Untuk mempercepat proses, saya menghaluskan bumbu, ayam, dan kentang goreng dengan menggunakan food processor. Cara ini super duper cepat, praktis, dan hemat tenaga. Jika tidak memiliki alat ini maka anda bisa menggunakan ayam cincang a la supermarket, tumbuk kentang dengan ulekan, dan cincang bawang bombay dan bawang putih secara manual di talenan. Hasil akhirnya menurut saya tetap sama. Secara umum sebenarnya adonannya cukup keras dan nyaman dibentuk, tapi jika lembek maka tambahkan bread crumbs atau tepung panir hingga adonan tidak terlalu lunak. Saya sendiri karena memiliki banyak stok biskuit keju hasil berburu buy 1 get 1 free di Lotte Mart bulan lalu, kali ini memproses si biskuit di food processor dan mengubahnya menjadi bread crumbs yang gurih. Biskuit juga bisa dihancurkan secara manual dengan memasukkannya ke dalam kantung plastik dan memukulnya dengan kayu penggilas hingga menjadi remahan kecil. Bread crumbs dari biskuit ini saya pergunakan juga untuk melumuri permukaan perkedel kala akan digoreng.
Perkedel ini agak lembek ketika masih mentah, namun menjadi keras dan padat usai dikukus. Nah perkedel kukus bisa disimpan dalam chiller selama 5 hari, atau freezer hingga 1 bulan lamanya. Ketika akan dimakan, cukup letakkan di suhu ruang hingga lunak kembali, celupkan ke kocokan telur dan lumuri dengan bread crumbs, kemudian goreng hingga kecoklatan. Sedang menghindari minyak? Tata perkedel yang sudah dilumuri bread crumbs di loyang beralas kertas baking atau silpat, panggang dengan suhu 200'C selama 20 - 25 menit atau hingga permukaannya coklat keemasan. Rasanya tetap yummy dan permukaannya tidak kalah crunchy dengan versi gorengnya. Ssst.... Versi yang panggang tentu saja lebih sehat. ^_^
Berikut resep dan prosesnya yang mudah ya.
Perkedel Kentang Ayam Maknyus!
Ide resep dari Mba Marisa Masrur.
Resep diadaptasikan dari Nugget Ayam Wortel JTT
Untuk 28 - 30 buah perkedel masing-masing berat 80 gram
Tertarik dengan resep sejenis lainnya? Silahkan klik link resep dibawah ini:
Kroket Kentang Isi Ayam dan Wortel
Bitterballen alias Kroket a la Negeri Belanda
Korokke Daging Sapi dengan Saus Tonkatsu
Bahan perkedel:
- 1 kg kentang
- 600 gram dada/paha ayam fillet
- 2 buah bawang bombay, berat 225 gram
- 30 gram bawang putih, sekitar 10 siung
- 200 gram mayonnaise
- 2 butir telur
- 2 sendok teh merica bubuk
- 3 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh garam
- 1 1/2 sendok makan saus tiram
- 1 sendok makan kecap Inggris (Worchestershire Sauce) (optional)
- 1 sendok teh minyak wijen (optional)
- 1 sendok makan kecap ikan (optional)
- 4 batang daun seledri, cincang halus
- 3 sendok makan bawang merah goreng
- beberapa sendok makan bread crumbs atau biskuit keju dihancurkan jika adonan agak lembek
Bahan pencelup:
- 2 butir telur kocok lepas untuk mencelupkan perkedel
- bread crumbs atau biskuit keju dihancurkan untuk melumuri permukaan perkedel
Cara membuat:
Siapkan kentang, kupas, cuci bersih dan potong ukuran 2 x 2 cm. Goreng kentang dalam minyak panas hingga matang kecoklatan. Angkat, tiriskan dan biarkan mendingin. Proses kentang dengan food processor hingga halus, atau tumbuk halus dengan menggunakan ulekan. Masukkan kentang tumbuk ke sebuah mangkuk besar, sisihkan.
Masukkan bawang bombay dan bawang putih ke dalam food processsor, proses hingga tercacah halus. Bawang bombay dan bawang putih bisa dicincang manual biasa di atas talenan. Tuangkan kedua jenis bawang ke dalam mangkuk berisi kentang.
Siapkan fillet ayam, proses dengan food processor hingga halus. Bisa menggunakan ayam giling atau ayam cincang yang siap pakai. Tuangkan gilingan ayam ke dalam mangkuk berisi kentang tumbuk. Sisihkan.
Saya menggunakan biskuit keju asin sebagai bread crumbs untuk melumuri perkedel. Anda bisa menggunakan bread crumbs biasa atau tepung panir, atau jenis biskuit keju apapun. Biskuit saya masukkan ke food processor dan proses hingga menjadi remahan kecil sebesar bread crumbs, sisihkan. Kita akan menggunakannya untuk melumuri perkedel ketika akan digoreng atau untuk ditambahkan ke dalam adonan perkedel jika teksturnya terlalu lembek.
Masukkan sisa bahan perkedel lainnya ke dalam mangkuk, aduk hingga tercampur rata. Saya mengaduknya menggunakan jemari tangan agar adonan mampu tercampur dengan baik. Cicipi rasanya dengan menggoreng secuil adonan, sesuaikan rasa asinnya.
Note: saya menambahkan sekitar 6 sendok makan bread crumbs ke dalam adonan karena teksturnya sedikit lembek.
Olesi permukaan telapak tangan dengan sedikit minyak goreng agar adonan tidak lengket saat kita membentuknya. Ambil adonan seberat 80 gram atau sesuai ukuran yang anda inginkan. Bentuk bulat pipih dengan diamater sekitar 3 cm. Tata di sebuah loyang datar. Lakukan hingga semua adonan habis dibentuk.
Siapkan kukusan jangan isi dengan air terlalu banyak agar ketika mendidih tidak membasahi perkedel. Olesi permukaan saringan kukusan dengan minyak goreng. Tata adonan perkedel yang sudah dibentuk di permukaan saringan, jangan bertumpukan. Jika kukusan anda kecil maka kita perlu mengukusnya beberapa kali secara bergantian. Kukus selama 25 menit dengan api sedang, matikan api, biarkan perkedel sedikit mendingin agar mengeras. Keluarkan dari kukusan dan tata di wadah datar.
Sampai pada tahap ini perkedel sebenarnya sudah matang, bisa langsung digoreng atau tata perkedel di wadah yang memiliki tutup rapat. Lapisi antar tumpukan perkedel dengan kertas baking atau plastic wrap agar tidak lengket. Perkedel kukus tahan selama 3 hari di chiller atau 1 bulan di freezer.
Jika anda hendak menggorengnya. Celupkan perkedel kukus di kocokan telur, goreng di minyak panas hingga coklat keemasan, atau lumuri dengan bread crumbs, goreng di wajan anti lengket dengan minyak yang agak banyak hingga permukaannya coklat keemasan.
Ingin versi lebih sehat dan bebas minyak? Tata perkedel yang sudah dilumuri bread crumbs di loyang datar beralas kertas baking atau silpat, panggang selama 20 menit di suhu 200'C hingga permukaannya coklat keemasan. Perkedel siap disantap bersama nasi hangat atau dimakan begitu saja dengan cabai rawit dan cocolan saus sambal atau tomat. Super yummy!
Weeeeeehhhh.....cerita gaya baru ini keren sekali mba Endang : perkedel kentang dan reksadana. Muaantap eeuuuuy, aku suka sekali narasi pengiring gaya baru ini. Membuat blog ini makin unik, lanjutkan...... Jempooool mba :)
BalasHapuswkakaka, thanks mba Anna, moga info investasinya gak terkesan 'memaksakan diri' di artikel. Keknya baru kali ini info investasi tandem sama perkedel.
HapusJadi agak ngerti reksa dana... maklum biasa berkutat di dapur doang... seru mbak, mantap deh. Gak cuma dapt resep masakan tapi juga dapat resep investasi...☺
BalasHapusThanks Mba Nina, senang informasinya berguna hehehe
Hapuskayaknya klo gak salah mba sintya itu pernah dsebut di narasi mba endang sahabatnya y mba, kpn2 tak kontak nomernya mau tanya2 dulu soale nek baca2 sendiri judule mumet wkwkwkw... perkedel rasa invest wkwkwk sip markusip --anni smg--
BalasHapuswakakka, iya Mba Anni, Sintya itu sohib saya yag sering muncul namanya di JTT wakkaka
HapusMba endang,
BalasHapusKlu ayamnya diganti daging gmn y?kira2 tetep maknyus g hehe
yep, bisa mba, tetap maknyus juga yaa
Hapusmb, gimana saranny u/orang yg jauh dr peradapan kota bila ingin coba"invest d reksadana?o y, klo g d kukus apa perkedel ttp enak bl d simpan d freezer bbrp wktu?thx
BalasHapusvita
halo Mba Vita, tidak masalah ya, semua formulir untuk membuka rekening bisa dikirimkan via post, dana ditransfer langsung ke no rekening reksadana masing2 bukan ke sales. Laporan perkembangan dana akan dikirimkan setiap bulan.
HapusSebaiknya kukus ya, karena kalau tidak berarti ayam msh dalam kondisi mentah.
Wah..kalo mbak endang yang menerangkan tentang investasi jadi gak begitu mumet bacanya,hehe..jadi pingin nyoba berinvestasi di reksadana,maaf kepo mbak..mbak endang kerja di PT.Prospera?
BalasHapusTerima kasih resep-resepnya mbak
IIN-Malang
Hai Mba Iin, thanks yaaa, senang penjelasan artikelnya bisa dimengerti.
HapusBukan, saya kerja di perusahaan sekuritas. Teman saya, sitya yang kerja di PT. Prospera hehehheh.
Hehehe.. Maaf Mba.. Saya wong ndeso.. Lelet mikirnya.. Ga mudeng2 diterangin soal saham gitu.. Wkwkwk.. Sekali lg maaf ya..
BalasHapusBtw, maaf telat ngucapinnya :
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438H
Minal Aidin Wal Faizin
Mohon maaf lahir dan batin..
Semoga Mba Endang selalu diberkati Tuhan.. Aminnn...
Joyce
Minal Aidin Wal Faizin
HapusMohon maaf lahir dan batin juga Mba Joyce. Hahaha, gak papa Mba, santai saja, memang investasi terkadang butuh waktu untuk bs dimengerti, saya dulu juga begitu wakakkakak.
sukses selalu yaaa
Assalamualaikum Mba Endang btw saya pengikut blog mba resepnya enak2, terakhir saya nyontek resep mie goreng jawa uenak tenan.. Skali2 boleh dong share resep tahu tepo ala pak rus ngawi hehe. Trims.
BalasHapusWalaikumsalam mba, thanks ya sudah menyukai resep JTT. Tahu tepo Pak Rus belum pernah cicip, tapi resep tahu tepo sepertinya tdk terlalu susah hehehhe. Moga kalau ada waktu bs dieksekusi mba. thanks yaa
HapusKalau lagi buntung resikonya gimana ya mbak??
BalasHapusApa modal kita akan minus?Atau gimana sih mbak?
Maaf kepo
Hai Mba, investasi selalu naik turun, tapi reksadana relatif lebih aman dan penurunanya gak banyak. Yep, modal kita bs minus ya, makanya investasinya janganka panjang dan modal kita diberikan kesempatan berkembang dulu.
HapusHalo mbak Endang, saya follower baru blog mbak. Resep-resepnya mbak sangat menarik buat dieksekusi nih, bikin laper mata aja,hehehe. Mbak, kalo boleh saya tanya, mbak Endang pake food processor merk dan tipe apa? serta berapa budget yang harus disiapkan buat beli food processor? Maklum saya pemula di urusan dapur. Trims sebelumnya mbak :)
BalasHapusHai Mba Mei, thanks ya sudah menyukai resep JTT. Saya pakai food pro merk Phillips dan so far baik2 saja sudah beberapa tahun dipakai. Harga bs dicek saja di intrernet mba, banyak online shop yang jual ya
HapusHai Mba Endang, mohon maaf lahir batin ya mba.
BalasHapusBtw, no nya Mba Sintya yang dicantumin tadi juga sekalian no WA kah? Mau nanya-nanya lebih lanjut mba kalau boleh :).
Mohon maaf lahir dan batin juga ya Mba. Yep, nomor diatas bisa WA juga ya Mba, silahkan tanya2 langsung ya, Sintya akan sangat senang sekali kalau ada yang ingin bertanya produk supaya lebih jelas. ^_^
HapusPT. Prospera hanya ada di jakarta y mb? kalau di surabaya kira2 perusahaan apa y yang kinerjanya seperti PT. Prospera?
BalasHapusProsera kayanya sih cuman Jakarta ya.Perusahaan asset management banyak ya, coba buka website infovesta.com, disana bs dilihat kinerja masing2 reksadana yang perusahaan yang mengeluarkannya.
HapusMba endang, biskuit kejunya merk apa? Mau buat mpasi babyku, dicampur wortel dan brokoli + keju bs ga ya?
BalasHapussaya kemarin pakai merk Ritz mba. Bs dicampur sayuran dan keju ya.
Hapusmbaa, ini kentangnya kalo dikukus (bukan digoreng) apa bisa ya? :D
BalasHapusbisa ya mba, tapi tekstur nugget jadi sedikit lembek, kalau lembek tambah tepung roti agak banyak untuk menyerap cairan di adonan
Hapuskenapa klo mba endang yg menjelaskan jadi serasa mudah dimengerti ya soal reksa dana ini..
BalasHapusabis baca penjelasan mba endang aq lsg cus k websitenya dan sukses bingung liat formulir2nya wakakkaka
ntah mana yg harus diisi, trus stelah diisi kirim kmana..
ah knapa gak ada faq nya sih hahahah
Bella
Hai Mba Bella, kontak saja Sintya di nomor diatas ya, tanya2 saja, gak beli gak papa kok wkakaka, dia baik dan gak bakalan maksa kalau tdk berminat. Temen saya dari jaman baheula. Karena formnya harus pakai ttd asli, dan sebaiknya diserahkan ke sales atau dikirim.
Hapus