Resep Dadar Gulung Pandan & Vanilla Isi Cream Custard

Sebagai food blogger yang dituntut untuk selalu rutin memposting artikel entah itu berupa resep, tips atau info yang berhubungan dengan memasak dan kuliner maka terkadang saya harus memutar otak ekstra keras. Resep unik dan baru selalu membuat pembaca berminat untuk meliriknya, membuat saya terpacu untuk selalu menampilkannya, disisi lain saya tetap juga berusaha jangan sampai karena tuntutan hobi 'ngeblog' tersebut membuat kantong menjadi jebol. Terus terang blogging bagi saya (saat ini) hanya sebatas mengisi waktu, sharing resep yang diharapkan bisa berguna untuk pembaca, menyalurkan hobi (memasak, menulis dan food fotografi), selain tentu saja menjaring teman yang memiliki minat yang sama sebanyak mungkin. 

So far, blog Just Try & Taste cukup mampu memuaskan saya secara batin, walau secara material belum menghasilkan pundi-pundi yang berarti. Jadi jika anda melihat banner advertisement yang kini menghiasi wall JTT, percayalah saya sama sekali belum merasakan nikmat rupiahnya. Apalagi sejak Adsense saya di banned oleh Google beberapa tahun yang lalu,  dengan alasan saya melakukan invalid click (yang sumpah mati tidak pernah saya lakukan), maka harapan saya sebagai publisher Adsense pun kandas. Tetapi hey, bukankah kepuasan batin tidak boleh diukur dengan uang dan materi?  ^_^

Nah agar posting tetap terjaga - target saya tiga atau empat postingan dalam satu minggu - maka kreatifitas diperlukan. Paling senang jika menemukan satu resep yang bisa dikombinasikan dengan resep lain dan menjadi resep lainnya. Mumet? Ah jangan. Contohnya resep dadar gulung yang saya posting kali ini. Resep dasar dadar saya modifikasi dari resep Crepe Suzette yang saya posting kemarin. Silahkan klik link disini untuk melihat resep dan ulasannya. Sedangkan isi dadar gulung yang berupa cream custard ini sama persis dengan isian Roti Manis Tanpa Oven Isi Cream Custard yang pernah saya hadirkan sebelumnya, link resep disini. Dua resep tersebut kemudian di mix dan jadilah dadar gulung isi cream custard yang menjadi salah satu kue favorit saya jika berkunjung di salah satu toko kue di Mall Ambassador. Sayangnya sepotong dadar gulung pandan atau vanilla dengan isi cream custard coklat atau mocha di toko tersebut dibandrol sangat mahal!

Dadar gulung di jaman nenek kita dulu merupakan makanan yang cukup populer dan mudah sekali ditemukan di pasar tradisional di daerah Jawa, Bali dan sekitarnya. Di Malaysia, kue ini disebut dengan kue ketayap. Bentuknya berupa selapis dadar terbuat dari tepung terigu berwarna hijau yang diisi dengan unti (kelapa muda yang dimasak dengan gula Jawa). Bukan kue favorit saya, karena segala sesuatu yang mengandung kelapa parut baik di kue atau masakan lainnya, tidak terlalu saya sukai. Namun berbeda ketika dadar lembut ini diisi dengan krim custard yang terasa so creamy dan lembut.  Lima buah pun bisa saya sikat dalam sekali kesempatan saja. ^_^

Nah membuat dadar gulung sebenarnya sangat mudah, bagian tersulit mungkin adalah mendadar adonan kulitnya. Dadar harus cukup tipis namun tidak mudah robek ketika dilepaskan dari pan atau ketika digulung untuk  membungkus adonan isi. Tipsnya adalah mendiamkan adonan dadar minimal satu jam lamanya di kulkas sebelum dimasak di pan. Mendiamkan adonan bertujuan untuk membuat gelembung udara berkurang, adonan menjadi lentur dan tidak mudah sobek. Mengikuti resep crepe Suzette dari BBC Good Food dan teknik yang diterapkan oleh Alton Brown, maka semua bahan dadar cukup dimasukkan jadi satu ke dalam gelas blender dan tekan pulse beberapa kali atau proses selama 10 detik. Cara ini lebih praktis dibandingkan harus mengaduk-aduk bahan di dalam mangkuk. 

Adonan yang terbentuk harus encer, konsistensi demikian diperlukan agar ketika dituangkan ke pan yang panas maka adonan mudah bergulir dan mengisi seluruh permukaan pan dengan cepat. Selain itu adonan yang encer membuat ketebalan adonan menjadi merata di seluruh permukaan wajan. Jika saat dadar pertama adonan terlalu kental sehingga sulit untuk memenuhi permukaan pan dengan cepat, maka tambahkan porsi susu cair sedikit demi sedikit hingga adonan mudah melebar kala dipanggang.

Gunakan penggorengan anti lengket kala mendadar, atau beberapa pembaca menyarankan satu wajan bernama 'wajan kwalik' karena memang digunakan terbalik. Dimana bagian pantat wajan bisa juga digunakan untuk mendadar. Saya sendiri menggunakan pan anti lengket yang agak tebal sehingga dadar bisa terbentuk dan matang dengan baik tanpa membuatnya menjadi mudah gosong. Untuk memastikan dadar mudah dilepaskan maka olesi permukaan pan dengan minyak goreng dan serap kelebihan minyak dengan kertas tissue. Minyak yang berlebihan akan membuat dasar dadar menjadi berbercak-bercak kecoklatan yang akan terlihat karena kulit yang tipis. Gunakan api kecil, dan panaskan pan terlebih dahulu sebelum adonan dituangkan. 

Ketika adonan dituang, angkat pan sekitar 5 cm dari permukaan api dan gulirkan adonan sehingga mau bergerak menutupi seluruh permukaan pan.  Jangan memasak dadar terlalu lama, ketika permukaannya tampak mengeras dan matang, serta bagian tepiannya mulai kering atau terkelupas maka tarik bagian tepi dadar dengan ujung jemari tangan. Kemudian lepaskan dadar secara perlahan dengan kedua tangan. Lho apa tidak panas? Anda mungkin akan membatin demikian. Yep, panas. Tetapi tidak akan membuat ujung jari kita melepuh, celupkan sebentar ujung jari di air dingin dan semua rasa panas akan hilang.  Don't try this jika anda sangat takut panas. ^_^

Dadar pertama mungkin tidak akan mulus karena biasanya panas wajan belum stabil dan kekentalan adonan mungkin belum pas. Namun dadar selanjutnya biasanya akan berhasil dengan mulus. Nah karena bagian dasar dadar yang bersentuhan langsung dengan pan ini selalu tidak semulus pipi Barbie maka bagian ini akan kita letakkan di bagian dalam ketika kue digulung. Bagian permukaannya yang mulus 'kinyis-kinyis' inilah yang akan kita pamerkan diluar, dengan demikian seluruh dadar gulung yang dihasilkan akan terlihat cantik. 

Baik adonan dadar maupun cream custard, keduanya bisa diberi variasi rasa. Ada banyak macam ide, jadi kembali ke persediaan bahan yang anda miliki di rumah. Untuk rasa coklat dan pandan, kita bisa menggunakan pasta coklat dan pasta pandan. Jika menginginkan rasa mocha maka mix coklat bubuk dan kopi instan espresso dengan beberapa sendok air panas hingga menjadi pasta, dan campurkan ke adonan kulit atau adonan custard. Apakah saya bisa menggunakan tepung custard dan bukan maizena di resep cream custard-nya? Yep, tentu saja, gantikan porsi maizena di resep dengan tepung custard tanpa mengubah porsi bahan lainnya. Penggila durian? Masukkan beberapa sendok makan daging durian ke dalam adonan custard, masak hingga mengental dan matang. Apakah adonan custard bisa di mix dengan whipped cream? Yep, ingat dengan pie durian atau pie isi cream yang banyak dijual diluaran? Membuatnya sangat mudah, cukup campurkan cream custard rasa durian atau versi original-nya dengan whipped cream dan aduk perlahan dengan teknik aduk balik hingga tercampur baik. Prosesnya mirip ketika kita hendak membuat pastry cream di resep Mille Crepes, link resep disini ya. 

Nah kue ini tahan selama beberapa hari di chiller dalam wadah tertutup rapat, mungkin bisa juga dibekukan asal tidak diletakkan menempel satu sama lain di freezer, saya belum coba versi bekunya. Namun yang jelas dadar gulung ini sangat sedap sehingga saya yakin akan langsung amblas tak bersisa kala anda membuatnya. 

Berikut resep dan prosesnya ya. 

Dadar Gulung Pandan & Vanilla Isi Cream Custard

Resep dadar gulung dimodifikasi dari BBC Good Food - Crepe Suzette

Untuk 14 buah dadar

Tertarik dengan resep kue tradisional lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Nagasari, Si Kue Pisang
Klepon 
Bingka Pandan 

Bahan vla vanilla:

- 4 butir kuning telur

- 50 gram tepung maizena

- 100 gram gula halus (haluskan gula pasir menggunakan blender)

- 400 ml susu cair

- 1 sendok teh vanilla ekstrak atau 1/4 sendok teh vanili bubuk/vanili essence

- 50 gram mentega/margarine

Bahan dadar:

- 140 gram tepung terigu serba guna atau protein rendah

- 300 - 400 ml susu cair

- 2 butir telur suhu ruang

- 25 gram mentega/margarine dilelehkan

- 2 sendok makan gula pasir

- 1/4 sendok teh garam

- 1 sendok teh vanilla extract atau 1/4 sendok teh vanili bubuk/vanili essence

Aneka rasa (optional):

- beberapa tetes pasta pandan atau pasta coklat

- 1/2 sendok makan bubuk coklat
- daging buah durian
- whipped cream

Cara membuat:

Membuat cream custard

Siapkan mangkuk, masukkan kuning telur, gula pasir dan tepung maizena, aduk dengan spatula balon hingga smooth. Sisihkan.

Siapkan panci kecil, tuangkan susu cair. Masak susu dengan api kecil hingga hangat (jaga jangan sampai mendidih). Tambahkan mentega, aduk rata hingga mencair. Matikan kompor, biarkan susu sedikit mendingin.  Tambahkan 50 ml susu cair ke adonan telur, aduk rata.

Masukkan lagi 100 ml susu sehingga adonan telur menjadi encer, aduk rata. Masukkan adonan telur ke dalam sisa susu di panci. Panaskan larutan telur di kompor dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga adonan mengental menjadi krim yang padat dan tampak muncul letupan tanda adonan mendidih. Cicipi rasanya, jika masih terasa seperti tepung mentah, lanjutkan memasak. Angkat.

Note:
Untuk rasa cream lainnya maka bisa menambahkan beberapa tetes pasta coklat atau pandan, atau 1/2 sendok makan coklat bubuk di tepung maizena. 

Untuk rasa mocha, aduk jadi satu 1/2 sendok makan coklat bubuk + 1 sendok teh kopi instan espresso dengan 50 ml air panas. Aduk rata dan campurkan adonan mocha ini ke krim yang sedang dimasak. 

Untuk rasa durian, campurkan daging buah durian ke dalam krim dan masak sebentar hingga krim mengeras. 

Untuk krim pastry, campurkan cream custard dengan whipped cream (krim kental yang dikocok kaku), aduk perlahan dengan teknik aduk balik dan gunakan untuk mengisi dadar. 

Tuangkan adonan custard ke mangkuk. Tutup permukaan krim dengan plastic wrap. Untuk mencegah permukaan custard membentuk lapisan keras maka pastikan plastik menempel rapat di permukaan custard tanpa ada rongga udara diantara krim dan plastik. Sisihkan.

Cream dalam wadah tertutup rapat tahan hingga 4 hari lamanya di chiller.

Membuat dadar gulung dan menggulungnya

Siapkan gelas blender, masukkan semua bahan dadar ke dalamnya (gunakan 300 ml susu cair terlebih dahulu, jika adonan terlalu kental maka tambahkan susu cair kembali). Tekan tombol 'pulse' sebanyak 10 kali atau proses selama 10 detik saja. Tuangkan adonan ke dalam gelas atau mangkuk lainnya. Tutup permukaan gelas/mangkuk berisi adonan dadar dengan menggunakan plastic wrap atau penutup lainnya (intinya adonan tidak terkena udara secara langsung).

Masukkan adonan ke dalam chiller kulkas dan diamkan selama 1 jam. Proses ini perlu dilakukan agar gelembung-gelembung udara mengempis dan berkurang sehingga dadar tidak mudah robek ketika dimasak. Adonan tahan di dalam kulkas dalam wadah tertutup maksimal hingga 48 jam.

Siapkan pan/penggorengan anti lengket, jika memungkinkan gunakan pan yang tebal agar panas stabil dan dadar tidak mudah gosong. Saya menggunakan pan dengan diameter 20 cm. Panaskan penggorengan, olesi permukaannya dengan minyak goreng atau margarine dan serap kelebihan minyak dengan tissue dapur. Permukaan wajan harus terlapisi minyak dengan baik agar adonan tidak lengket kala dipanggang dan mudah dilepaskan, namun jaga jangan sampai wajan terlalu basah dengan minyak. Gunakan api kecil saat memasak dadar.

Tuangkan 1 sendok sayur adonan, angkat pan sekitar 5 cm dari permukaan api, gulirkan wajan dengan cepat sehingga adonan mengalir dan menutup permukaan pan. Masak hingga permukaan dadar mengeras dan matang. Tuangkan adonan di piring datar agar mendingin. Lakukan hingga semua adonan habis.

Note:
- Jika adonan sulit bergulir dan merata di permukaan pan maka mungkin adonan terlalu kental, tambahkan porsi susu cair sedikit, aduk rata. Porsi susu cair di resep sekitar 300 - 400 ml, namun kekentalan adonan juga tergantung dari besar kecilnya telur yang anda gunakan dan kelembaban tepung terigu.

- Jika adonan terlalu encer dan berlari-lari di permukaan pan, maka kemungkinan wajan kurang panas atau api terlalu kecil sehingga dadar tidak mencengkeram di permukaan wajan.

- Dadar yang sudah dipanggang bisa dimasukkan ke dalam plastik, ikat rapat dan simpan di chiller untuk beberapa hari atau dibekukan di freezer hingga 2 bulan lamanya.

Menggulung dadar

Letakkan selembar dadar di piring datar dengan sisi yang kasar dan kecoklatan di sebelah atas. Letakkan 1 (satu) sendok makan adonan  custard. Lipat dadar seperti melipat amplop. Tekan dan rapikan, kemudian gulung dadar dan letakkan di piring dengan bagian ujung lipatan berada di bawah. 

Untuk mempercantik tampilannya maka masing-masing dadar bisa dibungkus dengan plastik kue.

Kita juga bisa membuat warna dan rasa yang lain, cukup tambahkan beberapa tetes pasta pandan ke dalam adonan dadar, aduk rata dan panggang.

Tips. 
Karena adonan yang encer dan dadar yang tipis maka cukup sulit untuk melepaskan dadar dari pan. Cara termudah adalah panggang dadar hingga tepiannya tampak sedikit kering dan kecoklatan serta terkelupas, lepaskan perlahan dengan ujung spatula kemudian tarik dadar perlahan dengan ujung jari tangan. Dengan menggunakan kedua tangan lepaskan dadar secara hati-hati dan letakkan di piring lebar. 

Isi semua dadar dengan cream custard dan sajikan. Super yummy!