Menyusun menu harian mungkin perkara yang mudah tetapi sering kali membuat pusing, terutama bagi mereka yang memiliki banyak anggota keluarga dalam satu rumah. Setiap individu memiliki menu favorit dan setiap individu menginginkan makanan yang berbeda dari lainnya. Belum lagi dalam satu hari ada tiga menu yang harus disusun: makan pagi, makan siang dan makan malam. Bisa dibayangkan betapa harus kreatifnya seorang Ibu rumah tangga yang ingin memberikan masakan rumahan bagi keluarganya.
Bagi single seperti saya maka menu sehari-hari lebih mudah untuk direncanakan dan lebih mudah dikompromi, tidak perlu mempertimbangkan kesukaan orang lain ketika tiba-tiba menginginkan satu masakan. Walau begitu tetap saja merencanakan menu atau makanan yang akan disantap dalam satu minggu perlu dipikirkan jauh-jauh hari, tujuannya supaya saya tahu bahan makanan apa saja yang akan dibeli ketika berbelanja serta menghemat waktu karena tidak perlu pusing memikirkan menu setiap hari atau ketika harus terburu-buru berangkat ke kantor. Karena itu sesibuk apapun atau semalas apapun melakukannya maka meals plan alias merencanakan menu tetap harus saya lakukan. ^_^
Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan perencanaan menu? Ini merupakan cara atau tindakan yang kita lakukan untuk menyusun daftar makanan yang akan kita santap sehari-hari, apakah itu berupa sarapan, makan siang, atau makan malam. Merencanakan menu berarti juga merencanakan bahan makanan yang akan kita beli sebelum berangkat berbelanja ke pasar atau supermarket. Beberapa orang merencanakan menu untuk satu minggu, memasaknya dalam jumlah banyak dan menyimpannya di freezer atau kulkas dalam bungkusan-bungkusan kecil. Beberapa yang lain lebih memilih untuk pergi ke pasar setiap hari, membeli bahan segar yang ada pada saat itu dan memasaknya sesuai dengan menu yang telah direncanakan pada hari itu. Bagi saya sendiri, merencanakan menu merupakan kegiatan yang sangat personal, artinya apa yang sesuai untuk saya mungkin tidak bagi anda. Jadi carilah cara menyusun menu yang paling efektif dan nyaman bagi diri kita sendiri disesuaikan dengan kondisi anggota keluarga lainnya.
Tahapan pertama sebelum menyusun menu mungkin mencari inspirasi. Supaya tidak mengalami 'blank' di kepala dan sulit mengingat menu apa saja yang akan disusun maka persenjatai diri dengan daftar makanan sebanyak-banyaknya. Cara yang paling mudah adalah dengan browsing aneka resep di internet; mengumpulkan aneka masakan dari buku resep atau majalah; dan melihat website/katalog menu katering. Katalog menu katering umumnya mempermudah kita untuk menentukan menu pembuka, utama dan penutup, tentu saja jika kita selalu bersantap dengan urutan seperti itu.
Dedikasikan sebuah buku khusus untuk mencatat daftar makanan ini, atau untuk mencatat resep atau untuk menempel guntingan resep dari majalah. Pilah-pilahlah daftar menjadi kelompok lauk-pauk, sayur, atau camilan. Semakin banyak tentu saja semakin baik karena bisa menjadi variasi yang menyenangkan bagi keluarga, namun yang terpenting carilah jenis masakan yang simple, tidak ribet dan bisa dibuat hanya dari beberapa jenis bahan makanan saja. Masakan yang terlalu ribet akan membuat semangat anda terbang sebelum memulai memasaknya.
Ajaklah anggota keluarga untuk menyusun menu, karena biasanya masing-masing individu memiliki menu favorit yang ingin hadir di meja makan. Hadirkan menu favorit tersebut secara bergilir dalam satu minggu. Misal si A penggemar ayam goreng sementara si B penggemar rendang, maka menu ayam goreng bisa dimunculkan di hari Senin dan rendang di hari Kamis. Cara ini selain untuk menghindari memasak dua menu lauk dalam satu hari juga mengajarkan anggota keluarga untuk menghargai menu pilihan anggota keluarga lainnya.
Telah memiliki daftar makanan di tangan? Telah membagi-baginya dalam kelompok lauk-pauk, sayur dan camilan? Okeh sekarang kita ambil kalender dan tentukan tanggal kapan saja kita akan menghadirkan makanan tersebut. Misal menu sapi lada hitam akan hadir 4 kali dalam 1 bulan, masukkan menu tersebut pada tanggal yang telah ditentukan di setiap minggu. Atau menu ayam goreng rempah akan hadir 2 kali dalam sebulan, maka tentukan tanggal kapan saja anda akan memasak menu tersebut dan hadir pada saat makan siang atau makan malam.
Di bawah ini adalah contoh menu simple dalam 1 minggu, buah tidak saya masukkan ke dalamnya karena bisa disantap sebelum atau diantara makan besar. Camilan/snack seperti muffin atau roti manis bisa dibuat dalam jumlah banyak dan bekukan di freezer, anda bisa memasukkannya ke dalam bekal si kecil beberapa kali dalam seminggu. Beberapa masakan juga bisa dimasak dalam porsi yang lebih banyak misal rolade ayam, tempe bacem dan pepes ikan, sehingga bisa disantap keesokan harinya, cara ini lebih menghemat waktu, biaya dan tenaga.
Tips lainnya dari The Kitchn yang mungkin bisa ditiru adalah 'pakailah tema menu untuk satu hari' misal 'hari pasta' atau 'hari ikan' atau 'hari sup' dan masaklah makanan pada hari itu sesuai tema. Misal Senin adalah hari ikan, maka pagi dimulai dengan nugget ikan dan roti panggang, siang dengan ikan goreng mentega dan ditutup pada malam harinya dengan semangkuk sup ikan yang segar. Cara ini mungkin tidak berlaku untuk semua keluarga tetapi biasanya cukup efektif untuk anak-anak yang merasa seru dilibatkan dalam penyusunan menu harian.
Tentukan waktu berbelanja dan bawalah list belanjaan sesuai menu yang telah disusun. Kebanyakan mereka yang sukses menjalankan perencanaan menu adalah mereka yang disiplin berbelanja sesuai menu yang telah dibuat. Mereka melihat resep, membuat list belanja, dan melakukan mix-match dengan menu tersisa. Misal dalam menu tersusun ayam panggang, sup sayuran dan kentang rebus, ketika masing-masing makanan tersebut tersisa maka di hari lain ayam panggang bisa disuwir kasar, ditambah potongan kentang rebus dan sisa isi sup sayuran, plus beberapa butir telur, saus putih dan parutan keju, tuang ke loyang dan dipanggang. Voila, terciptalah schotel ayam sayur dan kentang yang bisa disantap di hari berikutnya!
Sharing diatas hanyalah sebagian kecil tips untuk menyusun menu harian agar menjadi lebih baik lagi, tentunya masih banyak sekali ide lain yang bisa diterapkan di rumah. Kembali lagi, menyusun menu merupakan kegiatan personal yang caranya mungkin berbeda pada masing-masing individu disesuaikan dengan kondisi kita masing-masing. Apa yang berlaku baik bagi seseorang belum tentu akan menghasilkan hal yang sama bagi orang lainya, yang terpenting semua itu sebaiknya dilakukan dengan nyaman dan efektif.
Berikut ini resep cumi-cumi saus Padang yang super mudah dibuat ya.
Resep Cumi-Cumi Saus Padang
Untuk 4 - 5 porsi
Tumis Cumi-Cumi Asam Pedas
Tumis Cumi-Cumi Asin Cabai Hijau
Sambal Cumi-Cumi Petai Ekstra Pedas
Bahan:
- 1 buah tomat merah, potong dadu
Siapkan cumi-cumi yang telah dibersihkan, masukkan ke dalam mangkuk. Tambahkan garam dan air asam jawa, remas-remas dan diamkan selama 15 menit. Cuci bersih.
Tambahkan potongan cumi-cumi, aduk rata dan masak hingga mendidih sambil tumisan diaduk-aduk. Masukkan air, masak hingga kuah hampir habis. Masukkan rajangan tomat dan masak hingga kuah mengental. Cicipi rasanya. Angkat dan sajikan dengan nasi hangat. Super yummy!
Source:
The Kitchn - 15 Tips for Better Weekly Meal Planning
wkt masih tgl brdua aja ga perlu meals plan masih aman,ckp nyontek ilmunya mb Endang,masak dlm jumlah besar,trus separuhnya dsimpen freezer bwt jaga2 klo lusa ga sempet masak,tgl defrost and angetin hehe.tp begitu pindah jatim,nebeng d rumah emak ni kayaknya bener2 prlu bikin meals plan kayak yg mb Endang sebutin d atas deh,secara suami doyannya cm yg berdaging,adek vegetarian,ayah ga doyan nasi mami sukanya sayur hiks hiks pusingggg,,tiap hari masaknya macem2 mirip warteg,sepagian d dapur doang.btw cuminya bikin ngiler deh mb,,hmm kolesterol kolesterol
BalasHapuswakkak, iya ya, kalau masih single atau berdua saja gak terlalu pusing mix matchnya, kalau sudah banyak dan picky eater baru jdi kendala. Thnaks sharingnya mba, senang artikel disuka. sukses yaa
HapusMbak... berguna nih tipsnya. Saya sering bingung bikin menu harian. Oya mbak...kalo cumi diganti udang gmn mbak? Atau kepiting?
BalasHapusthanks mba Puji. Yep, cumi bs diganti udang/.kepiting ya, sedap kok
Hapusmbak..makasih artikelnya..ini nih yg sy butuhkan hahahaha...btw cumi nya bikini ngileer
BalasHapusthanks mba Febri, senang artikelnya disuka yaa
HapusAssallamuallaikum mba endang..
BalasHapusPusing emng mba,saya IRT tiap hari harus ada ide mau masak apa,cuma klo saya bikin satu ato 2 menu aja mba utk maksi sampe makmal (biar irit waktu uang dan tenaga hehe..) klo pagi sarapan oatmeal+susu aja itupun masih suka bingung mau masak apa wat MAKSI ampe makmal,apalagi klo pagi masak beda ,siang beda menu ,malam beda lg menunya, hadeuuhh..
Btw makasih mba endang atas infonya,..resep cumi nya sangat menggoda loh..mba endang boleh tau saus tiram sama saus tomat nya pake merk apa ya ?
Trims-lian ayu
Walaikumsalam mba Lian, thanks sharingnya ya Mba. Yep, saya setuju membuat 1 atau 2 menu sekaligus banyak, sisanya bs dimakan esok hari atau dibekukan dan dikeluarkan lagi di hari lain hehehhe
HapusMba,gimana ya caranya biar cumi tuh baunya ga amis? saya beberapa x masak cumi beli dipasar ko ada bau kurang enak ya? udah pake garam+jeruk nipis,gula jawa+garam,remas2 cuci bolak balik sampe lendirnya bersih masih aja mba..gimana ya mba? sherly
BalasHapuspakai asam jawa mba, remas2 cumi, garam dan asam jawa yang banyak diamkan 20 mneit, cuci bersih baru dipakai untuk masakan
HapusMbak Endang bolehkah saya share resep-resep mbak Endang di fanpage saya? tentu dengan menyertakan source. yuli
BalasHapussilahkan mba Yuli, selama mencantumkan sumber dan link ke blog JTT ya.
HapusHalo mbak Endang, salam kenal. Blog nya bermanfaat banget mbak buat saya. Baru tau ada blog ini beberapa bulan lalu ga sengaja. Mulai dari lebaran kemaren bikin opor sampe terakhir kemaren bikin bakso semua dari resepnya mbak Endang dan terbukti sukses. Makasih mba, keep sharing. Anggi
BalasHapusSalam kenal Mba Anggi, thanks ya sudah menyukai JTT, senang resep2nya bs membantu memasak di rumah. Sukses yaaa
HapusTrims mbak Endang, ilmunya jd dobel nih. Btw, kalau cumi-cumi diganti dgn udang, apa perlu direndam pakai air asem juga biar gak bau amis?
BalasHapussama2 mba Herlina, senang artikelnya disuka. Bs diganti udang ya, boleh direndam air asam utuk menghilangkan amis, boleh pakai air jeruk nipis saja ya mba
HapusMba kalo cumi nya di ganti ikan2an bisa mbaa? Pernah makan di klp gading ikan nila saus padang enak banget soalnya hehehe..
BalasHapussaus padang fleksible untuk aneka seafood dan protein lainnya ya mba.
HapusHalo mbak endang.boleh tau untuk waktu masak cumi supaya ga keras berapa lama?atau ancer ancernya kaya apa sih mbak (macam nanya alamat ya pake ancer ancer)hehehe..tq mbak
BalasHapuswarnanya keruh putih, tdk transparan lagi mba, saya biasanya masak gak lama, tapi juga jangan sampai masih mentah, ntar bau amisnya kuat banget hehehe
HapusMbak Endang.. bener banget. Menu seminggu itu selain memudahkan biar ga terjebak dengan pertanyaan harian "masak apa yaaa" juga membantu mengontrol diet,memastikan komponen gizi dari menu yang dimasak ga kurang/melebihi kebutuhan. Hehe.. btw cuminya enakk.. makasih resepnya mbak. 😁
BalasHapushai mba Mega, wah bener banget itu hehhehe, memang planing walau jangka pendek lebih baik drpd tdk terplaning sama sekali yaa hehhehe.Thaks sharingnya mba! sukses yaa
HapusWah...berguna banget tips nya mbak.list menu nya sy contek utk menu harian dirumah ya hehehe..
BalasHapusBtw,muffin kl d frezer itu ud mateng atau msh dalam bentuk adonan ya mbk?cara nyimpennya gmn?
Makasih sebelumnya ya mbak (rissa)
hai mba Rissa, muffin sudah matang ya, masukkan saja plastik, ikat rapat (jangan kena udara kulkas), kalau mau dimakan taruh saja di suhu ruang sampai lembut kembali atau masuk microwave ya
HapusMbaak aku udah coba resep ini, tapi aku ganti dengan kerang. Enaaak banget mbaak! Thank you ya mbak, newbie banget di dapur, masak ini langsung dipuji suami dan mertua wakakaka. Mantap deh resep just try and taste anti gagal :)
BalasHapusthanks mba Sherina sharingnya yaa, senang resepnya disuka. Yep, pakai kerang juga mantap yaa ^_^
HapusSelalu suka cerita sebelum catetan resepnya. Buku resep berikutnya pakai cerita2 seperti ini dong mbak.. jadi kan berasa baca novel..hehe
BalasHapushahhaha, sampai saat ini hanya sebatas resep saja mba, mungkin nanti kalau saya terbitkan buku sendiri tanpa lewat penerbit wakakka,
HapusMba endang mau nanya nih kl cumi nya diganti ikan bawal harus digoreng dl kah? Atau bisa langsung masukin mentah?
BalasHapusMakasih mba.
Hai Mba Desy, kalau mau dganti ikan, ikannya sebaiknya digoreng dulu mba. Saus dimasak terpisah, baru kemudian dikucurkan di permukaan ikan ketika akan dihidangkan ya
HapusMbak, cumi saus padangnya enak banget. Ini pertama kalinya aku masak cumi. Karena sebelumnya gak bisa ngebersihkan sendiri cumi2. Ternyata gampang banget. Dan, tips mbak endang buat ilangin amis cumi pake air asam jawa juga manjur bgt. Jadi ilang deh amisnya. Saus padangnya enak bgt mbak. Pengen nyoba deh kepiting ama udang pake saus padang ala mbak endang.
BalasHapusThanks Mba Julia sharingnya ya, senang resepnya disuka. bumbu saus padang bs dipakai untuk semua jenis seafood, sedap! hehheh, ngiler jadinya
HapusSelamat siang mbak Endang,
BalasHapusSekitar 3 minggu yang lalu saya ikut ekspedisi burung migran ke TN Sembilang Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Dan ternyata di sana gudangnya hasil laut yang bikin tangan gatel beli ini itu dengan harga yang sangat murah.
Hasilnya udang super jumbo (sejenis udang vanamae tapi dengan ukuran 2-3X lebih besar) dengan harga cuma 50rb saja per-kilo, dan beberapa lainnya jadi ole2 balik.
Setelah mendekam di freezer akhirnya kepikiran mau dimasak. Terus ketemu resep ini dan akhirnya diolah jadi Udang Saos Padang.
Ada sedikit modifikasi dan udangnya saya rebus dahulu, lalu air rebusan saya pake juga sebagian untuk tumisan sausnya. Dan sebagian saya sisihkan untuk kuah tekwan.
Saya tambahkan porsi bawang karena sangat suka sama rasa dan aroma bawang, saya kasih bawang bombay juga serta sedikit lebih banyak porsi cabe dengan tambahan saus seafood. Rasanya nampol abis.
Terima kasih untuk inspirasi resepnya mbak.
Halo Mas Ares, wah thans sharingnya yaa, andai bisa berkunjung ke TN sembilang juga. Saya ngiler dengan udangnya! Sukses yaaa
HapusBenar-benar nikmat ini mbak, jadi menu favorit kami, kebetulan cumi segar di Aceh ½ kg cuma 25.000 langsung dari nelayan, jadi nggak bau amis sama sekali, beda kalau lagi mudik Jawa ya.. harganya bisa selangit..baunya juga amis, mungkin sudah stok lama kali ya di pedagang pasar.
BalasHapusmakasih loh mbak resepnya. Mantap banget pengen nambah makan terus. Hehehee
Hai Mba Fiera, waah mantap sekali bs dapat seafood yang fresh dan murah. thanks sharingnya ya.
Hapus