Selain proyek infrastruktur yang seakan tak ada jeda, pengguna jalan sering dibikin emosi jiwa dengan aneka galian yang seringkali muncul bak siluman. Lokasinya pun berpindah-pindah dan instansi yang melakukan bermacam-macam mulai dari listrik, air, gas, galian untuk fiber optic dan aneka galian lain yang sesuka hati mereka lakukan. Galian seperti ini memakan separuh jalan sendiri dan menimbulkan kemacetan panjang. Lucunya, hari ini galian dilakukan oleh satu instansi, ketika telah selesai maka lokasi tersebut digali lagi oleh instansi lainnya. Mengapa mereka tidak saling berkoordinasi satu sama lain untuk mengerjakan di lokasi yang sama dan waktu yang sama? Sepertinya hanya Tuhan yang tahu jawabannya.
Cerita diatas adalah sekelumit penderitaan warga Jakarta yang kotanya tidak pernah bersih dari pekerjaan jalanan, yang kotanya jarang bisa dinikmati keindahannya, namun saya sangat mengerti bahwa semua proyek pekerjaan tersebut diperlukan untuk membangun Jakarta lebih baik ke depannya. Saya bayangkan ketika proyek-proyek tersebut selesai, kala MRT, jalan layang busway dan underpass usai dibangun, kala proyek jembatan Semanggi yang saat ini membuat jalur Sudirman macet parah bisa dipergunakan, maka Jakarta pastinya akan lebih nyaman dihuni. Saya lebih setuju Jakarta menjadi macet total karena pembangunan fasilitas publik gencar dilakukan sekarang, namun kedepannya berubah menjadi kota yang maju dengan fasilitas publik yang mantap. Anda setuju dengan saya? ^_^
Menuju ke capcay, masakan ini selalu menjadi makanan kesukaan saya, dan kebetulan ada satu warung di belakang kantor yang menyajikan menu ini dengan harga terjangkau. Walau capcay bakmi GM selalu menjadi favorit namun harganya yang termasuk 'mahal' membuat saya akhir-akhir ini enggan berkunjung kesana. Capcay mudah dibuat, tapi pernak-perniknya yang 'segambreng' sanggup membuat niat memasaknya sendiri bubar jalan karena ribet.
Nah capcay yang ini sebenarnya saya buat ketika sedang mempersiapkan buku ketiga, '90 Resep Masakan Rumahan Untuk 30 Hari', rasanya yang segar dan tentu saja kaya gizi karena mengandung banyak sayuran dan protein menurut saya selalu tepat untuk dihidangkan sebagai menu keluarga. Bagi saya, capcay yang lezat adalah yang memiliki sedikit kuah, tekstur sayuran masih segar dan crunchy, serta memiliki variasi sayur dan protein cukup banyak di dalamnya. Untuk resep kali ini saya menggunakan irisan fillet ayam dan bakso sapi, namun bakso ikan, otak-otak dan seafood sedap sebagai alternatif protein hewani lainnya. Untuk sayurnya tentu saja pilihannya tak terbatas, tapi wortel, sawi putih, brokoli, jamur, kembang kol, daun bawang, kol, paprika, jagung manis dan jagung muda, merupakan sayur yang umum dipergunakan.
Membuat hidangan ini super duper mudah, namun cukup pantas untuk dihidangkan pada satu acara yang sedang diadakan di rumah. Jangan lupa untuk mengentalkannya dengan sedikit tepung maizena, agar kuahnya sedikit shiny dan memiliki tampilan seperti capcay a la resto. Nah jika berurusan dengan kental-mengentalkan kuah dengan tepung maizena, Ibu saya termasuk anti dengan tips ini. Kuah kental membuatnya teringat dengan hidangan Chinese food di restoran China, beliau memang bukan penggemar masakan China. Sebenarnya, jika diberikan secara moderat alias dalam takaran yang pas, maka maizena mampu membuat hidangan terlihat lebih menarik. Jika berlebihan memang akan membuat kuah mengering, dan teksturnya berubah menjadi seperti bubur sumsum. Jadi tambahkan larutan maizena sedikit-sedikit, tunggu hingga benar-benar mengental, jika kurang baru masukkan lagi.
Berikut resep capcay sayur yang super duper simple dan 'laziz' ini ya.
Tertarik dengan resep sayur lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Sapo Sayur, Bakso, Jamur dan Nasi Merah
Sup Telur Puyuh, Sosis, Makaroni dan Sayur
Sup Senerek - Sup Kacang Merah, Daging Sapi dan Wortel
- 1 buah wortel, iris serong tipis
- 1/2 sendok makan tepung maizena larutkan dengan 3 sendok makan air
- 5 - 8 lembar sawi putih, potong sepanjang 3 cm
Bumbu:
- 3 butir bawang putih, cincang halus
- 1/2 sendok makan kecap asin
- 1 sendok teh garam
Cara membuat:
Masukkan sawi putih, kembang kol dan daun bawang, aduk sebentar dan masak selama 2 menit. Cicipi tekstur sayur, jangan masak hingga terlalu empuk. Sesuaikan rasa kuah, tambahkan garam jika kurang asin, angkat dan sajikan hangat dengan nasi putih.
Yaah... telat buka JTT. Saya udah masak sayur sop & ayam bakar tante Endang (ayam bakar kemiri versi Alif, 5thn). Ternyata gampang ya bikin capcay, saya selalu beli krn ga pede bikin sendiri. Trims, Mba Endang. Besok harus dicoba nih... -Emilia-
BalasHapusNext time bisa dibikin mba Emilia, prosesnya gampang banget kok ^_^. Thanks sharingnya yaa
HapusMba Endang,
BalasHapusPerkenalkan saya Silvie, selama ini hanya sebagai penikmat blog Mba. Baru x ini mau komen, karena resep2 Mba selalu jadi ilham memasak saya untuk suami dan anak. Rasanya yg lazis bikin saya betah mencoba segala resep, Mba. Untuk Capcay ini, sore mau di eksekusi buat makan malam dan siang besok. Semoga selalu bisa menginspirasi kami ibu2 pekerja dalam hal memasak, Mba..Matur nuwun sanget
Halo Mba Silvie, salam kenal juga dan thanks yaa, senang resep2 JTT disuka, sukses yaaa
HapusSepertinya harus beli buku 90 resep masakan rumahan untuk 30 hari punya Mba Endang nih :)
BalasHapusNah itu agak susah dicari bukunya Mba Dewi hiiks, yang masih ada di penerbit hanya home cooking, masakan rumahan yang goreng, tumis kuah; dan homemade cooking.
HapusYah, sayang sekali ya Mba, suka mentok kalau mau masak bekel ke kantor :D
Hapusmantab mba pulang kerja sekitaran jkt sampai 2 jam..
BalasHapusbeda stengah jam lg bisa sampai rumahku mba wkwkwkwk
suami pulang kerja jam 5 sampai rumah di cileungsi rata2 jam stengah 8 malam.
naik motor siiihh, klo naik mobil mah seabad sampainya klo hari biasa :D
udah lama mau tanya ini, tp lupa mulu..
minyak wijen klo dicampur terlalu banyak mnurut mba rasanya aneh gak?
klo aq bkin ayam bbq di resep jtt takaran minyak wijen slalu dikurangin, klo byk2 rasanya lebih dominan minyak wijennya.
apa krn merk minyak wijennya ya?
aq pakai yg lee kum kee mba..
pas bkin nasi hainan jg bgitu pas takaran minyak wijennya sesuai resep, berasa bgt gituu.. istilahnya terlalu ngejreng wkwkkwk
pengen bkin ini capcai tp koq baru tau ya bs pakai minyak wijen, jd pnasaran rasanya gmn, nanya dlu deh biar gak kebanyakan dosisnya :D
Bella
Hai Mba Bella, memang bagi yang tdk suka aroma minyak wijen sedikit saja sudah bikin kepala puyeng ya, adik saya ada yang gak doyan sama sekali minyak ini, menurut dia rasanya aneh hehehhe.
Hapuskurangi saja takarannya sesuai selera mba. saya juga pakai lee kum kee, dan saya termasuk penggemar minyak wijen wakkakak
sukses yaa
aq udah bikin mba.. hehe..
Hapusenak ya, sewajan habis sendiri jadinya.
malah dicemilin sorenya :D
jd lahap makannya nih..
moga sehat selalu mba
Bella
wakakka, enaknya digado begitu saja tanpa nasi ya Mba Bella, bs habis saya sewajan sendiri juga wakaka
Hapusoot mbak. mbak minta resep ayam yg jd favorit mbak dong
BalasHapusWah fav saya adalah ayam Woku, itu selalu dan selalu saya masak, kalau lebaran fav saya opor ayam a la Ibu saya hehhhee. ini linknya:
Hapushttp://www.justtryandtaste.com/2010/12/nastar-lembut-lumer-dimulut.html
http://www.justtryandtaste.com/2013/04/opor-ayam-la-my-mom-best-ever-opor-ayam.html
Di rumah kalo masak capcay (dan sayur berkuah apapun) harus banjir kuah mba, tapi bookmark aja buat dicoba kapan2..
BalasHapusthanks sharingnya mba endang
haaa, khusus untuk capcay sya suka yang kuahnya gak bergelimangan, jadi mirip sama capcay Bakmi GM favorit, untuk sayur berkuah lainnya saya suka kuahnya banyak hehheh. thanks sharingnya yaa
HapusHi mbak endang...wah akhirnya keluar jg resep capcay ini. Makanan favorit di kala hujan hehehhe. Thanks ya mbak buat resep2 nya. Selama ini aku udh banyak eksekusi resep2 mba endang dan suami suka bgt. Padahal suami suka picky bgt soal makanan hehehe.
BalasHapusOh iya mba di ingredients nya spt nya kutang kecap asin ya? Soalnya aku baca di bagian cara membuat ada tambahan kecap asin. CMIIW.
Halo Mba, thanks yaa sharingnya, senang resep2 JTT disuka. Yep kurang kecap asin,sudah saya perbaiki daftar bahan di resep ya. sukses selalu.
HapusMba Endang, buku resepnya bisa dibeli dimana ya? Kalau d gramed ada gak?
BalasHapusada di gramed, online bookshop atau coba kontak penerbit kawan pustaka di 0821-12371881 dan 0858-19769850.
HapusEnak banget mba endang... sya sudah nyoba.. terima kasih banyak sudah mau berbagi ilmu.
BalasHapussama2 Mba Tyas, senang resepnya disuka ya
HapusMbak minyak wijenny bbisa diganti dgn yg lain apa kira"?
BalasHapusskip saja mba, gak masalah kok
Hapus