Mata saya melotot memandang jajaran makanan di food court sebuah mall di Singapura. Saat itu waktu makan siang telah lewat dua jam, dan perut saya yang tak pernah mengenal arti kata sabar jika berurusan dengan makanan tengah melangsungkan aksi demo. Kaki yang telah letih karena setengah harian berjalan kini terasa gemetar kekurangan energi, tak heran ketika melihat tulisan besar "Hainan Chicken Rice' plus embel-embel 'halal' di sebuah konter makanan, langsung membuat saya setengah berlari kesana.
Ayam gendut dan seksi tergantung-gantung pasrah dibalik kaca, membuat saya menelan air liur ingin menelan semuanya utuh-utuh. Benak saya dipenuhi dengan sepiring besar potongan ayam yang lembut, plus nasi Hainan nan gurih bersama dengan aneka sausnya yang sedap, seperti yang pernah saya santap di sebuah restoran di Malaka, Malaysia beberapa waktu yang lalu. Tujuh puluh ribu rupiah pun lenyap dari kocek, berbeda jauh dengan nasi ayam Hainan di Malaka yang hanya sekitar tiga puluh ribu rupiah saja. Uang tersebut berganti dengan piring berisi beberapa irisan tipis dada ayam, semangkuk kecil nasi dan saus dalam wadah super imut. Perasaan shock, kecewa, dan kesal melanda, ingin rasanya saya mendelik semengerikan mungkin ke pelayan di balik konter. Namun ketika suapan pertama nasi dan ayam bersaus masuk ke mulut, saya pun mengerang puas. Ini nasi ayam Hainan terlezat yang pernah saya santap, dan jika tidak ingat dengan rasa malu maka saya pasti akan memesan porsi kedua! ^_^
Rasanya memang sedap tapi porsi dan harganya benar-benar tobat, apalagi untuk makhluk yang sedang kelaparan berat seperti saya kala itu. Namun pengalaman tersebut membuat saya mengerti dan tahu, jika next time ingin mencoba membuatnya sendiri maka nasi ayam Hainan yang saya santap di sebuah konter makanan di mall tersebut akan menjadi acuannya. Sebenarnya saya pernah membuat masakan ini sebelumnya, beberapa tahun yang lalu, saat itu tanpa dibekali dengan pengalaman memadai mengenai hidangan ini saya bereksperimen sendiri di dapur, resepnya bisa anda klik pada link disini. Rasanya sebenarnya tidaklah mengecewakan, hanya saja tampilannya kurang otentik. Saya pun kemudian bercita-cita, berjanji dan bertekad suatu saat akan membuat versti otentiknya yang lezat. Membutuhkan waktu lama untuk mewujudkannya, karena walaupun masakan ini sangat mudah namun pernak-perniknya memang membuat urusan cukup ribet.
Nasi ayam Hainan, walau berasal dari propinsi Hainan di China, namun kepopulerannya justru bisa ditemukan di hampir pelosok jalan dan sudut di Singapura, Malaysia dan Thailand. Masakan ini bahkan menjadi national dish di negara Singapura. Nasi ayam Hainan paling sering dikaitkan dengan Singapura, Malaysia dan Hainan, meskipun populer juga di Thailand dan Vietnam. Masakan ini sebenarnya didasarkan pada sebuah hidangan Hainan terkenal bernama ayam Wenchang, yang diadopsi oleh masayarakat Hainan China perantauan di daerah Nanyang (saat ini Asia Tenggara). Catherine Ling dari CNN mendiskripsikan nasi ayam Hainan sebagai salah satu dari "40 makanan di Singapura yang kita tidak bisa hidup tanpanya'. Nasi ayam Hainan juga terdaftar di urutan 45 dalam '50 Makanan Terlezat di Dunia' versi CNN Go pada tahun 2011. Di Malaysia, sebagaimana di Singapura, nasi ayam tersedia di banyak kedai kopi China, restoran dan warung jalanan.
Proses pembuatan nasi ayam Hainan biasanya dimulai dengan proses pengolahan ayam dengan cara tradisional Hainan, yang meliputi perendaman atau pencelupan ayam utuh ke dalam kaldu panas yang terbuat dari tulang babi dan ayam. Kaldu ini akan digunakan berulangkali dan terkadang hanya ditambahkan air saja apabila diperlukan, proses pembuatan kaldu ini sesuai dengan preferensi China untuk menciptakan biang kaldu. Kaldu ini tidak digunakan untuk memasak beras, karena untuk tujuan tersebut diperlukan kaldu ayam khusus. Kaldu khusus ini, bersama tambahan daun pandan akan menghasilkan nasi yang wangi dan berminyak, kerap disebut dengan 'nasi minyak'. Beberapa tukang masak juga menambahkan santan ke dalam nasi, menjadikannya mirip dengan nasi lemak dari Malaysia.
Untuk membuat nasi ayam Hainan, diperlukan ayam yang cukup tua dan gemuk agar minyak yang dihasilkan maksimal sehingga aroma hidangan menjadi lebih nendang. Namun seiring dengan waktu, hidangan ini kemudian mendapat pengaruh gaya memasak a la Canton, misalnya dengan menggunakan ayam yang muda agar menghasilkan tekstur daging yang lebih lembut. Variasi lainnya adalah ayam yang telah matang kemudian direndam di dalam air es untuk mendapatkan hasil akhir berupa kulit ayam yang seperti jelly, biasanya cara ini dilakukan untuk ayam Hainan versi rebus ('white chicken'), ini bertolak belakang dengan cara tradisionalnya yaitu dengan memanggang ayam. Di Singapura sendiri, di era modern dimana menyimpan kaldu ayam dalam jangka panjang dianggap sudah tidak layak dilakukan, maka ayam dimasak dengan cara mencelupkannya berkali-kali di dalam rebusan air yang dibumbui dengan jahe dan bawang putih. Kaldu ayam yang dihasilkan ditambah daun pandan kemudian digunakan untuk memasak nasi dan juga sebagai kuah pendamping nasi kala hidangan disajikan.
Saus pendamping hidangan ini ketika disajikan di Singapura biasanya adalah saus cabai yang pedas (terbuat dari cabai merah, bawang putih dan jahe segar yang dihaluskan). Selain itu saus yang terbuat dari soy sauce (kecap asin) dan jahe yang ditumbuk juga biasanya disertakan. Irisan ketimun segar dan kecap asin umumnya menjadi pendamping lainnya. Di Singapura dan Malaysia, ayam disajikan tanpa tulangnya.
Berbeda dengan proses pembuatan nasi ayam Hainan di restoran dimana ayam utuh perlu dicelupkan berulang-ulang di dalam air panas mendidih berbumbu, maka membuat hidangan ini dirumah tentu saja harus lebih simple. Walau memang saya akui ayam yang dicelupkan berkali-kali di air panas hingga matang akan menghasilkan tekstur daging yang lebih moist dan lembut seperti yang restoran sajikan. Saya sendiri cukup merebus ayam bersama aneka bumbu hingga matang, mendiamkannya di dalam air panas dalam kondisi kompor mati beberapa saat lamanya dan kemudian menceburkan ayam ke dalam air es. Tidak terlalu otentik, tetapi disantap bersama nasi yang gurih dan aneka saus maka rasanya sungguh mantap!
Untuk membuat nasi ayam Hainan, maka pemilihan ayam menjadi faktor utama. Gunakan ayam negeri yang gemuk, cukup tua dan berukuran besar agar minyak yang dihasilkan banyak dan memiliki tekstur daging yang tebal. Kondisi ayam seperti ini kala disajikan akan terlihat menggiurkan. Walau bisa menggunakan ayam kampung, namun memang ayam potong montok yang kaya lemak lebih disarankan. Kaldu ayam potong yang berminyak akan membuat nasi Hainan yang dibuat menjadi super harum dan gurih.
Karena ayam menjadi aktor utamanya, maka pilihlah yang masih segar. Ayam di pasar tradisional biasanya memiliki kondisi lebih segar dibandingkan supermarket. Untuk menghindari bau ayam yang sering membuat saya kehilangan nafsu makan maka ayam perlu di-treatment khusus terlebih dahulu. Cara saya biasanya adalah dengan menggosok permukaan kulit ayam dengan garam kasar, termasuk juga rongga tubuhnya. Gosokan garam membuat kulit ari berwarna kekuningan yang menempel di permukaan ayam akan lenyap, termasuk juga lendir-lendir yang mengganggu di rongga dalamnya. Ayam kemudian dicuci bersih dan dilumuri dengan air jeruk nipis supaya harum.
Ayam yang telah di scrubbing ini perlu direbus hingga matang. Nah agar harumnya lebih mantap maka sebagian bumbu yang terdiri atas daun bawang, bawang putih, jahe dan bawang bombay dijejalkan ke dalam rongga badannya hingga penuh, baru kemudian direbus bersama daun pandan secara perlahan dengan api kecil hingga matang. Ayam Hainan biasanya hadir dalam dua versi, versi putih (rebus) dan versi panggang yang berwarna kecoklatan. Keduanya sama mudahnya dibuat. Untuk versi putih maka ayam yang telah matang cukup dipotong-potong sesuai selera dan diolesi dengan minyak wijen pada permukaannya agar terlihat lembab, shiny dan rasanya semakin sedap. Untuk versi panggangnya, saya mengoleskan campuran minyak wijen, kecap manis dan kecap asin, kemudian ayam dipanggang di oven hingga permukaannya kering.
Jika ayam Hainan telah siap maka sebenarnya 70% pekerjaan membuat masakan ini hampir selesai, karena tak ada yang sulit dalam memasak nasi dan membuat sausnya. Agar aroma nasi lebih nendang maka beras perlu ditumis terlebih dahulu dengan bawang putih dan jahe. Bersama sedikit minyak wijen kemudian beras dimasak dalam kuah kaldu ayam di rice cooker hingga matang. Memasak nasi ayam Hainan mungkin pekerjaan memasak yang paling membuat air liur berleleran karena aroma bawang putih, jahe dan ayam yang berterbangan dan bersliweran di udara akan memenuhi seisi rumah. Jika anda membuatnya weekend ini saya jamin seluruh keluarga akan berteriak-teriak bertanya,"Kapan masakannya matang"?!
Berikut resep dan prosesnya ya.
Resep Nasi Ayam Hainan Komplit dengan 3 Macam Saus
Ayam gendut dan seksi tergantung-gantung pasrah dibalik kaca, membuat saya menelan air liur ingin menelan semuanya utuh-utuh. Benak saya dipenuhi dengan sepiring besar potongan ayam yang lembut, plus nasi Hainan nan gurih bersama dengan aneka sausnya yang sedap, seperti yang pernah saya santap di sebuah restoran di Malaka, Malaysia beberapa waktu yang lalu. Tujuh puluh ribu rupiah pun lenyap dari kocek, berbeda jauh dengan nasi ayam Hainan di Malaka yang hanya sekitar tiga puluh ribu rupiah saja. Uang tersebut berganti dengan piring berisi beberapa irisan tipis dada ayam, semangkuk kecil nasi dan saus dalam wadah super imut. Perasaan shock, kecewa, dan kesal melanda, ingin rasanya saya mendelik semengerikan mungkin ke pelayan di balik konter. Namun ketika suapan pertama nasi dan ayam bersaus masuk ke mulut, saya pun mengerang puas. Ini nasi ayam Hainan terlezat yang pernah saya santap, dan jika tidak ingat dengan rasa malu maka saya pasti akan memesan porsi kedua! ^_^
Rasanya memang sedap tapi porsi dan harganya benar-benar tobat, apalagi untuk makhluk yang sedang kelaparan berat seperti saya kala itu. Namun pengalaman tersebut membuat saya mengerti dan tahu, jika next time ingin mencoba membuatnya sendiri maka nasi ayam Hainan yang saya santap di sebuah konter makanan di mall tersebut akan menjadi acuannya. Sebenarnya saya pernah membuat masakan ini sebelumnya, beberapa tahun yang lalu, saat itu tanpa dibekali dengan pengalaman memadai mengenai hidangan ini saya bereksperimen sendiri di dapur, resepnya bisa anda klik pada link disini. Rasanya sebenarnya tidaklah mengecewakan, hanya saja tampilannya kurang otentik. Saya pun kemudian bercita-cita, berjanji dan bertekad suatu saat akan membuat versti otentiknya yang lezat. Membutuhkan waktu lama untuk mewujudkannya, karena walaupun masakan ini sangat mudah namun pernak-perniknya memang membuat urusan cukup ribet.
Nasi ayam Hainan, walau berasal dari propinsi Hainan di China, namun kepopulerannya justru bisa ditemukan di hampir pelosok jalan dan sudut di Singapura, Malaysia dan Thailand. Masakan ini bahkan menjadi national dish di negara Singapura. Nasi ayam Hainan paling sering dikaitkan dengan Singapura, Malaysia dan Hainan, meskipun populer juga di Thailand dan Vietnam. Masakan ini sebenarnya didasarkan pada sebuah hidangan Hainan terkenal bernama ayam Wenchang, yang diadopsi oleh masayarakat Hainan China perantauan di daerah Nanyang (saat ini Asia Tenggara). Catherine Ling dari CNN mendiskripsikan nasi ayam Hainan sebagai salah satu dari "40 makanan di Singapura yang kita tidak bisa hidup tanpanya'. Nasi ayam Hainan juga terdaftar di urutan 45 dalam '50 Makanan Terlezat di Dunia' versi CNN Go pada tahun 2011. Di Malaysia, sebagaimana di Singapura, nasi ayam tersedia di banyak kedai kopi China, restoran dan warung jalanan.
Proses pembuatan nasi ayam Hainan biasanya dimulai dengan proses pengolahan ayam dengan cara tradisional Hainan, yang meliputi perendaman atau pencelupan ayam utuh ke dalam kaldu panas yang terbuat dari tulang babi dan ayam. Kaldu ini akan digunakan berulangkali dan terkadang hanya ditambahkan air saja apabila diperlukan, proses pembuatan kaldu ini sesuai dengan preferensi China untuk menciptakan biang kaldu. Kaldu ini tidak digunakan untuk memasak beras, karena untuk tujuan tersebut diperlukan kaldu ayam khusus. Kaldu khusus ini, bersama tambahan daun pandan akan menghasilkan nasi yang wangi dan berminyak, kerap disebut dengan 'nasi minyak'. Beberapa tukang masak juga menambahkan santan ke dalam nasi, menjadikannya mirip dengan nasi lemak dari Malaysia.
Untuk membuat nasi ayam Hainan, diperlukan ayam yang cukup tua dan gemuk agar minyak yang dihasilkan maksimal sehingga aroma hidangan menjadi lebih nendang. Namun seiring dengan waktu, hidangan ini kemudian mendapat pengaruh gaya memasak a la Canton, misalnya dengan menggunakan ayam yang muda agar menghasilkan tekstur daging yang lebih lembut. Variasi lainnya adalah ayam yang telah matang kemudian direndam di dalam air es untuk mendapatkan hasil akhir berupa kulit ayam yang seperti jelly, biasanya cara ini dilakukan untuk ayam Hainan versi rebus ('white chicken'), ini bertolak belakang dengan cara tradisionalnya yaitu dengan memanggang ayam. Di Singapura sendiri, di era modern dimana menyimpan kaldu ayam dalam jangka panjang dianggap sudah tidak layak dilakukan, maka ayam dimasak dengan cara mencelupkannya berkali-kali di dalam rebusan air yang dibumbui dengan jahe dan bawang putih. Kaldu ayam yang dihasilkan ditambah daun pandan kemudian digunakan untuk memasak nasi dan juga sebagai kuah pendamping nasi kala hidangan disajikan.
Saus pendamping hidangan ini ketika disajikan di Singapura biasanya adalah saus cabai yang pedas (terbuat dari cabai merah, bawang putih dan jahe segar yang dihaluskan). Selain itu saus yang terbuat dari soy sauce (kecap asin) dan jahe yang ditumbuk juga biasanya disertakan. Irisan ketimun segar dan kecap asin umumnya menjadi pendamping lainnya. Di Singapura dan Malaysia, ayam disajikan tanpa tulangnya.
Berbeda dengan proses pembuatan nasi ayam Hainan di restoran dimana ayam utuh perlu dicelupkan berulang-ulang di dalam air panas mendidih berbumbu, maka membuat hidangan ini dirumah tentu saja harus lebih simple. Walau memang saya akui ayam yang dicelupkan berkali-kali di air panas hingga matang akan menghasilkan tekstur daging yang lebih moist dan lembut seperti yang restoran sajikan. Saya sendiri cukup merebus ayam bersama aneka bumbu hingga matang, mendiamkannya di dalam air panas dalam kondisi kompor mati beberapa saat lamanya dan kemudian menceburkan ayam ke dalam air es. Tidak terlalu otentik, tetapi disantap bersama nasi yang gurih dan aneka saus maka rasanya sungguh mantap!
Untuk membuat nasi ayam Hainan, maka pemilihan ayam menjadi faktor utama. Gunakan ayam negeri yang gemuk, cukup tua dan berukuran besar agar minyak yang dihasilkan banyak dan memiliki tekstur daging yang tebal. Kondisi ayam seperti ini kala disajikan akan terlihat menggiurkan. Walau bisa menggunakan ayam kampung, namun memang ayam potong montok yang kaya lemak lebih disarankan. Kaldu ayam potong yang berminyak akan membuat nasi Hainan yang dibuat menjadi super harum dan gurih.
Karena ayam menjadi aktor utamanya, maka pilihlah yang masih segar. Ayam di pasar tradisional biasanya memiliki kondisi lebih segar dibandingkan supermarket. Untuk menghindari bau ayam yang sering membuat saya kehilangan nafsu makan maka ayam perlu di-treatment khusus terlebih dahulu. Cara saya biasanya adalah dengan menggosok permukaan kulit ayam dengan garam kasar, termasuk juga rongga tubuhnya. Gosokan garam membuat kulit ari berwarna kekuningan yang menempel di permukaan ayam akan lenyap, termasuk juga lendir-lendir yang mengganggu di rongga dalamnya. Ayam kemudian dicuci bersih dan dilumuri dengan air jeruk nipis supaya harum.
Ayam yang telah di scrubbing ini perlu direbus hingga matang. Nah agar harumnya lebih mantap maka sebagian bumbu yang terdiri atas daun bawang, bawang putih, jahe dan bawang bombay dijejalkan ke dalam rongga badannya hingga penuh, baru kemudian direbus bersama daun pandan secara perlahan dengan api kecil hingga matang. Ayam Hainan biasanya hadir dalam dua versi, versi putih (rebus) dan versi panggang yang berwarna kecoklatan. Keduanya sama mudahnya dibuat. Untuk versi putih maka ayam yang telah matang cukup dipotong-potong sesuai selera dan diolesi dengan minyak wijen pada permukaannya agar terlihat lembab, shiny dan rasanya semakin sedap. Untuk versi panggangnya, saya mengoleskan campuran minyak wijen, kecap manis dan kecap asin, kemudian ayam dipanggang di oven hingga permukaannya kering.
Jika ayam Hainan telah siap maka sebenarnya 70% pekerjaan membuat masakan ini hampir selesai, karena tak ada yang sulit dalam memasak nasi dan membuat sausnya. Agar aroma nasi lebih nendang maka beras perlu ditumis terlebih dahulu dengan bawang putih dan jahe. Bersama sedikit minyak wijen kemudian beras dimasak dalam kuah kaldu ayam di rice cooker hingga matang. Memasak nasi ayam Hainan mungkin pekerjaan memasak yang paling membuat air liur berleleran karena aroma bawang putih, jahe dan ayam yang berterbangan dan bersliweran di udara akan memenuhi seisi rumah. Jika anda membuatnya weekend ini saya jamin seluruh keluarga akan berteriak-teriak bertanya,"Kapan masakannya matang"?!
Berikut resep dan prosesnya ya.
Resep Nasi Ayam Hainan Komplit dengan 3 Macam Saus
Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 4 porsi
Tertarik dengan resep masakan nasi ayam lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Nasi Ayam - Simple dan Sedap
Ayam Percik dan Nasi Lemak
Nasi Kebuli Ayam Goreng Versi Rice Cooker
Tertarik dengan resep masakan nasi ayam lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Nasi Ayam - Simple dan Sedap
Ayam Percik dan Nasi Lemak
Nasi Kebuli Ayam Goreng Versi Rice Cooker
Bahan untuk merebus ayam:
- 1 ekor ayam negeri utuh yang besar dan gemuk berat sekitar 1000 gram + 2 sendok makan garam + 1 butir jeruk nipis *)
- 1/2 buah bawang bombay ukuran sedang atau 1 buah ukuran kecil, potong menjadi 6 bagian
- 3 lembar daun pandan, cuci bersih dan ikat menjadi simpul
- 3 lembar daun pandan, cuci bersih dan ikat menjadi simpul
- 4 siung bawang putih, memarkan
- 2 batang daun bawang, potong sepanjang 3 cm
- 3 cm jahe, iris tipis
- 2 sendok teh garam
- 2 sendok teh kaldu bubuk instan (jika suka)
- 2 sendok teh kaldu bubuk instan (jika suka)
- 1,5 - 2 liter air
Bahan olesan ayam hainan panggang:
- 1 sendok makan minyak wijen
- 1 sendok makan kecap manis
- 1 sendok makan soy sauce
Bahan untuk memasak nasi:
- 400 gram beras yang telah dicuci bersih
- 1 sendok makan margarine
- 1 sendok makan margarine
- 3 siung bawang putih cincang halus
- 2 cm jahe diparut atau cincang halus
- 1 sendok makan minyak wijen
- 550 - 600 ml air kaldu bekas merebus ayam
- 2 lembar daun pandan simpulkan
Bahan saus cabai:
- 1 sendok makan minyak wijen
- 550 - 600 ml air kaldu bekas merebus ayam
- 2 lembar daun pandan simpulkan
Bahan saus jahe bawang:
- 3 batang daun bawang, potong kasar
- 2 cm jahe parut
- 1/2 sendok teh garam
- 50 ml air matang
- 50 - 80 ml minyak goreng yang panas mendidih Bahan saus cabai:
- 5 buah cabai merah keriting
- 6 buah cabai rawit merah
- 2 siung bawang putih, memarkan
- 1 cm jahe
- 1 sendok teh garam
- 2 sendok teh gula pasir
- 2 sendok teh gula pasir
- 2 sendok makan air jeruk nipis
- 50 ml air matang
Bahan saus soy sauce:
- 50 ml air matang
Bahan saus soy sauce:
- 1/2 sendok makan margarine untuk menumis
- 2 siung bawang putih cincang halus
- 2 cm jahe, cincang halus
- 200 ml air kaldu
- 2 sendok makan soy sauce
- 1 sendok makan gula palem bubuk
- 2 sendok makan kecap manis
- 1/2 sendok teh garam
- 2 sendok teh maizena larutkan dengan 50 ml air
- 1 sendok makan minyak wijen
- 1 batang daun bawang, rajang halus
Pelengkap:
- minyak wijen untuk mengoles ayam
- irisan daun bawang untuk garnish
- biji wijen putih untuk garnish
*) Sebaiknya gunakan ayam yang besar ukurannya agar kulitnya tebal dan mengandung banyak minyak. Ayam yang besar dan tidak terlalu muda juga akan membuat kulit ayam tidak sobek ketika direbus lama. Selain itu ayam yang besar juga memiliki daging tebal sehingga terlihat menarik ketika dipotong dan disajikan, serta juicy di dalam.
*) Sebaiknya gunakan ayam yang besar ukurannya agar kulitnya tebal dan mengandung banyak minyak. Ayam yang besar dan tidak terlalu muda juga akan membuat kulit ayam tidak sobek ketika direbus lama. Selain itu ayam yang besar juga memiliki daging tebal sehingga terlihat menarik ketika dipotong dan disajikan, serta juicy di dalam.
Cara membuat:
Memasak ayam
Siapkan ayam, saya menggunakan ayam negeri/ayam potong, bisa menggunakan ayam kampung. Gosok permukaan kulit ayam dengan garam kasar hingga kulit ayam terlihat licin dan bersih, pastikan tidak ada kulit ari ayam yang berwarna kekuningan masih menempel.
Gosok juga bagian dalam rongga ayam dengan garam dapur, hilangkan lendir-lendir yang menempel di permukaan dan bagian dalam ayam. Cuci ayam hingga bersih, termasuk juga bagian rongga dalamnya. Lumuri ayam dengan air jeruk nipis dan bagian rongganya juga, diamkan ayam selama 10 menit, cuci bersih.
Masukkan potongan bawang putih, bawang bombay, daun bawang dan irisan jahe ke dalam rongga ayam, jejalkan hingga penuh sesak. Sisakan sebagian bumbu untuk direbus bersama air.
Siapkan panci, masukkan air dan garam. Letakkan ayam ke dalam panci berisi air, masukkan sisa bumbu irisan untuk merebus ayam. Rebus ayam perlahan dengan api kecil selama 45 menit dengan panci tertutup, sesekali balik-balikkan ayam agar matang merata. Oh ya, jangan lupa mencicipi kuah kaldunya ya, jika kurang asin tambahkan garam.
Jika air menyusut banyak saat merebus maka tambahkan sedikit air mendidih, perlu diingat sisa kuah kaldu ini akan kita gunakan untuk memasak nasi dan saat menyajikan ayam dengan nasi.
Setelah 45 menit matikan api, pastikan panci tetap tertutup dan diamkan ayam selama 30 menit di dalam panci. Ayam akan melanjutkan proses pematangannya. Keluarkan ayam dari panci (jangan menarik bagian pahanya karena akan membuat paha ayam tercabut dari badannya), gunakan alat penjepit untuk mengeluarkan ayam.
Jangan buang air rebusan ayam, kaldu ini akan kita buat untuk memasak nasi dan sebagai kuah pelengkap ketika menyajikan nasi ayam Hainan.
Ceburkan ayam ke dalam baskom/mangkuk besar berisi air es selama kira 5 - 10 menit sambil dibalik-balik hingga ayam mendingin. Jangan terlalu lama merendam ayam dalam air es karena akan membuat rasanya menjadi hambar.
Tujuan perendaman dalam air adalah untuk menghentikan proses memasak dengan segera dan membuat kulit ayam menjadi kencang sehingga teksturnya lebih keras dan elastis. Kualitas dan tekstur kulit ayam sangat penting di ayam Hainan.
Ukuran ayam dan lama merebus juga mempengaruhi kekencangan kulit ayam, jika ukuran ayam anda kecil seperti yang saya pergunakan maka mungkin membutuhkan waktu yang lebih cepat saat merebus, terlalu lama direbus akan membuat kulit ayam menjadi lunak dan sobek seperti ayam Hainan yang saya buat.
Buang bumbu di dalam perut ayam, sebaiknya jangan gunakan kembali bumbu-bumbu ini karena menyerap bau amis ayam. Belah membujur ayam, sehingga sekarang kita memiliki dua bagian ayam yang sama. Keringkan permukaan ayam dengan tisu dapur atau kain bersih. Nah anda bisa memanggangnya sebagian potongan ayam seperti yang saya lakukan, atau membiarkannya begitu saja. Umumnya restoran nasi ayam Hainan menyediakan 2 jenis ayam, versi panggang atau versi rebusnya.
Untuk versi rebusnya, olesi permukaan ayam yang telah dikeringkan dengan minyak wijen secara merata. Minyak wijen akan membuat rasa ayam menjadi lebih gurih dan juga membuatnya lebih lembab, shiny dan menarik. Kemudian potong-potong ayam sesuai selera dan tata di piring saji.
Untuk versi panggangnya, olesi permukaan ayam dengan campuran minyak wijen, kecap manis dan kecap asin secara merata dan panggang di oven suhu 200'C hingga permukaan ayam terlihat mengering. Keluarkan dari oven, olesi permukaan ayam dengan minyak wijen dan potong-potong sesuai selera, tata di piring saji.
Memasak nasi
Siapakan pan/wajan/panci anti lengket. Beri 1 sendok margarine dan panaskan hingga meleleh, tumis bawang putih dan jahe hingga harum. Masukkan beras yang telah dicuci hingga bersih. Tumis beras dan bumbu hingga beras tampak mengering dan terselimuti bumbu. Angkat.
Tuangkan beras ke panci rice cooker, masukkan 550 - 600 ml air kaldu sisa merebus ayam, tambahkan minyak wijen dan daun pandan. Masak hingga matang. Aduk-aduk nasi yang telah matang di rice cooker agar tidak menggumpal. Sisihkan.
Membuat saus jahe bawang
Siapkan gelas blender dry mill. Masukkan daun bawang dan jahe, tambahkan garam dan air matang, proses hingga smooth. Tuangkan ke mangkuk tahan panas, siram saus dengan minyak goreng panas yang mendidih. Aduk hingga rata, sisihkan.
Membuat saus cabai & saus soy sauce
Saus cabai
Siapkan panci, masukkan cabai, bawang putih dan jahe, tambahkan air hingga bumbu terendam, rebus hingga matang. Masukkan bahan saus ke gelas blender dry mill, tambahkan 50 ml air rebusan cabai, dan proses hingga smooth. Tuangkan saus cabai ke mangkuk, tambahkan garam, gula pasir dan air jeruk nipis, aduk rata. Cicipi rasanya, tambahkan garam jika kurang asin.
Saus soy sauce
Siapkan wajan, panaskan margarine. Tumis jahe dan bawang putih hingga harum. Masukkan semua bahan saus lainnya, aduk rata dan masak dengan api kecil hingga mendidih dan kental. Cicipi rasanya, tambahkan daun bawang, aduk rata dan angkat. Jika saus terlalu kental tambahkan sedikit air kaldu rebusan ayam.
Penyajian
Memasak ayam
Siapkan ayam, saya menggunakan ayam negeri/ayam potong, bisa menggunakan ayam kampung. Gosok permukaan kulit ayam dengan garam kasar hingga kulit ayam terlihat licin dan bersih, pastikan tidak ada kulit ari ayam yang berwarna kekuningan masih menempel.
Gosok juga bagian dalam rongga ayam dengan garam dapur, hilangkan lendir-lendir yang menempel di permukaan dan bagian dalam ayam. Cuci ayam hingga bersih, termasuk juga bagian rongga dalamnya. Lumuri ayam dengan air jeruk nipis dan bagian rongganya juga, diamkan ayam selama 10 menit, cuci bersih.
Masukkan potongan bawang putih, bawang bombay, daun bawang dan irisan jahe ke dalam rongga ayam, jejalkan hingga penuh sesak. Sisakan sebagian bumbu untuk direbus bersama air.
Siapkan panci, masukkan air dan garam. Letakkan ayam ke dalam panci berisi air, masukkan sisa bumbu irisan untuk merebus ayam. Rebus ayam perlahan dengan api kecil selama 45 menit dengan panci tertutup, sesekali balik-balikkan ayam agar matang merata. Oh ya, jangan lupa mencicipi kuah kaldunya ya, jika kurang asin tambahkan garam.
Jika air menyusut banyak saat merebus maka tambahkan sedikit air mendidih, perlu diingat sisa kuah kaldu ini akan kita gunakan untuk memasak nasi dan saat menyajikan ayam dengan nasi.
Setelah 45 menit matikan api, pastikan panci tetap tertutup dan diamkan ayam selama 30 menit di dalam panci. Ayam akan melanjutkan proses pematangannya. Keluarkan ayam dari panci (jangan menarik bagian pahanya karena akan membuat paha ayam tercabut dari badannya), gunakan alat penjepit untuk mengeluarkan ayam.
Jangan buang air rebusan ayam, kaldu ini akan kita buat untuk memasak nasi dan sebagai kuah pelengkap ketika menyajikan nasi ayam Hainan.
Ceburkan ayam ke dalam baskom/mangkuk besar berisi air es selama kira 5 - 10 menit sambil dibalik-balik hingga ayam mendingin. Jangan terlalu lama merendam ayam dalam air es karena akan membuat rasanya menjadi hambar.
Tujuan perendaman dalam air adalah untuk menghentikan proses memasak dengan segera dan membuat kulit ayam menjadi kencang sehingga teksturnya lebih keras dan elastis. Kualitas dan tekstur kulit ayam sangat penting di ayam Hainan.
Ukuran ayam dan lama merebus juga mempengaruhi kekencangan kulit ayam, jika ukuran ayam anda kecil seperti yang saya pergunakan maka mungkin membutuhkan waktu yang lebih cepat saat merebus, terlalu lama direbus akan membuat kulit ayam menjadi lunak dan sobek seperti ayam Hainan yang saya buat.
Buang bumbu di dalam perut ayam, sebaiknya jangan gunakan kembali bumbu-bumbu ini karena menyerap bau amis ayam. Belah membujur ayam, sehingga sekarang kita memiliki dua bagian ayam yang sama. Keringkan permukaan ayam dengan tisu dapur atau kain bersih. Nah anda bisa memanggangnya sebagian potongan ayam seperti yang saya lakukan, atau membiarkannya begitu saja. Umumnya restoran nasi ayam Hainan menyediakan 2 jenis ayam, versi panggang atau versi rebusnya.
Untuk versi rebusnya, olesi permukaan ayam yang telah dikeringkan dengan minyak wijen secara merata. Minyak wijen akan membuat rasa ayam menjadi lebih gurih dan juga membuatnya lebih lembab, shiny dan menarik. Kemudian potong-potong ayam sesuai selera dan tata di piring saji.
Untuk versi panggangnya, olesi permukaan ayam dengan campuran minyak wijen, kecap manis dan kecap asin secara merata dan panggang di oven suhu 200'C hingga permukaan ayam terlihat mengering. Keluarkan dari oven, olesi permukaan ayam dengan minyak wijen dan potong-potong sesuai selera, tata di piring saji.
Memasak nasi
Siapakan pan/wajan/panci anti lengket. Beri 1 sendok margarine dan panaskan hingga meleleh, tumis bawang putih dan jahe hingga harum. Masukkan beras yang telah dicuci hingga bersih. Tumis beras dan bumbu hingga beras tampak mengering dan terselimuti bumbu. Angkat.
Tuangkan beras ke panci rice cooker, masukkan 550 - 600 ml air kaldu sisa merebus ayam, tambahkan minyak wijen dan daun pandan. Masak hingga matang. Aduk-aduk nasi yang telah matang di rice cooker agar tidak menggumpal. Sisihkan.
Membuat saus jahe bawang
Siapkan gelas blender dry mill. Masukkan daun bawang dan jahe, tambahkan garam dan air matang, proses hingga smooth. Tuangkan ke mangkuk tahan panas, siram saus dengan minyak goreng panas yang mendidih. Aduk hingga rata, sisihkan.
Membuat saus cabai & saus soy sauce
Saus cabai
Siapkan panci, masukkan cabai, bawang putih dan jahe, tambahkan air hingga bumbu terendam, rebus hingga matang. Masukkan bahan saus ke gelas blender dry mill, tambahkan 50 ml air rebusan cabai, dan proses hingga smooth. Tuangkan saus cabai ke mangkuk, tambahkan garam, gula pasir dan air jeruk nipis, aduk rata. Cicipi rasanya, tambahkan garam jika kurang asin.
Saus soy sauce
Siapkan wajan, panaskan margarine. Tumis jahe dan bawang putih hingga harum. Masukkan semua bahan saus lainnya, aduk rata dan masak dengan api kecil hingga mendidih dan kental. Cicipi rasanya, tambahkan daun bawang, aduk rata dan angkat. Jika saus terlalu kental tambahkan sedikit air kaldu rebusan ayam.
Penyajian
Siapkan piring datang, tuang sebagian saus soy sauce di dasar piring. Tata ayam Hainan yang telah dipotong-potong diatasnya. Taburi dengan daun bawang dan biji wijen putih (jika suka). Sajikan ayam dengan nasi Hainan dengan 3 macam sausnya dan irisan ketimun. Super duper yummy!
Source:
Wikipedia - Hainanese Chicken Rice
Aku mau bikin aku mau bikiinn.. ngiler abis! Insya Allah besok atau lusa bikin ini, anak ku doyan bgt nasi ayam hainan di imperial kitchen dan dia skrg lg susah makan. Semoga pas aku bikin ini nanti dia jd semangat lg makannya. Nanti aku kasih tau yaa di instagram kl udh masak ini hehe. Tq mba resepnya.. tania.
BalasHapushahha, silahkan dicoba mba Tania, moga sukses dan suka yaaa. Moga si kecil doyan hehehe
HapusMantaaaappp neeh mba....harus bikin neh tar klo suamiku pulang kampung hehehe 😊...thx y mba...
BalasHapussama2 mba Keisya, silahkan dicoba, moga suka ya ^_^
HapusPernah bikin mba, tp ga di tumis kaya mba. Patut di coba !
BalasHapusBole di coba juga mba soy sauce nya pake daun wansui/daun ketumbar/corriander leaf + cabe rawit potong + sdkt minyak wijen, manteb bngt deh mba.
Duh maap kalu sok tau ^+^
Halo Mas Iwan, thanks sharingnya yaa, yep biasanya pakai daun ketumbar, tapi saya suka malas stock karena mudah layu. Tapi memang pakai daun ketumbar jadi mantep buanget hehee. Sukses selalu yaa
HapusNasi ayam! Favouriteku bwad makan siang dlu slama di KL, biasanya gak pakai tulang memang kalau di malaysia. Rasanya gak puas makan ayamnya, sedikit bgt sih :( tp enak!
BalasHapusKarna disana sebutnya nasi ayam, bukan nasi hainan, trus gak bisa masak pula, jd pas balik kampung bingung nyari keliling resto yg jual nasi ayam ini.. hahaha norak bgt.. dah ketagihan sih..
Resepnya aq coba weekend ini ya mba.. biar banyak pasukannya yg habisin.. Makasih resepnya mba..
Bella
saya pernah makan di Malaka mba Bella, jiaah porsinya muantep buanget, dan murah habis, beda banget sama yag di sing, tapi keduanya sama enaknya sih hehehheh. Monggo dicoba, moga suka yaa
Hapusmba saya lihat proses membuat ayam nya lumayan panjang juga yah hehehe
BalasHapuskalau saya mau buat, ga pakai ayam utuh gpp ya mba? mksudnya sy langsung beli ayam yg sudah di potong bagian per bagian, hehehe
thx for sharing mba ^^ sukses slalu :)
yep, karena masakan ini hanya pakai bumbu simple karena itu supaya bau ayamnya gak mengganggu prosesnya panjang hehhehe. kalau mau cut prosesnya silahkan ya,
HapusAaahhh...tiap buka JTT sll waswas, antara eksekusi dlm wkt dkt atw skedar ngeces ajah...wkwkwkwk. Apapun yg diposting mbak En buat saia jempol, resep pilihan, udah uji coba plus lgkp step2ny.
BalasHapusSehat dan semangat terus yaaa. GBU
-Na, Dps-
hai mba Na, silahkan dicba yaa, moga suka hehehhe. Saya suka membuat yang buka JTT pada ngiler wakakkak, kejam banget yaaa. Thanks sharingnya, sukses selalu! ^_^
HapusSaya suka sekali nasi ayam Hainan! Wkt beberapa wkt yl ke Sin, saya coba pesan di salah satu food court di China Town untuk makan siang. Wkt itu saya pesan 1 porsi jumbo, trus dibagi 2 sama mama, krn khawatir kebanyakan kalau msg2 1 porsi biasa. Setelah bbrp suap masuk mulut, saya nyesel kenapa tadi kok gak pesan msg2 1 porsi biasa. Kurang banyak soalnya.... Malamnya saya msh ter-kenang2 nasi ayam tsb., dan pengen balik lagi besoknya. Sayang sekali, mama tdk setuju, masih bosan ktnya. Kemudian hari terakhir di Sin, saya bujuk mama makan lagi di tempat yg sama untuk makan malam. Tentu saja pesan 2 porsi biasa untuk kami berdua. Sampai di Sub pengen bikin sendiri, dan ikut resep mbak Endang yg lama. Lumayan enak sih, tapi memang blm bisa spt yg di Sin...he..he.. Saya akan coba ikut resep yg ini kelak. Terima kasih.
BalasHapusSisca - Surabaya
halo mba Sisca, thanks yaa, waktu ke China Town di Sing saya gak nyoba makan nasi hainannya, soalnya rada takut kehalalannya hehhehe. Tapi nasi hainan yang saya makan pelita hati banget kasih porsinya hehhehe. Thanks sharingnya yaa moga suka dengan resep yag ini. ^_^
HapusMba Endang...klo ayamnya potongan, gmn caranya biar bs meresep bumbu semua?
BalasHapusSepti
sama saja mba septi, rebus potongan ayam sampai empuk ya, mungkin airnya gak sebanyak ayam utuh karena ayam potong mudah terendam.
Hapusmba endang, saya g punya oven nih... tp melihat step2 nya mba endang yg pakai oven lebih mengiurkan daripada yg ayam putih biasa, ada tips nya g kalau g punya oven gmn cara nya mengeringkan ayam nya =D
BalasHapushai mba sanny, susah juga ya mba, karena ayam kayanya gak bs dipan di teflon hehheh, ntar jadinya ayam panggang yaa hehehe
HapusMba, yg biasa saya beli, saya bawang-jahe nya dimasak lg gitu, terus ayam rebusnya selain dikasih minyak wijen, dikasih jg kecap asin.. Yang bikin ngilernya itu, dia pake saos kaya saos soy sauce gitu, tp dia bilangnya saos Peking.. Apaan tu ya Mba? Barangkali tau resepnya, enak banget tu.. Makasih ya resepnya Mba..
BalasHapushai mba joyce, thanks sharingnya, mungkin saus hoisin maksudya ya, saya belum pernah buat saus ini tapi banyak saus botolannya di supermarket ya
HapusOh itu toh.. Hehehe.. Makasih pencerahannya.. Tp yg bikin sebel, saya ga bisa bikin nasi yg bagus di rice cooker kalo ditambahin bumbu2 gitu.. Pasti jadinya setengah matang gitu.. Nyeklek (waduh bahasanya) sebelum waktunya..
HapusAku pernah bkin mba...tp blm smpet aku post di blog. Dan wkt itu aku bkin ga ditumis kya pny mba endang jd warnanya agak pucet gt...tp nasinya enak dan gurih.
BalasHapusthanks mba septi sharingnya ^_^
HapusHai mbak, kalau pakai presto bisa ga ya mbak untuk memasaknya? Definitely cooking buat weekend ini. Btw, I'm your biggest fans of your recipes mbak :)
BalasHapusSalam kenal :D
bisa ya mba lestari, silahkn dicoba dengan presto ya. thanks ya sudah menyukai jTT.
Hapusmba sisa air kaldunya byk ga? kok saya sisa byk ya pdhl ud diambil bwt masak nasi... apa kbanyakan air ya?
BalasHapusmemang sisa air kaldunya agak banyak ya, karena sisa kaldu dimakan sebagai pendamping nasi sebagai kuah
HapusMbak,klo manggang ayamnya pake oven tangkring bisa gak ya??
BalasHapusbisa ya mba, walau saya sendiri belum pernah coba ya
HapusHallo mba endang baru nyoba resep ini kebetulan suami suka banget nasi ayam dan resep dari mba endang berhasil suami bilang mantaaaap ! Hhe tapi untuk berasnya saya tambahkan lagi soy sauce pas ditumis , dan untuk kaldunya apa bisa mba jahe dan bawang putihnya di tumbuk saja ? Makasihh
BalasHapusthanks mba silva sharingnya ya, senang resepnya disuka. yep bs ditumbuk ya mba
HapusMba, misalkan sy ga pake rice cooker buat memasak nasinya, apa bisa pakai tekhnik diaron lalu di kukus? Rice cooker sy kadang bermasalah :( pengen banget coba yg ini. Nurul
BalasHapushai Mba Nurul, yep bisa2 saja ya mba, buat saja seperti memsak nasi aron umumnya yaa
HapusBerhasil..berhasil..(joget2)
BalasHapusMakasi ya Mba, anak sulung ku yang susah makan sampe lahap banget. Dia bilang rasanya sama seperti yang di restoran. Hihihi..padahal last minute baru nyadar ga punya minyak wijen.
Amelia
Halo Mba Amelia, thanks sharingnya, senang sekali resepnya disuka. Sukses selalu ya!
HapusDear, mbak Endang..
BalasHapusUdah lama banget gak intip2 blog nya. Sekali nya intip dapet resep ini. Hari ini langsung eksekusi.. wooh.. nendaaanggg.. soy sauce sama cabai nya. Baby ku yg 10 bulan ikut makan nasi nya lahap banget. Si kakak apalagi. Puas deh lihatnya.
Thanks banget mbaak.. 😘
Desi
Halo Mba Desi, thanks ya sharingnya. Senang sekali resep JTT disuka, sukses selalu ya! ^_^
HapusHaii mbakk, gimana kalo enggak pake soy sauce? Apa bisa dgnti sama apa gitu??
BalasHapusHai Mba Eky, soy sauce bumbu yang sangat penting di ayam hainan ya, ini sama dengan kecap asin ya mba. kalau nggk ada mungkin bs pakai kecap manis diencerkan dan ditambah garam supaya agak asin ya.
Hapusmbk yg ini sama yg nasi hainan sebelumnya enak mana mnrt mbak, yg sebelumnya kan pake saos tiram air rebusn ayamnya n masak ayamnya juga beda caranya, aku pengen trial utk dijual mnrt mbk mantap yg mana rasa nasi n ayamnya tx
BalasHapushai mba retno, saya suka versi yang ini ya, karena lebih mirip dengan nasi hainan di resto2 di sing.
Hapushalo mbak Endang, sukaa banget sama blognya, bberapa kali ikutin resepnya dan berhasil.
BalasHapusOiya untuk resep ini kalau pakai ayam yang sudah dipotong, berarti bumbunya langsung dimasukkan di air rebusannya saja ya ?
thanks mba fitri sharingnya, senang resepnya disuka. Yep langsung direbus saja bumbu, dan ayam
HapusHalo Mba Endang,
BalasHapusMakasih resepnya :) karena Saya penggemar nasi Hainan, jadi selalu tetarik mencoba macan-macam resep nasi Hainan.
Oh Iya, yang rasanya enak sekali itu ketika makan nasi Hainan di sebelah mana ya? Mall apa Di singapur? Makasih
hai mba, thanks sharingnya. Waktu itu makan nasi hainan di food court di Marina Bay Sands ya
HapusMba, kalau masak banyak... Di atas 10 liter gimana ya ngaduk berasnya? ��
BalasHapuswah saya juga bingung ya, pengalama belum pernah msk sampai banyak di rice cooker
HapusIjin ikut bantu jawab ya mba endang..kalo pengalaman saya pernah buat nasi hainan ala jtt ini buat rantangan catering saya dan alhamdulillah disuka pelanggan *terima kasih banyak mba endang* saya ngaronnya pakai wajan yg besar sekali yg buat rendang versi banyak itu trus diaduk2 terus sampai air nya habis pakai sutil *apa ya bhs indonesianya?* :D yg besar dan panjang jg setelah itu dikukus didandang yg besar, kalo takaran nasi dan beras nya pas insya Allah pasti enak deh mba..
HapusBuat endang terima kasih banyak ya sekali resep2 jtt nya banyak memberi inspirasi buat menu2 di catering saya..selama ini hanya jd silent reader tp selalu "nyolong" resep nya dr sini *gak sopan yah hehehe* i'm a biggest fan of jtt 'n mba endang jg dooong tentu nya..love u jtt
thanks ya mba Alin sharingnya, senang resep JTT disuka, tipsnya sangat membantu yang lainnya, sukses yaaa
HapusBulan depan ketika doi ulang tahun akan saya coba menu ini,
BalasHapusJujur saya agak shock ketika menelpon beberapa restaurant yg menghadirkan menu ayam ini dg harga 120-200ribu rupiah..
Iseng2 sambil berandai2 bisa membuatnya sendiri mgkn akan lebih murah..
Finally aku putus asa dan langsung terpana melihat judul menu yg ada di web mba endang..
Web mba endang selalu menjadi tujuan akhir ketika aku sudah putus asa untuk mencari,dan saat aku mencoba hampir 90% menu yg aku recook berhasil..
Thankss so much mba endang..
sip, silahkan dicoba mba, moga sukses yaaa hehhehe
HapusMbk Endang, Alhamdulillah enak bener, plus tipsnya banyak membantu buat saya yg pemula di dapur.makasih yaaa
BalasHapusthaks mba Amelia sharingnya, senang resepnya disuka, sukses yaa
HapusHalo mbak, perkenalkan saya mukti.. baru kali ini komen setelah sekian lama jadi silent reader yg praktekin resep mbak endang dan alhamdulillah sukses (bikin dipuji karena endeus 😂)
BalasHapusAku mau sharing tips nih buat bikin kulit ayamnya biar ttp springy, elastis dan cantik..
Setelah didihkan air, masukkan ayam lalu masak hingga 1-2 menit (tergantung besar ayam) kira2 sampai bagian luar ayam terlihat mengeras.. angkat ayam, lalu siram pakai air dingin sampai ke bagian dalamnya, setelah dingin.. masak lagi deh ayamnya ke panci tadi
Niscaya kulitnya bakal ttp cantik loh 😋😋
Sekali lagi thanks mbak.. hope this help buat semua 😘
Hai Mba Mukti, thanks sharingnya ya, senang resep2 JTT disuka. Thanks tipsnya ya Mb, sangat berguna buat lainnya, dan next membuat nasi hainan lagi akan saya coba. Sukses yaa
HapusHello mbk makaseh y atas resepinya..tar mggu ni akan sy coba..mbk klau ayamnya ga d oven bisa ga?misal d goreng aja gitu..
BalasHapushai mba Yanti, bisa2 saja mba.
Hapushai mba, kalau proses pendinginannya ga aku masukin ke air + es sangat pengaruh ke textur ayamnya kah? aku suka bikin tp pakai ayam potong dan ga aku masukin ke air es, heheh,..skrg mau coba resepnya mba Endang cuma susah kalau pakai cemplung ke es, ga sedia batu es/air dingin di rumah soalnya.
BalasHapusAir es untuk membuat kulit ayam keras dan shiny, kebanyakan resep ayam hainan yang otentik memang kudu cebur ke air es ya.
Hapusada pembaca diatas yang share tips ini juga:
Aku mau sharing tips nih buat bikin kulit ayamnya biar ttp springy, elastis dan cantik..
Setelah didihkan air, masukkan ayam lalu masak hingga 1-2 menit (tergantung besar ayam) kira2 sampai bagian luar ayam terlihat mengeras.. angkat ayam, lalu siram pakai air dingin sampai ke bagian dalamnya, setelah dingin.. masak lagi deh ayamnya ke panci tadi
Niscaya kulitnya bakal ttp cantik loh
Mbaaa aku uda bikin loh nasi hainan ala mba Endang. Hauceeee kalau org chinese bilang, uenakkk. Ga kalah lah kayak di SG hahahahhahaa suami senang mertua pun bahagia icipin nasi hainan nya. Btw ayam betutu resep mba Endang juga haucee bangett Thanks yaaa suami suka bangettt temen2 ku juga pd suka.
BalasHapusThanks mba Thata sharingnya yaa, senang resepnya disuka, sukses yaaa
HapusSaat jam makan siang salah satu teman di grup WA cerita bahwa dia baru selesai makan nasi ayam Hainan entah kenapa saya jadi kepengen juga makan ayam hainan. Karena tidak ada penjual ayam hainan di dekat kantor ataupun rumah akhirnya saya putuskan membuat sendiri saja. Dalam hati saya bilang "di blog Mba Endang (JTT) pasti ada resep ayam hainan dan sudah pasti resepnya enak" Ternyata benar bahkan ada 2 resep sekaligus yang saya temukan. Tapi saya lebih pilih ini karena ketersediaan bahan yang ada.
BalasHapusSetelah titip ibu untuk dibelikan ayam akhirnya saya mulai eksekusi resep, awalnya sempat cemas kalau bahan2 yang dibutuhkan banyak dan prosesnya ribet. setelah membaca dengan seksama ternyata bahannya cukup mudah dan prosesnya cepat.
Masakan bahkan matang sebelum jam makan siang. Saat adik saya mencicipi masakan ini dia bahkan mengusulkan untuk dijual aja hehehe. Karena saya penasaran dengan rasa nasi ayam hainan akhirnya saya mencicipi di salah satu foodcourt di mall dan saya menyesal harus membayar 40rb untuk rasa ayam hainan yang kalah jauh dari resep Mba Endang :(
Tapi ada satu yang mau saya tanyakan Mba, saat matang ayam masih sedikit berbau amis. Apakah karena pencucian yang kurang bersih atau cara perebusan yang kurang pas?
Maaf Mba ini kepanjangan curhatnya. :)
hai mba Dewi, thanks sharingnya ya, senang resep nasi ayam hainan nya disuka.
Hapusbau amis memang menjadi kendala, walau terkadang sudah banyak diberikan aneka rempah. karena itu saya lebih suka ayamnya dipanggang, bukan hanya direbus. Yang pangang lebih oke rasanya dan tdk berbau amis.
Kangen pingin makan nasi ayam, karena disini ga ada yg jual hiks kudu buat sendiri,n resep ini best laaah rasaaanya maknyus����. Yg ga bs masakpun jadi jago heheh apalagi step2 nya lengkap . Makasih ya mbak
BalasHapushai Mba Nana, thanks sharingya yaa, yep resep yang ini maknyus. Nasi ayam rada ribet tapi sebanding sama rasanya, apalagi kalau beli mayan mahal wakakkak. sukses yaaa
HapusMb endaaangggg...luv u fuullll deh. Makasie berat yah, mb..resepnya. aku sukses bikin nasi hainan n anak2 suka. Resep paassss bgt, mbaaakk 😘😘😘
BalasHapusthanks sharingnya yaa, senang resepnya disuka, suksesss
HapusHallo Mb Endang, saya mampir lagi ini, tadi saya masak ayam Hainan, kulitnya cantik,cuman rasa kurang masuk ke ayam padahal saya sudah masak bertahap dan sesuai petunjuk plus saya tambah dengan kaldu tulang ayam. Apa ya penyebab nya ? Kemudian saos daun bawang nya agak pahit dan kurang sedp, kenapa ya ? Gak seperti di sing.
BalasHapusumumnya memang rasanya tidak bs masuk ke setiap serat ayam ya, karena itu ayam hainan disantap bersama aneka sausnya.
Hapuspahit kemungkinan dari jahe atau jenis daun bawang yang digunakan
Mb Endang, Terima kasih atas resep2 and tips yah. Enak sekali apalagi sambel2 nya "MANTAP" *nelen ludah*
BalasHapusAkhirnya saya hari ini masak setelah beberapa hari nunggak gara2 kehabisan onion ama garlic di rumah. Meskipun daun pandan yg saya beli 4hari lalu mengecil dan agak kering (mungkin harus ditaruh di kulkas biar tetep fresh?). Tetapi semangat untuk memasak udah di ubun2 apalagi karena saya udah cerita ke adik2 ama suami kalau saya mau masak HAINAN CHICKEN. Setelah bbrp jam di dapur dan jadilah HAINAN CHICKEN beserta 3 macem sambel2 nya. Happy sekali.
Apalagi my lil princess doyan sekali ama versi ayam panggang and nasi nya wangi sekali apalagi saya pertama kali masak nasi pakai pandan.
Yg original bakalan buat bekal suami besok siang *Yeah* Makasih yah Mbak.
Hai Mba Angie, thanks sharingnya ya, senang resep nasi hainannya disuka. Saya juga suka versi ayam panggangnya hehehe, plus sambal2nya, bikin makan buanyaaaak. sukses yaa
HapusSalam mba endang.. sy penggemar setia mba endang, terima kasih untuk setiap resep2 mba, semoga Tuhan balas kebaikan mba..
BalasHapusMba sy mau coba buat resep nasi ayam ini, td sy baca setelah direbus, ayam didiamkan & direndam di air es.. kalau misalnya sy tidak rendam di air es tetapi sy masukan k dalam kulkas bagaimana? berharap rasa ayam yg sudah direbusnya tidak akan berkurang krn rendaman es..hihihi
-Dinda
salam kenal Mba Dinda, thanks ya sudah menyukai JTT. tidak masalah mba, tdk direndam air es juga gak papa, sekarng saya masak versi cepat saja. Biasanya di resto ayam diangin2kan agar permukaan kulitnya mengeras.
HapusHi, Mba Endang, saya mau tanya kalau tdk pakai minyak wijen apa pengaruh nya besae bgt ya ke rasa? soalnya yg sata tau jarang minyak wijen yg ada label halal, barangkali mba endang ada info utk brand minyak wijen yg sdh ada label halal nya.. makasih
BalasHapushalo Mba Retno, minyak wijen termasuk wajib di ayam hainan, tapi kalau gak mau pakai ya gpp, tetap enak2 saja
HapusHai mba, saya pembaca dan pengikut resep mba dari awal sma sampe kuliah master ini, alhamdulillah resepnya ampuh kecuali kalo saya ga teliti 😆 mba saya mau tanya dong resep untuk pokcoy yg biasanya jadi teman santap ayam hainan ini gimana ya? Terima kasih
BalasHapushalo Mba salam kenal ya, kayanya cuman pokchoy dikukus dengan bawang putih, jahe, merica dan garam Mba.
HapusMbak Endang,thn 2018 saya coba buka resep nasi ayam.kebetulan saya ketemu resep mbak,saya tertarik dng 3 sausnya.mulai eksekusi Alhamdulillah Restoran tmp saya kerja bisa menghabiskan 30 sampai 40 ekor ayam/hari.dng harga per porsi Rm.6.coustumer song menyukai sausnya.bos saya sangat senang dng hasilnya.Restoran tmp saya kerja di Melaka jln bunga Raya.trimakasih mbak resepnya.
BalasHapussama2 ya Mba, thanks sharingnya, senang resepnya disuka dan bahkan sukses dijual.
Hapus