Pertama kali menyantap makanan ini sekitar lima belas tahun yang lalu, kala itu seorang teman yang kembali dari bertugas di Manado membawanya ke kantor. Kami tentu saja langsung menyerbunya, apalagi klapertart tersebut didatangkan dari daerah asalnya, pasti rasanya tidak akan mengecewakan. Dan memang rasanya sungguh tidak mengecewakan, bahkan sangat mantap! Saat itu saya beranggapan kue ini merupakan salah satu makanan terlezat yang pernah saya santap. Teksturnya yang lembut, halus dengan rasa milky yang kuat bercampur sempurna dengan gurihnya lembaran lunak daging kelapa muda, asamnya kismis dan harumnya rum yang diberikan dalam jumlah yang banyak.
Satu loyang klapertart yang kemudian harus dibagi untuk lima belas orang jelas kurang, masing-masing hanya mendapatkan beberapa sendok saja. Saat itu klapertart masih menjadi makanan langka di Jakarta yang tak mudah ditemukan di toko-toko kue seperti saat ini. Membuatnya sendiri pun hanya sebatas mimpi. Lima belas tahun yang lalu saya belum memiliki kegemaran membuat kue, dan terbatasnya peralatan memasak di rumah kontrakan kecil yang saya tempati saat itu menghambat hobi memasak. Ketika terbayang kelezatan klapertart, saya pun hanya mampu menelan air liur yang nyaris melompat keluar. ^_^
Sekarang tentu saja klapertart bukan makanan asing. Toko kue dan bakery di Jakarta banyak menjualnya, termasuk juga warung-warung makan khas Manado di lantai food court Mall Ambassador. Biasanya klapertart di sajikan dalam cup kecil aluminium foil dengan polesan krim kocok dan taburan kayu manis bubuk di permukaannya. Harganya cukup mahal untuk ukurannya yang imut, tapi mungkin porsinya sengaja dibuat kecil mengingat makanan ini cepat membuat 'eneg' jika disantap dalam jumlah banyak sekaligus.
Membuat klapertart sebenarnya bukanlah pekerjaan sulit, saya juga pernah menampilkan resepnya di JTT. Kala itu saya membuat versi yang tidak dipanggang, anda bisa melihat resepnya pada link disini. Basic klapertart sebenarnya ada pada adonan custardnya. Custard adalah adonan yang terbuat dari campuran susu cair (krim kental) yang dimasak bersama kuning telur hingga mengental, terkadang bahan pengeras lain ditambahkan seperti tepung terigu, tepung maizena, dan gelatin (agar-agar) agar custard lebih memiliki body. Adonan custard ini fleksibel digunakan untuk melengkapi makanan lainnya, misalnya saja sebagai pengisi eclairs atau kue sus, pengisi pie, olesan dan pengisi roti atau disantap bersama sereal.
Klapertart yang lezat menurut saya haruslah memiliki teksur custard yang lembek, halus, lembut dan meleleh di mulut. Rasanya pun haruslah kaya akan susu. Selain itu komponen utama penunjang berupa lembaran daging kelapa muda harus pas tingkat kekerasannya, karena itu kematangan buah kelapa yang digunakan memegang peranan penting. Tukang kelapa di pasar Blok A cukup tahu jenis kelapa seperti apa yang diperlukan ketika saya menambahkan embel-embal, "Kelapa untuk campuran kue Pak," dan saat saya melanjutkan untuk memberikan keterangan lebih detail si Bapak langsung memotongnya, "Saya tahu Mba seperti apa kelapanya, kita sering kok dapat pesanan kelapa untuk kue." Wokeh deh Bapak! ^_^
Bahan tambahan kedua yang umum ditemukan di klapertart adalah kismis, umumnya kismis hitam supaya totol-totol hitamnya terlihat kontras di custard yang berwarna kuning cerah. Tidak ada kismis hitam maka jenis hijau atau kuningnya pun jadi, toh rasanya akan tetap sama di kue.
Wokeh sekarang ke tips prosesnya. Bagian terpenting kue ini adalah dalam proses pembuatan custard, bagi pemula mungkin akan terasa ribet dan khawatir adonan menjadi bergerindil tak karuan. Untuk mencegah hal itu terjadi maka gunakan api kecil ketika kita memasak custard. Beberapa resep custard meminta kita untuk memasaknya secara au bain marie, adonan berisi custard kita letakkan di atas panci berisi air di kompor. Cara au bain marie ini akan membuat hasil custard lebih smooth dan mencegahnya membentuk butiran. Untuk proses di bawah saya tidak menggunakan teknik ini karena waktu matangnya yang menjadi lebih lama, namun saya persilahkan jika anda hendak mencobanya ya.
Tips lainnya adalah mencampur sebagian susu hangat ke adonan kuning telur dan tepung hingga konsistensinya sedikit encer. Cara ini juga memberikan waktu bagi adonan kuning telur untuk menyesuaikan diri dengan suhu susu dan tidak stress ketika dicampurkan ke sisa susu hangat di panci. Bayangkan saja jika kita langsung memasukkan adonan kental telur ke susu yang panas, adonan pasti akan langsung bereaksi membentuk gumpalan.
Tips lainnya adalah selalu aduk adonan dan aduklah dengan kuat. Ketika semua bahan sudah bercampur menjadi satu dan dimasak dengan api kecil maka perlahan namun pasti adonan yang encer akan mulai mengental, agar proses pengentalan merata maka adonan harus selalu diaduk. Alat aduk yang paling tepat dan bisa menyentuh hampir semua sisi panci adalah dengan baloon whisk atau pengaduk balon. Ketika adonan mulai mengental maka tingkat kecepatan mengaduk harus ditingkatkan dengan tenaga yang cukup kuat. Kekuatan saat mengaduk akan membuat adonan menyerah untuk menggumpal dan menghasilkan custard yang smooth. Tetapi tentu saja dengan kekuatan yang tidak sampai menerbangkan panci hingga ke langit-langit dapur ya. ^_^
Bagaimana jika adonan terlanjur bergerindil, apakah bisa diselamatkan? Kepanikan ini sering saya alami dulu ketika membuat custard atau bubur sumsum atau adonan nagasari yang prosesnya mirip-mirip satu dan lainnya. Tidak perlu khawatir, cukup masukkan adonan bergerindil ke dalam blender atau food processor dan proses hingga smooth, semulus pantat bayi.
Berikut resep dan prosesnya ya.
Klapertart Panggang
Tertarik dengan resep kue tradisional lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Kue Mangkuk Gula Merah
Bingka Ubi Kayu
Nagasari si Kue Pisang
- 1 butir telur
- 60 gram tepung maizena
- 200 ml heavy cream (krim kental), gantikan dengan susu cair jika bahan ini tidak ada sehingga total susu cair menjadi 600 ml
- beberapa butiran kismis untuk taburan
- beberapa lembar daging kelapa untuk hiasan
Note:
* untuk rasa yang lebih milky jika anda tidak menggunakan krim kental maka tambahkan 100 ml susu kental manis ke dalam susu cair dan kurangi takaran gula pasir di resep.
* untuk susu cair bisa digantikan dengan susu bubuk dicairkan dengan air kelapa. Susu bubuk yang saya sarankan merk Dancow.
Cara membuat:
Siapkan loyang, saya menggunakan loyang keramik persegi diameter 20 cm. Olesi permukaan loyang dengan margarine, sisihkan.
Loyang untuk memanggang klapertart umumnya loyang kaca tahan panas, loyang keramik atau cup alumunium foil. Jika tidak ada loyang-loyang tersebut gunakan loyang alumunium biasa.
Siapkan semua bahan, pastikan kelapa muda yang anda gunakan pas tingkat kematangannya. Daging kelapa haruslah masih lembut namun cukup firm ketika digigit.
Siapkan mangkuk, masukkan kuning telur dan telur, aduk hingga tercampur rata. Tambahkan tepung maizena, gula pasir dan vanili bubuk, aduk rata dengan kocokan balon. Sisihkan.
Masukkan susu cair dan krim kental ke dalam panci, panaskan dengan api kecil hingga hangat (bukan mendidih). Aduk selama proses perebusan agar susu tidak pecah.
Masukkan mentega, aduk hingga mentega leleh dan bercampur sempurna dengan susu. Matikan api kompor. Biarkan sebentar agar susu tidak terlalu panas.
Ambil sekitar 1 sendok sayur susu cair, tuangkan susu ke adonan telur, aduk hingga rata. Tambahkan 1 sendok sayur lagi susu cair ke adonan telur, aduk rata. Tuangkan adonan telur ke sisa susu di panci, aduk rata.
Masak adonan dengan api kecil sambil terus diaduk dengan pengaduk balon, hingga perlahan adonan mulai mengental. Ketika mulai terasa mengental aduk adonan dengan kuat dan cepat untuk mencegahnya bergerindil. Masak hingga mulai muncul letupan pertama di permukaan adonan. Matikan api kompor. Jangan memasaknya berlebihan karena akan membuat custard terlalu keras ketika dipanggang.
Masukkan daging kelapa muda, dan kismis, aduk rata. Tuangkan custard ke loyang, ratakan permukaannya dengan spatula hingga smooth. Hiasi permukaannya dengan irisan daging kelapa muda, kismis dan irisan almond/kenari.
Panggang di oven suhu 175'C gunakan api atas jika oven anda memiliki pengapian atas dan bawah. Jika tidak maka panggang seperti biasa.
Panggang hingga kue tampak sedikit kecoklatan di permukaannya dan almond matang, sekitar 20 menit. Keluarkan dari oven dan biarkan uap panasnya hilang. Taburi permukaan klapertart dengan kayu manis bubuk. Jangan memanggangnya terlalu lama karena akan membuat klapertart keras.
Tips: Agar kayu manis bubuk mampu merata dengan baik maka gunakan saringan teh dengan lubang yang halus dan ketukkan perlahan di permukaan kue.
Klapertart mantap disantap saat dingin, jadi mungkin anda harus menunggunya benar-benar dingin atau simpan di chiller sebelum disantap. Kue ini tahan 3 hari lamanya di dalam chiller, pastikan permukaan kue ditutup dengan plastic wrap agar tidak langsung bertemu dengan udara kulkas. Super yummy!
Source:
Wikipedia - Custard
TESTIMONI PEMBACA
Milly Keizha
Klappy ku dr resepmu...thanx ya mba...big hug
Duuuh.. Enak banget tuk buka puasa, ada jg resep yg memakai putih telur mba.. pingin nyoba resepnya mba endang nih.. mantap banget.. bikin ngiler..
BalasHapusthanks mba Zulfa, moga suka resepnya ya
HapusMba saya kan bikin buat jual,nah klo hari ini bikin,masuk kulkas lalu besok pagi nya pada retak gitu,,kan jd ga cantik klo untuk jual,gmn biar ga retak ya mba
Hapushai mba Devi, umumnya custard kalau terkena udara kulkas akan retak. Untuk menyimpan custard kudu dilapisi permukaannya dengan plastic wrap. Plastik harus bersentuhan langsung dengan custard sehingga tdk ada udara kosong diatas custard. dengan cara ini custard tetap lembab dan tidak keras/retak. Saya kurang tahu kalau klapertart ngakalinnya gimana supaya bs tertutup plastik seperti yang saya maksudkan diatas
HapusRecommended
HapusAslm.wr.wb mbak Endang... Untuk krim kental-nya jika tdk ada diganti susu. Apakah takaran susu penggantinya sama dengan krim kental-nya? Wslm.wr.wb -beti-
BalasHapuswalaikumsalam mba, yep sama ya, saran saya tambah susu kental manis supaya rasanya lebih enak
HapusMbaak...enakan yg panggang atau yg gak d panggang ya? Mksh bgt mbaakk resepnyaa...
BalasHapusDian
hai mba dian, menurut saya lbh lembut yg tdk dipanggang ya
HapusWahhh senangnya ada resep klaper tart... Tapi lebih senang lagi karena akhirnya blog ini bernyawa lagi setelah mbak Endang kembali😊😊😊
BalasHapusTerimakasih yah mbak... Jangan bisan berbagi ilmunya.
sama2 mba Astrid, moga suka resepnya yaa, sukses selalu ya ^_^
HapusMbak Endang kayaknya gak pake rum ya , atau kelupaan hihihi...klo mau pake rum berapa takarannya dan kapan masuk ke adonan custard, lebih bagus mana rum essence atau rum bakar ? ...thanks ya mbak..
BalasHapusmemang saya nggak pakai rum mba, karena banyak yang komplain kalau pakai heheh. Rum bakar keknya ok ya, masukkan rum bersamaan dengan kelapa muda ya
HapusTerima kasih tesepnya mbak Endang.
BalasHapusSudah banyak resep yg seliweran tapi selalu tdk sreg.
Lihat ini jadi semangat lagi untuk mencoba :)
#sejak awal ikuti resep2 mbak selalu cocok...
sama2 mba Anti, thanks sharingnya ya, moga suka resepnya yaa
HapusLekker zegh...will try it soon
BalasHapussip, moga suka ya Mba
Hapusmbk..kalau misalnya susu cair diganti dengan air kelapa muda gimana?
BalasHapusbisa2 saja mba Ulfa, tapi ciri khas klapertart adalah rasa milkynya ya
HapusAduh senag sekali sdh lama saya ingin buat klapertart segera dicoba dan Mbak mau nanya bubuk kari yang recommended apa ya Mbak? Terima kasih Mbak
BalasHapushai mba putri, saya biasa pakai merk melati ya, sayangnya suka jarang ada di supermarket
HapusMba endang msh pake oven big sico?
BalasHapusmasih mba fitri, soalnya stabil dan bs diandalkan walau borosss listrik hehehe
HapusHalo mbak Endang, kenalkan saya Rachma. Lagi belajar ngobrak ngabrik dapur, meski lebih sering gagal daripada suksenya hehe
BalasHapusMau coba resep ini, doain sukses ya. Paling suka cemilan yang lembut2 kayak gini.
Makasih mbak.
salam kenal mba Rachma, silahkan dicoba resepnya, moga suka yaa
HapusAssalamualaikum mba endang..
BalasHapusMau tanya kalau cup alumunium foil itu fungsinya apa yaa..kan ada tuh beberapa cake atau seperti lasagna atau yg lainnya yg harus dipanggang pakai cup alumunium foil salah satunya Klapertart ini klo pakai loyang alumunium yg biasa aja bisa knp harus pakai itu?,,, maaf masih belajar baking hhehe..
hai mba ayu, pakai loyang apapun oke mba, saya anjurkan cup karena biasanya klapertart dijual di cup2 kecil
HapusMbak itu rasanya susu bgt gak ya? Soalnya gak begitu doyan susu. Kalau misal dicampur (tetep pake susu tp biar gak bgitu terasa) pake apa ya mbak?
BalasHapusyep susu banget ya, kalau gak suka rasa susu ganti santan saja atau pakai susu bubuk dicampur air kelapa muda ya
HapusSaya penggemar berat blog mba Endang, mau nanya mba..kalo susu cair ganti susu bubuk, takarannya berapa gram susu bubuknya mba? Tks, salam kenal (Novi)
HapusHalo Mba Novi, salam kenal Mba, untuk susu bubuk ke susu cair sih trgantung selera ya, tapi baiknya lihat instruksi kemasan saja ya.
Hapusmbak. nanya dong..
BalasHapuskalo resep yang ini eksekusinya gak dipanggang bisa gak?
jadi didinginkan di kulkas gitu
maklum gak punya oven, hehehe...
hai mba retno, bisa ya mba. Sama enaknya ya
Hapus1.Mba kalau nggak dipanggang bearti jadi klapertart no bake donk?
Hapus2.Kalau resep ini dijadikan klapertart no bake enakan mana sama resep klapertart no bake satunya yg postingan mbak endang tahun 2013 itu
Makasih..maklum masih SMA pengalaman masak minim XD
yep jadi no bake, keduanya sama saja mba, tergantung selera, bagi yang suka aroma kue yang terpnggang maka bs dipanggang ya.
HapusMb, aku penggemar setia jtt Lo...aku blm prnh buat klappi, ni aku mw coba, do'akn sukses ya mb..:)
BalasHapusthanks mba Mardiana, sudh menyukai JTT. Moga2 klappinya disuka ya
HapusHalo mbak Endang, salam kenal dari Pontianak.
BalasHapusThank you banget ya, mbak,buat resep-resepnya. Sebagai pemula yang masih sangat-sangat amatiran, saya udah coba beberapa resep mbak dan hasilnya disenangi oleh keluarga (hari ini baru saja buat hongkong egg tart (meskip ga pakai oven karena ga punya) dan alhasil dipuji mertua. Hehehe...). Kemarin kepikiran buat klapertaart, tapi belum ada yang sreg (karena bukan dari jtt). Hari ini cek jtt, ternyata udah ada posting-an resepnya. Langsung ku-print, biar nanti bisa baca berulang kali, lalu dicoba. Rencana besok nyoba ayam saus teriyakinya dulu. Hehehehe...
Sukses terus ya,mbak. Dan semoga ga bosan-bosan share resep di jtt. Resep dan penjelasan dari mbak Endang (termasuk cerita pendahuluannya) memang paling wokeh!!!
hai mba, slam kenal juga ya. thanks sharingnya ya, senang resep2 JTT disuka, sukses selalu yaa
HapusMba endang,klapertart nya rasanya istimewa banget,enyaaaakkkk 😁. Aku fans berat Mba endang loh,udah banyak masakan,cake,cookies,yougurt,yg aku coba dan semuanya toooopppp,heheee. Terimakasih banyak atas ilmu nya yaaahhh😘
BalasHapushalo mba, waah thanks sharingnya yaa, senang resepnya disuka, sukses yaaa
HapusMba, saya udah coba ini. Yummy! Enak! Kalo tahan sampai seminggu, pasti saya simpan di kulkas, karena cuma 3 hari jadi dibagi-bagi :D Thx mba resepnyaaa. . . :D
BalasHapusthanks sharingnya mba Risa, senang resepnya disuka, bulan berkah bulan berbagi ya mba hehhehe
Hapusmba endang, sy masih aga bingung, takaran heavy cream kan 200ml. tapi kalau ga pake dan pengen milky bisa diganti susu cair dan ditambah susu kental manis. jadi itu susu cair 200ml plus susu kental manis 100 ml? jadi total 300 ml yah kalau heavy cream nya diganti?
BalasHapusyep mba annisa, atau skip susu kental manisnya juga gak papa, tapi biasanya memang klapertart rasanya creamy banget ya
HapusMbak, ini ngga perlu dipanggang dengan cara au bain marie ya?
BalasHapussaya sih tidak ya, tapi au bain marie akan membuat hasilnya lebih lembut ya
Hapushi Mbak Endang.. biasanya suka dikasih adonan meringue putih telur yg dikocok kaku, baru dikasih topping kismis, kenari dan bubuk kayumanis.. yang ini memang ndak pake, ya mbak? kalo pake, bikin meringue-nya itu resepnya bagaimana? thanks, Mbak Endang
BalasHapusyep saya nggak pakai ya mba, kalau mau pakai kocok putih telur seperti biasa, tambah gula bubuk sedikit dan kocok kaku, semprotkan tipis dipermukaan kue dan panggang
HapusMbak Endang.. terimakasih banyak ya resepnya saya sudah bikin dua kali, yg pertama trial bikin klappertart yg kedua atas permintaan ibu saya karna beliau doyan hihii.. saya gak pakai heavy cream dan sesuai saran Mbak Endang diganti dengan 100ml skm gulanya saya kurangi sampai 80gr.. semoga sehat selalu dan mau terus bagi ilmu masaknya ya Mbak Endang
BalasHapusHai mba Disa, thanks sharingnya ya mba, senang resepnya disuka. sukses selalu juga yaa
HapusKalo pake cup segiempat, dapet berapa cup ya mbak?
BalasHapusJiaah, saya tdk bs memperkirakan mba, kudu dicoba sendiri yaaa
HapusMbààaaa end se.... He he ai lop yu lah pokoke...aku dah coba klapertart INI..enak hasilnya lembut.langsung aku jual loh mba..alhamdulilah laku.. Engkau idolakuh lah mba...he he
BalasHapusthanks mba Lastri sharingnya, senag resepnya disuka. Sukses yaaa
HapusMbk klo pake oven tangkring biasa bisa gak ya?? Soalnya gk punyo yg listrik
BalasHapusbisa ya mba.
HapusKalau klapertartnya setelah dituang ke dalam loyang tidak dipanggang, tapi hanya didinginkan lalu dimasukkan chiller saja, apakah tetap enak?
BalasHapusyep, bisa ya, saya pernah posting di resep klapertart tidk dipanggang, tetap enak
HapusMlm mb endang,saya lagi semangat2nya nih nyoba2in resep,saya suka blog mb endang krn bner2 detil dan lengkap dg pic nya,saya mau tnya nih mb klo saya pakai tepung custard hercules takarannya brp ya mb?masih perlu pakai tepung maizena dan tepung biasa gk mb?tq mb
BalasHapushai mb Silvina, skip maizena dan gantikan porsinya dengan tepung custard semua mba. takarannya sama ya
Hapuspagi mb endang..mw nanya teknik pemangganganx yg biasa atau au bain marie??
BalasHapussaya panggang biasa mba, kalau mau lebih smooth bs au bain marie, supaya custard tdk retak dan kering
Hapussore mbak endang, saya mo nyoba resep klapertart ini cuman saya pengen klapertart nya di kasi toping coklat parut atau keju parut, gimana ya mbak caranya ? apa keju nya ikut dipanggang atau abis klapertartnya di panggang bru d letak kan keju/coklat parutnya ? trus klapertartnya di olesi apa sebelum di kasi toping keju/coklat parut ?
BalasHapusmakasii ya mbak cantik, maaf nanya nya kebanyakan, dtggu jawaban nya ya mbak ..
Hai Mba, saya kurang tahu mengenai taburan keju ini ya, mungkin sebaiknya parutan keju ditambahkan sebelum kue dipanggang jadi kejunya ikut terpaggang matang juga. menurut saya tdk ada olesan apa2, langsung saja
HapusMaaf mbak saya msh bingung, heavy cream
BalasHapusBisa diganti :
- susu cair 200 ml atau
- susu cair 200 ml + skm 100 ml (total 300 ml buat rasa yg lbh milky)
Betul begitu ya mbak?
kalau pakai SKM dan tdk pakai krim kental, berarti pakai susu cair 500 ml + 100 ml SKM.
Hapuskalau gak pakai SKM pakai saja semua susu cair 600 ml, pokoknya total cairan itu 600 ml, komposisinya terserah tergantung selera saja ya
Salam kenal mba Endang. Mba... heavy cream yy digunakan merk apa ya biasanya. Makasih ya Mba :)
BalasHapussalam kenal Mba Yosie, saya pakai merk apapun tdk pernah terpaku satu merk, asal murah saja hehhehe. Menurut saya smeua oke2 sjaa ya,
HapusSalam kenal mb endang, contoh heavy cream itu apa yah? Apakah sama sperti whipping cream? Trimakasih infonya mb.
Hapussalam kenal Mba, pakai saja whipping cream cair, sama saja mba
HapusHalo mba Endang. Saya sangat senang banget bisa berjodoh dengan blog ini. Sebagai pemula, saya udah coba 2 resep di blog tetangga, tapi hasilnya modarrr bin gatot bin bantet hiks. Padahal bahan-bahannya mahal pun hiks. Tapi saya tetap semangat dan ngubek-ngubek, dan taraaaaa ketemulah blog ini. Awalnya, saya coba buat klapertart dan berhasil, soal rasa mantap pun sampe suami dan sahabat beri nilai numero uno. Kemudian, buat roti hokkaido dan berhasil lagi (huft senangnye). Dan kemarin buat makaroni panggang, hasilnya deliciouso. Akhir pekan ini, saya mau coba resep lapis legit. Semoga sukses seperti kawan-kawannya hihihii.. Terima kasih mba Endang. Inspiring women
BalasHapusHai Mba Suzan, thanks sharingnya ya, senang resep2 JTT disuka,. Moga lapis legitnya sukses yaa.
HapusHay mba endang.. saya sdh 3 kali nyoba resep ini dan enak bangett.. tp yg terakhir daya bikin mnurut saya kok agak terasa tepungnya ya mba.. apa saya kurang lama memasak custardnya.. saya matiin setelah ada letupan pertama..
BalasHapusBagaimana ya saran dr mba endang?
hai Mba Nur, coba next time masak custardnya sedikit lebih lama, kalau masih terasa tepung bisanya memang krn belum matang.
HapusHalo mba endang...thx for sharing resep nya..
BalasHapusSaya kmrn sudah coba pake resep ini untuk no bake..alhamdulillah anak2 suka..nah hr ini saya coba di panggang..tapi kok permukaan nya kurang coklat seperti foto mba ya? Ada tips khusus kah? Kuatir kl saya panggang lg nanti adonan jd keras..d tunggu saran nya ya mba..thx
hai Mba, saya pakai oven api dr atas saja tdk dr bawah, kalau ovennya hanya pengapian dibawah memang susah membuat permukaannya coklat
HapusSalam kenal mba Endang.. saya sudah coba resep klapertart mba endang dan rasanya yummiieeee...tapi ada hal yang cukup membuat saya tergelitik. kenapa di resep lain masih menggunakan tepung terigu sementara di resep mba endang hanya menggunakan maizena?
BalasHapusthanks Mba Yulia sharingnya, senag resepnya disuka. mengenai tepung, ya masing2 resep bs beda2 ya mba.
HapusJam 10mlm iseng eksekusi klappertart JTT..bawaaan ngantuk kali ya mba. Bgtu udh beres baking, sambil selonjoran dikasur baca-baca resep..kuning telornya ternyta kurang 1 dong hahahaha...baker abal abal bener dah yaaa..semoga tetap nikmaaaaat #belumIcip
BalasHapusMbaaaa aku follow IG mba yaaa..aku ibuAnm..
Mba aku selama ini liat resep mba ga pernh ngeh liat foto2 mba. Di benak aku..mba endang tu perawakannya gede..eh br ngeh liat foto mba endang lhaaa ternyta langsiiing hihihihi...
Halo Mba, saya rasa kurang 1 kuning telur gak papa mba, masih enak rasanya hehhehe. Itu foto ketika masih kurus mba hiiiks, sekarang naik mengerikan, enduuut banget, lagi mati2an mau nurunin lagi soalnya parah hehehhe
HapusMba krim kental bs diganti whip cream?makasih
BalasHapusganti whipped cream cair atau susu cair bisa mba
HapusMba susu cairnya bsa pake susu uht ya seperti ultra milk gtu?
BalasHapusbisa mba, pakai susu apapun oke kok
HapusMbaa.. terimakasih resepnya.. sudah sy praktekkan dan so yummy.. krim kental diganti dengan SKM.. pake alumunium foil yg cup.. jadi 10 buah..
BalasHapusThanks Mba Rima sharingnya yaa, senang resepnya disuka, sukses yaaa
Hapusmakasih resep nya mba... susu nya aku ganti sama SKM dan frisian flag coconut delight ... suami ku sukaa banget.& minta di bikinn lagi. jadi hemat ga perlu jajan keluar.. hhee
BalasHapusthanks sharingya mba, senang resepnya disuka
HapusMba kalau bubuk kayu manisnya diganti dengan gula kastor atau coklat bubuk(m**o/ov****ne) bisa ngga?
BalasHapusbisa2 saja mba, kayu manis hanya sebagai garnish ya
HapusEnak mba, makasih ya resepnya, sekali bikin langsung sukses krn step2 nya gampang untuk diikuti. Sukses ya mba.
BalasHapusThanks sharingnya yaa, senang resepnya disuka.
HapusMbak endang td brsn saya makan klapertart tp pake campuran durian. Enak banget. Saya lgs cus cari di blog jtt dan trnyata ada resepnya :-) kl ditmbh durian gimana takarnnya mbak? makasih
BalasHapusBisa pakai durian mba, ini sesuai selera saja menurut saya, mau durian nendang pakai yang banyak eheheh
HapusHai mbak Endang...pengalaman cobain bbrp resepny mbak, alhamdulillah selalu sukses dan enaaaak dah. Kali ini lg pingin bikin klapertart. Mbak, di banyak resep ada juga yg pakai air kelapa. Tp di dua resep mbak ga ada. Sebenarnya fungsiny apa ya mbak pakai air kelapa? Mksh
BalasHapusthanks mba, senang resepnya disuka.
Hapusbs pakai air kelapa, tapi saya pakai 100% susu untuk cairan diresep. jadi kembali ke selera saja.
Mba kalau ngaduknya pake spatula gapapakah? Soalnya saya gapunya pengaduk balon
BalasHapusbisa Mba, gak masalah, asal mudah tercampur saja
HapusSalam kenal Mba Endang, eksekusi malem jm 9...aku pakai oven tangkring..kira2 dipanggang bagian bawah atau ditaruh di rak paling atas ya?? Trimakasih. Salam dari Semarang:)
BalasHapussalam kenal Mba, sayangnya saya belum pernah pakai oven tangkring, tapi logikanya krn api cuman dibawah mungkin ditaruh di bawah atau tengah mba
HapusHalooooo mba, uda dieksekusi 2x. Hasilnya wuunaaakk banget hihihi. Sekali contoh resep. Yang kali kedua pakai skm, sama2 enak. tapi percobaan terkahir karena kepengen banget cuman bahan seadanya di dapur, jadilah feeling kira2 sekian sekian sekian. Jadi sih mba, tetep mantep, tapi kenapa ya bau amis telurnya mendadak memunculkan diri, padahal kemarin 2x percobaan ngga ada bau amis terlurnya. info aja, 1 resep punya mba endang jadi 10 cup kotal kecil, kemarin saya bikin buat 2 cup - karena ngiler banget pengen makanan yg sweet but dingin2 gmn gitu, jadilah nekat. Makasi mba endang ilmunyaaaaa....
Hapusthanks sharingnya yaa.
Hapustumpas dengan vanilla extract mba, untuk bau amisnya.
Hai mba ... maaf saya br temukan resep mba.. boleh tanya pangganggnya dwaktu di oven listrik panas atas bawah atau panas atas saja ataukah panas menyeluruh .. makasih
BalasHapuskalau pakai otrik saya selalu api atas bawah, tapi klapertart kan sudah matang hanya perlu bakar atasnya saja, jadi pakai api atas saja
HapusSalam kenal, mbak endang. Saya sudah beberapa kali coba resep dari blog ini. Kemarin baru buat klappertaart dari sini jg hasil request suami sejak lama. Alhamdulillah lolos sukses. Seneng banget dan masih ga percaya bisa bikin ini di percobaan pertama. Oiya, untuk susu+krim kental saya pake air kelapa 600 ml+susu bubuk (seadanya di rumah)+skm 1 sdm. Takaran gulasy kurangi 30g. Masih terlalu manis di lidah saya sih, lain kali nyoba kayake musti dikurangi lg takaran gulanya. Makasih, mbak endang
BalasHapusHaloo mba Endang, salam kenal mbaa..saya pencinta resep mba sdh dicoba dan rasanya perfecto ! ☺️ Terimakasih ya mba utk resepnya
BalasHapussalam kenal Mbak Mala, thanks yaa, senang resepnya disuka.
Hapushalo mbak Endang.. selalu suka dengan story dan resep mbak Endang. mau coba mentega nya pakai wysman.. terima kasih mbak Endang
BalasHapusThanks Mbak Riny, wah pakai Wjsman tambah enaak
HapusAlhamdulillah...terima kasih mbk endang tercinta, skrg sy sdh tdk penasaran lagi dengan kalpetart yg kalau sy beli ukuran cup kecil 15-20rb.sy buat dgn resep mbk endang, malah jd berloyang kue dan rasanya boleh d adu.anak sy berkali bilang enak ma enak ma :) mksh y mbk.smga segala kebaikan mengalir k mbk sekeluarga
BalasHapuswakakakka, ternyata bikinnya mudah dan bahan2 terjangkau yaaa
Hapus