Jika bersantap di D'Cost maka ada satu menu yang selalu tidak pernah ketinggalan untuk saya pesan yaitu ayam goreng terasi. Ayam goreng berbalut tepung crispy yang juicy ini memang sedap dan gurih rasanya, plus dengan aroma terasi membuat nafsu makan pun menjadi bertambah. Nah membuatnya sendiri ternyata sangat mudah, selain itu kita bisa memasaknya dalam porsi yang banyak dengan biaya yang jauh lebih murah. Alasan terakhir itulah yang sebenarnya selalu menjadi 'penyemangat' saya untuk memasak makanan sendiri. Porsi banyak, biaya yang lebih terjangkau, higienis dan tentu saja dengan rasa yang sesuai selera.
Bagi saya masalah utama jika memasak ayam negeri adalah bau ayam yang menganggu. Bau ini menurut saya campuran antara pakan ayam dan kandang ayam, terutama jika ayam hanya sekedar digoreng saja. Walau saya selalu ekstra hati-hati dalam membersihkan potongan ayam sebelum dimasak, termasuk juga selalu menggosok permukaan kulit ayam dengan garam dapur hingga kesat dan kinclong, namun menurut saya bau tak sedap tersebut tetap melekat disana. Tetapi ketika potongan ayam negeri dimasak dengan bumbu terasi seperti resep kali ini, maka bau ayam yang tidak mengenakkan tersebut seakan lenyap, tergantikan dengan aroma terasi yang selalu, dan selalu merangsang nafsu makan. Ayam goreng terasi ini mantap bersanding dengan nasi putih hangat dan bisa menjadi alternatif menu seru lainnya untuk segera dicoba di rumah. ^_^
Membuat ayam goreng terasi sangatlah mudah, kunci penting mungkin pada adonan tepung yang membalut potongan ayam. Adonan tepung kudu membuat permukaan gorengan menjadi crunchy namun bagian dalamnya tetap moist dan lembut. Bagi saya campuran berbagai macam tepung seperti tepung terigu, tepung sagu/tapioka, tepung beras dan tepung maizena selalu menjadi komposisi yang mampu membuat gorengan menjadi lebih renyah dan garing. Tips lainnya tentu saja tambahan sedikit baking powder dan minyak yang banyak kala menggoreng.
Agar ayam mampu menyerap aroma dan rasa terasi dengan kuat serta tidak menjadi kering kala digoreng, maka merendamnya di dalam bumbu dalam waktu cukup lama menjadi kunci penting lainnya. Gunakan terasi yang memiliki kualitas yang baik, saya selalu menggunakan terasi yang dipasok Ibu saya, terasi Paron yang harum dan sedap rasanya. Terasi cukup dihaluskan bersama bumbu perendam lainnya dan potongan ayam yang telah dibersihkan dibenamkan ke dalam bumbu selama minimal 3 jam. Masukkan rendaman ayam di dalam chiller kulkas selama proses perendaman ini.
Kendala lainnya jika kita menggoreng ayam bertepung adalah potongan ayam yang kurang mampu matang dengan baik hingga ke bagian tengahnya. Cara saya untuk mengakali hal ini biasanya dengan memotong ayam menjadi ukuran yang kecil. Tips lainnya adalah dengan menggoreng dalam minyak yang banyak hingga seluruh potongan ayam terendam minyak panas, dan selalu gunakan api sedang (cenderung kecil) saja kala menggoreng, api yang kecil akan membuat ayam matang dengan baik tanpa membuatnya cepat gosong.
Berikut resep dan proses pembuatan ayam goreng terasi ya.
Ayam Goreng Terasi
Untuk 1 ekor ayam
Tertarik dengan resep ayam goreng lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Ayam Goreng Bawang Putih
Ayam Goreng Spicy
Ayam Goreng Bumbu Rempah
Bahan:
- 2 sendok makan soy sauce/kecap asin
- 1 sendok makan saus tiram
- 50 - 100 ml air
Cara membuat:
Siapkan seekor ayam negeri (bisa juga menggunakan ayam kampung). Untuk menghilangkan bau/aroma tak sedap pada ayam biasanya saya akan menggosok permukaan ayam dengan garam kasar hingga kulit ari atau kotoran di permukaan ayam terlepas. Ayam menjadi kesat dan bersih. Potong ayam menjadi ukuran kecil, cuci bersih, tiriskan dan sisihkan.
Siapkan bumbu rendaman di dalam mangkuk, masukkan potongan ayam. Aduk hingga rata. Tutup permukaan mangkuk dengan plastic wrap, dan simpan di chiller kulkas minimal 3 jam lamanya.
Saring ayam dan pisahkan ayam dengan bumbu rendamannya. Sisihkan bumbu rendamannya, kita mungkin memerlukannya jika adonan tepung terlalu keras.
Masukkan semua tepung yang digunakan untuk menggoreng ke mangkuk berisi ayam, aduk rata dengan jemari tangan hingga potongan ayam terbalut tepung dengan baik. Tambahkan beberapa sendok air rendaman ayam jika adonan tepung terlalu kering. Cicipi rasa adonan, tambahkan garam jika kurang asin.
Siapkan wajan anti lengket, isi dengan minyak agak banyak dan panaskan hingga minyak benar-benar panas. Goreng potongan ayam, masukkan ayam satu persatu agar tidak lengket. Jangan masukkan ayam sekaligus banyak ke minyak.
Goreng ayam dengan api kecil hingga satu sisi matang kecoklatan, balikkan potongan ayam dan goreng sisi sebelahnya. Jika ayam telah matang, angkat dan tiriskan.
Sajikan hangat dengan nasi putih dan sambal terasi atau sambal bawang. Super yummy!
TESTIMONI PEMBACA
Linda Lowi:
Mba endang trima kasih resepnya yah..saya sdh coba... enaaaakkkk
Mbak.. enak bangeeet kayaknya. Must try ini.. makasih ya resepnya mbak Endang..
BalasHapusthanks mba Mega, silahkan dicoba, moga suka yaa
HapusSetiap makan ayam ini selalu memakannya dengan perlahan sambil menerka2 bumbunya haha dan ternyata mb endang akhirnya posting juga sip deh pasti langsung eksekusi ini :)
BalasHapussip mba Arie, moga suka resepnya setelah dicoba yaa
HapusWuaahh Mba Endang terima kasih resepnya. Aku baru makan ayam terasi ini kemarin di D'cos surabaya. Asik bisa cobain di rumah. Pasti lebih enak dan murah ;-) Makasih yah Mba resepnya.
BalasHapusThanks mba Aulisa, silahkan dicoba yaa, moga suka.
HapusMakasih resepnya Mba. Kmrn malem rendem ayamnya, tadi pagi digoreng... asli uennnaaaakkkk
BalasHapusyep mba yenny, semalaman akan membuat ayam lebih menyerap bumbu dan sedap. thanks sharingnya yaa
HapusAssalamualaikum..mba endang..
BalasHapusMaaf mba ,mau tanya knp ga sekalian diungkep aja ayam nya dengan bumbu perendam nya sekalian? Jd tdk perlu ayam direndam lama ,kan biar empuk juga didlm dan ga terlalu lama digoreng apakah mungkin jd kurang enak Krn ada bau terasi kah jika langsung diungkep bersamaan bumbu perendam nya?
Trims
Walaikumsalam Mba Lian, beda rasanya mba. Daging ayam fresh yang direndam bumbu menurut saya lebih enak dan moist dibandingkan diungkep ya. Selain itu ayam ungkep mungkin sebaiknya langsung digoreng tanpa dilumuri tepung lagi.
Hapusmuakaciih mbak endang.....gak sabar nih eksekusi resep yang ini
BalasHapusmudah2an berhasil....mbak....resep yang pake telor asin donk kayak kepiting soka.....
trims ya...
sukses selalu mbak
sip, silahkan dicoba mba, moga suka yaa
HapusHalo mba End.. waaah menarik banget resepnya, oya mba bisa ngga, klo ini disimpan di freezer, tapi nyimpannya pas pd tahap mana mba? setelah berlumur tepung atau setelah digoreng ya? (jd klo mau makan digoreng lg gt). trimakasih mba End..smoga sukses dan bahahia terus yaa!
BalasHapushi mba Fahmi, bisa simpan di freezer mba, bekukan yang sudah digoreng setengah matang saja, nanti kalau mau dimakan digoreng lagi sampai garing ya.
HapusEnaaaaaak mbak... Aku udh nyoba resep ini. 2 thumbs
Hapusthanks mba Dewi, senang resepya disuka yaa
HapusMbaaa... ayamnya enaaakk... aku udah coba kemarin tapi minus minyak wijen dan maizena karena memang sedang gak ada. Pertanyaan saya apakah fungsi si maizena pada adonan perendam dan tepung ketika menggoreng? Tidak bisakah diganti dengan tepung kanji? Terima kasih
BalasHapusthanks mba Wulan sharingnya ya, senang resepnya disuka. Maizena berfungsi mengempukkan ayam dan membuat adonan balutan menjadi renyah. Jangan ganti dengan kanji ya.
HapusMakasih mbaak resepnya. Suami saya makan lahap banget, dan bilang "enaaaaak bangeeeet ayamnya". Goreng banyak sampai dihabisin semua, termasuk sebagian jatah saya. Hahahaha...
BalasHapusHai Mb Zia, thanks ya sharingnya, senang resepnya disuka, sukses yaa
HapusJadi minyaknya di panasin dulu, pas ayamnya di masukkin di kecilin gitu mba? Maaf saya pemula jadi bingung tentang goreng menggoreng...salam kenal mba endang...suka sekali blog ini
BalasHapusminyak harus banyak mba, sehingga semua ayam terendam. minyak panas ketika ayam masuk dan pakai api kecil saja saat menggoreng supaya matang sampai ke dalam. Kecuali kalau ayamnya diungkep dulu ya, jadi ayam sudah matang ketika digoreng, goreng sebentar saja.
HapusMbak kok punya saya setelah digoreng gak bisa berwarna kecoklatan seperti itu ya, malah kayak ayam goreng crispy akirnta, kira kira kenapa ya mbak?
BalasHapushai mba isna, bs jadi karena jenis terasi yang dpakai kurang gelap, atau saus tirm dan kecap asin yang dipakai kurang gelap warnanya yaa
HapusHalo mba endang .. senang sekali bs praktek resep dr mba dan rasanya luar biasaaaa mantappp makasih banyak ya mba suami dan anak2 suka bangettt
BalasHapusThnaks mba Novi sharingnya ya, senang resepnya disuka, ^_^
HapusSdh bbrapa resep mba yg sy praktekan tp baru kali ini sy coment, oya mba sisa tepung dan bumbu sy tambahkan air dan jadikan kremesan soale sayang kl dibuang hihihi ..
Hapusmantap mba Novi. thanks sharingny yaaa
HapusDear Mbak Endang, kalo saya ganti ayamnya dengan ayam broiler bagaimana Mbak? terima kasih
BalasHapustetap enak mba. resep diatas saya pakai ayam broiler, cari yang ukurannya kecil supaya cepat matang ketika digoreng
HapusMba Endang prefer pake baking powder atau baking soda? Baking soda dan soda kue itu sama ga?
BalasHapussy biasanya pakai baking powder krn baking soda sering ada jejak pahit di rasanya
HapusEnaknya liat resep itu pas liat smua daftar bumbu ada di dapur,,, besok2 pas beli ayam im so gonna try this, fufufu,,, ^^
BalasHapus-devi sitorus
Sip,moga suka setelah dicoba ya Mba Devi ^_^
HapusSudah dicoba kak, memang ayam goreng dengan metode brining paling the best,, crunchy di luar tapi juicy di dalam.. mantep!
HapusOia, air untuk brine nya bisa ditambahi gak kak, supaya ayamnya terendam smua? Kalau iya apa jumlah bumbu juga harus ditambah? >_<
saya nggak tambah ya, menurut saya sudah cukup banyak untuk membuat ayam basah, kalau mau tambah mungkin garam saja disesuaikan ya
HapusAssalamualaikum Mba endang .. mau tanya ni mba, kalau tanpa minyak wijen apa mempengaruhi rasanya ?
BalasHapusminyak wijen rasanya unik ya, tentu saja pkai minyak wijen lebih enak.
HapusAku praktekan td mbak...dr malem udh diwrap dan enyaaak..makasih banyak ga resepnyaa. Bwt bekel hubby dan saya kekantor
BalasHapusThanks Mba Dewi sharingnya yaa, senang resep2nya disuka, sukses yaaa
Hapusmba endang, ty doonk, hasil akhir ayamnya goreng saya ko ga kriuk ya?apa memang begitu hasil akhrnya?jadi basah berminyak huehehe, rasa si enk cuma ga garing luarnya
BalasHapusmemang tidak kriuk ya mba, bukan seperti ayam KFC lho ya. kalau basah berminyak itu biasanya ketika digoreng kurang menggunakan minyak yang banyak.
HapusIni enak banget deh. Kemarin nyesel cuma buat dikit, soalnya laris diserbu keluarga. Next buat lagi mau tambahin terasinya soalnya cita rasanya bikin tambah sedap.
BalasHapusHalo Bunda Ghania, haaa ini memang enaaak banget, terasi disesuaikan saja sesuai selera yaa
HapusMbak Endang...saya pengin mencoba resepnya ini:)...Boleh tahu trasi paron biasanya dijualnya dmn ya Mbak:):)..Trimakasih Mbak:)
BalasHapusHai Mba Asty, sayangya terasi paron hanya dijual di pasar paron mba, hehhehe. Ibu saya yang biasa bawa dr sana.
HapusSalam kenal mb endang,nama sy liana,ini saya pk akun suami he.he..ayam grnya super mantep,saya pake sayap yg dibelah dua.unt terasi cb mb endang pake terasi hongkong bentuknya pasta dlm botol...uenak mbak,ga kalah sm bb kemasan yg dijual di spm besar buatan malaysia itu..top deh pokoknya.trims ya mb endang sdh berbagi dgn kita semua..
BalasHapusPagi Mba Liana, thanks sharingnya yaa, senang resepnya disuka. Wah saya kepengen coba terasi hongkong hehhehe. thanks yaa
HapusResepnya salah total, saya koki di restauran tsb, jika mau tau resep aslinya saya bisa share, asal jangan tag nama saya sama nama restaurannya, takutnya saya di SP
BalasHapusthanks komennya, tapi menurut saya tidak ada resep salah atau benar, yang ada resep dimodifikasi sesuai dengan selera yang masak. As long as menghasilkan hasil masakan yang enak dan sesuai taste yang dimau menurut saya oke2 saja.
Hapussaya terinspirasi resep ayam ini dari resto D'cost, tapi bukan berarti harus membuatnya sama persis dengan resep resto tersebut. Sama seperti ayam goreng KFC, berapa juta food hack resep tersebut bisa ditemukan di internet? Jutaan. Dan apakah semua sama? Tidak, karena versi originalnya hanya dimiliki KFC. Tapi apakah yang berusaha mencontek kemudian salah? Tidak juga.
Enak amat lu ngomong salah total 😂😂😂 ini resep udh membantu org banyak. Komen boleh, tp harus tau etika.
Hapusthanks Mba Bella ^_^
HapusEnak bgt ayam terasinya mba.. tfs ya mbaa����
BalasHapussip, senang resepnya disuka ^_^
HapusMba kalau baking powdernya kebanyakn hasil nya gmn mba? Krn sy takaran nya sdm hrsnya sdt ya mba.apa yg hrs di tambah utk mengimbanginya..trims mba masukannya..
BalasHapusNggak masalah sih kalau cuman buat ayam goreng.
HapusIni bukan menu di d'cost mbak sebenarnya ini menu penang bistro jkt namun mungkin ada cheff yg pindah di d'cost sampe menu ini bisa ada di d'cost hehee
Hapusthanks infonya, saya belum pernah makan di penang bistro hehhee
HapusKalo ayamnya di ganti fillet gimana mba ?sama saja kan ya?
BalasHapusbisa kok mba, sama saja ya
HapusTerima kasih mba Endang untuk sharing resepnya..enak dan gampang bikinnya 👍👍👍
BalasHapusthanks yaaa
HapusMba ini enak nya pake sambal apa ya 😂
BalasHapussambal bawang, maknyuss
Hapus