Resep Salsa Tomat Hijau (Green Tomato Salsa)

Bukan sambal cabai hijau yang saya hadirkan pada postingan kali ini, bukan. Melainkan olahan tomat hijau bernama green tomato salsa yang terasa asam segar dan pas sekali sebagai saus cocolan menemani keripik tortilla atau pangsit goreng. Resep kali ini saya hadirkan untuk memanfaatkan tomat hijau yang masih banyak tersisa ketika membuat fried green tomato yang pernah diposting sebelumnya. Resep tomat goreng yang sedap tersebut bisa anda temukan pada link disini. 

Salsanya sendiri tentu saja sudah lama dibuat, namun baru kali ini saya sempatkan untuk menulis artikelnya. Waktu itu saya memasaknya dalam jumlah yang banyak, kemudian salsa dibungkus dalam plastik kemasan kecil dan bekukan di freezer. Weekend lalu, rasa ingin menyantap keripik tortilla bersama cocolan salsa yang asam, asin dan sedikit pedas ini terasa menggila, tidak membutuhkan waktu lama untuk mencairkan salsa beku di microwave, hanya dalam tempo lima menit saja saya sudah asyik mengudapnya di depan laptop. Rasanya? So, so, yummy! ^_^

Salsa merupakan kata dalam bahasa Italia dan Spanyol yang berarti saus, namun di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris biasanya salsa mengacu kepada sejenis saus khas Meksiko bernama salsa picante yang umum digunakan sebagai saus cocolan (pencelup). Ciri khas salsa adalah rasanya yang asam, dan sedikit pedas, bagi anda yang enggan dengan rasa saus yang asam mungkin akan sedikit mengernyitkan dahi ketika mencicipinya. Terus terang saya penggemar saus yang sedikit asam dan pedas, terutama ketika saus tersebut mantap menemani keripik. Uniknya salsa, bukan hanya melulu rasa asam saja yang ditawarkan namun aroma bumbu dan rempah seperti bawang bombay, bawang putih, dan jintan juga mewarnainya. Jadi bagi anda yang penasaran dengan rasa saus ini mungkin harus mencobanya sendiri di rumah. 

Salsa umumnya menggunakan tomat sebagai bahan dasarnya, kedua jenis tomat baik yang telah matang maupun mentah sedap menjadi bahan saus ini. Bahan-bahan lain yang membuat rasanya menjadi berkali lipat lebih sedap adalah bawang bombay, cabai, kacang merah, jagung, dan aneka rempah-rempah lainnya. Tingkat kepedasan salsa sendiri bervariasi, umumnya tidak terlalu pedas, namun terkadang disajikan dengan rasa pedas yang sangat ekstrim. 

Sebenarnya bukan hanya tomat saja yang bisa digunakan, terkadang mangga mengkal, nanas dan daun mint juga diolah menjadi salsa. Sebenarnya varian salsa sangatlah banyak dan bisa ditemukan di luar Meksiko dan Amerika Tengah. Di Argentina dan Uruguay, ada sejenis saus bernama chimichurri atau 'saus pedas vinegar dan peterseli' yang sebenarnya sejenis salsa, dan biasa disajikan bersama daging panggang.  Chimichurri terbuat dari potongan daun peterseli segar dan bawang bombay yang dibumbui dengan bawang putih, oregano, garam, cabai cayenne dan merica hitam tumbuk, saus kemudian diaduk bersama minyak dan vinegar (cuka). 

Di Kuba dan Kepulauan Karibia, saus bernama mojo juga mirip seperti salsa. Bedanya mojo tidak berbahan dasar tomat, melainkan minyak zaitun, bawang putih dan air jeruk nipis.  Selain digunakan untuk membumbui ikan atau daging, mojo juga berfungsi sebagai saus pencocol ketika hidangan akan disantap. Di Peru, saus tradisional sejenis salsa bernama peri-peri atau piri-piri (peri-peri adalah bahasa Afrika untuk cabai), saus ini merupakan hidangan nasional pelengkap khas Peru yang memiliki tingkat kepedasan sedang hingga super pedas. Saus asli terbuat dari cabai rawit Afrika (African bird's eye chili) yang memiliki rasa sangat pedas, untuk saus dengan rasa pedas yang lebih ringan maka digunakan jenis cabai lainnya. Selain cabai, maka saus peri-peri juga menggunakan cuka, minyak, bawang putih dan air jeruk lemon, plus tambahan bumbu lainnya seperti cabai bubuk, dan pasta tomat untuk rasa, dan warna, bawang bombay dan aneka rempah. 

Di Indonesia, salsa mengingatkan saya dengan sambal dabu-dabu a la Manado yang terbuat dari potongan tomat, cabai, dan bawang merah, yang dibumbui dengan sedikit garam dan diasamkan dengan perasan air jeruk lemon cui, rasanya super segar, sedikit asam dan mantap sebagai pendamping ikan bakar. Untuk sambal dabu-dabu, resepnya bisa diklik pada link disini ya. 

Kembali ke salsa, saus ini bisa hadir dalam keadaan segar (seperti sambal dabu-dabu) atau sudah mengalami proses perebusan hingga memiliki tekstur yang pekat. Salsa sebenarnya bisa ditemukan di supermarket, beberapa supermarket besar menyediakannya dalam kemasan botol dengan harga yang selangit, benar-benar tidak seimbang dengan bahan sederhana yang dipergunakan. Saya menyukai rasanya namun 'ogah' jika harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membelinya, jadi membuatnya sendiri adalah cara yang termudah dan memuaskan. Prosesnya sangat simple, bahan utama adalah tomat, karena ini adalah green tomato salsa maka tentu saja tomat mentah yang masih berwarna kehijauan lebih disarankan. Bukan berarti tomat merah tidak bisa digunakan ya, karena salsa bisa dibuat dari tomat merah maupun tomat hijau. Bahan lainnya adalah cabai hijau besar atau cabai keriting hijau, jika takaran cabai diresep dibawah kurang pedas maka bisa ditambahkan cabai rawit hijau, sesuaikan tingkat pedasnya sesuai selera anda. 

Bawang bombay, dan bawang putih akan memberikan aroma dan rasa sedap, namun jintan (cumin) yang menjadi bumbu rempah wajib masakan Meksiko akan memberikan rasa yang unik dan khas,  jadi jangan skip jintan dari resep ya. Semua bahan cukup dicincang kasar, kemudian tomat dimasak terlebih dahulu untuk mengurangi cairan yang terkandung didalamnya. Bawang bombay, bawang putih dan cabai yang telah ditumis kemudian dimasukkan kedalam panci berisi tomat beserta semua bumbu dan bahan lain kemudian salsa dimasak dengan api kecil hingga menjadi lunak dan matang. Mengingat tomat hijau sudah cukup asam, maka masukkan perasan air jeruk lemon dan jeruk nipis sedikit demi sedikit hingga tingkat rasa asamnya bisa anda terima di lidah. Menurut saya takaran 1/2 buah jeruk lemon dan 1 buah jeruk nipis pas untuk rasa asam yang saya inginkan, namun beda lidah tentunya beda selera ya. 

Hasil akhir salsa adalah saus yang kental, tidak terlalu berair, dan berwarna kecoklatan. Di luar negeri umumnya salsa kemudian dikemas dalam botol dan disterilkan menggunakan panci pressure canning (bukan pressure cooker) yang khusus untuk mengawetkan makanan dalam botol dan tahan hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun lamanya di suhu ruang. Untuk kasus saya, freezer selalu menjadi andalan untuk mengawetkan. Salsa bisa dimasukkan ke dalam stoples untuk 1 minggu lamanya di chiller kulkas, di freezer bisa berbulan-bulan lamanya. 

Apakah saus ini hanya sedap untuk cocolan keripik saja? Tentu tidak, salsa adalah saus yang bisa disantap selayaknya saus tomat atau saus sambal botolan lainnya, jadi sedap untuk sandwich,  pasta, burger, atau sebagai topping pizza. Berikut resep dan prosesnya ya. 

Resep Green Tomato Salsa

Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 2 buah stoples ukuran 250 ml

Tertarik dengan resep saus lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Pancake Sosis dengan Saus Keju
Nachos dengan Saus Keju & Salsa
Yong Tau Foo dengan Saus Pedas Asam Manis    

Bahan:

- 6 buah tomat hijau (tomat buah) ukuran besar, potong dadu (berat sekitar 600 gram)

- 1 buah bawang bombay, cincang halus

- 3 siung bawang putih, cincang halus

- 5 buah cabai hijau besar/keriting, cincang halus

- 1/2 buah jeruk lemon, peras airnya 

- 1 buah jeruk nipis, peras airnya 

- 200 ml air

- 1 sendok teh jintan bubuk

- 1 sendok teh merica hitam bubuk atau merica biasa

- 1 sendok teh garam

- 1 sendok teh gula pasir

- 1 sendok teh cabai bubuk  (optional) 

- 1 sendok makan minyak untuk menumis

Cara membuat:

Siapkan tomat yang telah dipotong-potong dadu, saring sehingga potongan tomat terpisah dari cairannya. Masukkan tomat ke dalam panci dan masak dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga tomat empuk dan air habis. 

Sambil memasak tomat, siapkan wajan, beri 1 sendok makan minyak dan panaskan. Tumis bawang bombay, bawang putih, cabai hijau hingga layu dan bawang menjadi tampak transparan. Tuangkan tumisan ke dalam panci  berisi tomat, aduk rata. 

Masukkan jus tomat yang tadi kita peroleh dari menyaring tomat ke dalam panci, tambahkan jus jeruk lemon dan jeruk nipis, serta air. Masak dengan api kecil sambil panci ditutup hingga tomat tampak mulai hancur. 

Tambahkan jintan bubuk, merica, garam, gula pasir dan cabai bubuk. Aduk rata, masak dengan api kecil hingga tumisan tampak terlihat lunak. Cicipi rasanya, salsa harus terasa asam, dan sedikit asin.   Angkat dan siap disajikan.

Salsa mantap disantap bersama keripik tortilla, atau pangsit goreng, sebagai saus sandwich, topping pizza dan tambahan saus spaghetti. 

Salsa tahan 1 minggu lamanya di dalam chiller kulkas dalam wadah tertutup rapat atau 3 bulan lamanya di freezer.  

Source:
Wikipedia - Salsa