Yeay, it's Friday! Hari yang selalu dinantikan bagi pekerja kantoran seperti saya, rasa senangnya bahkan melebihi libur di hari Sabtu sekalipun. Jumat memberi harapan bahwa dua hari berikutnya akan dipergunakan untuk berleha-leha, atau mengisi waktu dengan kegiatan yang menyenangkan. Sebenarnya lima hari kerja bukanlah pekerjaan yang memberatkan, jauh dari itu. Saya beruntung memiliki kantor dengan boss yang sangat baik, dan memberikan kebebasan untuk berkreasi. Dikelilingi dengan rekan-rekan kerja yang penuh dengan aneka karakter yang sebagian besar menyenangkan, lucu dan terasa kekeluargaan. Tidak ada yang berpenampilan mencolok disini, dan umumnya kami mengenakan busana yang casual saat bekerja sehari-hari. Terus terang saya sangat menyukai gaya kantor yang seperti ini, tidak terlalu resmi dan memiliki aturan berpakaian yang ketat.
Membayangkan berlama-lama di depan kaca, mengoles aneka krim, bedak, mascara, eye shadow, pensil alis atau membuat polesan lipstik tampak sempurna terasa membuang waktu yang menurut saya sangat berharga. Bayangkan jika setiap berdandan menghabiskan waktu tiga puluh menit, dan kita berdandan dua kali dalam sehari yang berarti satu jam waktu terbuang, dalam satu minggu berarti 7 jam dan satu tahun 336 jam! Tobat, 336 jam untuk berdandan? Bukankah waktu sebanyak itu bisa dipakai untuk hal lain yang bermanfaat? Well, ini hanyalah pendapat pribadi saya yang memang memiliki kepribadian 'katrok' dalam soal berdandan, bagi mereka yang memang gemar melakukannya maka 336 jam mungkin terasa kurang. ^_^
Wokeh lupakan intermezo diatas, entah mengapa saya menulis tema tersebut, kembali ke resep quiche yang kini saya hadirkan. Quiche (dibaca keesh) merupakan sejenis pie gurih tanpa penutup dipermukaannya, biasanya isi quiche terbuat dari adonan custard dengan tambahan keju, daging, seafood, dan sayuran. Karena berupa pie maka biasanya quiche menggunakan crust (kulit pie) dibagian dasarnya. Makanan ini aslinya berasal dari Prancis dan memiliki banyak variasi, namun umumnya berupa crust yang diisi dengan adonan yang terbuat dari kocokan telur, susu cair, keju dengan tambahan protein hewani dan sayur-sayuran. Sebagaimana pie lainnya maka quiche dipanggang hingga kulit pastry tampak kecoklatan dan isi menjadi mengeras.
Malas membuat kulit pie yang membutuhkan banyak mentega agar teksturnya renyah maka saya skip pengggunaan kulit dan langsung memanggang isi adonan ke loyang muffin. Hasilnya tidaklah terlalu buruk walau jika menggunakan kulit pie maka rasa quiche menjadi lebih gurih dan tidak terlalu 'eneg' karena perpaduan crust yang asin renyah sangat pas dengan custard yang gurih dan lembek. Jika anda ingin menggunakan crust maka resep kulit pie pada link disini saya rekomendasikan karena sangat mudah dibuat dan memiliki tekstur renyah dan flaky.
Membuat quiche sangat mudah, bahan utama adalah telur, susu cair dan keju. Bahan lain yang bisa ditambahkan seperti tumisan daging sapi atau ayam giling, udang, daging tuna kalengan, dan aneka sayuran seperti brokoli, bayam, wortel, kacang polong, jamur, daun bawang, paprika, dan kembang kol bisa dipergunakan. Untuk versi kali ini saya skip penggunaan aneka daging karena memang tidak ada sepotong pun daging sapi dan ayam beku tersedia di freezer, namun jika anda hendak menggunakannya maka gunakan daging giling dan tumis daging bersama bawang bombay hingga matang baru dimasukkan semua jenis sayuran yang digunakan.
Untuk sayurannya saya menggunakan bayam, jika anda menggunakan bayam, brokoli, kembang kol, kacang polong dan wortel maka rebus terlebih dahulu sayur yang akan digunakan hingga setengah matang baru dicampurkan ke kocokan telur dan bahan lainnya. Atau tumis sayuran bersama bawang bombay dan daging-dagingan yang digunakan hingga setengah matang. Untuk kejunya, quiche biasanya menggunakan jenis keju feta yang berwarna putih dan bertekstur crumble (remah), dan keju cheddar. Jika anda memilikinya maka tidak ada salahnya menambahkan sekitar 30 gram keju feta yang dihancurkan ke dalam adonan. Untuk resep ini saya hanya menggunakan keju cheddar biasa dan jenis keju yang mudah meleleh sebagai topping-nya.
Ada dua step dalam membuat quiche, pertama menumis bumbu dan sayuran hingga matang, dan step kedua adalah mengocok telur, susu cair dan bumbu lainnya, baru kemudian bahan-bahan dari kedua step ini dicampur menjadi satu bersama keju parut dan bayam rebus. Untuk memanggangnya, saya menggunakan loyang muffin ukuran standar yang memiliki lapisan teflon, untuk mencegahnya lengket maka saya mengoleskan margarine banyak-banyak di permukaan loyang. Hasilnya quiche mampu keluar dengan mudah ketika dilepaskan saat telah matang.
Jika menggunakan kulit pie, maka gunakan loyang pie bongkar pasang, atau jika anda hendak menggunakan loyang muffin seperti ini maka alasi dasar loyang dengan kertas baking yang dipotong bulat dengan diameter yang sama dengan dasar masing-masing cup diloyang. Kertas baking akan mencegah kulit pie lengket didasar loyang, dan kita cukup menggerakkan sebilah pisau dibagian tepian pie untuk melepaskannya. Selain itu tips tersebut maka kulit pie sebaiknya dipanggang dulu hingga setengah matang. Untuk mencegah kulit menggelembung ketika dipanggang maka tusuk-tusuk permukaan kulit pie dengan ujung pisau atau garpu, letakkan selembar kertas baking dipermukaan kulit pie, dan beri pemberat diatasnya seperti beras atau kedelai. Cara ini membuat crust memiliki permukaan yang rata.
Untuk resep ini, saya skip semua keribetan membuat dan memanggang crust, walau saya sangat suka pie namun membayangkan proses membuat kulit pienya selalu berhasil memudarkan keinginan untuk mencobanya. Quiche tahan hingga 3 hari lamanya di dalam chiller kulkas dalam wadah tertutup rapat, panaskan di microwave jika akan disantap.
Berikut resep dan prosesnya ya.
Mini Quiche Bayam & Jamur
Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 12 buah mini quiche
Tertarik dengan resep sejenis lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Quiche Bayam & Tuna
Pie Isi Daging & Jamur
Pie Labu Kuning dengan Biscuit Crust
Bahan:
- 4 butir telur, kocok lepas
- 200 ml susu cair
Bumbu:
- 60 gram keju cheddar parut kasar
- 1 sendok makan kecap Inggris (Worcestershire sauce) (optional)
- 1/8 buah pala parut halus
- 1 sendok makan margarine untuk menumis
Pelengkap:
- 30 gram keju mudah meleleh yang diparut kasar untuk topping
Cara membuat:
Siapkan loyang muffin, olesi permukaan loyang dengan margarine/mentega hingga rata. Anda juga bisa menggunakan loyang pie bongkar pasang, atau loyang kaca tahan panas.
Siangi bayam, ambil daunnya saja. Cuci bersih, rebus hingga setengah matang. Tiriskan bayam dan siram dengan air dingin, peras kuat-kuat hingga air habis. Cincang kasar bayam, sisihkan.
Siapkan pan atau panci (anti lengket lebih baik). Panaskan 1 sendok makan margarine hingga meleleh. Tumis bawang bombay hingga harum, layu, transparan dan berubah warna menjadi sedikit kecoklatan. Aduk-aduk selama bawang bombay ditumis agar tidak gosong.
Masukkan bawang putih, tumis hingga harum dan matang, sekitar 1 menit. Masukkan jamur, tumis hingga jamur layu dan setengah matang. Angkat tumisan dan biarkan mendingin.
Siapkan mangkuk besar, masukkan telur, kocok lepas seperti hendak membuat telur dadar. Masukkan susu cair, aduk rata. Tambahkan bayam, tumisan dan semua bahan dan bumbu tersisa lainnya, aduk rata. Cicipi rasanya dengan menggoreng sedikit adonan. Sesuaikan rasa asinnya.
Tuangkan adonan ke loyang muffin yang sudah disiapkan dengan menggunakan sendok sayur hingga cup hampir penuh. Taburi permukaannya dengan keju cheddar parut. Panggang di oven dengan suhu 170'C hingga permukaan quiche mengeras, keju meleleh dan tepiannya tampak kecoklatan. Sekitar 20 - 25 menit.
Keluarkan dari oven, diamkan hingga quiche agak mendingin di loyang dan lepaskan perlahan dengan spatula. Quiche siap disantap dengan saus sambal dan saus tomat. Yummy!
Source:
Wikipedia - Quiche
Hi Jeng Endang, semoga dirimu dalam keadaan sehat. Hmmmm udah kebayang enaknya, kapan2 pengen nyoba buat. Tapiii ada yang mengganggu pikiran saya nih untuk makanan yang mengandung bayam (salah satu jenis sayur hijau yang saya suka). Seperti yang kita tau, bayam yang biasa suka dimasak sayur bening, katanya gak boleh disimpan lama dan diangetin. Nah gimana kalo masaknya dipanggang atau buat masakan lain yang tidak berkuah? Serem juga sih ada yang bilang kalo kelamaan bisa beracun, sama seperti kangkung juga. Mungkin Jeng Endang bisa berbagi info? Makasih sebelumnya ya :-)
BalasHapusHi Mba Mona, hasil baca2, semua sayuran berdaun hijau sebaiknya tidak dipanaskan berkali2 karena akan rusak kandungan gizinya, dipanaskan disini berarti direbus/kukus dalam waktu lama disuhu tinggi, misal dalam sayur bening. Kalau dipanaskan di microwave, waktunya sangat singkat dan tdk membuat sayuran seperti dimasak berulangkali.
HapusKesukaan ponakan ini mba endang tp dia suka cuma pake keju ma smoked beef. Pakai bayam lumayan sehat sih yaa. Kapan2 aku cobain. Makasih ya mba resepnya
BalasHapusthanks mba Harsi sharingnya yaa, bs tambah aneka sayuran supaya ada seratnya hehehhe
HapusMbak Endang, aku suka juga bikin yang mirip seperti itu, tapi tanpa susu. Sayuran rebus÷telur+keju+garam+merica terus panggang deh... mudah, praktis dan enak. Nanti aku coba resep quiche... susah juga namanya... :-)
BalasHapusHi mba Nina, thanks sharingnya yaa, yep skip susu juga oke tapi jadi lebih mirip telur dadar panggang ya hehhehe
HapusHalo mbak Endang, selamat tahun baru dan selamat sudah ketemu rumah barunya, ya:) Senengnya JTT punya resep quiche. Mau bikin quiche sendiri deh biar bisa hemat kaya mbak Endang. Kalo beli di S***b*** 30 ribuan amblas cuma buat beli sepotong:) Salam, Heni
BalasHapusHalo Mba Heni, selamat tahun baru juga yaa, sukses dan sehat selalu. Ah ya, mahal memang di starbuck, supaya lebih mirip pakai kulit pie mba dibawahnya jadi gak melulu adonan isi saja. Sukses yaa
HapusMb Endang duh seneng banget bisa jadi pembaca setia jtt, di mana resepnya yg serba irit murmer dan mudah dibuat. No ribet, pokok nya.4 thn lalu ku belajar bikin kue dr resep mu mba, kalau itu ku baru merit alias br nikah :-D. Beruntung lah ketemu blog ini bs menyelamatkan nasibku, dan skg ku dah mahir dlm cooking n baking. Sukses trus ya mba e, moga Allah melimpahkan kan Rahmat dan ksh sayang Nya pdmu. Amin atas kemurahan hati mu mau berbagi. Luv u
BalasHapusHalo Mba Harcicah, thanks sharingnya yaa, senang resep2 JTT disuka. Amin atas doanya, sukses dan sehat selalu ya Mba!
HapusHai Mba Endang, telur itu bahan wajib ga ya? Karena aku penderita eksim, produk dairy (telur, susu hewani, mentega, dll) itu terlarang banget biar ga kambuh gatelnya. Atau bisa diganti dengan yang lain? Terima kasih!
BalasHapusNina
Hi Mba Nina, syangnya untuk quiche telur itu wajib ya, karena untuk membuat adonan mengeras ketika dikukus.
HapusJadi, si quiche ini bs di kukus juga ya mba endang ? Asik dong, kbtulan ovennya lg rusak, mksih mba...
Hapusbisa dikukus mba, tapi tekstur permukaanya tdk kering ya, sama seperti schotel yang juga bs dikukus, tapi teksturnya lebih bash saja
HapusMbak endang aku mau tanya, kalo ga punya panggangan ada alternatif lain ngga ya? Mungkin bs di goreng di pan gitu? Hehe..
BalasHapusMbak endang bener ga ya kalau bayam itu didiamkan lebih dari 4 jam nanti beracun? Atau itu khusus untuk bayam yg dimasak sbg sayur bening aja?
Thankyou Mbak Endang untuk resep dan infonya, sukses terus buat JTT yaaa :)
Hi Mba Fatwa, bs dipan, tapi jadinya kaya omelet ya, hehhehe.
Hapusbayam atau sayuran berdaun hijau sebaiknya tdk dipanaskan ulang, kalau 4 jam menurut saya masih tdk apa2 mba, tp sebaiknya simpan di chiller kulkas ya
Terimakasih Mbak Endang :)
Hapus