Teman saya, Mbak Fifi, beberapa waktu yang lalu membawa arem-arem ke kantor, dia membelinya dari tetangga di sebelah rumah yang setiap pagi berjualan aneka snack dan menu sarapan pagi. Jika biasanya arem-arem terbuat dari nasi, maka arem-arem yang dibawa rekan saya ini terbuat dari mi. Walau terasa kurang kenyang karena hanya menyantap satu buah saja, namun makanan ini menjadi selingan dan ide baru yang menyenangkan. Well sebenarnya arem-arem mi bukanlah camilan yang baru, saya sudah lama mendengar tentangnya, hanya saja baru mencicipinya setelah Mbak Fifi membawanya ke kantor. Rasanya cukup lezat, terbuat dari mi dan bumbu serta sedikit sayuran berupa cincangan wortel dan daun bawang. Tanpa isi sama sekali, jadi sebenarnya mirip-mirip seperti mi goreng yang dibungkus daun pisang dan dikukus. Sejak mencicipi makanan itu, saya pun terobsesi membuatnya sendiri.
Arem-arem mi dalam bayangan saya tidaklah sama seperti yang dibawa Fifi. Saya ingin tekstur mi-nya padat, mirip seperti arem-arem nasi umumnya. Plus tentunya harus diberi isi, karena bukan arem-arem namanya jika tidak ada isi ditengahnya bukan? Jadi weekend lalu saya pun mengutak-atik resep arem-arem mi versi saya sendiri, kali ini dengan sambal goreng hati-ampela ayam sebagai isi tengahnya. Rasanya super duper mantap, apalagi karena saya menggunakan Mi Burung Dara Original yang kenyal dan sedap diolah menjadi aneka makanan. Yuk lanjut!
Beberapa minggu yang lalu, saya mendapat project baru dari Mi Burung DARA untuk menjajal dua produk mereka yaitu Mi Burung Dara Original dan Mi Urai. Project yang membuat saya happy, karena siapa sih yang tak mengenal Mi Burung DARA bukan? Iklannya di televisi yang menampilkan artis Inul Daratista seringkali diputar hingga jingle-nya terus-menerus berdering di kepala. Saya diminta untuk menghadirkan kreasi mi menggunakan Mi Burung Dara didalam dua buah resep. Satu resep adalah milik saya sendiri dan resep lainnya diambil dari website Mi Burung DARA. Nah arem-arem mi ini adalah kreasi saya menggunakan Mi Burung DARA Original.
Ada dua jenis MI Burung DARA yaitu Original berupa mi keriting biasa dan Mi Urai yang berbentuk mi pipih. Mi Burung DARA Original dikemas dalam kemasan plastik berwarna kuning transparan sementara Mi Urai menggunakan kemasan hijau. Masing-masing bungkusan berisi dua keping mi seberat 136 gram. Terus terang saya cukup surprised ketika menerima kiriman mi ini pertama kalinya, kemasannya sangat cantik, mi pun terlihat bersih dengan warna kuning yang menarik.
Berbeda dengan mi telur sejenis yang banyak diperjualbelikan bebas di pasaran dimana bentuknya memanjang, maka Mi Burung DARA berbentuk kotak persegi mirip seperti kemasan mi instan berbumbu. Cukup dengan melihatnya sekilas sudah terlihat tampilan mi yang memang lebih ekslusif dibandingkan mi sejenis lainnya. Susunan mi yang kompak, padat, dan rapat membuatnya tidak mudah remuk dan hancur. Berbeda dengan mi telur yang dulu sering saya pergunakan, ketika dibeli di supermarket terkadang kondisinya sudah patah-patah, dan saat disimpan di lemari dapur dan tertumpuk diantara bahan makanan lain membuatnya semakin remuk-redam. 😂
Mengolah mi ini sangat mudah, untuk arem-arem mi yang saya posting kali ini saya menggunakan satu bungkus mi yang ketika setelah direbus sukses menghasilkan 8 bungkus arem-arem padat yang mengenyangkan. Berdasarkan pengalaman, hal yang paling saya suka dari Mi Burung DARA adalah teksturnya yang kenyal. Mi juga masih mempertahankan bentuknya yang keriting walau telah direbus hingga matang. Umumnya jika menggunakan mi telur jenis lainnya kita harus ekstra hati-hati kala merebusnya, terlalu berlebihan terendam dalam air panas mendidih maka mi akan menjadi sangat lembek dan super mekar, membuatnya kehilangan kekenyalannya.
Saya belum sempat memasak Mi Burung DARA menjadi mi goreng atau mi rebus namun saya yakin mi ini sedap untuk kedua versi masakan tersebut. Saat ini Mi Burung DARA mudah ditemukan dipasaran dengan harga yang terjangkau, dan setelah mencobanya didalam dua masakan dengan hasil yang mantap, saya merekomendasikan anda untuk juga menggunakannya di rumah. Terus terang untuk kedepannya, saya akan memilih menggunakan Mi Burung DARA untuk aneka masakan dan project blog lainnya. 😄
Wokeh, menuju ke resep. Membuat arem-arem mi isi sambel goreng hati-ampela ini sangat mudah. Untuk isinya saya menggunakan hati-ampela ayam yang direbus terlebih dahulu hingga matang. Anda bisa menggunakan protein lainnya seperti tempe atau tahu yang dipotong kotak kecil dan digoreng, suwiran ayam, hati sapi, atau bahkan sambal goreng kentang, menurut saya semua sedap. Tumisan isi super duper mudah dibuat jadi saya tidak akan mengulasnya panjang lebar ya.
Untuk kulit arem-arem, kita menggunakan Mi Burung DARA Original rebus yang ditambahkan sedikit bumbu dan santan. Agar mi mampu menggumpal dengan baik dan berbentuk seperti arem-arem nasi umumnya maka saya menambahkan dua butir telur kocok. Secara keseluruhan membuat arem-arem mi ini sangat mudah, bagian yang mungkin memerlukan sedikit tantangan hanyalah membungkusnya. Agar daun pisang tidak mudah pecah, lentur dan mudah ditekuk maka kukus sebentar daun yang sudah dipotong-potong hingga menjadi lemas. Gunting bagian pangkal daun yang keras agar tidak mengganggu proses melipat. Letakkan isi disalah satu sisi daun pisang dan gulung hingga padat. Tidak perlu khawatir isi akan melebar memenuhi gulungan daun, sebelum menyemat salah satu ujungnya dengan lidi maka dorong isi dengan ujung jemari atau sendok agar berkumpul di tengah. Semat salah satu ujung gulungan daun dengan lidi. Nah agar arem-arem bisa padat dengan baik, letakkan bungkusan arem-arem dengan posisi berdiri di meja dengan bagian yang sudah disemat lidi dibawah, ketukkan beberapa kali agar isi memadat, baru sematkan ujung lainnya.
Awal membungkus memang hasilnya akan sedikit kacau, terutama jika membuatnya terlalu besar. Namun dengan dua atau tiga latihan, pekerjaan ini menjadi super mudah. Gunting ujung-ujung lipatan yang tidak rapi. Gunting juga lidi yang terlalu panjang, dan arem-arem siap dikukus selama 20 menit. Super mudah! Rasanya? Hm, mantap! Saya membawanya ke kantor minggu lalu, dan semua terkagum-kagum dengan tampilan arem-arem mi yang tak kalah dengan versi nasinya. Jadi buruan segera dicoba ya, dan jangan lupa untuk menggunakan Mi Burung Dara Original karena rasanya sangat sedap. 😆
Berikut resep dan prosesnya.
Arem-Arem Mi feat Mi Burung DARA
Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 8 buah
Tertarik dengan resep mi lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Bahan dan bumbu isi:
- 3 pasang hati dan ampela ayam
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
- 2 lembar daun jeruk purut
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai, ambil bagian putihnya dan memarkan
- 2 cm lengkuas, dimemarkan
- 1 sendok makan gula jawa, sisir halus
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan kecap manis
Bumbu dihaluskan:
- 6 buah cabai merah keriting
- 5 buah cabai rawit merah
- 5 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 cm jahe
Bahan kulit:
- 1 bungkus Mi Burung DARA Original
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1 batang daun bawang, rajang halus
- 1 sendok makan saus tiram
- 2 sendok teh garam
- 70 ml santan kental instan
- 2 butir telur, kocok lepas
Bahan lainnya:
- daun pisang untuk membungkus
- lidi untuk menyemat
Cara membuat:
Membuat isi
Siapkan panci, masukkan hati-ampela ayam, tambahkan air hingga bahan tertutup air dan rebus hingga matang. Angkat, tiriskan dan potong dadu. Sisihkan.
Siapkan wajan, panaskan 2 sendok makan minyak. Tumis bumbu halus hingga harum dan warnanya berubah menjadi lebih tua. Masukkan daun jeruk, daun salam, serai dan lengkuas, tumis dan aduk hingga daun bumbu layu. Tambahkan gula jawa, garam dan kecap manis, aduk rata. Masukkan hati-ampela rebus, aduk dan masak hingga semua bahan matang (sekitar 5 menit). Cicipi rasannya, sesuaikan rasa asinnya. Angkat dan sisihkan.
Membuat kulit arem-arem
Siapkan panci, masukkan air dan masak hingga mendidih. Tambahkan mi Burung DARA original, pastikan mi terendam air. Masak hingga mi matang, jangan terlalu lama merebus karena nanti mi akan dikukus. Angkat mi, tiriskan, tuangkan ke mangkuk.
Masukkan bawang putih, daun bawang, saus tiram, garam dan santan kental ke mangkuk berisi mi. Aduk rata. Biarkan agak dingin. Masukkan telur kocok, aduk hingga rata.
Siapkan selembar daun pisang di meja, letakkan kurang lebih 2 sendok makan mi rebus di salah satu sisi daun pisang. Lebarkan mi, letakkan 1 1/2 sendok makan tumisan isi di permukaan mi. Tutup tumisan isi dengan 2 sendok makan mi rebus, gulung daun pisang dan padatkan. Semat salah satu ujungnya dengan lidi.
Agar padat, berdirikan arem-arem, ketukkan ke meja beberapa kali, baru semat sisi ujung lainnya dengan lidi. Gunting kelebihan lidi dan ujung daun pisang agar rapi. Tata di kukusan dan kukus selama 20 menit. Angkat dan sajikan. Super yummy!
saya justru lebih suka arem-arem mi daripada yg pakai nasi mbak 😁 mungkin krn ketemunya jg jarang ya, kebanyakan yg dijual arem-arem nasi. Trimakasih resepnya mbak Endang..segera dieksekusi :))
BalasHapusThanks Mba Ria sharingnya, yep arem2 mi jarang banget yang jual yaa, pdahal enak banget dan mudah dibuat.
HapusRasanya pasti mantap ..apalagi pk sambal goreng..bikin nambah.membungkusnya pun mudah apalagi kl dl masa kecilnya pernah main'pasar2ran'..bikin takir,pincuk..pasti mudah jg..ni daun pisang yg tunasnya dr Batam ya mbak Endang?
BalasHapusNur_padasan
Hahhaha, iya dulu waktu masih kecil suka main pasar2an Mba, belajar bungkus ngikutin bentuk bungkusan daun dipasar. Daunnya beli Mba, saya gak punya pohon pisangnya, semua pohon dirumah saudara2 hehehhe
Hapusini favorit sy dan junior. makasih resepny,mb
BalasHapusSama2 Mba Novita ^_^
HapusMba Endang kalau hati ampela nya digandi daging ayam atau daging sapi enak ga ya?
BalasHapusEnak Mba, nggak usah diolah sambal goreng hati juga gak papa, diisi pampis ikan tongkol juga enak mba
HapusAduhhh aku suka sekali Semua resep mba Endang..... Rasanya nya Itu lho nendangg.... Terima kasih mba Endang Sukses slalu yah
BalasHapusThanks Mba Sri Wartini, senang resep2 JTT disuka, sukses yaaa
HapusSaya suka banget arem-arem mie... Bener kata mbak Endang, bagian tersulit adalah membungkusnya... makasih mbak resepnya, mau coba buat sendiri.
BalasHapusIya, bungkus membungkus yang bikin agak males bikinnya hahah, kalau susah2 ditekuk saja kaya kue pisang/nagasari mba
HapusMbak endang makasih ya,dapet resep lagi ngolah mi selain rebus n goreng heeheheh,langsunv ke toko deket rumah buat beli mie burung dara , mbak ak naksir ma prop fto2 mbak endang,keren2 smua,fotonya juga makin bikin ngiler+ memang bener2 enaaaakk smuaa resep2ny,komplit plit plit,makasih mbak buat saya jadi banyak belajar,ya belajar resep2nya ya belajar cara motonya ;;)
BalasHapusHalo Mba Ima, thanks sharingnya yaa, senang resep2 JTT disuka. Moga sukses dengan arem2mya yaaa. sukses selalu!
HapusIya mbak kalo untuk makan sendiri agak ngasal gitu... tapi jadi malu kalo disuguhin ke temen/tamu... padalah kalo soal rasa... percaya deh, resep mbak Endang TOP BGT...
BalasHapusHahahha, iya yaa, saya sendiri suka ngasal mba kalau bikin makanan, masalah kerapian saya paling nol besar
HapusIni jualane aku mbk endang. Pakainya persis plek juga mi burung dara, babar mbk..istilah jawane. 1 aja jd banyak. Lebih untung. Aku isi ayam pedas. Mmg mantab. Fitriana
BalasHapuswah thanks Mba Fitriana sharingnya yaa, bener Mba, jadinya banyak banget sampai kelenger makannya wakkakak. thanks yaa
HapusItu jualan sy tiap hari mbk. Pakainya persis plek mi burung dara merah. Babar mienya. Bisa jadi sampai 10 bks. Apalagi klo sambel goreng nya pedes wah..bisa bisa hbs dimakan ga jadi dijual. Klo aku ga pakai telur mbk. Muantap dan yummy juga kok.
BalasHapuswih mantap Mbak, thanks sharingnya yaa
HapusMba endang untuk isian arem aren mie nya bisa di ganti wortel dan kentang ga ya mba? Atau daging2an lainnya, soalnya saya kurang suka ati ampela... Terima kasih
BalasHapusbisa Mbak, diseuaikan saja, bs pakai daging (sapi/ayam) cincang atau sayuran
HapusMbak Endang itu diresep takaran mie nya 1 keping tapi diphoto kok banyak mie yang direbus
BalasHapus1 bungkus mi burung dara isinya tdk 1 keping mbak, untuk resep diatas takaran mi 1 bungkus, saya rebus mi lebih untuk keperluan lain
Hapus