-
BalasHapusHai Mba Ani, sudah benar kok stepnya, susu kental manis masuk di adonan telor ya hehehe
Hapuskalo puding pelapisnya bening gitu, terlihat kurang bagus ya mba???
BalasHapushai mba, oke2 saja sih, cuman kalau gak pakai susu kok kayanya rasanya jadi biasa yaa hehhe
HapusMalem mbak Endang, wah pas banget nih besok saya ada rencana BbQ an ama para tetangga.. Rencananya saya mau eksekusi puding ini malem ini mbak..doain mudahan berhasil ya mbak ^^ oya itu susu cairnya pake byk banget ya mbak ampe 1,2 L, ga keenceran ya mbak? Soale d kemasan agar nya aja disarankan make 900cc air
BalasHapusHai Mba Yenni, saya kurangi takarannya Mba, pakai 1000 ml saja, karena plus kuning telur maka adonannya lebih kental dan tetap keras ya,
HapusMbak endang
BalasHapusaku jadi ingat puding mozaik yang memang sampai sekarang belum kueksekusi. Jadi semangat bikin dan tentu pake resep mbak endang ini saja..udah terjamin hehhe
*lari beli agar2 jelly
hhehhehe
Thanks mba kartika sharingnya, moga dengan resep ini lebih semangat yaaa
HapusWah mbak endang ultah ya aku baru tau nih!
BalasHapusSelamat milad ya mbak, semoga mbak endang makin dilancarkan karirnya baik di kantor maupun di dapur, semoga JTT makin terkenal dan cookbooks nya mbak endang laris manis, bikin cookbooks selanjutnya dan mungkin cooking show (eh ngarep hehe), terakhir semoga semua kebaikan mbak endang dibalas oleh Yang Kuasa aamiin.
PS: komenku di resep ayam woku a la tmnnya mbak endang blm dibales ya mbak? Hehe ngingetin aja kali kelewat hihihi
Thanks ya Mba Zsabella, amiiin atas doanya yaa. Wah nanti saya cek komen di ayam woku yaaa, terkadang suka kelewat waakaka.
HapusMakasih yaaa, sukses dan sehat selalu! ^_^
Enak mba😊
BalasHapusthanks ya mba, senang resepnya disuka
Hapustd pagi ngepasin beli susu segar dr bakul langganan. berencana bikin puding, tp wira wiri seharian smp kelupaan. ini sambil leyeh2 inget klo dah lama ga intip JTT. lha kok malah dikasih resep puding cantik.
BalasHapusbsuk pagi eksekusi ahhh....sore nya bs utk teman buka puasa. seger pastinya!
suwun ya mb.
Dian-Solo
Halo Mba Dian, apa kabarnya Mba? Moga sehat ya. Silahkan dicoba resep pudingnya ya, moga suka dan hasilnya juga cantik yaa. Sukses selalu!
HapusHBD ya Mba, Tuhan memberkati selalu.. Maaf terlambat.. Blog nya punya Mba menghilang aja sih dr HP saya.. He he he..
BalasHapusTerima kasih ya Mba Joyce, amin atas doanya yaaa. Sukses selalu untuk Mba dan keluarga ya! ^_^
HapusSalam kenal mbak Endang...resepnya sy coba tp koq puding pelapisnya jadi gak mulus sepertinya adonan telur jadi mateng..pdahal waktu masak agar dan susu cair sdh diaduk terus...salahnya dimana yah? makasih pencerahannya...
BalasHapusHai Mba Natalia, kuncinya supaya teksturnya mulus jangan masak dengan api besar, dan jangan terlalu lama. Ketika sudah muncul letupan kecil segera diangkat, memasak terlalu lama hingga mendidih akan membuat puding pecah
HapusMba hasil eksekusi puding ku ga padat,, saat mau di ambil dari potongan besar langsung berhamburan,, knp y? Apa karena susu cairnya 1100 ml?
BalasHapushai mba Dessy, buyar karena potongan jelly kurang diaduk rata didalam loyang bersama puding putihnya. Puding putih berfungsi sebagai perekat, jadi harus masuk di sela2 potongan jelly, Memang tesksturnya lembek ya, kalau mau lebih keras pakai susu cair 900 ml saja
HapusMba, kalo kotak kotak nya pake agar dan pelapisnya pake jelly bisa ga?
BalasHapusbisa2 saja ya Mba Octa, hanya saya belum pernah cba yaa
HapusMasukkan 250 ml susu cair (dari 1200 ml susu cair yang tertera diresep.
BalasHapusBalasan mba endang untuk mba Dessy (kalo mau lebih keras pake susu cair 900 ml saja).
Mohon klarifikasi mba endang coz saya mau eksekusi resep ini.
Terima kasih mba atas balasannya
hai mba Rizka, pakai total susu cair 900 ml saja ya, banyak yang coba dan mengeluh kalau 1200 terlalu lembek, dan saya sendiri suka tekstur yang lembek, jadi beda selera saja ya. Amannya pakai 900 ml saja ya.
HapusMbak, tadi kan katanya gak pake kuning telur gapapa, berarti kalau gak pakai kuning telur takaran susu cairnya berubah gk?
BalasHapusskip saja kuning telurnya, takaran susu tetap sama ya
HapusMba adonan pelapisnya pakai SKM bisa gak ya mba? Mksdnya SKM di campur air seperti bikin susu biasa. Dan kalau bisa apakah takarannya sama mba? Mohon info yaaa mba. Aku baca dari atas, belum ada pertanyaan serupa.
BalasHapusyep bs mba dea, susu cair bs diperoleh dr skm atau susu bubuk dicairkan ya. untuk takaran yang penting jumlah cairannya sesuai resep ya
HapusHai mba endang. Aku mau buat ini utk acara lamaran kk iparku lusa mba... PD buatnya soalnya resep mba endang ga prnh bohong... oh ya aku tau JTT dr adiku nuansa yg fans berat sm mba endang ^^
BalasHapusHalo Mba, thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka. Moga sukses ketika dicoba yaa. Sukses selalu yaa!
HapusMba endang,smalem aq abis bikin puding ini,pas pagi ternyata pudingnya masih cair ga jadi samasekali.apa krn blom mateng ya mba?coz aq masak bahan pelapisnya ga sampai mendidih.trus ngocok gula,telur nya pakai garpu.kira2 salah nya dmana ya mba endang,hiks hiks hiks....akhirnya aq tambahin 1 bungkus agar2 n aq masak lagi bareng sama jely nya,tp jely nya trnyata ikut mencair...hiks hiks hiks.....tp masi bisa dmakan mba..cm masi kurang puas,Masih penasaran pengen coba lagi...
BalasHapusAgar2 atau jelly harus dimask hingga keluar letupan2 kecil di permukaanya tanda mendidih. Terlalu mendidih sampai bergolak memang akan membuat susu/santan pecah dan terpisah, tapi tidak mendidih juga akan membuat agar2/jelly tidak mau mengeras. jadi pakai api kecil, selalu diaduk, ketika mulai muncul letupan2 kecil segera angkat.
HapusIya mba endang,ini buatanku jadi nya jely tercampur sama agar2 dan ga ada seni kaca nya hihihihi...tetep enak,tapi koq rasanya kaya ngeres gitu ya mba,ky ada pasir2 nya.kira2 dari apa nya ya mba?
BalasHapusTerimakasi mba endang
hai mba sherley, mungkin dari gula pasirnya ya. Coba saring adonannya sebelum dicetak ya mba
Hapussaya juga gagal mba endang, jadinya lembek banget gak mengeras. kalo rasa udah enak banget dan saya pake vla jeruk jadinya seger. cuma sayang lembek..semoga eksekusi berikutnya berhasil..makasih resepnya mba
BalasHapusmungkin next time kurangi susu cairnya dan masak sampai timbul letupan dipermukaan adonan puding ya mba
HapusMba Endaang...hiks..hiks...
BalasHapusTadi saya buat resep puding ini, adonan pudingnya jadi pecah karena saya tinggal sebentaar aja dan lupa ngecilin apinya. Nga taunya puding udah meletup2 banyak. Karena faktor buru2 mo ngejar k kantor maka nya jadi gini.
Mudah2 an hasilnya nanti nga terlalu mengecewakan.
terimakasih mba, resep2 nya.
^_^
hai mba, mudah2an masih bs mengeras ya, biasanya masih bs keras walau nantinya susu akan terpisah dari airnya, jadi kaya ada lapisan berbeda warna hehhehe
Hapusmba endang, untuk mozaiknya bisa di mix dengan buah2an ga, dan baiknya buah apa yang dipakai?terima kasih *resep sagu kejunya enyaaakkk..dan berhasilllll aku coba :D
BalasHapushai mba, saya tidak sarankan ya kecuali buah diblender dan dicampur ke adonan agar2. buah2an keras teksturnya jadi ketika puding dipotong hasilnya akan hancur
HapusHalo mbak Endang,aku udah coba resepnya. Puji Tuhan banyak yang suka,puding pelapisnya aku campur nutrijel mangga. Rasanya seger banget. Pertama aku jualin puding ini di sekolah tempat suamiku kerja,aku masukin di cup kecil. eh sekarang malah terima orderan buat snack anak-anak. Sekali lagi Terimakasih ya mbak Endang. Sukses selalu!
BalasHapusthanks mba Maya sharingnya ya, senang resepnya disuka, sukses yaa
HapusMb sy tine.. td sy sudah coba resep mb ini sy pake 950ml susu cair(bkn full cream) tp hasil msh terlalu lembek krn sewaktu loyang sy balik puding jadi pecah.. next sy mau coba lg dng susu cair 800ml..
BalasHapusActually saya pakai 1000 ml susu cair ketika membuatnya, namun banyak yang mengeluh puding terlalu lembek. Saya koreksi diresep menjadi 800 - 900 ml mba.
Hapusmba ini fungsinya kuning telur untuk apa yaa? apa biar lembut pudingnya? trimakasih byk mbaa...
BalasHapuslebih lembut dan gurih, skip saja jika tdk suka mba
HapusMba, ini berarti cetakan loyang bentuk kue nya langsung diletakan di atas kompor ya? Duh, kalimatnya susah. Belum pernah liat cetakan loyang bentuk kue gini. Atau cetakan nya diletakan dalam wadah lagi?
BalasHapusini saya pakai cetakan cake dari loyang besi mba, loyang biasa bukan untuk diatas kompor, tetapi untuk oven atau kukus.
HapusMba, aku sudah beli cetakn yg seperti ini hehe. Mba Endang, brarti proses masak ny, di atas kukusan atau langsung di atas kompor? Niat bgt aku pengen eksekusi ini ha-ha-ha. Thanks y mba
Hapusloyang ini masuk ke dalam dandang kukusan atau masuk oven mba, tdk bs langsung diatas kompor. Kalau untuk puding ya cuman buat cetakan saja, bukan buat masak.
HapusHalo mba endang. Saya coba puding ini dengan menggunakan susu bubuk 40gr & air 760ml sebagai pengganti 800ml susu cair. Pertama saya capur semu bahan, lau baru saya nyalakan apinya dan terus diaduk sampai mendidih. Tapi kok puding pelapisnya tidak mau mengeras ya mba, setelah dikeluarkan dari loyang, puding tidak berbentuk. Bahan isian juga tidak banyak.mohon pencerahannya mba.
BalasHapusHalo Mba, wah kalau agar2 tidak mau menggumpal ketika sudah direbus mendidih saya kurang tahu penyebabnya Mba.
Hapushai mba, aku udah coba 3x puding ini. Rasanya enak banget. Cuma kenapa ya..semua potongan jelly mengambang? pada saat adonan susu d tuang, adonan jelly juga aku aduk supaya tercampur merata.Tapi ternyata malah mengambang. Jadi pada saat dingin dan loyang di balik, potongan jelly jadi ada d bawah, tidak menyebar. Walaupun pada saat memotong, gada masalah, ga lepas2 jellynya. makasih mba
BalasHapusbisa karena jelly kurang berat, atau cairan agar-agarnya kurang kental. Saya bikin baik2 saja sih
HapusHaii mba, aku sering nyobain resep2 mba dan kalau rasa semuanya enak. Nah yang satu inj baru aja nyoba kmrn tapi kenapa yaa pas dipotong beberapa jelly gak nempel sama pudingnya...pada lepas gitu.
BalasHapusMbak Endang, bisakah kl susu diganti kopi Torabika Creamy Latte? dan apakah sama dgn ukuran susu cair? Sya pingin bikin puding kopi dgn cincau, jd potongan jellinya sy ganti dgn jelli cincau dari Nutrijell juga. Apakah tetap pakai telur dgn ukuran & cara memasak yg sama ya Mbak?. Terima kasih
BalasHapusOh ya Happy Milad Mbak Endang smoga berkah ya membagikan resep yg oke2... sehat2 terus mbak ...love, Atika.
BalasHapus