Masakan ini pernah saya buat sebelumnya, beberapa tahun yang lalu. Hidangan berkuah, segar, pedas dan asam seperti ini memang selalu membuat semangat saya terpicu untuk memasaknya. Resepnya mudah, bahan-bahannya terjangkau, namun yang membuat ragu untuk sering mengeksekusinya adalah pernak-perniknya yang alamak tobat banyaknya. Membuat asam laksa khas Penang memang bukan pekerjaan sekejap mata, dan bukan buat mereka yang tidak suka ribet. Hm, tapi siapa sih yang suka ribet bukan? Masakan ini masuk kedalam 50 makanan lezat di dunia versi pembaca CNN yang artikelnya dipublish pada bulan Juli 2017. Penang assam laksa masuk ke peringkat ke-26 bersama dengan masakan dari seluruh dunia lainnya seperti taco dari Mexico, chili crab dari Singapura, ayam goreng dari U.S. dan tentu saja rendang dari tanah air yang masuk di peringkat ke 1, artikelnya bisa diklik disini.
Sebenarnya ada tiga varian jenis laksa di dunia: kari laksa, asam laksa, dan kombinasi dari kari dan asam laksa. Laksa yang umum ditemukan di Indonesia adalah jenis kari laksa dengan kuah santan yang gurih. Sedangkan jenis asam laksa umum ditemukan di Malaysia, dan Penang adalah pulau di Malaysia yang menjadi tempat asal muasal laksa jenis ini diciptakan. Karena itu tidak heran jika laksa jenis ini disebut sebagai Penang Asam Laksa.
Laksa jenis asam laksa biasanya membuat saya lebih tertarik untuk mencoba, walau jenis laksa ayam dengan kuah santan pernah saya posting sebelumnya, link resepnya bisa diklik disini. Asam laksa bumbunya mudah diracik, dan jika bahan-bahannya kurang lengkap pun tidak masalah karena toh hanya sebagai kondimen saja. Nah weekend lalu saya memiliki kesempatan untuk memasak menu ini, kebetulan semua bahan tersedia di rumah, bahkan segepok daun mint yang jarang-jarang saya beli pun ada. Satu rempah yang menjadi ciri khas Penang asam laksa adalah daun kesum atau kesom (Polygonum minus). Jujur, berdasarkan pengalaman saya, rempah ini susah sekali ditemukan. Selama hidup, saya baru menemukan daun bumbu ini dijual disebuah supermarket elit di Jakarta beberapa tahun yang lalu. Saya sempat membelinya seikat, tidak bermaksud untuk membuat asam laksa, tetapi semata-mata bertujuan untuk menanamnya. Rencana tersebut gagal total, semua stek yang saya tancapkan mati dengan sukses. Untungnya saya sempat mengambil beberapa fotonya, mungkin bermanfaat bagi anda yang penasaran dengan bentuknya.
Daun kesum (Polygonum minus) |
Daun kesum berbentuk seperti tanaman urang-aring, atau mungkin tanaman kangkung berukuran mini. Batangnya kuat berkayu seperti kemangi atau mint dan berbau harum. Di Malaysia, masyarakat disana umum menggunakannya di dalam masakan, dan asam laksa adalah masakan yang wajib menggunakan daun rempah ini. Di resep laksa kali ini saya menggantikan perannya dengan kemangi, walau harumnya berbeda tapi setidaknya kemangi sedap juga dimasukkan ke dalam hidangan berkuah berbahan dasar ikan. 😁
Rempah lainnya yang menjadi ciri khas asam laksa adalah bunga kecombrang atau bunga kantan. Karena rempah ini memberikan aroma harum dan direbus bersama ikan saat pembuatan kuah laksa maka usahakan jangan di skip. Hal lain yang membedakan asam laksa dengan kari laksa adalah bahan dasar kuahnya, jika kari laksa kuahnya berbahan dasar santan maka asam laksa berkuah bening dengan rasa asam yang diperoleh dari asam jawa.
Untuk membuat Penang asam laksa sangat mudah, pertama-tama kita perlu membuat kuah sup ikannya terlebih dahulu. Ikan yang umum digunakan adalah kembung, jenis ikan yang sangat mudah ditemukan di pasar, harganya terjangkau dan selalu ada stoknya di freezer saya. Jika ikan ini tidak ada bisa digantikan dengan jenis ikan apapun lainnya. Ikan cukup direbus hingga matang, dagingnya kemudian dihancurkan dan dimasukkan ke dalam kuah asam pedas. Beberapa vendor penjual laksa yang pernah saya cicipi ketika berkunjung ke Kuala Lumpur beberapa tahun yang lalu menjual asam laksa dengan serpihan ikan berbumbu ditaburkan ke permukaan makanan kala disajikan. Jadi sebagian ikan rebus memang dimasukkan ke dalam kuah laksa, namun sebagian lainnya dihancurkan dan ditumis terpisah bersama bumbu dan dipergunakan sebagai taburan. Saya sendiri memasukkan semua daging ikan ke dalam kuah laksa.
Nah agar kuah asam laksa berwarna merah merona cantik maka kita menggunakan cabai merah kering yang direndam di air panas terlebih dahulu hingga lunak. Jika cabai merah kering sulit untuk didapat maka bisa digantikan dengan cabai merah keriting dan cabai rawit merah. Semua bumbu saya blender hingga halus dan ditumis sebentar agar mengeluarkan aroma yang harum dan matang. Sampai disini sebenarnya 90 persen proses membuat asam laksa telah selesai karena langkah selanjutnya adalah menatanya di mangkuk untuk penyajian.
Laksa baik itu jenis kari laksa atau Penang asam laksa sama-sama menggunakan mie khusus yang berukuran agak besar dan berwarna putih bernama mie laksa. Berhubung mie seperti itu cukup sulit di temukan di supermarket maka saya menggantikannya dengan kwetiaw, walau saya yakin dengan mie kuning, bihun atau bahkan spaghetti pun mantap. Nah perlengkapan pendukung laksa lumayan banyak, mulai dari rajangan ketimun, nanas, daun lettuce, daun mint dan daun kesum (yang saya gantikan dengan kemangi). Rajangan bunga kecombrang segar juga kerap di taburkan di permukaan laksa. Hidangan berkuah ini paling mantap disantap kala panas, di musim hujan seperti ini. Sedap!
Berikut resep dan prosesnya ya.
Penang Asam Laksa
Tertarik dengan hidangan ikan berkuah lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Sup Ikan a la Singapore
Lempah Ikan Kakap dengan Daun Kedondong
Papeda, The Delicious Papua
Bahan:
- 1 batang daun selada, rajang kasar
- beberapa tangkai daun mint, ambil daunnya saja
Sumber:
Wikipedia - Laksa
Wikipedia - Kesum
Berarti nggak cocok nih buat saya, mba, karena saya tidak suka resep ribet walaupun hasilnya uueennaaak. Mending beli jadi kalo ada, heheheh.
BalasHapushahha, yep betul biasanya kalau ribet saya mending beli Mba, tapi asam laksa keknya gak ada yang jual di JKT, kalau ada saya bingung carinya dimana hehehe
HapusHoree rendang juara 1...thanks for sharing mbak Endang...
BalasHapusNur_padasan
memang rendang super duper sedap hehhehe
HapusDi Indo rasa masakan ini mirip2 apa ya ? OOT sy suka blender bumbu tapi kadang2 ada rasa pait2nya gt, itu knp ya Mba?
BalasHapusLis
agak susah juga, karena rempah2nya memang khas masakan malaysia Mba. Pahit biasanya kurang rebus atau ditumis kurang matang
Hapus