"Beras di rumah habis nih. Kenapa nggak ada promo beras murah lagi sih di Lotte"? Gumam Mba Ade sedikit terdengar desperate. Promo beras murah yang dimaksudnya adalah paket seharga seratus ribu rupiah berisikan 5 kg beras, gula, minyak dan teh atau kopi yang sering dijual di LotteMart. Beberapa kali saya juga membeli paket 'cepek' ini jika kebetulan persediaan beras telah habis. Namun beras adalah bahan pokok yang lama habisnya di rumah Pete dan sejak mulai berhitung dengan detail setiap kebutuhan dan pengeluaran maka saya pun menghindari membeli paket seperti ini. Gula dan minyak mungkin bisa ditimbun dalam jumlah banyak di dapur untuk waktu yang lama, namun teh dan kopi bukanlah barang yang saya butuhkan dan mendapatkannya di dalam paket beras merupakan hal yang mubazir.
Berbelanja bahan makanan dan kebutuhan rumah tangga merupakan kegiatan tak terhindarkan yang harus tetap kita lakukan walau mati-matian menghindarinya untuk menghemat pengeluaran. Biaya bahan makanan umumnya menempati urutan terbesar pengeluaran rumah tangga bulanan karena itu beberapa tips dan ide untuk menekannya sangat saya sukai. Berikut ini adalah beberapa tips berbelanja smart yang saya ambil dari website My Money Coach dan berusaha dengan disiplin saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin beberapa diantaranya bisa membantu kita untuk mampu mengerem diri dan tidak berbelanja melebihi kemampuan.
1. Berbelanjalah dengan perut yang kenyang. Saat perut kenyang maka kita cenderung untuk tidak tertarik dengan berbagai makanan dan snack yang dipajang. Percayalah, aneka makanan dan camilan itu sebenarnya tidak benar-benar kita perlukan.
2. Persenjatai diri dengan daftar belanjaan dan belilah sesuai daftar.
3. Rencanakan makanan apa yang akan disantap untuk satu minggu dan belilah bahan makanan yang sesuai dengan menu tersebut. Jika satu minggu terlalu panjang maka mulailah dengan 3 atau 4 hari saja.
5. Berbelanjalah seminggu sekali saja. Kita cenderung untuk membeli lebih banyak jika sering mampir ke supermarket beberapa kali dalam seminggu.
6. Jangan pergi berbelanja ketika merasa terlalu letih, kurang bersemangat, kurang berenergi, atau terlalu sibuk. Lebih mudah untuk fokus dan menentukan apa yang akan dibeli jika pikiran kita dalam kondisi tenang, fokus dan tidak terburu-buru.
7. Jika sedang lelah, stress atau terburu-buru maka berbelanjalah di toko atau supermarket yang kita kenali dengan baik. Tujuannya supaya mudah menemukan barang yang diperlukan dan bisa segera keluar dengan cepat dari toko tersebut.
8. Rencanakan makanan yang akan dimasak sehingga bisa memiliki sisa makanan yang bisa disantap untuk sarapan atau makan siang keesokan harinya. Atau bekukan sisa makanan tersebut di freezer sehingga kita bisa menyediakan makanan dengan cepat di lain hari terutama ketika sedang terburu-buru.
9. Suka 'ngemil' di jalan? Nah daripada sering mampir ke minimart untuk membeli sebungkus snack dan berakhir dengan sekantung besar aneka makanan (saya sering melakukan ini!) maka kemaslah camilan atau snack dalam bungkusan-bungkusan kecil, misal jus, oatmeal bars, atau makanan kecil lainnya, sehingga cepat untuk diambil ketika terburu-buru. Belilah dalam jumlah besar sekaligus supaya lebih murah harganya dan gunakan waktu luang di hari weekend untuk membaginya menjadi bungkusan-bungkusan kecil.
10. Kurangi membeli salad ready made dan makanan kalengan seperti kacang merah, jagung atau kacang polong, lebih baik merebus kacang merah kering sendiri dan menyimpannya di freezer atau potong-potong bahan salad sendiri seperti lettuce, wortel, ketimun dan simpan dalam wadah kedap udara di chiller. Sewaktu-waktu dibutuhkan kita tinggal meraciknya saja, dan biayanya jauh lebih murah.
11. Bersihkan isi kulkas dan lemari dapur paling tidak sekali dalam sebulan dan gunakan apapun sisa bahan makanan yang ada sebelum membeli yang baru.
12. Tata dan aturlah dengan baik wadah penyimpanan bahan makanan di rumah, seperti tempat bumbu, aneka tepung, pasta, kacang-kacangan dan biji-bijian. Beri label masing-masing wadahnya. Jika kita tidak tahu bahan apa yang kita punya atau sulit untuk menemukannya maka kita akan berakhir membeli bahan yang baru.
13. Jika hendak menimbun bahan makanan karena bahan tersebut sedang sale atau diskon besar, perhatikan dengan baik masa kedaluarsanya dan kemas atau simpan dengan baik agar lebih tahan lama.
14. Jika membeli daging atau ayam dalam jumlah banyak, atau tiba-tiba mendapat durian runtuh kiriman daging saat Hari Raya Kurban, rebus atau marinate dengan bumbu sebagian daging, kemas dengan baik dan simpan di freezer. Atau ungkep daging seperti pada resep disini. Ketika dibutuhkan kita tinggal memasaknya atau mencampurnya dengan bahan lain. Cara ini mempercepat waktu memasak dan mampu mencegah kita tergoda makan di luar karena letih setelah seharian bekerja.
15. Gunakan waktu di hari weekend untuk menyiangi sayur, mencuci buah atau mempersiapkan bahan makanan lainnya. Cara ini akan mempercepat waktu untuk mempersiapkan makan siang atau makan malam, serta buah/sayur yang sudah dicuci akan membuat kita lebih tergiur untuk menyantapnya sebagai camilan dan mencegah untuk meraih coklat atau kacang.
16. Jangan membeli makanan kecil dengan terburu-buru. Biasanya akan berujung dengan membeli snack yang tidak sehat dan mahal.
17. Kreatiflah mengolah bahan makanan yang ada dan cobalah resep baru. Cara ini membuat kita lebih bersemangat menyiapkan makanan sendiri dan menghindari mencoba makanan baru di restoran.
18. Berbelanjalah dengan kalkulator di tangan, rata-rata semua handphone saat ini sudah memiliki fitur kalkulator jadi hitunglah dengan cermat setiap barang yang masuk ke keranjang belanja. Cara ini akan membantu kita untuk disiplin pada rencana belanja.
19. Belajarlah memasak. Ada jutaan resep dan video cooking di internet yang bisa diikuti. Ajak keluarga untuk memasak bersama atau jika ingin lebih serius terjun di urusan memasak ini maka tidak ada ruginya untuk join di kursus memasak.
20. Belilah barang non-makanan seperti detergent, shampoo, lotion, sabun, pasta gigi, cairan pembersih saat sedang ada diskon besar. Tidak ada ruginya membeli sekaligus banyak karena barang-barang ini tahan lama dan pasti akan digunakan nantinya. Simpanlah dengan baik, jangan ditempat lembab atau terkena sinar matahari langsung.
21. Belilah barang yang benar-benar kita butuhkan. Ini seperti cerita tentang paket murah di paragraf awal. 5 barang dalam 1 paket memang pilihan yang bagus jika kelimanya benar-benar diperlukan.
22. Cek harga dan diskon dengan cermat terutama barang-barang yang memang kita beli secara reguler.
23. Terkadang ukuran kecil lebih baik walau jatuhnya sedikit lebih mahal dibandingkan membeli ukuran yang besar. Ini berlaku untuk barang/bahan yang jarang kita perlukan sehari-hari.
24. Sering ragu dengan merk buatan supermarket walau lebih murah harganya? Saya terkadang enggan membeli produk pembersih dengan merk supermarket semata-mata karena ragu dengan kualitasnya, padahal terkadang produk itu sebenarnya berasal dari merk ternama hanya saja di repacking ulang oleh supermarket dengan harga lebih murah.
25. Walaupun produk tersebut dihajar 'sale' besar hanya belilah jika memang kita benar-benar memerlukannya.
Ke-25 tips berbelanja bahan makanan dan kebutuhan rumah tangga diatas menurut saya sangat membantu agar kita lebih bijaksana dalam berbelanja dan tujuannya tentu saja menghemat pengeluaran.
Wokeh kembali ke resep kwetiaw goreng sayur kali ini. Mohon dimaafkan jika artikel resep saya akhir-akhir ini sering diselingi dengan tips dan sharing tentang keuangan atau tips dan ide hidup hemat, semua informasi tersebut tentu saja bisa saya simpan untuk konsumsi pribadi namun berbagi hal yang bermanfaat sama sekali bukanlah hal yang menyakitkan. Nah sejak menyantap sepiring kwetiaw goreng di Taman Sabas beberapa bulan yang lalu (letak taman ini sangat dekat dengan rumah Pete namun saya baru tahu ternyata disana terdapat penjual kwetiaw super enak), seperti biasa saya pun ingin mencobanya sendiri di rumah. Sebagaimana umumnya orang Indonesia lainnya, maka saya pun penggemar berat mie dan aneka variannya. Kwetiaw yang 'kinyil-kinyil' juga termasuk ke dalam makanan favorit saya.
Untuk resep kali ini saya menggunakan kwetiaw kering yang banyak dijual di supermarket, merk kwetiaw yang dipergunakan tidak terlalu menjadi perhatian saya. Anda juga bisa menggunakan kwetiaw segar, menurut saya kwetiaw segar memiliki tekstur lebih kenyal dan rasa yang lebih sedap. Sebenarnya bahan-bahan penyusun kwetiaw sangat bervariasi tergantung yang kita miliki di rumah, namun kwetiaw goreng di Taman Sambas hanya menggunakan daging ayam cincang, tauge dan rajangan sawi hijau. Untuk resep ini saya menggunakan ayam cincang, otak-otak ikan yang sudah lama mendekam di freezer, tauge, dan baby pakchoy, sayuran ini favorit saya karena teksturnya yang lembut dan tidak alot.
Proses membuatnya tidak jauh berbeda dengan mie goreng tek-tek yang resepnya pernah saya share beberapa waktu yang lalu, cek di link disini untuk melihat resepnya. Untuk bumbu kwetiaw kali ini saya skip penggunaan ebi yang dihaluskan karena saya tidak mendeteksi jejak rasanya di kwetiaw goreng Taman Sambas. Jika anda hendak menggunakan ebi kering, maka saya persilahkan ya. Sebaiknya tidak mengeliminir minyak wijen, kecap asin, dan kecap ikan dari resep, karena ketiga bahan ini akan memberikan rasa spesial dan berbeda di masakan, dan umumnya abang-abang penjual mie goreng menggunakan ketiga bahan ini. Namun bagaimana jika tidak ada? Ah, tidak ada yang bisa saya katakan selain 'skip please', karena proses memasak tidak mungkin gagal total hanya karena satu atau sepuluh bahan tidak ada di rumah bukan? ^_^
Tips lainnya adalah jangan memasak sayuran terlalu berlebihan (over cooked), selain tampilannya menjadi tidak menarik, sayuran juga akan kehilangan teksturnya yang crunchy, vitaminnya pun menjadi berkurang dan tentu saja akan membuat kwetiaw goreng yang kita buat menjadi 'nyemek-nyemek'. Tidak ada yang ingin kwetiaw goreng yang diving dalam kuah kawan, jadi masaklah bahan dengan cepat dan singkat.
Berikut resep dan prosesnya ya.
Resep Kwetiaw Goreng Sayur
Untuk 3 porsi
Tertarik dengan resep kwetiaw lainnya? Silahkan klik link resep di bawah ini:
Kwetiaw Rebus Kuah Ayam Kampung
Kwetiaw Sapi Lada Hitam
Kwetiaw Kuah Ikan
Bahan:
- 150 gram daging ayam cincang
- 3 butir telur ayam, kocok lepas bersama 1/2 sendok teh garam
Bumbu dihaluskan:
- 2 siung bawang merah
- 4 butir kemiri, sangrai
Bumbu lainnya:
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
- 1/2 sendok makan minyak wijen
- 1 sendok makan kecap ikan
- 1 sendok makan kecap asin
- 1 sendok teh garam
note:
bahan pengisi kwetiaw bisa bervariasi disesuaikan dengan stok bahan makanan di dapur atau kulkas. Anda bisa menggunakan bakso, otak-otak, sosis, irisan fillet daging ayam, kubis, sawi putih, cumi-cumi, udang, atau irisan tipis daging sapi has dalam.
Pelengkap:
Masukkan pakchoy, daun bawang, telur orak-arik dan kwetiaw rebus. Matikan api.
TESTIMONI PEMBACA
Indah Yanu:
Menu sarapan bareng kali ini temanya oriental/chinese food dan aku kebagian bawa kwetiau goreng. Pagi2 udah jadi bakul kwetiau hehehe. Resepnya nyontek di webnya Justtryandtaste Blogspot maturtengkyu mbak resepnya maknyusss bingiiittt
Senang rasanya membaca smua sharing tips d blog ini...sgt membantu "mengingatkan" btapa mnjadi manajer keuangan itu sgt butuh prjuangan, trutama ktika d hadapkn pd tulisan SALE!!!
BalasHapusJgn brhnti sharing mba Endang, its really helpful to be honest ^_^
Resep2nya jg maknyus tenan, krn udh lama saya brtanya2 apa yg bikin kwetiaw abang2 itu beda sama yg dbikin drumah??
Makasih y mba Endang, smoga sehat selalu...
Thanks mba Deetya sharingnya. senang artikel dan resepnya disuka, sukses yaaa
HapusMbak Endang .. terima kasiiiih atas sharingnya ttg pengelolaan keuangan, jadi bahan masukan yang asangat bermanfaat, yang penting saya jadi 'ketularan' semangatnya mbak Endang untuk bisa lebih smart dan hemat dalam berbelanja. Resep kwetiauw nya menginspirasi sekali .. karena tiap kali melirik kwetiau basah di rak bahan makanan basah, pengeen sih tapi saya masih belum berani mengambilnya .. nah berbekal resep mbak Endang kali ini sudah siap rasanya saya untuk membawa si 'kwetiauw basah' pulang ;) ... sekali lagi matur nuwun sanget mbak Endang
BalasHapusHai mba Vita, thanks ya sudah menyukai artikel yang saya share. Moga resepnya juga sukses dicoba yaaa.
HapusDengan sharing resep masakan di blog ini saja saya merasa sangat terbantu... apalagi ditambah dengan tips2 untuk berhemat saya merasa sangat lebih terbantu lagi, sering kalap kalo belanja soalnya hehehe... terima kasih banyak Mbak Endang, makin cinta sama JTT... Semoga Allah senantiasa melimpakan berkah dan pahala buat Mbak.. Aamiin
BalasHapusThanks Mba Nur Latifah sharingnya, senang resep dan artikel JTT disuka, sukses yaaa
Hapusmbak endang, makasih yaa resepnya..saya beberapa kali (berkali kali ding) mengikuti resepnya mbak endang dan selalu berhasil cocok pula di lidah saya. hahay
BalasHapusmakasih juga trips belanjanya mbak, lebih hemat lagi kalo belanja pas diskon via online mbak..belanjaan jelas sesuai daftar dan nggak melebar kemana-mana.
tapi sebagai seorang perempuan shopping itu kayak semacam rekreasi gitu nggak sih? jadi saya kadang nggak puas kalo belanja nggak muter atau pegang barang/sayuran secara langsung. haha
dan kata suami saya, saya selalu semangat (baca:kalap) kalo udah belanja..xixixi
sekali lagi makasih yaa mbak endang atas posting resep2nya, karena fans-fans mbak endang selalu nungguin nih..hehehe
-dian
Thanks mba Dian sharingnya, senang resep2 JTT disuka. Yep terkadang sya beli onlen lebih murah untuk item tertentu, lebih suka belanja ke pasar karena bs tawar2an hehehheh.
HapusHi mba endang... Aku prnh liat di toko itu ada jenis mie namanya 'hofun',bentuknya spt kwetiauw... Apa itu kwetiauw jg mba, cm sebutannya beda?
BalasHapusMba plis dong share cara mba nyimpen lauk makanan di kulkas... Jujur mba aku penasaran bnget sm isi kulkas mba endang, legend banget spt nya hehe, krn bs nyimpen bnyk... Hehe. Ato share resep lauk2 makanan apa ajah yg prnh or sering mba endang simpen di chiller, rangkum or buat dftar link resepnya klo udh prnh dibuat dlm satu artikel sndiri... Usul ajah nih mba,moga berkenan..mksh yah mba☺
hai mba Ridha, saya malah belum pernah lihat hofun ya, kalau bahan penyusunnya dari beras kemungkinan kwetiaw ya.
Hapusbeh isi kulkas berantakan hehhehe, apa saja saya masuk, cuman memang freezer besar, jadi bs nampung banyak. Kalau lauk pauk tergantung selera ya mba, saya tipe yag gak pemilih dan bs makan 1 jenis menu yang sama untuk 1 minggu hehheheh. Jadi klau mau share kok saya bingung jga. Yng paling sering dada ayam panggang, saya bumbui dan pan fried saja di teflon. Ayam ini bs saya makan dengan salad, pecel, campuran sup, atau cap cay. Saran saya, yang simple2 saja dan bs di mix dalam aneka makanan.
Saya salah satu penggemar berat mie dan jenis2nya. Beberapa kali coba masak kwetiaw tapi koq gak seenak yang dijual di resto atau bahkan warung pinggiran. Dengan berbekal pikiran, "ah wajarlah yang jual kan pasti pake MSG seabrek". Untung buka JTT, jadi tau resep rahasianya jangan ngilangin kegunaan berbagai macam saus dan kecap itu. Terima kasih mbak.
BalasHapusDan seneng banget kembali diingatkan akan pentingnya manajemen keuangan sendiri. Akhir2 ini sudah males bikin catetang pengeluaran bulanan meski HP masih tetap dalam mode kalkulator saat di supermarket. Cuma memang poin ke-20 s.d. 25 itu terlihat sepele namun mematikan. Terima kasih lagi kembali diingatkan.
Wakakkak, memang MSG segambreng salah satu faktornya sih, tapi mereka juga pakai macam2 saus yang membuat masakan jadi hrum dan beda rasanya.
HapusAkhir2 ini saya lagi serius banget dengan mengelola keuangan dan 'ngirit mode on' , saya hanya menyesal kenapa gak dari dulu huuuuu
calon ibu yang baikk .. peluk erat mba endangnya kita..
BalasHapuswah makasih mba hehehhe
Hapusmba.. boleh minta contoh daftar menu masakan utk seminggu.. yg resepnya ada di JTT.. buat referensi saya yg pemula ini mbak, hehehe...
BalasHapuscoba cek disini mba
Hapushttp://www.justtryandtaste.com/2016/08/resep-cumi-cumi-saus-padang-JTT.html
Kak endang, kebetulan banget aku baru beli kuetiaw segar. Renacananya mau masak kuetiaw goreng seafood. Thanks ya buat sharing resepnhya
BalasHapussip, silahkan dicoba, moga suka ya
HapusMba masakan nya ngga perlu di tambah air ya mba . Dg minyak yg sedikit nanti matang kan mba hehehe ,ya maksud nya ibu saya kok masak sering pakai air gitu mba maaf mba pemula nih mau nyoba
BalasHapusSeptia
Hai Mba Septia, untuk mie goreng seperti ini tdk mba, minyak sudah cukup. Air akan membuat mie jadi basah dan saya kurang suka mie goreng yang basah, selain rasanya kurag oke juga cepat basi. Bahkan sayuran sebaiknya benar2 ditiriskan, kalau perlu dibungkus kain lap supaya air cuciannya meresap ke kain. Sayur terlalu banyak dan basah juga akan membuat mie goreng jadi basah.
HapusMbak, resep ini resep yg pengen banget aku coba. tapi kwetiau basah atau kering adanya di supermarket. ketunda lama deh cobainnya. minggu lalu dapet kwetiau kering. coba beli sebungkus dan bikin kwetiau goreng ini. enak banget mbak rasanya. kayak kwetiau goreng beli di resto. suka bgt ama resep ini. bapak sama adek juga suka. cuma waktu bikin kemaren rada drama mbak. waktu sayur dan kwetiau udah masuk wajan baru inget kalo bumbu halusnya minus kemiri. langsung panik dan buru2 matikan kompor, blender kemiri, tumis di wajan lain dan masukkan ke wajan isi kwetiau. huft drama bgt. meski kwwetiaunya sedikit kematangan tapi rasa tetep juara. kapan2 fotonya aku upload dah di instagram. thank u resepnya mbak.
BalasHapusHai Mba Julia, thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka. Yep, kadang2 saya juga suka lupa kemiri, soalnya basic bumbu seperti ini biasanya bawang, merica sama garam saja ya ehehehhe
HapusMba endang mau tanya dong mba pake merk apa aja minyak wijen, kecap asin sm kecap ikannya?
BalasHapusHai Mba Ariana, berikut merknya ya:
Hapus1. minyak wijen: lee kum kee; pagoda
2. kecap asin: lee kum kee
3. kecap ikan: goldfish
Hallowe MB Endang semoga selalu dalam lindungan Tuhan yang maha Esa. Waaah share kali ini bagus sekali. Selalu suka dengan cara mb Endang share resep dibumbui tips yang bermanfaat. Kalo warung Chinese food biasanya mereka pake ang ciu kalo di ganti dengan parutan jahe dan lemon sama gak mb rasa nya?
BalasHapusHalo Mas Bambang, thanks ya sudah menyukai artikel JTT. Untuk ang ciu rasnaya sih memang berbeda ya, kalau mau diganti saran saya mix antara soy sauce + jeruk lemon. Kalau mau tambah jahe oke2 saja ya.
HapusHai mba endang! Punya stok kwetiauw basah di kulkas tp ga punya resep,meluncurlah kemari hehehe mba endang kendala aku,males di ngulek bumbu halus,mba endang pake blender kah? Merk apa yg oke,ga ribet dan praktis pake dan nyuci nya hehe,terimakasih info nya mba endaang
BalasHapushalo Mba Tika, saya selalu pakai blender mba, udah bertahun2 gak pernah ngulek bumbu kecuali bikin sambal terasi saja. Saya pakai blender philips, pakai yang gelas dry mill kalau mau bumbu halus, atau beli chopper terpisah di olshop kalau mau buat mencincang.
Hapus