Resep Es Krim Durian Tanpa Alat Pembuat Es Krim

Es krim tanpa mesin atau alat pembuatnya bukanlah hal baru bagi saya dan tentunya juga bagi beberapa pembaca JTT yang pernah melihat resep es krim saya sebelumnya di Es Krim Mangga. Walau harga alat pembuat es krim tidaklah terlalu mahal di online shop, tapi sepertinya investasi di alat ini belum perlu saya lakukan. I am not a big fan of ice cream dan mungkin hanya dikudap sesekali saja dalam setahun. Resep es krim sejati yang creamy dan memiliki tekstur halus, lembut dan padat seperti gelato umumnya menggunakan kuning telur, krim kental dan susu di dalam adonannya.  Namun semua bahan tersebut tentu saja tidak akan menghasilkan es krim super smooth seperti yang dijual di toko tanpa mesin pembuat es krim untuk memprosesnya. 

Saya bercita-cita (cita-cita yang sangat pendek!) suatu hari nanti akan mencoba resep es krim dengan kuning telur, sedikit maizena dan susu yang diproses tanpa ice cream maker. Tetapi untuk kali ini saya akan kembali ke resep es krim andalan, krim kental yang dikocok hingga kaku, susu kental manis, dan sebagai perasanya adalah daging buah durian Medan yang super manis, harum, legit dan melimpah jumlahnya di freezer kakak saya, di Batam. Es krim durian ini sangat sedap dan berlemak tentunya, jadi hati-hati dengan kalorinya yang selangit ya.  ^_^

Pada resep es krim sebelumnya yang bisa anda cek pada link disini, saya mengocok krim kental dengan mikser. Well, kakak saya bukanlah maniak dalam urusan masak-memasak seperti saya, dan mikser adalah benda asing yang mungkin tidak pernah terlintas dalam pikirannya untuk dimiliki, jadi untuk resep kali ini saya memproses whipping cream dengan blender. Thanks God blender adalah alat yang dimilikinya di dapur! Memproses krim kental dengan blender bukanlah hal yang mustahil, jika anda belum pernah melakukannya maka mungkin tips dari saya di bawah ini bisa membantu jika anda dilanda kemalasan mengeluarkan mikser dan perlengkapannya di rumah. 

Kunci untuk mengocok krim kental dengan blender atau mikser adalah pertama pastikan krim kental yang anda gunakan merupakan jenis heavy whipping cream. Krim kental ini memiliki kandungan lemak sekitar 30%  hingga 36%, sementara heavy cream atau krim kental biasa umumnya memiliki lemak di bawah 30%. Kandungan lemak yang tinggi membuat krim mampu mengeras ketika diproses dengan blender atau mikser.  Untuk resep ini saya menggunakan merk Roselle, jenis dairy cream yang umum ditemukan di supermarket, namun anda bisa menggunakan jenis krim lainnya (baik dairy atau non dairy) asalkan berjenis heavy whipping cream.

Tips kedua adalah pastikan krim kental benar-benar dalam kondisi dingin sebelum diproses, jadi masukkan krim ke dalam chiller minimal beberapa jam sebelumnya. Dalam kondisi dingin akan membuat krim cepat kaku dan tidak pecah ketika diproses di dalam blender atau mikser. Tips ketiga proseslah dengan blender pada speed terendah yang ada, speed rendah akan membuat pisau blender berputar perlahan, mesin tidak terlalu ngotot dan 'ngos-ngosan', dan mencegah over mixing. Salah satu kendala mengocok krim dengan mikser atau blender adalah krim menjadi pecah karena terlalu lama diproses (over mixing). 

Krim pecah berarti terpisah antara lemak dengan air yang terkandung di dalamnya, krim dengan kondisi seperti ini tentu saja sudah tidak bisa anda pergunakan untuk membuat es krim atau sebagai frosting cake, tapi masih bisa diselamatkan untuk membuat puding. Yeah, puding adalah penyelamat ketika krim pecah akibat over mixing, atau DCC pecah akibat over heating saat dilelehkan di kompor. ^_^

Ketika anda mengocok krim dengan blender awalnya pisau blender akan berputar dengan lancar,  namun lambat laun seiring waktu (tidak lama waktunya), pisau akan mulai melambat karena krim mulai solid, kental, sehingga membuat alat sulit berputar. Proses hingga pisau mulai sulit bergerak dan krim berubah menjadi adonan yang sangat pekat. Hentikan proses dan krim kocok siap dipergunakan.  Memproses krim kental dengan blender menurut saya lebih aman dari kejadian over mixing, dibandingkan jika menggunakan mikser. Mesin blender otomatis akan berhenti berputar ketika krim telah mengeras, sedangkan mikser masih akan terus menghajar krim walau stiff peak telah tercapai. 

Namun jika anda hendak membuat frosting atau makanan lainnya yang membutuhkan krim kaku (stiff peak) maka blender tentu saja bukanlah alat yang saya rekomendasikan karena hasil maksimalnya hanyalah soft peak.  Untungnya untuk es krim ini kita tidak memerlukan stiff peak tercapai, yang terpenting krim telah mengeras dan cukup solid untuk dibekukan menjadi es krim bersama bahan lainnya. 

Jika urusan krim telah beres maka selanjutnya kita merambah ke bahan perasanya, disini saya menggunakan daging durian Medan yang banyak tersedia di kulkas kakak saya. Durian Medan memiliki kelebihan dari sisi rasa yang lebih manis dan creamy namun jumlah daging yang tidak terlalu banyak dibandingkan durian jenis Monthong. Satu pack durian yang dibekukan bersama bijinya cukup berat bobotnya namun ketika hanya diambil daging buahnya saja saya perkirakan beratnya sekitar 500 gram, mungkin lebih. Well, timbangan digital tentu saja alat lainnya yang impossible bisa saya temukan di dapur kakak saya. Daging buah durian tidak diproses atau dihancurkan, saya lebih suka tekstur kasar yang akan membuat lembaran dagingnya terasa ketika kita menyantap es krim ini. 

Buah lainnya yang bisa anda gunakan untuk es krim tentunya bervariasi, strawberry, kiwi, mangga, pisang bisa menjadi pilihan. Saran saya pilih buah yang memiliki daging lunak sehingga teksturnya di es krim menjadi smooth. Alpukat kurang menjadi favorit saya, karena rasanya cenderung pahit ketika telah dibekukan di freezer. Hingga saat ini saya belum menemukan cara menghilangkan jejak pahit ini, mungkin anda memiliki tipsnya? Silahkan di share dimari ya. ^_^

Untuk pemanisnya, ah sebenarnya es krim ini sudah cukup manis tanpa pemanis tambahan mengingat durian Medan memang mantap dan krim kental yang mengandung sedikit gula, namun saya tetap menambahkan sekitar setengah kaleng susu kental manis karena es krim biasanya memang sangat manis bukan? Es krim ini sangatlah sedap hingga mangkuk dan spatula saya jilat sampai licin sebelum dicemplungkan ke kitchen sink. Berikut ini resep dan prosesnya ya.  

Es Krim Durian

Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 15  porsi

Tertarik dengan resep dessert lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Es Lolipop Kiwi, Strawberry dan Yogurt
Es Pisang Ijo
Strawberry Frozen Yogurt dengan Tiga Bahan Saja! 

Bahan:
- 500 gram daging buah durian, kondisi dingin dari chiller
- 1 liter krim kental (heavy whipping cream), saya pakai merk Roselle. Kondisi dingin dari chiller
- 1/2 kaleng susu kental manis

Cara membuat:

Siapkan daging buah durian, saya menggunakan sekitar 500 gram daging buah durian yang telah dilepaskan dari bijinya. Durian bisa dilebihkan porsinya, sesuaikan saja dengan selera. Pastikan durian dingin, jadi masukkan dulu ke dalam chiller sebelum diproses menjadi es krim.  

Siapkan mangkuk besar, tuangkan daging buah durian ke dalamnya. Sisihkan.  

Siapkan blender, masukkan 1/3 liter krim kental ke dalam gelas  blender (pastikan krim kental yang digunakan adalah jenis whipping cream dan kondisinya dingin). Proses krim kental dengan speed paling rendah, matikan sesekali mesin, dan proses hingga pisau blender mulai terasa berat dan lambat berputar. 

Ketika pisau mulai sedikit berhenti segera hentikan proses dan cek krim, pada tahap ini krim seharusnya telah menjadi sangat pekat seperti adonan. Jangan lanjutkan proses karena krim bisa menjadi pecah dan terpisah antara lemak dan airnya. 

Tuangkan krim kocok ke mangkuk berisi daging buah durian. Aduk perlahan dengan spatula dengan teknik aduk balik untuk mencegah krim mencair. Sisihkan. 

Proses sisa krim dalam dua tahapan, jangan masukkan sekaligus semua krim, karena akan membuat mesin blender tidak maksimal berputar. Tuangkan semua krim yang telah dikocok ke adonan durian, tambahkan susu kental manis. Aduk perlahan hingga tercampur baik. 

Tuangkan adonan es krim ke dalam wadah yang memiliki tutup rapat. Ratakan permukaannya dan bekukan di freezer selama semalaman hingga es krim benar-benar mengeras dan bisa dikeruk dengan sendok. 

Sajikan. Super yummy!