Review Produk Baru - LOCK&LOCK Hard&Light + Resep Simple English Muffin

Tweet

Saya cinta pan! Bukan sembarang pan tentunya tetapi pan yang dilapisi dengan coating yang bagus sehingga tidak lengket walau tanpa olesan minyak dan aman bagi kesehatan. Memiliki gagang yang nyaman dipegang dan bagian penting lainnya adalah bobotnya tidak terlalu berat. Bagi saya yang terkadang menghabiskan waktu berjam- jam di dapur mengeksekusi beberapa resep menarik atau ketika ditasbihkan menjadi 'chef dadakan' saat ada acara-acara penting di keluarga, maka sebuah pan yang memenuhi syarat seperti di atas sangat saya andalkan.  Jika diharuskan memilih benda apa yang paling diperlukan di dapur, maka pan menduduki posisi tertinggi dalam peralatan masak yang wajib, kudu, dan harus ada. Panci boleh tidak ada, pisau bisa dieliminir tapi saya akan mengibarkan bendera putih tanda menyerah 'untuk memasak' jika sebuah pan tidak tersedia. 

Saya punya pan andalan tentunya di rumah, waktu itu Wiwin, adik saya, yang menghadiahkan pan tersebut beberapa tahun yang lalu. Entah dimana si Baik Hati itu membelinya, namun pan tersebut cukup bisa diandalkan. Walau handal tetap saja ada kekurangannya, bobotnya lumayan berat terutama di bagian pegangannya. Akibatnya entah telah berapa kali pan jatuh terpelanting ke lantai kala ditangkringkan di kompor hanya gara-gara berat pan tidak seimbang dengan berat gagang! Lebih mengerikan lagi, pernah suatu hari pan berisi minyak panas jatuh 'numplek' membuat saya lari terbirit-birit kabur dari dapur menghindari cipratan minyak panas. Walau handal tampaknya benda tersebut harus dipensiunkan karena berbahaya bagi keselamatan dan kesehatan jiwa. ^_^

Karena pan sangat penting bagi saya maka ketika memutuskan hendak membeli yang baru saya menjadi penuh pertimbangan. Berkali-kali saya berkunjung ke supermarket dan toko peralatan dapur hanya sekedar window shopping melihat aneka pan disana, namun sebuah pun belum pernah  dibawa pulang. Saya bahkan pernah berdiskusi dengan Wiwin mengenai ini dan adik saya ini pun menemui kendala yang sama, cukup sulit memang menemukan sebuah pan yang bagus dengan harga terjangkau. 

Ketika saya sedang dalam dilema, Tuhan pun memberikan jalan keluar. Mba Ashila, Public Relation dari LOCK&LOCK tiba-tiba mengirimkan email meminta saya untuk menjajal salah satu produk baru mereka namanya LOCK&LOCK Hard & Light. Saya telah lama mengenal LOCK&LOCK bahkan banyak menggunakan produk mereka, seperti botol minum kapasitas 1.5 liter yang nangkring di meja kerja saya setiap hari dan sebotol lainnya digunakan untuk jus buah sarapan pagi. Serta aneka wadah bertutup yang saya gunakan untuk menyimpan makanan di chiller dan freezer. So far produk mereka saya sukai karena kemampuannya yang bisa dihandalkan dan harganya yang terjangkau. Terus terang ini adalah produk review pertama yang saya lakukan di JTT, dan jika bukan karena saya yakin dengan kualitas barang yang akan dicoba dan direview maka biasanya saya akan menolak tawaran tersebut.

Ketika LOCK&LOCK Hard&Light tiba minggu lalu, saya pun tak sabar untuk segera mencobanya. Pan berdiameter 26 cm ini terlihat mewah, kokoh dan dilapisi dengan coating yang tampaknya mantap. Selain itu sesuai dengan namanya 'Hard&Light', maka pan ini sangat ringan membuat saya cukup surprised ketika mengangkatnya, sangat jauh berbeda dengan pan milik saya sebelumnya yang berat. Penasaran dengan isi flyer LOCK&LOCK Hard & Light yang menjanjikan, saya pun langsung meletakkan pan tersebut di atas kompor. Ada ratusan resep yang bisa dieksekusi menggunakan pan tersebut tapi satu resep bernama Egg McMuffin dengan Chicken Burger menduduki posisi pertama. 

Untuk membuat Egg McMuffin  yang menjadi salah satu menu sarapan andalan McDonald maka kita harus melewati banyak tahapan: Membuat English muffinnya terlebih dahulu yang akan menjadi roti yang mengapit si telur dan keju; Menggoreng telur mata sapi yang sempurna bulatnya agar pas dengan  lebar English muffin; Dan karena saya menggunakan burger ayam sebagai pengganti smoked beef maka homemade burger ayam pun kudu dieksekusi. Terdengar merepotkan! Tidak jika menggunakan LOCK&LOCK Hard&Light. ^_^

English muffin sebenarnya merupakan sejenis roti bulat yang menggunakan ragi sebagai pengembang, biasanya roti ini dipanggang diatas pan untuk membuatnya matang. Kala disajikan English muffin kemudian dibelah menjadi dua bagian, diolesi dengan mentega dan dipanggang sebentar kedua sisinya, dan disajikan dengan olesan mentega, selai atau sebagai komponen dalam pembuatan Egg McMuffin. Saya memanggang adonan roti menggunakan LOCK&LOCK Hard&Light, sedikit taburan tepung gandum utuh saya tebarkan untuk mencegah bagian dasar roti menjadi cepat terbakar sementara bagian dalamnya belum matang. Hasil akhirnya adalah roti matang dengan fantastis, sama sekali tidak gosong, tidak lengket dan matang hingga ke bagian dalamnya. 

Begitu juga ketika LOCK&LOCK Hard&Light saya gunakan untuk menggoreng telur mata sapi. Tanpa minyak sama sekali telur mampu matang dengan baik, sama sekali tidak lengket dan mudah dibalikkan untuk mematangkan bagian lainnya. Bagian dasar telur pun mulus tidak gosong dan yang menyenangkan adalah pan cukup saya bersihkan dengan tissue dapur untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dan langsung lanjut untuk memasak bahan berikutnya. 

Kemampuan dan kualitas LOCK&LOCK Hard&Light untuk meringankan pekerjaan memasak tentu saja membuat saya girang. Peranti memasak berkualitas yang diproduksi oleh LOCK&LOCK ini memang memiliki banyak kelebihan antara lain: Memiliki lapisan Hard-Anodizing; Memiliki berat yang lebih ringan jika dibandingkan dengan produk wajan LOCK&LOCK lainnya; Tahan terhadap goresan dan telah melalui scratch test, lebih dari 13,000 kali menggunakan steel cleaning pad (spons alumunium); Anti lengket dan mudah dibersihkan. 

Nah teknologi Hard Anodized adalah teknologi yang digunakan LOCK&LOCK dalam membuat produk Cookware-nya Hard&Light. Hard-Anodized merupakan bahan yang melapisi alumunium, sebagai bahan utama pan, sebelum pada akhirnya dilapisi dengan coating. Jadi, makanan yang dimasak tidak akan bersentuhan langsung dengan alumunium ketika terjadi scratch pada coatingnya, karena telah dilapisi dengan teknologi Hard-Anodized ini. Teknologi ini menjadikan kegiatan memasak lebih lebih aman dan makanan lebih sehat.

LOCK&LOCK Hard&Light  memiliki finishing film khusus, lapisan oksida pada permukaannya dapat meningkatkan daya tahan dan membuat wajan lebih mudah dibersihkan.  Kelebihan lainnya adalah adanya Hard Anodizing + 3 layer lapisan anti lengket, teknologi Hard Anodizing membuat permukaan Hard&Light tidak berpori ditambah 3 lapisan premium anti lengket membuat makanan yang anda masak tidak menempel di permukaan. Selain itu desainnya yang ramping serta pegangan yang ergonomis membuat Hard&Light lebih ringan dibandingkan wajan alumunium lain serta dapat mengurangi resiko sindrom CTS (Carpal Tunnel Syndrome). LOCK&LOCK Hard&Light terbuat dari 99% alumunium murni, menjadikannya memiliki retensi serta serta konduktivitas panas yang baik.

Pan ini dalam sekejap telah saya gunakan untuk aneka masakan. Tumisan sauerkraut dengan sosis, chicken burger untuk Egg McMuffin yang resepnya akan saya hadirkan di posting lainnya, pan fried dada ayam tanpa minyak untuk bekal makan siang di kantor (selama ini saya selalu waswas dengan kalori yang tinggi dalam 1 sendok makan minyak goreng, kini kekhawatiran tersebut bisa dihilangkan), telur orak-arik tanpa minyak untuk sarapan pagi, serta tentunya banyak masakan-masakan lainnya di masa depan. Anda tidak perlu heran jika kemudian LOCK&LOCK Hard&Light ini akan sering masuk dalam foto step by step resep-resep di JTT.  Tertarik untuk mengoleksinya? LOCK&LOCK Hard&Light bisa dibeli di counter LOCK&LOCK, supermarket besar, atau online di website LOCK&LOCK Indonesia  di http://www.locknlockmall.co.id/ atau klik link disini untuk menuju langsung ke produknya. Untuk ukuran lengkapnya, bisa didapat di Flagship Store LOCK&LOCK Indonesia di Kuningan City, Lippo Mall Puri @St. Moritz, AEON Mall, Kota Kasblanka dan Central Park.

Thanks Mba Alisha dan LOCK&LOCK yang telah menghilangkan sakit kepala saya saat harus memilih pan yang baik, so far saya sangat puas dengan produknya. 

Berikut resep dan proses pembuatan English Muffin, untuk resep Egg McMuffin dengan Chicken Burger menyusul pada postingan berikutnya ya.

Resep Simple English Muffin

Resep diadaptasikan dari website King Arthur Flour - English Muffin

Untuk 7 buah English muffin diameter 10 cm

Tertarik dengan resep roti dengan menggunakan pan lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:

Roti Manis isi Krim Custard

Pizza Goreng

Roti Goreng Isi Kari Daging

Bahan:

- 100 gram tepung terigu protein tinggi

- 170 gram tepung gandum utuh (whole wheat)

- 1 sendok teh ragi instan, pastikan masih aktif

- 1 sendok makan gula pasir

- 1/2 sendok teh garam

- 1 butir telur, kocok lepas

- 150 ml susu cair hangat  

- 20 gram margarine

- sedikit tepung gandum utuh untuk menabur permukaan pan

Cara membuat:

Tepung gandum utuh (whole wheat)

Siapkan tepung gandum utuh, jangan tertukar dengan wheat bran atau kulit ari gandum. Tepung gandum berbentuk butir halus seperti gambar diatas hanya saja lebih kasar jika dibandingkan dengan tepung terigu biasa dan berwarna lebih kecoklatan.

Masukkan tepung (gandum + terigu) ke dalam mangkuk, tambahkan ragi dan gula pasir, aduk rata. Masukkan garam, aduk rata.  Buat lubang di tengah tepung, tuangkan susu cair dan telur kocok, aduk adonan dengan spatula hingga menjadi adonan kasar. Uleni sekitar 10 menit hingga kalis dan smooth. Tambahkan sedikit tepung jika adonan lengket dan susah diuleni. 

Note: jika anda menggunakan mixer heavy duty maka masukkan semua bahan ke dalam mangkuk mikser dan proses hingga smooth dan kalis. 

Tambahkan margarine, uleni kembali hingga adonan tercampur baik dan kalis. Bulatkan adonan, letakkan di mangkuk yang sudah diolesi dengan minyak. Tutup permukaan mangkuk dengan kain bersih. Diamkan hingga adonan mengembang minimal 2 kali lipat. 

Mengingat adonan menggunakan tepung gandum utuh maka mengembangnya tidak terlalu fantastis selayaknya tepung terigu biasa. Waktu mengembang adonan tergentung suhu dapur anda masing-masing, semakin panas suhunya maka ragi akan semakin cepat bekerja mengembangkan adonan. Cek apakah adonan telah mengembang maksimal dengan menusukkan permukaan adonan dengan ujung jari, jika adonan tetap melesak (tidak kembali ke bentuk semula) maka proses fermentasi bisa dihentikan. 

Keluarkan adonan dari mangkuk, bagi menjadi 7 bagian, berat masing-masing sekitar 100 gram. Bulatkan masing-masing adonan kemudian sedikit pipihkan, tata di permukaan loyang yang sudah ditaburi tepung agar tidak lengket. Tutup potongan adonan dengan kain bersih dan diamkan selama 30 menit s/d  1 jam , hingga adonan  mengembang sekali lagi. 

Siapkan pan anti lengket, saya menggunakan LOCK&LOCK Hard&Light, taburi permukaan pan dengan sedikit tepung whole wheat atau bisa menggunakan oatmeal yang diblender halus (jangan menggunakan tepung terigu karena butirannya yang terlalu halus membuatnya cepat gosong dan merusak roti yang dipanggang). 

Panaskan pan dengan api kecil saja, tata 3 buah roti di permukaan pan, atau tergantung dengan besar diameter pan yang digunakan. Panggang roti dengan api kecil, tutup selama dipanggang hingga dasar roti kecoklatan, dengan spatula balikkan roti dan panggang sisi lainnya hingga kecoklatan. Jangan tekan roti selama dipanggang.

Memanggang dengan pan memang memerlukan trick agar roti mampu matang hingga ke bagian dalam namun permukaannya tidak gosong. Gunakan api kecil saja, dan seringlah membalik-balik roti selama dipanggang agar bisa matang merata. Tutup permukaan pan dengan penutup apapun (tidak harus kaca), agar panas di dalam pan merata dan membuat seluruh bagian roti matang. 

Tidak memerlukan waktu lama untuk membuat English muffin ini matang, jika kedua permukaannya sudah kecoklatan seperti gambar yang saya berikan maka roti bisa segera diangkat. 

Apakah bisa dipanggang dengan menggunakan oven? Yep, tentu saja. Panggang dengan oven api atas bawah suhu 170'C selama 20 menit. Atau jika roti yang dipanggang di pan kurang matang maka anda bisa melanjutkan memanggangnya di oven hingga benar-benar matang. 

English muffin ini sedap disantap dengan selai, mentega atau dipermak menjadi Egg McMuffin dengan Chicken Burger yang resepnya akan saya berikan di postingan berikutnya. Yummy!

Source:
Wikipedia - English Muffin