Jika bosan dengan sisa nasi putih yang hanya diolah menjadi nasi goreng sebenarnya ada banyak sekali resep simple mengolah nasi menjadi hidangan lain yang laziz. Misalnya saja, pancake nasi, casserole nasi, bola-bola nasi, atau nasi bakar seperti kali ini. Seingat saya, terakhir kali membuat nasi bakar adalah beberapa tahun yang lalu. Walau proses dan bumbunya sangat mudah, tapi proses bungkus-membungkus nasi dengan daun pisang cukup memakan waktu. Alasan itulah yang membuat saya enggan mengeksekusi menu ini, bahkan terkadang sisa nasi lebih baik saya masukkan ke freezer dibandingkan harus diolah menjadi nasi bakar. Nasi yang terlalu lama mendekam di rice cooker terkadang mengeluarkan aroma tidak sedap, sedikit apek, yang membuat selera makan menghilang.
Nah jika berbicara tentang nasi bakar, ada banyak sekali varian, tapi menurut saya semakin simple rasanya justru semakin sedap. Terlalu banyak memasukkan aneka bumbu dan rempah akan membuat cita rasanya menjadi berat dan mudah bosan. Saya pribadi lebih suka nasi bakar dengan suwiran ikan cakalang atau tongkol yang disambal/tumis, ikan asin goreng atau teri dan tempe goreng seperti resep kali ini. Dan yang terpenting jangan lupakan daun kemangi, sepertinya nasi bakar menjadi tidak terasa istimewa tanpa daun rempah yang satu ini.
Sebenarnya aneka macam variasi bumbu bisa digunakan untuk membumbui nasi yang dibakar. Saya pernah share nasi bakar tongseng yang menggunakan bumbu instan dari Rempah Nusantara, rasanya cukup lezat dan unik, resepnya bisa diklik pada link disini. Ingin rasa yang berbeda lainnya? Bumbu tomyam, dan kari pun sedap untuk dikreasikan. Tapi bumbu yang terbuat dari cincangan cabai, bawang merah, bawang putih dan kencur menurut saya paling juara. Rasa pedas, dan aroma kencur yang unik membuat nasi bakar menjadi lebih menggiurkan. Ditambah dengan kombinasi teri yang asin dan gurih, serta kemangi yang harum membuat kolaborasi semua bahan ini susah dicari tandingannya.
Teri dan tempe diresep bisa digantikan dengan ikan tongkol atau cakalang yang digoreng. Ikan bisa langsung diaduk dan dicampurkan ke nasi. Biasanya nasi bakar cakalang diresto meletakkan tumisan cakalang di permukaan nasi bakar, tujuannya mungkin supaya kita masih bisa melihat tekstur ikan yang digunakan. Saya sendiri lebih suka mencampurkannya langsung bersama nasi dan bumbu lainnya sehingga rasanya menjadi lebih gurih dan menyatu,
Protein lain yang bisa dipakai adalah ayam suwir, jamur, tahu goreng yang dirajang tipis, ikan pindang, ikan asin, ampela dan hati ayam yang telah direbus, bakso dan sosis pun sedap menjadi campuran. Nasi bakar basicnya menurut saya mirip-mirip nasi goreng namun diproses dengan cara berbeda, jadi variannya sangat tak terbatas.
Karena seluruh bahan nasi bakar secara umum telah matang, maka nasi yang telah dibungkus bisa langsung dibakar hingga permukaan daun pisang hangus, namun saya biasanya lebih suka mengukusnya terlebih dahulu. Proses pengukusan membuat nasi lebih lembab, menggumpal, tidak tercerai berai dan kering. Nasi bakar yang oke menurut saya jika teksturnya tampak padat dan kompak menyatu. Selain itu proses pengukusan membuat semua bumbu dan bahan lebih menyerap dan rasanya menjadi jauh lebih sedap.
Satu hal yang merepotkan jika membuat nasi bakar adalah membungkusnya dengan daun pisang. Untuk mencegah daun pecah dan sobek ketika ditekuk bisa dengan memanaskan daun di kukusan selama beberapa menit hingga lemas, menjemurnya dibawah panas terik matahari, atau menyetrikanya satu persatu. Tante saya di Depok selalu melakukan cara terakhir jika membuat lemper atau arem-arem, karena daun pisang yang disetrika akan memiliki permukaan yang mulus dan rata sehingga tampilan makanan menjadi cantik. Tapi karena nantinya toh makanan ini akan dibakar hingga daun menjadi gosong maka mengukus daun pisang di dandang adalah cara terpraktis dan tercepat.
Berikut ini resep dan prosesnya ya.
Nasi Bakar Teri dan Tempe
- 1000 gram nasi putih (sekitar 2 mangkuk)
- 100 gram teri, goreng hingga matang
- 250 gram tempe, potong dadu dan goreng hingga matang
- 2 ikat kecil kemangi, ambil pucuk dan daun mudanya
Bumbu:
- 2 sdm minyak untuk menumis
- 8 buah cabai rawit merah, cincang halus
- 5 siung bawang merah, cincang halus
- 4 siung bawang putih, cincang halus
- 2 cm kencur, cincang halus
- 4 buah cabai hijau besar, iris serong tipis
- 3 cm lengkuas, iris tipis
- 4 lembar daun salam, sobek kasar
- 1 sdm ebi, dihaluskam
- 1/2 sdm garam
- 1 sdt kaldu bubuk (optional)
Cara membuat:
Siapkan wajan, panaskan minyak. Tumis bumbu yang dicincang halus hingga harum. Masukkan cabai hijau, lengkuas, daun salam dan ebi. Tumis hingga bumbu layu. Angkat.
Tuangkan nasi ke mangkuk besar, masukkan bumbu tumisan, garam dan kaldu bubuk (jika pakai). Tambahkan teri, tempe goreng, dan daun kemangi, aduk hingga rata. Cicipi rasanya, sesuaikan asinnya dengan selera.
Siapkan selembar daun pisang, letakkan sekitar 6 sdm nasi ke permukaan satu sisi daun. Gulung daun pisang hingga rapat.
Tekuk satu sisi gulungan daun, berdirikan gulungan daun dengan sisi tekukan dibagian bawah. Dengan menggunakan sendok, dorong nasi dari bagian ujung yang terbuka agar nasi menjadi padat. Tambahkan porsi nasi jika kurang.
Semat kedua ujung bungkusan dengan lidi. Rapikan ujung bungkusan daun pisang dengan gunting. Tata di dandang kukusan dan kukus selama 30 menit. Angkat nasi.
Siapkan alat pemanggang (bisa menggunakan pan), olesi permukaannya dengan minyak. Tata bungkusan nasi diatasnya, olsi permukaan daun dengan minyak agar wangi ketika dipanggang. Panggang hingga permukaan daun terbakar gosong. Angkat dan sajikan. Super yummy!
Dear mbak endang...
BalasHapusMbak... nanya yha. Itu nasi kalo udah masuk freezer trus mau diapain???di panasin n di makan??pengalaman saya nasi yg masuk freezer stlh thawing jadi gabes2. Apa yhaa bahasanya... sepo.....
Hai Mba Rini, saya kukus atau microwave mba wakkakakka, iyaaa rasanya gabess, tapi masih bs dimakan, niat banget yaaa
HapusHai mba Endang...
BalasHapusDuuuh kpn hari bikin nasi bakar gatot gegara ngikutin resep blog sebelah pke santan segala, n agak rempong bikinnya, hasil akhirnya ga spt yg diharapkan. Kecewa berat deh..
Ternyata eh ternyata bikin nasi bakar pke resep mba endang hasilnya bnr2 nendang ndang ndang hihi...
Kpn2 bikin snack buat anak yg anti mainstream donk mba.. Biar sy terinspirasi bikin snack anak yg beda gitu hehe..
Thanks atas resepnya yg begitu menginspirasi, terus berkarya yah..
Halo Mba, thanks sharingnya yaa, senang resepnya disuka. Saya jarang banget bikin makanan yang khusus buat anak2 wakakka, keponakan2 saya juga penggemar makanan apapun. Jadi suka bingung, kalau snack anak2 speerti apa yaa wakaka. ntar saya gugling2 dulu yaaa
Hapussukses selalu
Syukaaaaa.... dibawa 2 buat bekal pak suami hari ini. Saya buat pake bumbu rendang instant, kemangi, irisan cabe rawit merah, tempe n ayam suir 😉
BalasHapuswooo iya pakai bumbu instan enaak, saya pernah pakai bumbu tongseng instan rempah nusantara, mantap jugaa
HapusHalo Mbak endang, saya suka resep-resepnya mbak.. hehe.
BalasHapussaya mau tanya untuk pan bakarnya itu mbak beli dimana ya? itu bisa buat daging langsung jg kan ya mbak?
Halo Mba Fifi, thanks ya sudah menyukai JTT. Saya beli di Ace Hardware, waktu itu ada sale hehehhe, itu hot plate sebenarnya, yep bisa buat panggang daging langsung mba
HapusMbak,kalo pakai ikan asin resepnya gimana ya?
BalasHapusikan asin digoreng dulu mba, trus disuwr2 saja sesuai selera ukurannya
HapusAssalamualaikum, mba Endang..mau tanya, klo utk jenis lauk lainnya, bumbu yg digunakan sama dg diatas atau berbeda,ya? trima kasih
BalasHapusbisa sama Mba, bisa pakai cakalang/tongkol juga enak, nasi bakar sebenanrnya tergantung kreasi, bs pakai bumbu kari juga
HapusKalau ebi ga ada, bisa diganti pakai apa Mbak? Takaran garamnya kah yang nantinya jadi lebih banyak?
BalasHapusbisa pakai rebon mba, atau skip saja.
Hapus