"Banh Banh lagi ada promo 'buy one get one free' nih. Nggak ada yang tertarik beli sandwichnya"? Tanya Mba Mirah, teman kantor saya, sambil membawa selembar kertas berisi daftar makanan yang tersedia di resto banh mi (sandwich) a la Vietnam bernama Banh Banh. Beberapa kali sebenarnya saya menyantap sandwich Banh Banh di Singapura namun di Jakarta saya justru belum pernah mencobanya, padahal resto ini membuka gerainya di Mall Kuningan City yang terletak di sebelah kantor. "Wah lumayan juga nih beef sandwichnya, empat puluh ribu bisa dapat dua", komentar Mba Fifi yang turut mengecek daftar harganya.
Walau promonya menarik, namun tidak ada satupun teman kantor saya yang pergi ke Banh Banh hingga tiba-tiba suatu siang saya melihat Mba Mirah mengeluarkan sebuah sandwich dari bungkusannya. "Jadi beli Banh Banh juga Mba? Pakai isi apa"? Tanya saya penasaran. "Vegetarian dong, pakai scramble eggs," jawab Mba Mirah tersenyum ceria. Teman saya ini telah menjadi vegetarian selama belasan tahun lamanya. Penasaran dengan Banh Banh versi vegetarian yang belum pernah saya cicipi sebelumnya maka saya pun melongok sejenak ke sandwich yang hendak disantap Mba Mirah. "Yakin ini vegetarian Mba? Kok kaya suwiran daging ya?" Tanya saya curiga melihat serabut-serabut kecoklatan seperti daging di dalam tangkupan roti. "Masa sih? Tadi sudah bilang ke Mas-nya kalau saya mau beli yang versi vegetariannya. Ini ada nama Mirah di bungkusannya, jadi nggak salah dong," jawab Mba Mirah tidak rela makan siangnya menjadi batal. "Ini daging Mba Mirah!" Teriak saya sambil tertawa ngakak setelah sedikit mencicipi isi sandwich tersebut.
"Tertukar mungkin pesanannya sama pembeli lainnya. Sini aku beli saja ya sandwichnya," kata Mba Ani menawarkan diri sambil meraih pembungkus sandwich yang terbuat dari kertas dan mengecek nama yang tertulis disana. "Mita ini tulisannya, bukan Mira, Mba", tunjuknya dan tawanya ikut meledak ketika melihat wajah Mba Mirah yang sangat kecewa. Akhirnya saya dan Mba Ani membeli kedua Banh Banh isi daging tersebut, memotongnya menjadi potongan kecil dan menyantapnya beramai-ramai dengan rekan lainnya. Sementara Mba Mirah meraih mangkuk dan membuat semangkuk oatmeal yang disantapnya bersama tumis sayuran. ^_^
Banh Banh adalah restoran fast food sejenis McDonald dan KFC yang menjual sandwich a la Vietnam bernama banh mi. Kata banh mi berasal dari bahasa Vietnam banh (roti atau bun) dan mi (wheat atau gandum). Roti, terutama baguette, diperkenalkan oleh bangsa Perancis ke Vietnam pada masa kolonial. Jenis roti yang umum ditemukan di Vietnam adalah baguette yang disajikan dalam bentuk utuh, karena itu istilah banh mi seringkali disamakan dengan jenis roti ini. Banh mi umumnya lebih berongga dibandingkan versi Western-nya dan memiliki crust (kulit) yang lebih tipis. Kadang-kadang banh mi sering juga disebut dengan "sandiwich a la Vietnam' (atau, di negara bagian US, Lousiana disebut dengan nama 'Vietnamese po boy', atau di Philadelphia disebut sebagai 'Vietnamese hoagie', dimana banh mi disajikan sebagai roti yang membungkus bahan isinya.
Di belahan bumi bagian Barat, terutama di daerah dengan komunitas ekspratriat Vietnam yang cukup besar, istilah ini digunakan untuk merujuk kepada sejenis sandwich isi daging yang terbuat dari roti banh mi yang umum ditemukan di toko roti Vietnam. Tidak seperti baguette tradisional dari Perancis, maka baguette Vietnam terbut dari tepung beras yang dicampur dengan tepung gandum/terigu. Isi sandwich ini biasanya adalah daging babi yang dikukus atau dipanggang, sosis Vietnam, burger daging, ayam panggang, abon ayam, sarden kaleng dalam saus tomat, bakso babi dalam saus tomat, keju, telur goreng, daging bebek tiruan untuk vegetarian, dan tahu. Sayuran yang umum digunakan untuk banh mi biasanya adalah irisan ketimun, daun ketumbar (cilantro), acar wortel dan lobak yang diserut. Pelengkap lainnya untuk menemani banh mi termasuk saus cabai, irisan cabai rawit, mayonnaise, dan keju.
Sandwich Vietnam, kadang disebut dengan nama 'Banh Mi sandwich', merupakan produk kolonialisme Perancis di Indochina. Produk ini menggabungkan bahan-bahan khas Perancis seperti baguette dan mayonnaise, dengan bahan-bahan asli Vietnam seperti daun ketumbar, ketimun, dan acar wortel atau lobak. Versi
klasik, Banh Mi Thit Nguoi, kadang-kadang dikenal sebagai Banh Mi dac Biet atau 'spesial combo', dibuat dengan berbagai olahan daging khas Vietnem, Lua cha (sosis babi), dan keju, bersama dengan pate hati dan sayuran seperti wortel atau mentimun.
Beberapa restoran juga menawarkan Banh Mi chay, pilihan vegetarian, dibuat dengan tahu atau seitan (daging tiruan dari tepung terigu untuk vegetarian). Di Vietnam, sandwich vegetarian jarang ditemukan di jalanan. Makanan ini biasanya dibuat di kuil Buddha selama acara keagamaan khusus. Pilihan lain adalah breakfast banh mi berisi telur orak-arik bersama bawang bombay dan soy sauce atau saus Maggi, disajikan di atas fresh baguette. Sandwich es krim disebut dengan banh mi kep kem umumnya dijual dijalanan sebagai snack. Makanan ini berupa banh mi yang didalamnya diisi dengan es krim dan ditaburi cincangan kacang tanah panggang di permukaannya.
Dengan banyaknya pilihan bahan yang bisa mengisi banh mi maka membuatnya sendiri di rumah sangat mudah. Bahan utama yang diperlukan tentu saja sebatang roti bernama baguette. Roti a la Perancis yang keras dan berbentuk seperti tongkat penggebuk maling ini memang sering membuat kita ragu untuk membelinya, padahal sebenarnya dengan sedikit saus dan aneka isian maka baguette bisa menjadi sandwich yang laziz. Contoh sandwich dengan baguette pernah saya tampilkan di JTT, anda bisa melihat resepnya pada link disini.
Carrefour memiliki versi baguette yang lebih pendek dan pas untuk membuat sebuah banh mi, anda bisa memilih yang terbuat dari tepung terigu biasa atau tepung gandum utuh. Lotte Mart, yang menurut saya memiliki kualitas roti lebih oke juga menjual baguette dengan harga super murah, sebuah baguette panjang yang bisa dipotong menjadi tiga bagian hanya seharga delapan ribu rupiah saja dan rasanya pun lezat. Tapi ada satu bakery yang menurut saya memiliki baguette yang mantap, bakery Tous les Jours yang cabangnya hanya ada di beberapa mall saja. Baguette buatan mereka layak anda coba, harganya tentu saja beberapa kali lipat dari versi Lotte Mart. ^_^
Scrambled eggs, telur mata sapi, irisan telur rebus, suwiran daging ayam panggang, irisan daging panggang/goreng atau burger ayam dengan aneka rempah-rempah khas Vietnam seperti yang saya hadirkan kali ini bisa menjadi pengisi banh mi. Suka dengan dengan banh mi isi daging di Banh Banh? Nah anda bisa membuatnya sendiri dengan mengikuti resep Ayam Suwir Saus Teriyaki dengan menggunakan slow-cooker seperti yang pernah saya bagikan di resep pada link disini. Ganti ayam yang saya gunakan di resep dengan bongkahan daging sapi, masak hingga daging empuk dan mudah dicabik-cabik dengan menggunakan dua buah garpu. Gunakan suwiran daging teriyaki tersebut untuk mengisi banh mi, atau gunakan ayam suwir teriyaki sebagai penggantinya. Sedap dan tak kalah mantapnya dengan versi Banh Banh.
Ciri khas sandwich khas Vietnam ini lainnya adalah pada acar sayuran yang digunakan. Rasa sayur yang diacar memang membuat banh mi terasa lebih segar dan pas untuk selera lidah Asia yang menyukai makanan sedikit manis, asam dan asin. Tidak ada yang sulit untuk membuat acar ini, sebagaimana acar ketimun yang sering kita hadirkan di rumah maka rendam serutan wortel, rajangan kubis, potongan ketimun atau bengkuang bersama dengan air, garam, gula pasir dan cuka selama beberapa jam. Peras isi acar dari airnya dan gunakan untuk mengisi banh mi. Sayuran lainnya seperti daun ketumbar (yang biasanya umum ditemukan di masakan Vietnam dan Thailand) memang akan memberikan rasa yang berbeda pada banh mi yang anda buat, walau bisa diskip jika tidak ada.
Hal penting yang membuat rasa banh mi berbeda dengan sandwich a la Western umumnya adalah saus yang digunakan. Bahan dasarnya menggunakan mayonnaise (bisa diganti dengan plain yogurt untuk versi low calorie-nya), ditambah dengan bumbu-bumbu lainnya seperti cincangan cabai kering, saus sambal botolan, kecap ikan (yang menjadi bumbu wajib di banyak masakan Vietnam dan Thailand), serta garam dan gula. Kolaborasi bahan-bahan ini akan memberikan rasa saus yang unik, berbeda, nendang dan pas bersama aneka sayuran dan protein pengisi banh mi.
Tertarik untuk mencobanya? Silahkan cek resep dan prosesnya yang mudah dibawah ya.
Resep Banh Mi dengan Chicken Burger
Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 3 buah banh mi
Tertarik dengan resep sejenis lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Baguette Sandwich Isi Smoked Beef, Sayuran dengan Saus Yogurt
Sandwich Roti Gandum Isi Tuna
Sandwich Isi Telur Dadar
Bahan:
- 1 buah roti baguette sepanjang 5o cm, bagi menjadi 3 bagian yang sama panjangnya
Bahan & bumbu burger ayam:
- 300 gram fillet dada ayam atau paha ayam, potong ukuran 3 x 3 cm
- 2 siung bawang putih, cincang kasar
- 1/2 buah bawang bombay, cincang kasar
- 1/2 sendok teh jahe parut
- 1 batang serai ambil bagian putihnya saja sepanjang 3 cm, cincang halus
- 1 sendok makan kecap ikan (fish sauce)
- 1 sendok makan kecap asin (soy sauce)
- 1 sendok makan minyak wijen
- 1 batang daun bawang rajang halus
- 2 batang daun ketumbar, rajang halus
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula pasir
- 1 sendok makan cabai kering tumbuk kasar (optional)
- 1 sendok makan air jeruk nipis/lemon
- 2 sendok makan bread crumbs
Bahan & bumbu acar wortel:
- 2 batang wortel, serut kasar
- 1 1/2 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok makan cuka masak/vinegar
- 100 ml air matang
Bahan & bumbu acar kubis:
- 1/4 buah kubis, rajang halus
- 1 1/2 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok makan cuka masak/vinegar
- 100 ml air matang
Bahan dan bumbu saus:
- 5 sendok makan saus mayonnaise
- 1 sendok makan cabai kering giling kasar (optional)
- 1 - 2 sendok makan saus cabai botolan
- 1 sendok makan kecap ikan
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok makan gula pasir
Pelengkap:
- beberapa tangkai daun ketumbar utuh
- daun selada/lettuce
- beberapa tangkai daun selada air
Cara membuat:
Membuat burger ayam
Siapkan fillet ayam, jika anda baru saja mencucinya maka tiriskan dengan baik dan keringkan dengan tissue dapur atau kain yang bersih. Masukkan fillet ke dalam chopper atau food processor, tambahkan bawang bombay, bawang putih, jahe parut dan cincangan serai. Proses hingga smooth.
Tuangkan ayam giling ke dalam mangkuk, tambahkan semua bahan burger lainnya. Aduk hingga rata. Cicipi rasanya dengan menggoreng sedikit adonan ayam hingga matang, sesuaikan rasa asinnya.
Ambil satu sendok makan adonan ayam, bulatkan adonan di permukaan telapak tangan, kemudian sedikit tekan hingga agak pipih. Buat diameter burger sekitar 4 atau 5 cm. Tata burger di loyang dan lakukan hingga semua adonan habis.
Siapkan pan anti lengket, olesi sedikit minyak. Panaskan hingga benar-benar panas, goreng burger dengan api kecil hingga satu sisi kecoklatan dan burger matang, balikkan dan goreng sisi lainnya. Angkat dan sisihkan.
Siapkan2 buah mangkuk, masukkan bahan-bahan acar wortel dan bahan-bahan acar kubis di masing-masing mangkuk. Aduk rata dan diamkan selama minimal 1 jam di kulkas.
Membuat saus:
Siapkan mangkuk, masukkan semua bahan saus, aduk rata. Cicipi rasanya, saus harus terasa asin, manis, asam dan sedikit pedas. Sisihkan.
Siapkan roti baguette, belah memanjang dua bagian (jangan sampai putus), membelahnya dengan gunting atau pisau roti merupakan cara termudah. Olesi saus di permukaan satu sisi roti.
Bagi acar wortel dan kubis menjadi tiga bagian untuk tiga buah banh mi. Tata satu bagian acar wortel dan kubis di permukaan roti yang telah diolesi saus, tata daun ketumbarm lettuce dan daun selada air (jika pakai). Tata 3 buah burger ayam diatasnya, kucuri dengan saus, tutup roti dan tekan hingga padat. Lakukan pada semua roti baguette lainnya.
Banh mi siap disantap atau bungkus dengan plastic wrap dan simpan di chiller, banh mi tahan selama 2 hari di chiller. Super yummy!
Sources:
Wikipedia - Banh Mi
dear mbak endang..
BalasHapussalam kenal , saya rintant, *selama ini silent reader ... hehehee
mau tanya mbak.. klo roti baguette itu kan suka keras yaa permukaannya.. ada cara gak sih mbak biar lebih empuk pas dimakan.. terima kasih :)
halo Mba Rintant, salam kenal ya dan thanks sudah menjadi pembaca JTT. Baguette biasanya dipanggang sebentar di oven /toaster supaya garing dan empuk didalam, dimakan ketika masih hangat agar empuk. Kalau dingin memang keras, atau disantap dengan mencelupkannya ke sup ya
Hapustiap hari slalu ada yg baru dr blog mba endang... hehehe
BalasHapusmba rajin banget sih... ^^
Thx ya mba sharingnya, jadi tau mengenai banh, tdnya saya ga tau sama skali. katrok bgt wkakaka
thanks mba Raisa sharingnya, haaa ini memang lagi rajin hahahhah.
HapusBayangin makan roti ini pake sauerkraut resep mba endang kemaren.... Nyamnyam... Hehe
BalasHapushai mba ridha, yeppp bener banget hahaha, saya kemarin tumis saurkraut dengan sosis dan santap dengan baguette, duh sedap banget, resepnya nanti akan saya share ^_^
HapusNyesel aku mbak ga beli roti baguette kemarin di toko roti. Habis bingung mau dibikin apa. Padahal udah pengen beli.
BalasHapusKeliatannya resepnya enak ya mbak. Nanti deh kalo ke toko roti lagi beli roti baguette. Sekalian nyobain resep dari mbak endang ini. Sukses terus ya mbak. Ditunggu resep2 yang enak lainnya. Shanti
baguette enak untuk sandwich mba Shanti, atau dimakan dengan sup juga sedap hehhehe. Sya suka baguette cuman takut saya sikat sendiri sepentungan maling itu wakkakak
Hapusmba endang trims udah share resep-resep praktisnya, membantu banget buat pemula kayak q.
BalasHapus-yesy
sama2 mba Yesy, thanks sharingnya yaa, senang resep JTT disuka, sukses selalu!
HapusMba endang ...aq mo tanya mba endang biasa pake baking soda merk apa?
BalasHapussaya biasa pakai merk Arm & Hammer mba, cuman skrg rada susah carinya
HapusMba, ngeri amat nama makanannya.. "seitan"....Wkwkwk.. Mba Endang, kalo acar nya disatuin semua boleh ga? Atau bikinnya harus satu satu gitu ya, ngomong2 rasanya kaya acar di H**b*n gitu ya? Makasih ya udah share resepnya..
BalasHapushai mba Joyce, yep namanya seitan hahahah, serem ya. boleeh disatukan saja acarnya, kalau hokben sebenarnya sausnya yang ngruh yaa, sayurannya sih biasa saja ^_^
HapusAda merk baking soda yg laen mba? yg bagus gitu mba...
BalasHapussaya kurang tahu ya, sebaiknya beli di toko bahan kue saja mba,
HapusMba endang, ayamnya bisa di ganti daging sapi gak? Ngaruh dirasa gak? Ato hrs ditambahin bumbu apa gt kl mau bikin versi sapinya?
BalasHapusMakasii mba
bisa ya mba, sama seperti bikin beef burger saja, klau pakai sapi bumbunya simple saja bawag putih, merica, garam, dan bread crumbs, atau daging sapinya dimasak teriyaki seperti resep ini:
Hapushttp://www.justtryandtaste.com/2015/08/resep-ayam-suwir-teriyaki-slow-cooker.html
biasanya direstoran mereka memasak daging sapinya seperti itu ya
mba jika ingin buat untuk keesokan harinya. mending dipan dulu terus masukin kulkas atau mentah aja trus esokan baru di pan ya mba?
BalasHapusmentah saja mba, baru besok dipan ya
HapusHai mba,,
BalasHapusMba, itu resep burger ayamnya emank bumbunya harus macem2 gt kah mba? Kalau pakai resep burger ayam di postingan egg muffin kemarin bisa gak mba? Terus kalau gak punya kecap ikan bisa diganti pakai apa ya mba, rasanya sayang mau beli krna pasti nanti bingung mau dipakai buat masak apalagi,,
Maaf ya mba banyak tanya..
halo mba Akari, yep karena ini vietnam style ya, maka rempah2 dasar a la vietnam dimasukkan supaya ada ciri khas yang berbeda. tentu saja bs pakai bumbu burger yang simple, namun rasanya kurang istimewa heheh. Kecap ikan skip saja kalau gak ada mba
HapusBread crumb di campur saja ya? Atau sebagai pelapis? Thx
BalasHapusdicampur ke dalam adonan burgernya ya mba
Hapus