Ini ketiga kalinya rumah Pete kemasukan tikus! Entah darimana binatang pengerat ini bisa menyusup masuk, seingat saya pintu depan tidak pernah dibuka sejak serangan tikus terjadi beberapa bulan yang lalu. Saya sudah mencurigai kehadiran saudara Mickey Mouse ini dari dua minggu lalu. Kala itu saat sedang asyik mencuci piring tiba-tiba sebuah nampan kecil yang terbuat dari kayu jatuh sendiri ke lantai. Pengalaman sebelumnya, suara apapun yang tiba-tiba terjadi di seputar area di dalam rumah pasti disebabkan oleh tikus, insting saya kali ini pun meneriakkan kecurigaan yang sama.
Sambil membawa sebuah sapu saya pun sibuk memukul-mukulkan benda tersebut diseputar area rak piring, namun hasilnya nihil. Terus terang jika si tikus muncul pun saya tidak akan berani menghadapinya, saya terlalu pengecut untuk berhadapan dengan tikus atau cicak. Apesnya tikus dengan telinga bulat lebar dan ekor panjang seperti ini terkenal betah berdiam diri dipersembunyiannya, bahkan ketika digebah dengan suara heboh sekalipun. Akhirnya saya menjadi capek sendiri dan untuk sementara si tikus saya berikan kesempatan hidup beberapa hari lagi sebelum final eksekusi dilancarkan. ^_^
Tapi di minggu-minggu belakangan ini kesibukan saya meningkat, dimulai dari Ibu saya yang datang dari Paron karena harus menghadiri pernikahan sepupu saya minggu lalu, Lebaran Haji, hingga menghadiri pernikahan di Depok, membuat rencana berburu tikus pun tertunda. Setiap hari yang bisa saya lakukan adalah mengecek semua bahan-bahan membuat kue (untuk buku keempat yang tak kunjung selesai dibuat) yang masih terbungkus plastik tebal di meja. Minggu lalu kondisinya masih baik-baik saja, artinya belum terlihat lubang-lubang gigitan tikus. Saya masih bisa bernafas lega, setidaknya tikus ini belum berani mengganggu area meja tempat aneka bungkusan bahan makanan diletakkan.
Hingga saat itu saya masih dibuat penasaran dengan tampang dan ukuran tubuh si tikus. Selama dua minggu dia mendekam di rumah saya belum pernah melihat bentuknya sekalipun. Rasa penasaran itu akhirnya terbayarkan ketika sepulang kantor saya bertatap muka langsung dengannya. Makhluk kecil itu berlari masuk ke area dapur melalui jendela yang terbuka. Si tikus terperanjat melihat saya, dan saya pun menjerit sekencang mungkin saat menatapnya. Makhluk itu lantas menghilang dengan gerakan a la The Flash sebelum saya sanggup berkedip.
Dua hari lalu kesabaran saya akhirnya usai sudah kala menemukan beberapa lubang di plastik dan sebuah kantung kecil selai kacang di dalam plastik dalam kondisi bocor. Betapa tajamnya gigi tikus hingga bisa menjebol dua plastik tabal bahkan bisa meraih bungkusan selai di dalamnya. Tanpa pikir panjang saya langsung lari ke Alfa Mart yang terletak tak jauh dari rumah dan kembali bersama sebuah lem tikus cap Gajah. Bentuk perangkap tikus ini seperti sebuah buku panjang yang terlipat, terbuat dari karton yang sangat tebal. Kita cukup membuka lipatan karton agar lem super kuat yang terdapat didalamnya menjadi terbuka. Pengalaman saya menggunakan alat penangkap tikus ini sangat memuaskan, dua tikus yang pernah berkeliaran di rumah beberapa bulan lalu berakhir tak berkutik menempel di alat. Sepotong dada ayam panggang lantas saya letakkan ditengah papan perangkap dan saya pun tidur dengan tenang.
Keesokan harinya, seperti pengalaman saya sebelumnya, seekor tikus menempel dengan sukses di alat perangkap. Binatang itu masih hidup dan tampak menggeliat-geliat berusaha melepaskan diri dari jeratan lem yang super lengket. Setiap kali dia menggerakkan tubuhnya, sayapun menjerit sambil melompat. Satu hal yang membuat stress kala menggunakan lem tikus adalah binatang tersebut masih hidup ketika terjerat, dan pekerjaan membuang tikus yang telah menempel di alat menjadi penuh perjuangan. Saya bahkan pernah membiarkannya selama tiga hari, berharap mati dengan sendirinya, namun tikus sepertinya memiliki kemampuan bertahan hidup yang luar biasa sehingga waktu tiga hari tanpa makanan dan air tidak mempengaruhinya. Mungkin itulah yang menyebabkan tikus menjadi hama yang sangat sulit untuk ditumpas.
Untuk mencegah saya melihat binatang malang ini kala membuangnya maka alat penjerat yang berbentuk seperti buku ini saya tekuk sehingga tubuh si tikus terperangkap didalamnya. Karton kemudian saya masukkan ke dalam sebuah kantung plastik super besar dan cemplungkan ke tempat sampah. So far, cara ini menurut saya merupakan jalan terbaik dibandingkan menggunakan racun tikus dimana binatang tersebut bisa mati dimana-mana dan sulit ditemukan. Walau terus terang, alat perangkap lem ini sedikit menyusahkan karena tikus yang tertangkap masih dalam kondisi hidup.
Jenis umpan yang digunakan juga hal yang harus diperhatikan. Pengalaman selama ini untuk tikus-tikus kecil berusia muda maka umpan apapun sepertinya akan disikat tanpa pikir panjang. Namun untuk tikus dewasa yang sudah berpengalaman dan mengembangkan insting akan bahaya maka mereka lebih pemilih. Saya pernah meletakkan umpan berupa ikan asin, cumi asin hingga tempe goreng dan sama sekali tidak disentuh selama tiga hari. Seorang pembaca JTT lantas menyarankan umpan berupa tulang ayam goreng KFC, yang memaksa saya untuk membeli sebuah paket ayam, dan hasilnya tokcer. Di pagi hari seekor tikus besar berwarna hitam terjerat disana. ^_^
Wokeh sekarang menuju ke resep nachos dengan saus keju yang saya hadirkan kali ini. Saya pernah menampilkan resep nachos sebelumnya yaitu nachos dengan tumisan daging cincang, resepnya bisa anda klik pada link disini. Nachos adalah makanan a la Tex-Mex (Texan dan Mexican) yang berasal dari Meksiko bagian Utara. Makanan ini terdiri atas keripik tortilla jagung yang ditutup dengan keju atau saus dengan bahan dasar keju pada permukaannya, dan seringkali disajikan sebagai camilan. Versi yang lebih lengkap dengan menambahkan banyak bahan lainnya bisa juga dihidangkan sebagai makanan utama. Nachos pertama kali dibuat pada tahun 1943 oleh Ignacio "Nacho" Anaya, nachos original buatannya terdiri atas keripik jagung tortilla goreng yang disiram dengan lelehan keju cheddar dan irisan cabai jalapeno.
Proses
membuatnya sangat mudah, rasanya sedap dan saya yakin banyak yang
menyukainya sebagai camilan kala menonton film kesukaan di televisi.
Untuk keripik jagungnya (tortilla chips) bisa menggunakan merk apapun
yang terdapat dipasaran, yang umum dan mudah ditemukan adalah merk Happytos. Sebenarnya menyantap keripik jagung dengan saus keju sudah cukup lezat, namun menambahkan saus salsa akan membuat rasanya lebih spicy, nano-nano dan tidak membosankan. Saus salsa simple terbuat dari rajangan tomat merah dan cabai rawit hijau yang diberi kucuran jeruk nipis/lemon untuk memberikan rasa asam segar. Umumnya masakan Meksiko menggunakan daun ketumbar (corriander leaves) namun untuk resep kali ini saya skip daun tersebut dari resep.
Untuk rasa keju yang lebih kuat di saus maka gunakan jenis keju Edam atau keju cheddar lainnya yang memiliki kualitas baik. Semakin banyak porsi keju tentunya akan membuat rasa saus menjadi lebih nendang. Saus keju tahan hingga 4 hari lamanya di kulkas di dalam wadah tertutup rapat sedangkan saus salsa sebaiknya disantap habis saat itu juga.
Berikut resep dan prosesnya ya.
Nachos dengan Saus Keju & Salsa
Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 2 pak tortilla chips
Tertarik dengan resep masakan Meksiko lainnya? Silahkan cek link di bawah ini ya:
Nachos dengan Tumisan Daging
Enchiladas Isi Ayam
Burrito Isi Daging Cincang & Sayur
Bahan saus keju:
- 2 sendok makan menteg (bisa digantikan dengan margarine)
- 1 siung bawang putih, cincang sehalus mungkin
- 2 sendok makan tepung terigu protein sedang atau rendah
- 250 ml susu cair full cream
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/4 butir pala, parut halus
- 1 sendok teh cabai bubuk
- 100 gram keju chedar parut (keju Edam akan memberikan rasa keju yang lebih nendang)
Bahan saus salsa:
- 1/2 buah cabai merah besar, buang bijinya dan cincang halus
- 1/2 buah cabai hijau besar, buang bijinya dan cincang halus
- 3 buah cabai rawit hijau, cincang halus (optional)
- 2 buah tomat merah potong kotak kecil
- 1/2 buah jeruk lemon peras airnya atau 1 butir jeruk nipis, peras
Bahan:
- 2 pak keripik jagung tortilla (corn tortilla chips)
Cara membuat:
Siapkan keju, parut atau cincang kasar. Sisihkan.
Siapkan panci, masukkan mentega, panaskan hingga meleleh. Tambahkan bawang putih, tumis hingga harum, jaga jangan sampai bawang menjadi kecoklatan. Gunakan api kecil kala memasak.
Masukkan tepung terigu, aduk cepat dan konstan hingga terigu mendidih dan tampak mulai berwarna coklat muda. Jaga jangan sampai tepung menjadi gosong.
Tambahkan sedikit porsi susu cair, aduk cepat hingga menjadi gumpalan adonan. Kita harus mengaduknya dengan kuat dan cepat agar adonan tidak bergerindil. Tambahkan kembali susu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan kuat dan cepat hingga menjadi adonan smooth.
Masukkan
semua susu cair, masak hingga saus mulai mengental. Tambahkan cabai
bubuk, pala dan merica. Aduk rata.
Masukkan parutan keju, aduk dan masak hingga keju meleleh dan saus
mengental. Matikan kompor. Cicipi rasanya, jika kurang asin tambahkan
garam, atau jika saus terlalu kental maka tambahkan sedikit susu cair.
Sisihkan.
Membuat saus salsa
Untuk saus salsa, siapkan mangkuk, masukkan semua bahan saus, aduk rata.
Penyajian:
Tata keripik tortilla di piring atau mangkuk, taburi saus salsa dan kucuri dengan saus keju, santap saat itu juga. Atau sajikan saus keju secara terpisah. Super yummy!
Wow... saya sudah lama banget mencari resep saus keju yg nendang... krn bila membeli terus menerus lumayan menguras dompet. Hahahhaa yg mau saya tanyakan, bila memakai cabe bubuk apakah nanti sausnya akan berasa pedas? Secara anak-anak saya suka sekali saus keju. Semisal memang membuat pedas maka diganti dengan apa ya agar warna sausnya tetap cantik orange.
BalasHapusTerimakasih sebelumnya mbak Endang cantik... Gbu
hai mba Astrid, tdk ya, saus sama sekali tidak pedas, tapi kalau amannya tambah sedikit saja saus tomat supaya warna saus kejunya sedikit kekuningan jingga ya.
HapusTerimakasih banyak mbak Endang atas balasannya...
HapusSukses terus ya... Semoga karya2nya makin banyak terhidang di meja makan keluarga Indonesia😊
sama2 mba Astrid, thanks ya, sukses selalu! ^_^
HapusHa ha... persis klo di rmh ada tikus... marah, kesel, jijik... pokoke menyebalkan deh... lem tikus spt yg mbak Endang gunakan, sy pake jg... malah tanpa umpan, dpt juga kok...
BalasHapuswakakka, hebat mba nina gak pakai umpan, saya pernah pakai umpan macem2 masih dicuekin. keknya lem ini solusi paling oke hahhaha
HapusKog sy jd sedikit berharap bakal nemu foto tikusnya waktu scroll ke bawah ya.. #efeksalahfokus.. Haha.. Keep writing mb endang, senang baca pengalaman masa kecil dan sehari2nya mb endang, berasa hangat di hati gitu.. :)
BalasHapuswakakkak ngga mba susana, saya lihat tikusnya saja geli banget. Thanks ya sudah menyukai cerita dan resep jtt, sukses yaaa
Hapushahaha... koq pikiran saya sama dengan mbak susana...
BalasHapuswakakkak, nggak mba, ntar semua geli lihat resep ini ^_^
HapusAku malah phobia bgt tikus mbaa, baca cerita ini aja sambil berjengit2 ngebayangin. Hiii. Pernah dapur rumah (aku msh tinggal dgn ortu) kemasukan tikus, saking takutnya aku cuci piring bekas makan dikamar mandi hahahha. Btw, mba endanh beli tortilla dimana mba? Ada merk atau jenis tertentu engga? Soalnya kmrn2 aku coba resep salsa jtt aku nyocol pakai tortilla snack yg ada di minimarket.. Hehe thanks mbaa
BalasHapusterus terang saya juga takut dan jijik sama tikus, tapi gimana lagi, harus berjuang sendiri membuangnya, kalau gak ntar saya hidup sama dia serumah wakkakak.
Hapussaya beli merk happytos mba, tapi pernah beli keripik tortilla di supermarket impor lagi sale buy 1 get 1, lebih mahal tapi kepingannya lebar dan tebal.
bacanya sambil mrinding2 mbak mbayangin gimana mau buang tikusnya pas udah ketangkep, hahaa emank paling sebel kalo urusan ma tikus yaa
BalasHapusbtw,paling suka bikin nachos pake saus salsa,penasaran pengen coba yang saus keju juga ^^ thanks mba resepnya :)
beh penuh perjuangan mba intan, untung kali ini tikusnya kecil, kalau yang besar itu saya sampai stress hiikss.
HapusMbak endang,saya suka banget nachos. Mbak endang ada resep kripik tortilla gak ? Pengen bikin tortilla yg home made. Terima kasih mbak. Aster
BalasHapustortilla yang saya buat tdk pakai tepung jagung mba, harusnya pakai tepung cornmeal ya.
HapusKesukaan sayaaaa...makasi mba Endang! Tambahin kacang merah di salsanya mbak pasti lebih mantap..
BalasHapusthanks mba stella, kacang merah biasanya saya masukkan ke tumisan daging sapi untuk teman tortilla lainya mba, bukan di saus salsa, resepnya ada di posting nachos lainnya ya.
HapusSama, mbak. Aku paling kesel sama mslh pertikusan ini, kalo blm ketangkep rasanya ada yg ganjel gitu. Dan kalo berhasil ketangkep rasanya jadi org paling bahagia sedunia :). Biasanya aku pakai lem kalau tikusnya kecil atau sedang, krn kalo tikusnya besar lem ini ga kuat, msh bisa lepas. Utk yg ukuran besar aku pakai yg jepretan. Umpan ampuh yg biasa aku pakai kelapa bakar, aromanya cukup mengundang tikus utk masuk perangkap. Kmd utk mencegah tikus masuk skrg aku suka taruh buah mengkudu di daerah yg suka kemasukan tikus (di rmhku di dapur). Kyknya kok lumayan bekerja ya si mengkudu ini. Krn begitu aku lalai ga naruh mengkudu yg baru lg si tikus tau2 nongol lg.
BalasHapusLiza
Hai Mba Liza, huahahhah, perasaan kita sama buanget. Kalau gak ketangkep kayanya masih ada pe-er yang ngganjel di kepala dan bikin hidup resah yaa.
Hapuswah belum pernah coba pakai mengkudu, keknya mantap itu, sayangnya di jkt susah cari mengkudu di seputar perumahan hiiks.
thanks sharingnya yaaa, sukses selalu!
Mbak Endang...itu link yg reseo nachos sebelumnya ke link yang sama dengan burito..benar kah seperti itu? Makasi ��
BalasHapusthanks mba Stella koreksinya, yep ada kesalahan link, sudah saya betulkan yaaa. Thanks again!
HapusMba Endang..tau ga ini salah satu Menu kesukaanku bangeeeettt..hahaa
BalasHapusthanks yaaa, memang enak nyemil nachos, susah berhenti hehhehe
Hapusmakasih mbak Endang.. saya baru mau mencoba bikin. semoga berhasil :D
BalasHapusoke,moga sukses yaa
HapusMba, koq saya sering gagal ya klo nyoba resep yg petunjuknya setelah mentega dipanaskan terus masukan terigu. Hasilnya pasti bergerindil, walaupun sudah ditambah cairan tetep bergerindil.
BalasHapusTrus di foto terigunya seperti adonan basah, apakah setelah mentega ditambahkan susu dulu baru kemudian terigu?
makasih mba Endang
Hai mba, tepung masuk setelah mentega leleh, baru susu masuk. Tidak bergerindil kalau diaduk kuat dan cepat, dulu saya juga suka bergerindil gara2 ngaduknya pelan2, kudu cepat dan sekuat tenaga mba. Susu masuk sedikit2 sambil terus diaduk cepat.
Hapusalamak.. keju nya itu lah..
BalasHapusbikin netes neh liur
Thanks Bunda Asraf, moga suka ya setelah dicoba ^_^
HapusResep nya udah nongol di tipi mba.. di acara infotainment yg di akhir acara suka ada sisipan masak2 gitu.. sama persis, nachos pake salsa sauce n cheese.
BalasHapusSukses terus mba endang
Haa, saya malah nggak tahu itu mba, soalnya dirumah nggak ada tivi hiiks. Thanks ya
HapusMemag menggumpal, kalau ingin encer maka susu cairnya tambah mba, dan bikin sausnya encer sj jangan kental
BalasHapusMba mau tanya, resep saus kejunya itu kalo udah jadi kira2 jadi berapa gram atau ukurannya segimana ya mba?
BalasHapushai Mba Laras, wah susah kalau berapa gram ya, tidak saya timbang, kira2 jadi 1 1/2 cup ya
HapusGelas belimbing ya mbaa?
Hapussekitar segitu mba, tapi tdk pas segitu yaaa ini perkiraan
HapusHalo Mbak Endang, im a silent reader n fans of urs recipe. Baru kelar bikin Saus keju nya, taste sooooo good, hanya saja rasa pala nya dominan banget, padahal aku pake separuh dari resep tertera...jadi kepo pen coba bikin lagi, tapi masih banyak itu yang baru jadi, hehehe
BalasHapuswaaaak, skip saja palanya, keknya enakan gak pakai pala heheheh
Hapus