Resep Crouton - Si Kriuk Gurih dari Roti Tawar

Suka dengan roti bernama bagelan yang garing dan manis rasanya? Itu favorit saya! Bandung sepertinya menjadi surga bagelan dengan rasa yang mantap, dan setiap kali berkunjung di kota tersebut saya selalu tidak lupa untuk membelinya.  Nah crouton sebenarnya setipe dengan snack tersebut. Sama-sama terbuat dari roti yang dipanggang hingga garing dan renyah. Tapi jika bagelan terasa manis atau 'ngeju' maka crouton umumnya terasa asin sehingga seringkali dipakai sebagai condiment ketika kita menyantap sup atau salad. 

Minggu lalu saya membuat snack ini dan langsung  ketagihan dengan sensasi kriuk dan gurihnya yang nendang. Untungnya supermarket di sebelah kantor saya seringkali sale roti tawar buy 1 get 1 free jadi saya bisa berkali-kali membuatnya, hingga sekarang mulai terasa bosan. Resep ini sebenarnya sudah dieksekusi beberapa waktu yang lalu, hanya belum sempat difoto hasil finalnya.  Dan ketika lapar melanda di pukul sembilan malam, terpaksa sisa crouton yang disayang-sayang untuk tujuan pemotretan tersebut akhirnya disikat ludes. Hari Sabtu kemarin dengan terpaksa saya pun membuatnya kembali, semata-mata agar fotonya bisa ditampilkan di JTT. Saat ini sekantung besar crouton tergeletak pasrah di meja dapur, menunggu momen yang tepat untuk disantap, yang entah kapan. ^_^

Crouton (dibaca kru:ton) merupakan potongan atau kepingan roti yang dipanggang hingga kering dan renyah, terkadang roti diolesi dengan aneka bumbu terlebih dulu untuk membuat rasanya lebih sedap. Umumnya crouton berbentuk dadu dan disajikan  sebagai pelengkap pada sup atau salad. Caesar salad merupakan hidangan yang sering menggunakan crouton sebagai salah satu bahannya. Kata crouton berasal dari bahasa Perancis croûton, yang diambil dari kata croûte, yang artinya 'crust', jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah kerak atau permukaan kulit yang keras/garing. Umumnya crouton selalu diasosiasikan sebagai makanan yang berbentuk kubus kecil, tetapi sebenarnya bisa juga hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, bahkan hingga lembaran yang sangat besar. 

Proses pembuatan crouton sangat simple, umumnya roti tawar sisa yang telah kering kerapkali dipermak menjadi makanan ini, namun membuatnya dengan roti fresh tentu saja akan lebih sedap rasanya. Cara termudah membuat crouton adalah cukup dengan memotong roti tawar  menjadi bentuk kubus kecil (1 x 1 cm), dan memanggangnya di oven pada suhu 170'C hingga kering. Sayangnya cara ini tidak akan memberikan rasa crouton yang asin, gurih dan buttery. 

Cara lainnya, dan yang ini lebih saya rekomendasikan, adalah mengoles lembaran roti dengan lelehan mentega, bubuk bawang putih, dan garam. Rasa mentega yang gurih dan aroma bawang putih akan membuat crouton yang kita buat berkali lipat lebih sedap rasanya. Variasi rasa gurih lainnya yang bisa dicoba adalah olesan mentega bersama taburan keju cheddar parut, atau olesan mentega dan taburan bubuk cabai atau saus tomat dan saus sambal botolan. Ingin rasa yang manis seperti bagelan? Olesi permukaan roti dengan lelehan mentega dan taburan gula pasir atau susu kental manis. Tidak memiliki mentega? Crouton tetap sedap jika kita mengganti mentega diresep dengan margarine, atau minyak zaitun yang dicampur dengan rempah-rempah seperti merica bubuk, cabai bubuk, atau Italian seasonings. Makanan ini super fleksibel jadi kita bisa berkreasi sesuai dengan selera masing-masing. 

Nah lembaran roti yang sudah diolesi dengan aneka rasa tersebut kemudian dipotong kecil-kecil dan dipanggang di oven hingga terasa kering, garing dan renyah ketika dikunyah. Roti perlu dibalik-balik sesekali ketika dipanggang agar matang merata dan tidak berakhir seperti crouton yang saya buat dimana ada satu sisi yang hitam gosong karena ditinggal membuat rendang. Simpan crouton di wadah tertutup rapat dan camilan ini tahan disuhu ruang hingga beberapa  minggu lamanya. Crouton sedap disantap begitu saja sebagai snack, atau taburkan di sup krim ayam atau jamur, dan salad. Sensasi kriuk dan gurihnya membuat sup dan salad menjadi lebih menggoda untuk disantap.

Wokeh sekarang berbicara sedikit hal yang menyimpang dari resep. Masih ingat dengan tanaman sukulen imitasi yang pernah saya ceritakan di artikel sebelumnya? Nah ketika ke Thailand beberapa minggu yang lalu, saya berhasil menemukan sebuah florist yang menjual tanaman sukulen plastik beraneka bentuk. Sekilas tampilannya seperti yang saya hadirkan pada foto kali ini. Bentuk dan teksturnya mirip seperti yang asli. Sukulen plastik ini cantik sebagai penghias meja, untuk urusan dekorasi rumah atau sekedar iseng ditampilkan sebagai penunjang food photography. Jika anda berkesempatan untuk berkunjung ke Thailand, jangan lupa mampir ke Pasar Chatuchak, carilah section yang menjual barang-barang handycraft dan home decor. Anda mungkin akan kalap seperti saya, karena harga barang-barangnya sangat murah, contohnya seperti sukulen imitasi ini hanya dibandrol sekitar 30 hingga 70 Baht saja (Rp. 12.000 - 28.000 dengan kurs 1 Baht = Rp. 400,-).

Berikut resep dan proses pembuatan crouton ya.

Crouton - Si Kriuk Gurih dari Roti Tawar
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 10 porsi

Tertarik dengan makanan berbahan roti tawar lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Puding Roti Tawar Marmer dengan Vla Vanilla
Lazy Pizza
Roti Goreng Isi Vla Talas  

Bahan:
- 10 lembar roti tawar
- 4 sendok makan mentega
- 2 sendok makan susu bubuk
- 1/2 sendok teh merica hitam butiran tumbuk halus
- 1/4 sendok teh bawang putih bubuk (optional)
- 1/4 sendok teh garam

Varian rasa lainnya:
- saus tomat dan saus sambal botolan
- parutan keju cheddar
- taburan gula pasir 
- susu kental manis

Cara membuat:

Siapkan loyang, gunakan loyang yang dalam atau memiliki tepian yang tinggi agar crouton tidak berloncatan ketika kita mengaduknya. Alasi loyang dengan kertas baking atau silpat. Sisihkan.

Siapkan mangkuk kecil, masukkan mentega, lelehkan di microwave selama beberapa detik saja. Atau panaskan sebentar dengan cara ditim di kompor atau panaskan mentega dengan menggunakan hair dryer hingga leleh. Masukkan bubuk bawang putih, susu bubuk,  merica, dan garam.  Aduk hingga rata. 

Olesi permukaan roti dengan campuran mentega dengan menggunakan kuas, kita bisa mengolesnya disatu sisi saja atau kedua sisi bolak-balik. Potong-potong roti dengan ukuran sesuai selera, umumnya kubus 1 x 1 cm. 

Letakkan potongan roti di loyang, ratakan. Panggang di oven pada suhu 170'C, balik-balikkan selama dipanggang agar warnanya merata. Panggang hingga garing, kering dan renyah, sekitar 25 - 30 menit tapi waktu memanggang saya kembalikan ke oven masing-masing ya, karena beda jenis dan merk oven maka suhu yang dihasilkan bisa berbeda.

Keluarkan dari oven, biarkan dingin dan masukkan crouton ke wadah rapat. Tahan hingga 2 minggu lamanya disuhu ruang. Yummy!

Source:
Wikipedia - Crouton