Resep 30 Menit Ayam Saus Jeruk

Membuat masakan simple, mudah, praktis dan memiliki rasa yang unik dan berbeda sebenarnya tidaklah terlalu susah. Tentu saja diperlukan sedikit usaha dan kreatifitas. Seperti ayam saus jeruk yang saya posting kali ini, masakan a la Chinese yang sering ditemukan di restoran cepat saji dan Chinese food ini super mudah dibuat dan memiliki rasa yang lezat. Selain itu rasanya yang tidak terlalu pedas membuatnya dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga termasuk si krucil yang tidak doyan dengan cabai. Cukup skip saja cabai di resep dan sajikan si fillet ayam bersaus dengan nasi putih yang hangat.

Walau ayam saus jeruk atau orange chicken yang disajikan di resto umumnya tidak terlalu spicy, namun saya sendiri lebih suka versi pedasnya. Tak pedas maka, "Tak lajulah awak ini hendak bersantap." Jadi saya lebih suka menambahkan beberapa butir cabai rawit, beberapa sendok teh cabai bubuk dan saus sambal botolan. Seporsi ayam saus jeruk pun menjadi teman santap siang saya ketika weekend kemarin. Hmm yummy!

Ayam saus jeruk atau orange chicken merupakan masakan a la China Amerika yang aslinya berasal dari propinsi Hunan. Variasi masakan ini yang umum ditemukan di restoran fast-food di Amerika Utara biasanya terdiri atas potongan daging ayam yang digoreng dan dilumuri dengan saus pedas dengan rasa jeruk. Saus biasanya memiliki tekstur kental atau seperti karamel dan berfungsi sebagai glaze untuk melumuri potongan daging ayam. Meskipun masakan ini sangat terkenal di US, namun lebih sering ditemukan sebagai variasi masakan ayam bernama General Tso daripada  masakan yang umum ditemukan di dataran China.

Pada kebanyakan negara di belahan bumi bagian barat, nama 'ayam saus jeruk', 'ayam kulit jeruk', 'ayam dengan aroma jeruk' atau ' 'ayam jeruk' biasanya mengacu pada nama masakan ini. Di China sendiri masakan ayam saus jeruk lebih dikenal dengan nama 'ayam masak kulit jeruk kering', mengacu pada kulit jeruk kering yang sering digunakan pada pengobatan tradisional China termasuk juga didalam masakan. Di restoran di luar Asia maka kulit jeruk segar yang lebih sering digunakan dibandingkan kulit jeruk kering, atau tidak menggunakan kulit jeruk sama sekali.

Untuk membuat ayam saus jeruk sangat mudah, dan bumbunya pun sederhana. Jika biasanya kita harus merogoh kocek sedikit dalam demi menikmati masakan ini di restoran Chinese food langganan, maka resep yang saya berikan di bawah mungkin akan membuat kita bisa sedikit berhemat. Karena namanya mengandung embel-embel 'saus jeruk' maka tentulah jeruk menjadi bahan utama selain daging ayam. Jeruk, nanas dan mangga bukan hanya sedap sebagai buah meja namun telah terkenal juga untuk mempersedap aneka masakan. Jika anda memiliki jeruk Sunskist atau jeruk Mandarin di dapur, maka peraslah airnya sejumlah porsi air jeruk di resep plus dengan kulit jeruknya sekalian dimasukkan ke dalam masakan untuk membuat aroma jeruk lebih kuat harumnya.

Tidak memiliki buah jeruk segar seperti saya tapi tetap ingin menyantap seporsi ayam saus jeruk? Ah, saya punya solusi termudah dan tak kalah sedapnya. Gunakan saja sirup orange atau sebotol minuman jeruk Pulpy Orange ukuran 350 ml untuk menggantikannya. Bersama bumbu dan bahan lainnya maka ayam saus jeruk tetap akan terasa spektakuler rasanya, tak kalah dengan masakan chef dari resto terkenal. Tak percaya? Anda harus membuktikannya sendiri. ^_^

Pertama-tama yang anda perlu lakukan adalah me-marinade si ayam. Saya menggunakan fillet ayam bagian dada, namun fillet paha juga sedap dipakai untuk resep ini. Rendam potongan fillet ke dalam bumbu yang terdiri atas bawang putih dan jahe cincang, garam, merica, saus tiram, bubuk cabai, tepung maizena dan setengah botol minuman rasa jeruk Pulpy Orange. Jangan tergoda untuk meminum sisa minuman jeruk, karena kita memerlukannya lagi nanti untuk membuat sausnya! Nah minuman rasa jeruk ini tentunya bisa digantikan dengan jus jeruk asli dari perasan jeruk Sunkist atau jeruk Mandarin, atau sirup rasa orange yang diencerkan dengan air. 

Ayam yang telah dimarinade ini bisa direndam selama semalam di chiller kulkas, atau karena ayam saus jeruk ini dibuat dalam waktu 30 menit saja maka saya hanya merendam fillet ayam selama 15 menit. Fillet kemudian ditiriskan, dibalur dengan beberapa sendok tepung maizenai dan digoreng hingga kuning keemasan. Pada tahap ini, anda bisa menggorengnya hingga kering, namun dada ayam cenderung menjadi alot seperti karet ketika digoreng terlalu lama, karena itu saya menggorengnya hanya hingga permukaannya kuning keemasan saja. Kondisi seperti ini membuat bagian dalam fillet ayam tetap moist dan teksturnya pun tetap empuk.

Sisa bumbu perendam, sisa minuman Pulpy Orange kemudian dituang ke dalam wajan, ditambah dengan bumbu lainnya  dan dimasak hingga kental. Fillet ayam goreng lantas cukup dicemplungkan ke dalam saus dan diaduk hingga rata. Ayam saus jeruk yang sedap ini pun siap disantap, dan percayalah hanya membutuhkan waktu 30 menit saja untuk membuatnya. Tentu saja jika anda benar-benar serius berkutat di dapur untuk mewujudkannya. 

Berbeda dengan ayam kung pao yang menggunakan tambahan bahan yang lain seperti paprika dan kacang mete, maka ayam saus jeruk umumnya tampil polos tanpa bahan tambahan lainnya, kecuali mungkin sedikit irisan daun bawang dan taburan biji wijen putih di permukaannya ketika akan dihidangkan. Rasanya yang segar, sedap, sangat pas untuk menemani sepiring nasi hangat. Jadi yuk dibuat di rumah segera!

Berikut resep dan prosesnya ya. 

30 Menit Ayam Saus Jeruk

Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 4 porsi

Tertarik dengan masakan ayam yang simple lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
30 Menit Ayam Kung Pao
Ayam Kuluyuk a la JTT
Ayam Suwir Saus Teriyaki 

Bahan & bumbu:

- 1,5 cm jahe, cincang halus

- 3 siung bawang putih, cincang halus

- 2 sendok teh cabai bubuk (optional)

- 2 buah cabai rawit merah, rajang halus

- 1/2 sendok teh merica bubuk

- 1 sendok makan saus tiram

- 1 sendok teh garam

- 2 sendok teh tepung maizena 
- 1 sendok makan gula palem bubuk/gula Jawa sisir halus
- 1 sendok makan saus tomat
- 1 sendok makan saus sambal botolan (optional)
- 2 sendok makan sirup orange merk apapun (jika warna dan aroma masakan kurang berbau jeruk)

- 1 botol minuman Pulpy Orange  ukuran 350 ml atau gantikan dengan jus dari perasan jeruk asli (Sunkist atau Mandarin) sebanyak 350 ml

- 300 gram fillet dada atau paha ayam, potong tipis

- 3 sendok makan tepung maizena

Pelengkap:
- 1 batang daun bawang rajang halus (saya tidak pakai)
- biji wijen putih secukupnya untuk taburan

Cara membuat:

Siapkan mangkuk, masukkan 1/2 porsi jahe, 1/2 porsi bawang putih, cabai bubuk, cabai rawit, merica, garam, dan tepung maizena,  aduk rata. Tambahkan 1/2 botol minuman Pulpy Orange. Aduk rata. Masukkan potongan ayam. 

Aduk hingga rata, tutup wadah dan simpan di chiller selama minimal 20 menit atau maksimal selama semalam. Keluarkan dari kulkas, tiriskan ayam sampai benar-benar tiris.  Sisihkan bumbu perendamnya. 

Taburi permukaan ayam dengan 3 sendok makan tepung maizena. Balurkan ayam dengan tepung hingga rata.  Siapkan wajan, panaskan minyak agak banyak. Goreng ayam hingga coklt kuning keemasan. Angkat dan sisihkan. Tuangkan minyak bekas menggoreng ayam ke wadah lain. 

Dengan menggunakan wajan yang sama tuangkan sisa bumbu perendam ayam ke wajan. Tambahkan sisa cincangan jahe dan bawang putih, gula palem, saus tomat, saus sambal dan sirup orange (jika pakai) dan sisa Pulpy Orange. Aduk rata.

Masak dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga mendidih dan kental. Masukkan ayam goreng, aduk hingga rata dan ayam terlumuri dengan bumbu. Cicipi rasanya, tambahkan garam dan gula untuk menyesuikan rasa. Angkat, hidangkan dipiring saji, taburi dengan rajangan daun bawang dan biji wijen. Super yummy!

Source:
Wikipedia - Orange Chicken