Setelah sukses mencoba Tahu Crispy Siram Cabai Bawang Garam yang pernah saya posting resepnya disini, maka kali ini saya coba menggunakan bahan lainnya yaitu dada ayam. Potongan dada ayam beku yang lumayan banyak di freezer sudah cukup lama mendekam disana, terus terang saya sudah kehilangan selera dan juga akal hendak mengolahnya menjadi menu seperti apa. Dulu setiap pagi sebelum berangkat ke kantor saya akan membumbuinya dengan merica, garam dan sedikit rempah-rempah a la Meksiko, fillet kemudian saya pan fried sebentar dan menjadi bekal makan siang di kantor. Namun kini, baru membayangkannya saja perut saya langsung merasa 'eneg'.
Beberapa pembaca JTT yang mencoba resep ini bahkan telah memodifikasinya dengan menggunakan bahan lain seperti tempe dan menurut mereka tak kalah lezatnya. Jadi saya pun menggunakan resep yang sama untuk mengolah dada ayam ini. Resep ini juga hadir di buku kelima saya, masih seputar 'homemade cooking', yang mungkin akan launching di bulan Februari bersamaan dengan buku keempat yang bertema 'homemade baking'. Saya akan mengumumkannya di JTT dan media sosial lainnya jika kedua buku tersebut sudah bisa dipesan ya.
Untuk membuat ayam cabai bawang garam seperti ini, jika anda menggunakan dada ayam, maka sebaiknya fillet dipotong ukuran kecil sekitar 1,5 cm. Potongan kecil membuat ayam mudah matang ketika digoreng. Berdasarkan pengalaman, terlalu lama menggoreng dada ayam akan membuat teksturnya menjadi keras seperti karet. Tentu saja bukan bagian dada saja yang mantap untuk diolah, fillet paha atau ayam utuh yang dipotong kecil-kecil bersama tulangnya juga tak kalah sedapnya. Saran saya potonglah menjadi ukuran yang kecil, sehingga potongan ayam mampu berbaur sempurna bersama bawang putih goreng yang crispy.
Tips berikutnya tentu saja terletak pada proses pengolahan bawang yang tepat. Mengingat menu ini bernama ayam goreng tabur cabai bawang garam maka tentu saja komposisi taburannya terdiri atas cabai, bawang putih dan garam. Bawang putih tentu saja mendominasi bumbu taburannya, karena itu jangan ragu-ragu untuk menggunakan bawang putih dalam jumlah yang banyak. Percayalah bumbu taburan ini tetap sedap disantap bersama nasi panas walau tanpa lauk utamanya. Bawang putih yang telah dicicang halus wajib digoreng terpisah dalam minyak panas yang banyak agar garing dan renyah, bawang putih yang telah digoreng ini baru kemudian dicampur bersama tumisan bumbu dan bahan lainnya.
Mengingat masakan ini paling sedap jika dimakan kala baru saja keluar dari wajan maka sebaiknya dihidangkan mendadak ketika akan disantap. Bukan berarti kurang sedap ketika sudah mendingin hanya saja sensasi renyah bawang putih goreng dan kriuk balutan tepung di ayam akan lebih nendang ketika hidangan masih panas.
Berikut resep dan prosesnya yang mudah ya.
Resep Ayam Goreng Tabur Cabai Bawang
Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 4 porsi
Tertarik dengan resep yang sedap untuk mendampingi menu ini? Klik link dibawah ini:
Tumis Kangkung Belacan
Mapo Tofu
Buncis, Jamur dan Udang Saus Tiram
Bahan ayam goreng:
- 250 gram fillet ayam, potong kecil ukuran 1, 5 x 1,5 cm
- 3 siung bawang putih, dihaluskan
- 1 butir telur
- 1/2 sendok makan kecap asin
- tepung bumbu instan untuk menggoreng ayam secukupnya
- minyak untuk menggoreng
Bumbu:
- 8 siung bawang putih, cincang halus
- 10 buah cabai rawit merah, cincang halus
- 1 sendok teh garam
Cara membuat:
Siapkan mangkuk, masukkan semua bahan ayam goreng kecuali minyak, aduk rata.
Panaskan minyak agak banyak diwajan, masukkan potongan ayam satu persatu ke dalam minyak panas agar tidak lengket satu sama lain. Goreng ayam hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
Siapkan wajan, saring minyak bekas menggoreng ayam dan masukkan kembali ke wajan. Gunakan minyak agak banyak untuk menggoreng bawang putih. Goreng bawang putih hingga kuning sedikit kecoklatan, jangan terlalu lama menggoreng hingga terlalu coklat karena bawang akan menjadi pahit. Angkat dan tiriskan.
Tuangkan minyak bekas menggoreng dari wajan ke wadah lainnya, sisakan sekitar 2 sendok makan minyak. Tumis cabai cincang dan garam hingga cabai sedikit kering. Masukkan bawang putih goreng, matikan api. Aduk tumisan hingga rata.
Masukkan ayam goreng, hidupkan api dan tumis beberapa detik hingga bumbu tercampur merata dengan ayam. Angkat dan sajikan panas. Super yummy!
Halo mbak endang, akhirnya diupdate juga blognya :). Selama ini saya hanya jadi silent reader, tp resep2 dari mb endang sudah banyak yang saya eksekusi dan hasilnya mantap. Semoga mendulang sukses yg sama ya mbak untuk buku keempat dan kelimanya, juga buku2 berikutnya. Terima kasih sudah berbagi ilmunya ;)
BalasHapusHai Mba Witri, thanks yaa sharingnya, senang resep2 JTT disuka. Amin atas doanya ya Mba! ^_^ sukses dan sehat selalu!
Hapusselamat ya mbak,smoga bukunya laris manis.mbak endang apa bila tanpa cabe apa tetap enak?soalnya untuk anak 3tahun,takut kepedesan.makasih
BalasHapusthanks ya mba, yep tetap enak walau tanpa cabai ya.
HapusHai Mbak..
BalasHapusMakasih buat ide nya, secara aku suka banget sama ayam he he..
Sama2 Mb, thanks resepnya disuka yaa
HapusBuka resto mbak, saya berjanji akan jadi pelanggan setiaaaa
BalasHapusIna
hahahaha, thanks mba Ina, sayang modalnya belum ada mba ^_^
HapusThank you resepnya Kak..
BalasHapusEnak sekali..
Jelas, lengkap, anti gagal..
Tuhan memberkati Kakak dan sekeluarga😊
Thnaks yaa, senang resepnya disuka, GBU! sukses yaaa
HapusBuku ohhh buku, mbak endang i can't wait mbak.hehehehe
BalasHapussemangat mbak endang
thanks Mba Ardina, kalau sudah ada bukunya akan di woro2 yaa
HapusHalo mba endang... saya fans blog nya mba endang.. resep yang saya coba semua berhasil dengan rasa yang mantap... terimakasih mba endang... terus berkarya....
BalasHapusthanks ya Mba, sennag resep2nya dsuka, sukses yaaa
HapusHaii Mba Endang, selalu suka buka blog Mba deh. Ibaratnya kl aku blg ke suami Mba itu guru masak aku. Sukses terus ya Mba, ditunggu aneka resep lainnya. ❤️
BalasHapusHalo Mba Sylvia, thanks sharingnya yaa, senang resep2 nya disuka, sukses yaaa
HapusMbak Endang, salam kenal dari Hana di Mojokerto. selama ini jadi silent reader. ngefans banget deh. resep-resepnya semuanya mudah dimengerti dan gampang dipraktikkan.
BalasHapusplus, ada monolog yang menarik buat dibaca.
sukses terus mbak..
Halo Mba Hana, salam kenal ya, thanks sharingnya, senang resepnya disuka. sukses yaa
Hapus