Cookies super simple yang sudah lama ingin saya buat tetapi selalu terkendala dengan kemalasan. Swear, bagaimana menghilangkan rasa malas ya? Jika anda memiliki tipsnya tolong bagikan ke saya, please. Penyakit malas ini, tepatnya malas membersihkan rumah, semakin menjadi-jadi. Ketika bulan lalu saya ke rumah adik saya, Wiwin, di Mampang, saya bertemu dengan asisten rumah tangga Wiwin yang baru, Mba Ayu. Usianya sekitar mendekati 30 tahunan, langsing cenderung kurus, dan rajinnya minta ampun.
Saya sungguh takjub melihat setiap inchi rumah Wiwin yang berlantai dua dan berukuran cukup besar ini terlihat 'kinclong' dari sudut ke sudut. Ketika Wiwin bercerita mengenai kerajinan asistennya ini, saya semakin terbengong dan hampir melolong meratapi diri. Andai spirit rajin Mba Ayu ditransfer ke saya 20 persen saja, maka rumah Pete pasti terlihat mengkilap, bukan 'buthek' bersalut debu dimana-mana, bersalut keju terdengar menggiurkan, tapi bersalut debu? Mana tahan!
"Setiap dua hari sekali semua sprei diganti," saya ber-ah mendengarnya teringat dengan sprei rumah Pete yang diganti dua minggu sekali. "Kamar mandi disikat dua hari sekali," saya ber-uh, kamar mandi di rumah paling banter disikat seminggu sekali, itu juga jika sedang kumat rajinnya. "Pakaian di lemari selalu dirapikan setiap hari susunannya; semua perabotan di lap berkali-kali; ketika baru saja dipakai tempat tidur langsung dirapikan kembali bahkan jika kamu menggunakan tempat tidur itu berulangkali dalam satu hari; buku yang bergeletakan di meja langsung disusun kembali ke dalam raknya; dia hafal semua judul buku di rak bahkan buku komputer milik si Ayah." Itu laporan berikutnya yang membuat kepala saya pening. "Rajinnya luar biasa! Menurut Mama, Mba Ayu agak workaholic." Gubrak! Laporan terakhir dari Ibu saya yang selalu tinggal di rumah Wiwin jika sedang di Jakarta cukup membuat saya semaput. Bagaimana mungkin seseorang menjadi workaholic dengan pekerjaan rumah tangga? Saya benar-benar susah mengerti.
Terlepas dari profesinya yang memang sebagai asisten rumah tangga, namun baru kali ini saya menemukan yang super rajin seperti ini, dan sepertinya sangat menikmati pekerjaannya. Seakan Mba Ayu tidak akan bisa tidur lelap jika ada satu perabot atau barang yang tidak berada di tempatnya dengan benar. Selain rajin, masakan buatannya juga sedap! Ada satu resep soto ayam kampung yang pernah dibuatnya dan hendak saya eksekusi di rumah, bumbunya sederhana namun rasanya mamamia lezatos. Resepnya ditunggu ya, jika saya sudah kembali rajin. ^_^
Berbicara tentang penyakit malas ini, seorang pembaca JTT justru menilai saya sebaliknya. Beberapa waktu yang lalu beliau bertanya ke saya melalui email, bagaimana tips supaya rajin memasak, bersemangat dan memiliki stamina yang luar biasa. Terus terang pertanyaan ini cukup membuat saya garuk-garuk kepala sendiri kala hendak menjawabnya. Well saya suka memasak, tepatnya saya suka membayangkan diri sendiri memasak aneka resep yang memenuhi kepala dan folder blog, tapi mengeksekusinya wah tunggu dulu. Terkadang dalam satu bulan hanya beberapa resep baru saja yang saya buat, itupun semata-mata demi update artikel di blog. Kekuatan dan semangat saya memasak karena JTT. Jika tidak ada resep yang dieksekusi maka resep di buku-buku JTT yang belum pernah di share di blog akan saya keluarkan satu persatu, contohnya seperti resep capcay yang kemarin saya posting. Memiliki blog terkadang perlu memutar otak agar artikel tetap ter-update, membuat pembaca senang dan mengira saya super rajin dan berstamina, kenyataannya jauh dari itu. ^_^
Walau begitu, terkadang ada satu resep yang membuat saya tergelitik untuk mencobanya, tak peduli badan ini sudah letih lunglai sepulang kerja, atau dapur yang harus dibantu dengan lampu belajar di meja karena aliran listrik ke dapur konslet sejak 6 bulan lalu. Atau ketika pagi hari harus berpontang-panting ria mengambil foto makanan sebelum berangkat ke kantor. Contohnya seperti peanut butter cookies yang saya hadirkan kali ini, hanya terdiri dari empat bahan saja, super crunchy, mudah dibuat bahkan si kecil mampu membuatnya tanpa supervisi siapapun, kecuali saat memanggangnya tentu saja. Selain mudah dibuat dan sedap, kue ini juga gluten free karena bebas tepung terigu hanya menggunakan maizena saja. Fungsi tepung maizena untuk membantu adonan lebih mudah dibentuk, tidak lengket di tangan, tanpa mengurangi kegaringannya.
Kunci untuk membuatnya sukses? Tidak ada tips yang berarti. Semua bahan cukup diaduk menjadi satu, atau uleni dengan tangan, tidak perlu takut over mixing, karena bebas gluten maka kue tidak akan menjadi bantat walau diaduk berlebihan. Proses membentuknya pun mudah, kita bisa menggilasnya setebal 1 1/2 cm kemudian mencetaknya dengan cookie cutter, tapi saya cukup menggelindingkannya di telapak tangan, sedikit dipipihkan dan panggang.
Nah proses pemanggangan ini mungkin perlu diperhatikan ya, karena terbuat dari selai kacang, maka 80 persen bahan kue sebenarnya sudah terbuat dari bahan matang, jadi pangganglah dalam waktu yang tidak terlalu lama sekitar 15 hingga 20 menit. Kue akan lembek ketika masih panas baru keluar dari oven, namun perlahan akan mengeras dan garing. Jika kue setelah dicicipi masih terasa lembab maka waktu pemanggangan mungkin perlu ditambah. Namun sekali lagi saya ingatkan, masing-masing oven (merk atau jenis) akan menghasilkan panas yang berbeda-beda, jadi kenalilah oven anda masing-masing.
Hal lain yang perlu diperhatikan mungkin jenis gula yang digunakan. Saya menggunakan gula pasir, dan gula pasir saya memiliki butiran yang agak kasar akibatnya kue menjadi bergemertak gula yang belum mencair ketika dikunyah. Saran saya gunakan gula castor (jenis gula pasir dengan butiran lebih halus) atau blender sebentar gula hingga hancur. Selebihnya membuat kue kering ini sangat mudah, simpan kue dalam wadah tertutup rapat dan kue tetap akan renyah hingga beberapa hari. Berikut proses dan resepnya ya.
Peanut Butter Cookies dengan 4 Bahan Saja
Untuk 20 buah kue dengan diameter 3 cm
Tertarik dengan kue kering mudah lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Kue Kering Putri Salju
Kue Kering Kismis dengan Choco Chips
Cherry Icebox Cookies
Bahan:
- 1 sendok teh vanilla extract (optional)
Kue akan lembek dan mudah hancur kala masih panas dan baru keluar dari oven. Biarkan dulu di loyang hingga agak keras baru kemudian dipindahkan ke rak kawat. Dinginkan kue dan masukkan ke toples tertutup. Kue tetap renyah disimpan di suhu ruang dalam wadah tertutup rapat.
Mba Endang, kue ini bisa tahan berapa lama di suhu ruang/kulkas? Pengen bikin buat cemilan anak2 nih. simple banget, jadi pengen eksekusi secepatnya. Tk
BalasHapusHai Mba Emilia, kue ini tahan lama ya, 2 minggu di suhu ruang menurut saya masih ok2 saja ya. Di kulkas tentu lebih lama lagi y.
HapusWah asik ya ini cookies buat si pemalas kaya aku.. Kalau gulanya mau diganti madu, kira2 nambah tepung maizenanya brp ya mbak?
BalasHapusbisa ganti madu mba Ayu, dan yep tambah maizena, karena adonan akan lembek dan susah dibentuk
HapusMakasih Mbak Endang. Ijin pakai resepnya yah..
BalasHapussip mba Aprilia, silahkan dipakai resepnya ya
HapusMbak En, aku punya kacang tanah mentah di rumah. Menurut mbak, cookies ini bisa dibikin dgn homemade peanut butter nggak? Lebih repot, sih, tapi penasaran hihi. Thanks.
BalasHapusbisa mba Riss, bs pakai selai kacang apapun ya
Hapusmba tos dulu kita kalau soal malas membersihkan rumah... hahaha ^^
BalasHapusanw thx for share this receip ya mba. sukses trs ^^
hahaha, kita sama ya, duuuh susah memang jadi manusia yang rajin bersih2 rumah hiiks
HapusWaa,resepnya simple.bangeet..cucook bt pemula kyk saya(hihi),izin bt eksekusi resepnya ya mba endang,pst si gadis kecil pun mau ikutan bebikinan cookies ini,thank you ^_^
BalasHapusyep, ajak si gadis kecil mba, pasti dia senang banget bantuin, secara gak bakal gagal dan gmpang bnget hehehe
HapusBismillah...masyaalloh resepnya mantaap2...ini mba endang indriani yg dulu di SD gelung 2 ya....baru dpt link dari wa smasa ngawi 93....klo ga salah satu kelas di sd...smp...sma...
BalasHapushaloo, thanks yaa, wah siapa ini yaa heheheh. yep saya endang indriani yg dulu bersekolah di sd gelung 2 paron ^_^
HapusMbaaa endang.... ditunggu resep sotonya ya.... kebetulan ada 1 ekor ayam kampung yang sudah mengendap difreezer dan butuh untuk segera dieksekusi... makasih mba endang...
BalasHapusSukses selalu mba...
okeh, moga2 weekend ini bs saya eksekusi ya, secara saya juga dah ngiler pengen makan sepanci wakkakak
HapusMbak endang, artikelnya tentang dirimu ada di majalah bintang indonesia ya .... Baru sempat baca. Semangat terus menciptakan resep barunya dan punya rumah impian ...
BalasHapusThanks ya Mba Deasy! Sukses juga buat mba dan keluarga yaa ^_^
HapusMbak klo selai kacang di ganti selai coklat bisa? Ga begitu suka selai kacang soalnya :D
BalasHapushai mba Radna, tidak untuk resep ini ya, selai kacang dan coklat berbeda tekstur dan kepadatannya.
HapusMba endang ada di tabloid bintang,, yeayy saya seneng banget, smpe saya tunjukin ke suami,"ini lho yah yg namanya endang", suamiku cuma komen, "oh ini yg buku2ny kamu simpen di dapur smpe kucel ya?" Hihi, wajahny mba endang mirip bgt ya sama keponakanny mba yg di bogor, cantik imut hehe
BalasHapusHalow Mb Ratna, wakakakk, saya jauuuh banget dari imut mba, perasaan saya lihat foto saya di tabloid kek kuda nil hamil 8 bulan hiiks.
HapusThanks sharingnya ya, senang resep2 JTT disuka
Saya jadi bayangin rumah bersalut keju... mbak Endang bisa-bisa aja...
BalasHapusIni resep kudu dicoba, simpel banget...
simple banget mba Nina, dan mayan buat camilan, kurangi gulanya kalau gak mau terlalu manis ya
HapusWah ibu saya kayak mba ayu nih mba endang. Padahal ibu saya wanita karir dan punya asisten juga, sampe2 asisten d rumah kalah gesit sama ibu saya. Mungkin itu kali ya enggak bisa lihat rumah kotor, jadi dikit2 diberesin n d bersihkan. Beliau selalu bilang jijik kl rumah kotor n gak rapi, soal nya bersarang nya setan hehe. Kl dlm urusan bersih2 rumah saya memang gak se rajin ibu, saya bakal gerak cepet kl udh d bentak beliau hahaha parah.
BalasHapusBtw mau recook ah peanut butter cookies nya, selai kacang memang favorit sih buat saya. Thanks mba endang
Hhahhaha, saya juga suka mikir 'bersih pangkal rejeki' katanya rumah yang bersih membuat rejeki juga ngalir lebih lancar, tapi teteep saja malesnya poll. Giliran kumat semua dibersihkan sampai tengah malam masih kutak katik tapi gempor hehhehe.
Hapusthanks sharingnya yaaa
wihhh simpel banget bahan dan cara bikinnya mba.. kebetulan anak saya hobi banget makan biskuit dan cookies, klo udh ada resep cookies sesimpel ini pasti bakal bikin tiap hari buat si kecil. siap eksekusi resepnya mba..
BalasHapusSip, thanks mba Siti sharingnya ya, kurangi gulanya mba, supaya gak terlalu manis kalau untuk anak2. sukses yaa
HapusHalo Mbak Endang..
BalasHapusMelihat judul resep ini saja, rasanya rasa malasku langsung menguap hahaha. Entah kenapa belakangan ini lebih tertarik dengan resep yang gampang, simpel dan praktis tapi enak. Enak. Mungkin karena seharian capek ya mbak, jadi untuk olah resep kepingin yang gak ribet. Insha Allah aku coba mbak resep kukis ini dan upload di FB Blog JTT..pasti krucilsku senang, apalagi Kakak Bella anak sulungku yang suka ngemil tapi suka bantuin emaknya nyoba ini itu di dapur^^
Hai Mba Tika, waah samaaa, saya kalau lihat resepnya udh ribet maka semangat langsung ilang. Skrg males masak yang aneh2 dan ribet heheheh. Moga suka cookiesnya yaaa, sukses selalu!
HapusIni cm dpt 25pcs aja ya mbak, hehehe
BalasHapusyep mba, kalau mau lebih dibuat ukuran yang kecil saja ^_^
HapusMba... Biasanya buat cokkie pakai api atas bawah atau bawah aja ya?
BalasHapussaya pakai otrik, jadi pakai api atas bawah.kalau pakai oven gas pakai bawah saja
HapusKalau pakai otrik tapi cuma api bawah saja apa mempengaruhi hasil cookies nya mba?
Hapuspengalaman saya kalau otrik api bawah saja cookies melempem, kurang crunchy ya
HapusOk. Makasi mba endang... Resep2 nya sudah beberapa kali saya coba. Dan sangat memuaskan. 😊
BalasHapusthanks mba Puji sharingnya, senang resepnya disuka, sukses ya
HapusHallo mbk endang,salam kenal😀,mbk mau nanya dong,kl pake peanut butter yg crunchy bisa gak yaa,lg ada stok nya cruncy😀,thank you
BalasHapusHai Mba Dewi, salam kenal juga ya. yep bisa ya, yang penting peanut butter ya hehheh
HapusSalam kenal mba endang, mau tanya kalo selainya diganti selai coklat gimana mba, bisa nggak?
BalasHapussalam kenal Mba Lucky, untuk resep ini tidak bs ya mba, kudu pakai selai kacang ya
HapusMbak Endang, kalau pake gula halus bgmn? Terima kasih.
BalasHapusSisca - Surabaya
Maaf, mbak Endang. Tlg abaikan pertanyaan saya sblmnya. Saya kurang teliti baca bahan2nya. Sdh tertulis "(atau gula bubuk)". Maaf, sekali lagi.
BalasHapusSisca - Surabaya
Its okay Mba Sisca ^_^, sukses dan sehat selalu yaaa
HapusKemarin di Carefour ada promo selai kacang skippy beli 1 gratis 1. Bukan yg pure selai kacang tapi yg ada campuran selai blueberrynya sedikit. Kira2 bisa dibuat untuk cookies ini ga ya mb ?
BalasHapushmm, kalau kurang banyak kandungan kacangnya takutnya kuenya lembek dan tdk bs keras ya. Kalau terlalu lembek tambah maizena di resep ya.
HapusDuh enak banget nih kuenya Mbak. Bisa jadi cemilan dadakan nih jika sedang ingin ngemil karena buatnya juga gampang dan bahan bahannya semua selalu ready stok di dapur. Thx resepnya Mbak Endang...
BalasHapusYep, resep ini simple banget Mba, gampaang banget dan bs buat stok camilan hehehe
Hapushalo mba endang,mba kalo selai kacang nya diganti sama kacang yang di blnder bisa gak ?
BalasHapusbisa Mba, pakai takaran sama dengan selai kacang ya
HapusHai mba endang, kalau selai kacangnya saya ganti dengan choco cruncy untuk olesan roti (seperti ovomaltine) gitu, bisa gak ya?
BalasHapusnggak keknya Mba, ovomaltine kan basicnya gula jadi akan cair dipanggang
HapusMbak endang kalau pake oven listrik suhunya berapa ya?
BalasHapusTerima kasih
Maaf mbak endang...pertanyaan saya sudah ada jawabannya. Kurang teliti membaca...maaf ya mbak
BalasHapus