Puding custard yang creamy dan sedap ini selalu mengingatkan saya akan Jepang. Ketika traveling kesana beberapa tahun yang lalu, hampir semua Yen saya habiskan di minimarket Swanson. Swanson di Jepang jauh berbeda dengan saudaranya di Indonesia, disini minimarket tersebut tak jauh berbeda dengan kompetitornya yang lain, kurang menarik bahkan cenderung sepi. Tapi di Jepang, aneka makanan dan minuman sedap bisa ditemukan di Swanson. Favorit saya adalah onigiri dengan smoked salmon dan custard caramel pudding. Minimarket tersebut juga selalu ramai terutama ketika pagi dan sore hari saat karyawan kantor cepat-cepat meraih makanan siap saji hangat dan latte panas kala akan berangkat ke kantor, serta sore hari ketika pulang kantor dan perlu mengganjal perut dengan makanan yang tidak terlalu mengenyangkan.
Asyiknya di Swanson, mereka menyediakan beberapa buah microwave yang berjajar di dekat pintu. Jadi saya dan kakak saya, Wulan, cukup membeli nasi dan memanaskannya disana. Ellan, keponakan saya bahkan mendapatkan ransum hariannya berupa telur rebus dan nasi putih dari Swanson. Seperti yang pernah saya ceritakan pada link disini, ketika kami ke Jepang, saya membawa banyak rendang, abon ikan dan sambal goreng kentang. Lauk tersebut cukup menghemat Yen selama lebih dari seminggu di Jepang. 😁
Dari sekian banyak snack manis di Swanson, saya paling suka dengan custard caramel puddingnya yang super duper sedap. Creamy, milky, rich, silky, dan mahal! Kalau tidak salah, satu cup puding dibandrol seharga 25 ribu rupiah. Dua puluh lima ribu rupiah yang so worth it untuk dihamburkan karena dimana lagi saya bisa mencicipi caramel pudding selezat itu? Kakak saya tidak terlalu suka dengan puding karamel, dan tentu saja saya menyambutnya dengan suka cita karena bisa menyantapnya sendiri, bebas gangguan setiap kali pulang ke hotel dari Swanson.
Sebenarnya membuat puding karamel ini super duper mudah. Bahan utamanya hanyalah telur, susu dan gula. Dengan ketiga bahan tersebut kita sudah bisa menciptakan puding yang smooth dan silky. Masalahnya terkadang puding terlalu halus dan mudah hancur, serta beraroma amis, mengingat telur yang cukup banyak porsinya di resep. Biasanya saya lantas menambahkan sedikit tepung maizena (bisa digantikan dengan tepung custard) untuk membuat teksturnya sedikit padat, dan vanilla extract agar amis bisa berkurang. Tidak seratus persen bebas amis, karena aroma telur memang agak sulit untuk dihilangkan secara total.
Puding karamel bisa dimasak dengan dua cara yaitu panggang dan kukus. Hal penting kala mengukusnya adalah api kompor yang tidak boleh besar, suhu yang terlalu panas akan membuat puding berlubang-lubang sehingga tampilannya tidak smooth dan cantik. Proses mengukusnya bisa dengan teknik au bain marie, mangkuk berisi puding diletakkan di loyang berisi air panas, tinggi air paling tidak mencapai 1/3 tinggi mangkuk. Loyang berisi mangkuk puding kemudian diletakkan di atas saringan kukusan dan dikukus hingga matang. Atau cara lainnya yaitu dengan meletakkan mangkuk berisi puding kedalam panci berisi air, tinggi air mencapai 1/3 tinggi mangkuk dan puding dikukus dengan api kecil hingga matang. Jika menggunakan cara terakhir pastikan air yang bergolak kala mendidih tidak masuk ke dalam cup puding.
Memasak puding dengan cara panggang tak kalah mudahnya. Tekstur custard yang lembut harus dipanggang dengan teknis water bath (au bain marie). Jadi letakkan mangkuk puding ke dalam loyang yang cukup tinggi berisi air panas mendidih. Puding kemudian dipanggang pada suhu 160'C hingga matang. Hal terpenting ketika memanggang atau mengukus puding adalah waktu yang tidak boleh terlalu lama. Ketika permukaan puding sudah mengeras, namun bagian tengahnya masih bergoyang ketika cup diguncangkan maka keluarkan puding dari oven. Memanggangnya terlalu lama akan membuat teksturnya yang smooth kurang terbentuk karena puding menjadi terlalu keras.
Selebihnya membuat custard caramel pudding sangat mudah. Berikut resep dan prosesnya ya.
Custard Caramel Pudding
Ooalah, mbak sampeyan ki nge-cut imaginasiku dgn semena-mena, "Creamy, milky, rich, silky, dan mahal! ....marahi njomblak n ngakak..:D
BalasHapushehehehe, iyaaa, memang enaaak tapi mahal, bisa bikin bangkrut dan gendut kalau sering2 wkakakka
HapusJadi pengen coba... Resepny jtt udah bnyk loh mba aq coba terutama untuk kue kuenya.. Sedikit rubah takaran tp cara buatny sama... Ueeenaaak tenan... Sukses ya mba...
BalasHapusthanks Mba Mersi sharingnya yaa, senang resep2 JTT disuka, sukses yaa
HapusGa perlu mixer ya mba ?
BalasHapusPake loyang biasa,dan dikukus bisa toh mba?
Trims
tdk dimikser ya, adonan tidak boleh berbusa, kalau banyak busa pudingnya jelek, berongga. jadi ngaduknya pelan2 saja. Loyang biasa dan kukus boleh ya
HapusBetul Lik Nana...baca sambil ngebayangin puding diswanson yg aduhai creamy,milky,rich,silky tiba-tiba ada benda'mahal'jatuh dr atas...gubrak...gigit jari dah...bikin resep ini ajah...hehe #keep posting ya mbak Endang... tulisannya seru abis.
BalasHapusNur_padasan
wakakkaka, efeknya gak enakin ya Mba Nur. ^_^
HapusAssalamualaikum mb End. Mau tny mb, kalo dikukus waktux kira2 brp lma? N kalo buat 1/2 resep telurx jadi brp mb? Thanks sblmx atas jawabannya n sukses selalu buat mb End. Jgn bosen berbagi cerita dan ilmux ya mb ^_^
BalasHapusWalaikumsalam Mba Nita, kukus sekitar 15 menit mba. api kecil saja ya. 1/2 resep pakai 1 telur 2 kuning telur ya.
HapusMba endang...klo gk mau pake telur bisa diganti dgn yg lain gk?makasi mba endang...sukses teruss...
BalasHapusuntuk puding ini tidak ya Mba, kalau mau pakai bubuk agar2 saja, jangan pakai bubuk agar2 terlalu banyak mba, supaya teksturnya silky
HapusBaca pengantar cerita resep ini aku jadi faham mbak kenapa kalo aku bikin tim telur gak mulus dan lubang2. ternyata gak boleh dikocok lama dan suhu gak boleh tinggi mbak. selalu baca pengantar dan tips jtt selalu nambah ilmu. hatur nuwun mbak endang. btw ku naksir resep ini. kayaknya kudu mulai ngumpulin ramekin biar g boros beli cup alumunium foil.
BalasHapusYep, dulu saya biki berlubang2 kaya sarang tawon mba, jelek banget jadinya. Ternyata karena api kebesaran atau dimasak tidak dengan cara steam.
HapusMbak, ini brown sugar kalau dibuat chocolate cookies bisa g?
BalasHapusbrown sugar bisa dipakai untuk produk baking apapun mba, sebagai pengganti gula pasir ya.
HapusMba endang, saya baru 1 bulan nemuin website ini ketika mau bikinin cilok buat anak. Tapii saya dah cobain 4 resep mba endang loh (cilok, singkong Thai, garang asem ayam dan bola bola ubi keju, asliii enakkk) tiap bikin suami slalu bilang ini beli dimana?rasanya enak terharu rasanya....nah pengen cobain resep ini tapi kalo brown sugarnya merknya lain gimana? Sebenernya mau tanya ini aja mba, tapi prolog ya kepanjangan ya mba,..makasih banget y mba resep2nya dan mohon dibalas makasih sekali lagi
BalasHapusHai Mba, thanks sharingnya ya, senang resep2nya disuka. Brown sugar bs pakai merk apapun ya Mba.
HapusAssalammualaikum mbal mau tanya kalo jumlah telur dikurangi efeknya gmn ya? Trims sebelumnya. Keep posting ya mbak shantik
BalasHapuswalaikumsalam Mba, sepertinya bs dikurangi, saya belum coba sih.
HapusHanya dgn telur dan tepung maizena bisa dapat tekstur kenyal sperti pudding?apa tdk ditambah dgn gelatin?pernah 2x coba hanya dgn telur hasilnya tdk dapat tekstur padat sperti puding,sperti santan yg mengental saja tekturnya.apa iya bisa jadi tekstur pudding tanpa pakai gelatin?
BalasHapussaya nggak penah pakai gelatin, buktinya bisa tuh teksturnya kek puding.
HapusMbak saya cbain resep ini tp kok bau telurnya msh sangat tajem ya??ooohh ya saya kebhsan vanilla kbtlsn jd sy ganti pk rum sesuai takaran tp ternyata kok tetap bau telurnya yaa??apakah bedanya pk rum vs vanilla
BalasHapustergantung selera ya, bs tajam bs gak, cuman custard umumnya begitu. Rum bukan vanila, tidak menumpas amis sebagaimana vanila, dan tergantung kualitas rumnya juga, ada yang aromanya gak kuat
HapusVanilla extract merk apa mba?
BalasHapusapa saja ok, saya beli eceran di titan, gak ada merk
HapusHalo mba Endang, resep ini kira2 sama ga ama puding yg lagi viral puding gyukaku mba?
BalasHapus