Minggu lalu, kantor saya mengadakan acara syukuran, dan lagi-lagi kami disuguhi dengan tumpeng Ny. Hendrawan. Sepertinya kami sudah cinta mati dengan nasi tumpeng dan lauk-pauk yang sedap a la katering ini sehingga untuk acara kali ini pun tanpa berpikir panjang atau melirik katering lain, langsung menjatuhkan pilihan kesana. Seperti ulasan saya sebelumnya di resep Empal Suwir Daging Sapi yang pernah saya posting pada link disini, maka cita rasa masakan katering Ny. Hendrawan ini sangat saya sukai. Alasannya karena bumbu yang medhok dan rasa sedikit manis khas masakan Jawa. Sebenarnya semua lauk-pauk penunjang tumpeng sedap rasanya dan pas berkolaborasi satu dengan yang lain, namun ada dua masakan yang menurut saya spesial yaitu empal suwir daging sapi dan kering tempe yang renyah.
Satu hari sebelumnya kami telah mendapatkan pengumuman mengenai acara makan siang bersama ini, artinya masing-masing karyawan tidak perlu repot-repot membawa bekal atau membeli makan di luar. Pengalaman tumpengan sebelumnya dimana dua buah tumpeng selebar 55 cm ternyata melimpah ruah dan luber maka untuk acara kali ini hanya disediakan satu buah saja. Walau peserta sedikit kecewa karena berarti tidak bisa mengisi kotak makan untuk dibawa pulang, namun makanan gratis tetap harus disyukuri kehadirannya.^_^
Ucapan sepatah dua patah kata dari Direksi pun diakhiri dan dilanjutkan dengan doa singkat sesuai keyakinan masing-masing. Semua berdiri rapi mengelilingi tumpeng, anteng, tenang dan tidak menunjukkan gerakan-gerakan agresif, tapi kondisi ini tidak bertahan terlalu lama. Ketika kata amin diucapkan maka ketenangan itu pun pecah dengan hebohnya. Semua bergerak menyerbu lauk dan tidak mengacuhkan nasi kuning yang berdiri kekar. Puluhan tangan maju berbarengan dengan sendok masing-masing yang teracung gahar, dan seakan kapal keruk langsung menyendok empal suwir, udang balado dan ayam goreng rempah yang selalu, dan selalu menjadi target utama.
Peserta yang berdiri di belakang hanya terbengong pasrah dan berdoa semoga masih ada remah-remah lauk tersisa. Sebagian berteriak-teriak meminta barisan depan segera berlalu dan sebagian lagi mengacung-acungkan piring kosong sambil berusaha merangsek maju. Saya sendiri cukup beruntung mendapatkan posisi di depan dan memanfaatkan tempat strategis ini untuk mengisi piring teman saya, Mba Fina, yang berdiri jauh dan terlihat pasrah. Tubuh Mba Fina yang kecil mungil memang tidak akan mampu melawan makhluk-makhluk kekar yang berjajar membentuk barikade di sekitar nasi tumpeng.
Sibuk mengisi piring teman-teman lainnya membuat saya melewatkan potongan udang balado yang sekejap saja habis ludes dan hanya meninggalkan buntut udang plus beberapa lembar cabai merahnya. Mengingat harga udang yang mahal maka tidak heran jika porsinya tidak terlalu banyak. Tapi saya masih bisa tersenyum meriah karena seonggok empal suwir daging dan setumpuk kering tempe favorit telah memenuhi piring makan, bergegas saya segera menjauhi nasi tumpeng yang sudah porak-poranda namun masih menjadi ajang pertumpahan darah. Untungnya walau hanya satu tumpeng namun cukup mampu mengenyangkan semua karyawan yang memang jumlahnya tidak terlalu banyak. Beberapa menu seperti udang balado dan empal suwir memang tidak bisa dinikmati oleh seluruh peserta karena habis diserbu 'tim kapal keruk', namun lauk-pauk lainnya yang luber cukup memuaskan taste bud dan perut seluruh karyawan. ^_^
Terinspirasi dengan lauk kering tempe a la Ny. Hendrawan yang saya akui sedap maka minggu lalu saya pun mencoba membuatnya sendiri di rumah. Sebenarnya, masakan ini sudah pernah dicoba sebelumnya, namun hasilnya tidak memuaskan. Kering tempe yang dihasilkan kurang renyah terutama ketika lauk disimpan dalam waktu lama. Berdasarkan trial terbaru maka menurut saya kunci utama membuat kering tempe yang garing, renyah dan tidak mudah melempem adalah menggoreng potongan tempe hingga benar-benar garing. Untuk mempercepat proses menggoreng maka potonglah tempe menjadi berukuran kecil dan tipis, saya sendiri merajangnya seukuran korek api. Potongan tempe kemudian digoreng hingga garing di dalam minyak yang banyak.
Tips Ibu saya selain menggoreng tempe hingga kering adalah menjemur potongan tempe di terik matahari hingga garing dan keras. Saya pernah mencoba cara ini namun hasil akhirnya adalah warna tempe yang menjadi coklat abu-abu, membuatnya sama sekali tidak terlihat menarik. Abu-abu mungkin terlihat oke untuk rok seragam tetapi bukan warna yang tepat untuk makanan. Selain itu, dengan hujan yang terus-menerus mengguyur Jakarta maka mustahil rasanya bisa menjemur tempe tanpa terkena gangguan cuaca.
Kunci penting lainnya untuk menghasilkan kering tempe garing adalah mencincang bumbu hingga menjadi serpihan kecil dan menumisnya hingga kering. Potongan bumbu yang masih sedikit basah akan membuat kering tempe menjadi lembab. Untuk menghasilkan bumbu kering maka minyak perlu diberikan sedikit lebih banyak dibandingkan takaran umumnya. Aduk-aduk dan tumis bumbu dengan api kecil saja agar tidak mudah gosong dan mampu kering sempurna. Tips terakhir adalah gula merah yang banyak. Masakan a la Ny. Hendrawan memiliki ciri khas kuliner Jawa Tengah dan Jogja yang sedikit manis, dan kering tempenya yang sedap ini pun memiliki cita rasa tersebut.
Saya menggunakan 100 gram gula merah yang saya sisir halus dan tumis bersama bumbu hingga mengental seperti karamel. Menurut saya porsi gula ini sudah sangat pas berkolaborasi dengan bumbu lainnya, namun jika rasa manis bukan favorit anda maka gunakan takaran gula sekitar 70 atau 80 gram saja. Perlu ditekankan bahwa gula merah yang cukup porsinya akan membuat kering tempe menjadi garing dan tidak mudah melempem. Ketika gula dimasak dan berubah menjadi karamel, maka gula akan menyelimuti seluruh permukaan bahan, saat telah mendingin gula akan mengeras dan melindungi potongan tempe dari udara. Kondisi ini mencegah kering tempe menjadi mudah melempem bahkan ketika disimpan berhari-hari lamanya disuhu ruang sekalipun. Bumbu yang kering dan balutan gula juga akan membuat lauk menjadi tahan lama, untuk kasus saya hingga resep ini ditulis kering tempe masih tetap oke walau 5 hari telah berlalu dan saya hanya menyimpannya di dalam stoples di meja makan.
Bahan lain yang saya tambahkan di kering tempe adalah kacang goreng, saya menggunakan kacang kupas karena kebetulan bahan ini telah mendekam lama di kulkas. Tentu saja perannya bisa digantikan dengan bahan lain seperti kacang tanah yang masih memiliki kulit ari, teri atau rebon goreng, jadi saya kembalikan ke selera anda masing-masing. Berikut ini resep dan prosesnya ya.
Kering Tempe Kacang Garing
Resep hasil modifikasi sendiri
Tertarik dengan resep tempe lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Stik Tempe Keju - Camilan Gurih & Renyah
Tempe Goreng Aromatik & Sambal Kecap
Tempe & Tahu Bacem a la My Mom
Bahan:
- 600 gram tempe (1 papan tempe ukuran besar)
- 300 gram kacang tanah (saya pakai kupas)
Bumbu dicincang halus:
- 5 siung bawang putih
- 6 siung bawang merah
- 5 buah cabai rawit merah
- 5 buah cabai merah keriting
Bumbu lainnya:
- 2 cm jahe, memarkan
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 3 lembar daun salam, sobek-sobek kasar
- 80 s/d 100 gram gula Jawa, sisir halus
- 1 1/2 sendok teh garam (tambahkan jika kurang asin)
- 2 sendok makan kecap manis
- 1 sendok makan air asam jawa yang kental
- 50 ml minyak untuk menumis bumbu
Cara membuat:
Siapkan kacang tanah, bisa menggunakan yang sudah dikupas atau yang masih ada kulit arinya. Goreng kacang hingga matang. Angkat dan tiriskan.
Siapkan tempe, iris tipis dan potong setebal 3 mm (seukuran korek api), semakin tipis maka akan semakin mudah dan cepat kering ketika digoreng.
Goreng potongan tempe dalam minyak yang banyak hingga garing, kering dan renyah ketika dikunyah. Aduk-aduk selama tempe digoreng agar kering merata. Sebaiknya gorenglah tempe secara bertahap, terlalu banyak memasukkan tempe ke minyak akan membuatnya justru lama kering. Angkat tempe dan tiriskan.
Siapkan wajan, beri 3 sendok makan minyak panas bekas menggoreng tempe. Tumis bawang putih hingga kuning keemasan, masukkan bawang merah, dan cabai, tumis hingga bumbu terlihat mengering.
Tambahkan jahe, lengkuas dan daun salam, aduk rata, dan tumis hingga daun rempah mengering. Gunakan api kecil saat menumis bumbu dan aduk-aduk selama ditumis agar tidak mudah gosong. Bumbu yang kering akan membuat kering tempe tidak melempem.Tambahkan minyak jika bumbu mudah gosong.
Masukkan gula, garam, kecap manis, dan air asam, aduk dan masak dengan api kecil hingga tumisan kental, mendidih dan gula meleleh sempurna. Ketika bumbu mendidih, masak beberapa detik lagi agar air benar-benar menghilang dari dalam bumbu.
Masukkan kacang tanah dan tempe goreng, aduk hingga tercampur rata. Gunakan api kecil saat mengaduk tempe dan bumbu, wajan harus hangat selama bahan dicampur untuk menjaga gula tetap lumer dan mampu tercampur baik dengan bahan. Masak selama beberapa detik. Cicipi rasanya, sesuaikan rasa asinnya. Angkat.
Note:
* Saya menggunakan 100 gram gula merah, menurut saya porsi ini sudah cukup pas. Jika terlalu manis gunakan 80 gram saja. Gula yang kurang akan membuat bumbu sulit melumuri permukaan bahan dengan baik dan membuatnya mudah melempem.
** Ketika telah mendingin maka kemungkinan besar kering tempe akan membentuk gumpalan, dengan menggunakan jemari tangan hancurkan gumpalan sehingga potongan bahan terpisah satu dengan lainnya.
*** Ketika telah benar-benar dingin, masukkan kering tempe di dalam wadah tertutup rapat. Kering tempe aman disimpan di suhu ruang selama 1 minggu lamanya.
Waah ini yg aku cari, walaupun cuma kering tempe tapi belum nemu resep yg pas. Makasih ya mba. Btw, gula merahnya kira2 berapa keping kecil ya mba?
BalasHapusiyaa, memang sepele ya, tapi susah bikin jadi kriuk2nya ya, selama ini bikin melempem terus hehehe. Mungkin sekitar 2 keping mb
HapusJangan dikasih air biar bisa kriuk2
Hapusresep tdk pakai air mba, kecuali air asam yang kental dan hanya 1 sdm
HapusAlhamdulillah dapat tips, biasanya kalo saya bikin kering tempe, baru sehari sudah melempem...
BalasHapussama mba nina, walau tempe sudah digoreng garing hehehhe
HapusIni lauk kesukaan saya, makasih tipsnya ya?? Bagus and manfaat banget buat saya.
BalasHapusthanks, moga suka setelah dicoba ya
HapusPernah coba bikin tempe kering pake resep lain, jadinya malah tempe orek kering, ga bisa garing lengket2 gitu..huhuhu..Sekarang mau nyoba resep mba Endang ah, insya Allah sukses mantap! Makasi resepnya ya mbaa..love you always deh, emwahh..
BalasHapusSip, moga bisa garing yaaa, thanks sharingnya ^_^
HapusSaya lebih suka ceritanya, mba Endang. Soalnya belum boleh makan yang digoreng-goreng dulu. Nanti kalau udah boleh, baru balik ke sini nyari resepnya. Hehehe...
BalasHapushahhaha, thanks ya mba Sitti, moga bisa secepatnya menikmati gorengan yaa uuuppps, saya sendiri juga mati2an menghindri gorengn tapi iman kurang kuat hehhehe
HapusWah jd tau nih gmana resep kering tempe yg oke, sering nyoba tapi kok ga garing ternyata byakin gula merah, kmrn aku udh nyobain resep ini hasilnya memuaskan minyaknya aku tiriskan dl sebelum disajikan hehehe jd tambah kriyuk kriyuk deh... Thanks ya mba endang resepnya
BalasHapusThanks Mba Rizma sharingnya, senang resepnya disuka ya, sukses selalu! ^_^
HapusIni favorit suamiku banget Mba.. Tapi aku selalu gagal bikin kering tempe yang garing gitu. :( Kenapa ya?
BalasHapusikuti saja resep dan instruksi diatas mba Noni, moga berhasil kli ini yaa
Hapushai mba, apa kabar? semenjak mertua masak trus jd jarang masak, alhasil bagian belakang bengkel aq sulap jd dapur dadakan, biar bs ttp masak nyambi jaga toko.. hahah
BalasHapuskadang suka kangen sm masakan sendiri, lebih pas seleranya, apalagi ttp pake resep2 jtt ^^
mertua sering bikin kering tempe tp gak semaknyus di poto resep ini, jd tiap hari diangetin trus nyampe gosong wkwwk
brarti klo udah ditaro di toples gak perlu diangetin lg ya mba? mau ditaro di dlm kamar aja gitu biar gak diangetin diem2 >,<
Bella
Hi Mb Bella, kabar saya baik mba, moga Mba dan keluarga tetap sehat selalu yaa. Wakakkak iya, walau kadang memasak itu bikin malas tapi lama2 kangen dengan msakan sendiri yang lebih pas selera yaa.
Hapusyep kering tempe ini tdak perlu diangetin lagi, masuk toples rapat sja, awet dan renyah kok, di rumah udah seminggu lebih msih enak hehehe
Mba Endang...mba Endang....lucu nya ceritamu...terpingkal-pingkal saya bacanya, mana perut keroncongan nunggu jam makan siang...cuma bisa bayangin rasanya...resep udang balado sama ayam goreng rempah nya nyusul ya mba?
BalasHapushaaa, thanks Mama Farhan, senang ceritanya cukup menghibur hehhehe. Ayam goreng rempah sudah pernah ada mba, udang balado belum ya hehhehe
HapusMbak endang mau nanya dong, kalo kering tempe disimpen di kulkas trus jadi melempem tempe n kacangnya, bisa dibikin renyah lagi ga ya? huhuw..
BalasHapussepertinya nggk ya mba, hehehhe. soalnya dr awal sudah melempem mba
HapusMbak Endang, kering tempe ini kegemaran saya. Menurun dari alm. Eyang Kakung. Lucunya hanya kami berdua yg tergila-gila dengan kering tempe. Kalau yg saya bikin biasanya saya tambahkan rajangan halus daun jeruk purut jadi ada sensasi wangi daun jeruknya. Kering tempe pernah saya perkenalkan kepada teman-teman vegetarian di Brisbane, wah mereka suka sekali dan sangat berterima kasih atas resep kering tempe 😃.
BalasHapusThanks ya Mba Dina sharingnya. Yep pakai daun jeruk purut pasti akan lebih sedap ya.
HapusMba Endang nanya ya, kalau bumbu yg dicincang halus itu di ulek gimana menurut mba?
BalasHapus~Selfy~
hai mba Selfy, menurut saya hasilnya beda mba, bumbu cincang lebih remah dan tdk menggumpal ketika ditumis, sehingga mudah kering, dan sanggup rata tercampur dengan baik bersama bahan
HapusMba..saya udah bikin, enak..tp kynya ada yg kurang mba...air asem jawa...
BalasHapusHaa, yep benar Mba,akan saya tambahkan di resep. Saya lup hehehhe. Thanks yaa
HapusHaloo mba endang..
BalasHapusWah kebetulan nih, pas suami request eh pas Baca resepny mb endang.
Btw mba, lebih baik abis udah mateng gitu ditirisinnya biar dingin itu mending d panci ny aja atau d taroh d tempat yg lebih lebar mba sblm d masukin k toples?
Hai Mba Azizah, saya hanya diamkan saja di wajan sampai dingin, kemudian saya masukkan ke stoples.
HapusKering tempe bikinan Simbah saya juga bisa garing begitu mbak.. tapi bedanya, bawang merah dan bawang putih nya di goreng dulu. Cairkan gula Jawa dengan sedikit air di wajan, dimasak sampe mengental. Simbah suka pakai gula Jawa banyak2. Masukin cabe merah iris,bamer baput goreng, dantempenya..gak pake kecap.. karena menurut Simbah kecap bikin kering tempe nya jadi basah.. jaman kecil dulu, makan gitu doang udah enak, bikinnya sekaligus banyak, bisa buat berminggu2,, jadi kangen Simbah ��
BalasHapusthanks mba Perry sharingnya, sukses selalu yaa
HapusHai mba Endang.. Wah pas bgt sebentar lagi mau ada pesanan nasi kuning..request lauknya yg sederhana sih, cuma kering tempe dan telur dadar yg diiris tipis..tp aku sama sekali blm pernah masak kering tempe..hihihi..jd lgs cari resep kering tempe jtt, alhamdulillah ketemu jugaa, secara plg gampang dan enak kl ngikutin resep2nya mba Endang.. Besok mau nyoba bikin dulu nih.. Terimakasih resepnya.. Doakan berhasil ya mba Endang.. Hihihi
BalasHapus-eva-
Hai Mba Eva, silahkan dicoba resepnya ya, moga berhasil dan pesanan nasi kuningnya sukses yaa.
HapusKnp klo Mba Endang yg buat kok bagus hasilnya.. Nah, knp kok saya yg bikin malah jadi batu.. Hiks.. Hiks...
BalasHapus😭😭😭
hahaha, mungkin masaknya kelamaan yaa, memang ketika dingin akan menggumpal, hancurkan saja gumpalannya nanti akan buyar dan remah
HapusHoo-ray!
BalasHapusBaru aja selsai di coba, berhasil, enak pake banget dimamam pake nasi putih anget. Thanks mba endang :-*
thanks mba amira sharingnya, senang resepnya disuka yaa
HapusMb endang..Mkasih ya buat rezepnya.. sy Yg ga pernah masak..Apalagi Yg sesulit ini..Wkwk...Saya ga nyangka stlh mengikuti setiap step , sungguh hasilnya engga mengecewakan...enak n tampilannya cantik.. Sy sample dicium suami lohhh..Wakakak... Oya, sy gapake kacang KRN gbisa goreng ya alias gosong..JD sy sisihkan aja... Mkasih ya mbak..Luv u
BalasHapusthanks mba Menik sharingnya ya, senang resepnya disuka yaa. ^_^
HapusMba endangggg...
BalasHapusDuhhh setiap nyari resep pasti yg aq inget duluan JTT, andalan akuuu dan aku selalu pede hasilnya bakal enak... 😄
Kemaren saya buat kering tempe ini untuk lauk nasi kuning dan hasilnya semua yg nyicipin bilang sedaapppp...
Makasih resepnya mbaaa... 😘
Halo Mba Wiwin, thanks sharingnya ya, senang resep2 JTT disuka. Wah ini kering tempe sedep sama nasi kuning mba. mantap!
HapusMbak, penggunaan bawang merah itu tdk akan membuat jd melempem? Sy membaca di artikel lain disebutkan bahwa bwg merah mengandung air sehingga membuat cpt melempem. Bgmn mnrt mbak Endang?
BalasHapuspengalaman saya tidak ya, selama semua bumbu ditumis hingga benar2 kering dan tidak basah lagi
HapusBerhasil nyobain resep ini. Sesuai dengan keinginan. Garing,gurih,enak. Makasih banyak buat resep dan tips-tipsnya mba endang. Bener2 membantu banget buat newbie. Terus berkarya ya mba endang.
BalasHapusthanks mba Wulan sharingnya ya, senang resepnya disuka. sukses yaaa
HapusResepnya sudah saya coba dan berhasilll... Hasilnya jg sesuai yg saya harapkan hehehee.. Memang harus sabar mengaduk aduk jadi karamel nya yaa hihihii.. Thx mbak
BalasHapusThanks Mba Prima sharingnya ya, senang resepnya disuka, sukses yaa
HapusMba endang salam kenal, terima kasih banyak ya resep2nya selalu enak dan anak2 dan suami suka bgt paling favorit resep ini, ayam teriyaki dan chicken wings semoga mba endang selalu sehat dan happy shg selalu share resep yy bermanfaat
BalasHapussalam kenal Mba, thanks ya sudah mneyukai resep2 JTT , sukses yaaa
Hapusmbaaak aku bbrp hari bikin ini.... suksessss lalalallaaaa kriuk kriuk... tp buatku kurang pedesss...next tambahin cabenya ah
BalasHapusoke, sip, thanks sharingnya
HapusMbaaaa, semua resep makananmu selalu jadi panutan utamaku tiap kali masak, kadang-kadang suka lirik blogger lain, tetep aja yang mba endang selalu punya rasa paling enaaak, sekalipun biasanya masakan mba endang menggunakan lebih banyak rempah dibanding yang lain, san kadang-kadang cukup menguras uang saku anak kos macam saya hahaha. Tapi karena tau rasanya pasti enak, jadi saya gak pernah nyesel mba hihi.
BalasHapusSaya paling suka resep opor ayamnya mba endang, rasanya nendang banget, beda banget sama opor yang suka keluarga saya bikin (keluarga orang sunda, biasanya kan rempahnya lebih irit hehe, tapi semenjak kenal blog mba endang dari 5 taun lalu, saya jadi banyak nyoba rempah lain hihi). Dan, barusan saya nyobain bikin tempe kering ini. MBAAA SUMPAH INI ENAK SEKALI. TERIMA KASIH RESEPNYA MBA. seumur hidup saya belum pernah makan tempe kering seenak ini, tempe kering yg saya banyak temui di bandung biasanya rasanya hambar, kaya tempe kering dikecapin kasih garem dikit. Gak kerasa bawang atau rempah lainnya. Jadi biasanya saya males banget makan tempe kering. Tapi yang mba endang ini enaaak bgt. Bedaaa jauh mbaa, aku terharu gini mbaaaa. Kayanya kalau dikasih daun jeruk enak juga ya mba, next mungkin bakalan aku tambahin daun jeruk. Oh iya, tadi aku cuma bikin tempe aja 1 kg, gak pake kacang, karena gak begitu suka kacang, dan tetep juaraa. Sekali lagi makasih mbaa, jangan bosen share resep ke kita kita semua :)
Best Regards,
Ocha
Halo Mba Ocha, wah thanks sharingnya yaa, hahhahah iya saya kalau masak bumbu dan rempah kudu maju, kalau nggak kurang sip dilidah, udah bawaaan lahir.
Hapusmemang menurut saya lebih enak tempe saja tanpa kacang, actually saya gak terlalu suka kacang hahhaha, tapi ini demi blog, biasanya kering tempe kacang kan.
thanks yaaa, senang resep2 JTT disuka, suksesss
Fyi, kering tempe ini awet banget mba, udah dua minggu masih kriuk, padahal kadang yang nutup toples gak bener. Sekali lagi makasih mba, sukses terus buat mba endang :)
Hapuswah iyaaa, saya suka digadoin jadi gak sampai 2 minggu sudah amblas wakakkakka
HapusAku baru coba nih mba. Berhasil.... makasih banget ya Mba. Akhirnya aku nemu juga resep yang mantep buat kering tempe. Sukses terus mba..
BalasHapusthanks mba Yunita, senang resepnya disuka yaa
HapusKmrn sya dpt tugas dr kantor u bikin menu ini dlm porsi buanyak. Sempet pngen nangis krn sya selalu gagal bikinnya. Trus dgn semangat 45...sya coba resep tips dan trik komplit dr mba Endang....and..jeng..jeng...berhasiiilll....orek tempe sya disuka semua org, aplg sya lgsg kebanjiran orderan orek tempe gring nya. Makasih bnyak yaa mba Endang....banggga deh... 😄
BalasHapusHalo Mba Rahmalia, thanks sharingnya ya, senang resep kering tempenya disuka. sukses yaa
HapusHai Mba Endang, saya mau menanyakan soal asam Jawa. Kalau saya punya asam jawa yg kemasan, trus di resep Mba Endang ada bahan "1 sdm air asam Jawa", itu takarannya asam Jawanya kira2 segimana ya Mba? (asam Jawa kemasan yg masih ada bijinya)
BalasHapusTerima kasih Mba Endang
saya sih kira2 saja mba, secukupnya saja, selama dikasih air dan diremas bs menghasilkan 1 sdm air asam jawa yang kental
HapusHalo Mbak Endang yg baik, saya mau tanya, kalau tempe saya ganti kentang 600 gram apakah bisa pakai persis sama resep di atas? Terima kasih -ana-
BalasHapushai Mba Ana, bisa Mba, tapi kentang kemungkinan menyusut banyak ketika digoreng jadi mungkin hasil akhirnya gak sebanyak tempe dan sebaiknya kentang direndam air kapur sirih supaya lebih garing
HapusDirendamnya berapa lama mbak biar garing hasilnya? Oh iya kalo misal pakai tempe papan itu kan ukurannya bisa beda2, pokoknya sekitar 600 gram gitu ya mbak kalo ditimbang?
HapusMaaf banyak nanya, soalnya aku udh nyoba beberapa resep mbak endang dan dipas in sesuai instruksi dan takaran, selalu oke jadinya. Makasi banyak ya mbak udah berbagi resep dengan detail dan mau jawab2in pertanyaan2:)
coba cek resep kering kentang jtt mba, googling saja, saya pernah posting sebelumnya
Hapushai mba endang,
BalasHapusak udah cobain resepnya dan berhasilll.. senangnyaaa dapet rasa yang pas menurut aku.. terimakasih byk ya mba resep2nya sangat menginspirasi..
sukses terus ya mba Endang. .
Thanks ya Mba, senang resepnya disuka, sukses yaa
HapusAlhamdulillah, pas saya lagi mau bancakan sama temen-temen menunya nasi uduk, pas kebagian bawa kering tempe, pake resep mba endang sangat pas sejali, makasih yah mba sharingnya.
BalasHapuswah thanks yaa, mantaaap!
HapusAlhamdulillah.... iseng2 ikutan bikin karna keinget waktu kerja dulu sering dibawain kering tempe. jadi cari2 resep buat bikin. tapi bahannya aku ganti sama singkong 😂😂😂. dan gak aku pakein kecap trus tambahin daun jeruk jadi wangii alhamdulillah berhasil. lumayan buat camilan.
BalasHapusmakasih ya mbak buat tips dan resepnyaa
❤❤❤
sama2 Mba Silvana, thanks yaa, senang resepnya disuka
HapusMasya Allah resepnya praktis dan enak banget 😍 jadi salah satu menu hari ini. Terima kasih ya, saya pasang di IG foto hasil masakan tadi pagi, dengan tag IGnya JTT 🇮🇩
BalasHapuswah thanks Mbak Dinar sharingnya yaa, senang resepnya disuka
HapusUdah 2 kali coba mba,enak banget.. Yanh pertama buat langsung sukses bikin suami ketagihan,3 hri udh amblas, ini bikin yg ke2 karena suami request lagi buat stok saat pandemi kyk gini, malah 2 hri udh habis,padahal udah di bnyakin bikinnya. Makasih y mba resepnya..
BalasHapuswakakkak, saya gadoin kek camilan kalau bikin ini, enak banget. cuman goreng tempenya yang ribet, lama hehehe
HapusNemu resep ini dari Pinterest. Sudah dicoba, rasanya pas banget. Tips yang diberikan sangat membantu. Akhirnya saya berhasil masak kering tempe yang garing. Terima kasih buat resepnya ya.
BalasHapus