"Nduk, Mama kepengen bikin nastar. Kalau liburan buatin adonannya ya, nanti Mama yang bunder-bunderin," kalimat itu diucapkan Ibu saya dua minggu yang lalu, seperti biasa saat itu saya sedang berkunjung ke rumah Wiwin, adik saya. "Nastar buat siapa Ma? Ntar kalau kita makan bisa tambah gendut lho," jawab saya mengerang, teringat selama dua minggu puasa ini berat badan tidak turun satu gram pun. "Ya buat dibagi-bagi, jangan dimakan sendiri. Nanti buat Mbak Wulan satu, buat Tedy satu, buat Dimas satu," dan Ibu saya terus menyebutkan satu persatu nama-nama penerima jatah nastar yang kalau dijumlahkan menjadi lumayan banyak.
Sebenarnya membuat kue kering sama sekali tidak masuk kedalam list rencana tahun ini. Walau membuat adonan nastar bisa dilakukan dalam sekejap mata namun membentuknya menjadi kue kecil yang rapi jali membutuhkan kesabaran dan ketelatenan tingkat dewa. Tapi demi menyenangkan hati Ibu, saya pun berkata, "Ya, ntar dibuatkan adonannya, gampang kok." Walau Lebaran masih lama namun weekend lalu saya telah mempersiapkan bertoples-toples nastar dan kastangel yang semoga tidak keburu habis dimakan sendiri sebelum hari H Lebaran tiba. 😄
Jika sebelumnya saya pernah posting resep nastar original, maka kali ini saya menambahkan keju ke dalam adonannya. Banyak pembaca JTT yang request resep nastar keju, dan karena nastar adalah kue yang dibuat setahun sekali maka baru kali ini saya bisa wujudkan. Untuk resep kali ini saya menggunakan keju Gouda, sejenis cheddar yang teksturnya tidak sekeras Edam. Walau bisa menggunakan jenis keju cheddar biasa, namun Gouda dan Edam memberikan taste keju yang lebih sharp dan nendang. Menurut saya, membuat nastar membutuhkan waktu yang tidak sedikit jadi menggunakan bahan premium sangat disarankan. Sangat disayangkan jika tenaga dan waktu yang telah diluangkan tersebut hanya menghasilkan nastar yang rasanya biasa-biasa saja.
Saran saya, khusus untuk nastar, kue yang sepertinya menjadi 'the ultimate cookies' saat Lebaran, gunakan mentega yang berkualitas baik. Beberapa mentega (biasa disebut room-butter) memiliki aroma yang lebih harum, rasa yang milky dan hasil kue dengan tekstur lebih lumer dibandingkan mentega untuk cooking/pengoles roti yang biasa. Memang mentega seperti ini dibandrol dengan harga lebih mahal, tapi percayalah nastar yang dihasilkan akan memiliki rasa jauh lebih nendang.
Proses membuat nastar keju tidak jauh berbeda dengan nastar versi original. Hanya saja takaran gula dan tepung sedikit dikurangi agar adonan tidak terlalu keras dan berbutir-butir. Tapi terkadang lunak dan lembeknya tekstur adonan nastar dipengaruhi juga oleh jenis serta porsi mentega dan margarin yang digunakan. Saya pernah membuat nastar dengan kandungan margarin lebih banyak dan porsi mentega yang dikurangi, hasilnya adalah adonan yang keras dengan tekstur kasar remah berbutir. Mentega berkualitas baik juga cenderung memberikan tekstur adonan lebih moist karena mungkin mentega seperti ini memiliki tekstur lembek dan kurang padat.
Jika adonan yang terbentuk terasa terlalu lembek dan agak lengket saat dipencet dengan ujung jari maka tambahkan 1 - 2 sendok makan tepung terigu. Atau jika adonan terasa kasar, berbutir dan pecah-pecah ketika dibentuk maka jangan ragu untuk menambahkan mentega/margarin yang sudah dikocok ke dalam adonan.
Jika pada resep nastar original saya meminta adonan disimpan di kulkas, maka kali ini saya sarankan untuk menyesuaikan dengan suhu ruangan kala nastar dibuat. Jika anda berada dalam ruangan ber-AC dimana suhu dingin membuat adonan tidak berminyak dan lumer, maka adonan tidak perlu dimasukkan ke dalam kulkas. Weekend lalu, kami beramai-ramai membuat nastar dikamar ber-AC sambil menonton televisi, hasilnya adalah adonan nastar tetap keras dan tidak meleleh/berminyak selama proses. Namun jika dapur atau ruangan yang digunakan bersuhu panas, dimana adonan nastar terasa mudah lumer dan berminyak, maka menyimpan sebagian adonan yang belum dikerjakan di kulkas adalah cara terbaik untuk mencegah nastar gepeng/pipih kala dipanggang.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah untuk mencegah lapisan telur terkelupas kala nastar telah matang maka oleskan telur ketika nastar sudah dingin. Kondisi panas membuat telur membentuk lapisan di permukaan kue dan mudah terkelupas kala kue matang terpanggang. Selebihnya membuat nastar keju sangat mudah, tips dan hal penting lainnya dalam membuat nastar keju ini sama seperti saat membuat nastar original. Resepnya bisa diklik pada link disini.
Nastar Keju
Resep hasil modifikasi sendiri
Bahan:
- 150 gram mentega
- 100 gram margarin
- 60 gram gula halus
- 3 butir kuning telur
- 1 sendok teh ekstrak vanilli
- 70 gram keju Edam/Gouda parut, atau keju cheddar dengan tekstur keras lainnya
- 330 gram tepung terigu protein sedang/rendah, tambahkan 1 - 2 sendok makan tepung terigu jika adonan terlalu lembek dan lengket
- 1 sendok makan maizena
Bahan isi:
- 300 gram selai nanas untuk nastar
Bahan olesan (aduk jadi satu):
- 2 butir kuning telur
- 1 sendok teh madu
- 1 sendok teh minyak goreng
- 1 sendok teh air
Cara membuat:
Siapkan loyang datar untuk memanggang kue kering, alasi permukaan loyang dengan kertas baking atau silpat, sisihkan.
Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, tepung maizena, dan susu bubuk, aduk rata. Sisihkan.
Bentuk selai nastar menjadi butiran kecil (+ 2 - 3 gram). Supaya selai tidak lengket di tangan masukkan selai kedalam kulkas agar teksturnya keras, atau olesi ujung jemari tangan dengan margarin. Sisihkan.
Siapkan mangkuk, masukkan mentega, margarin, gula halus dan ekstrak vanili, kocok dengan mikser speed sedang sebentar saja hanya agar lembut dan adonan tercampur baik. Masukkan kuning telur satu persatu. Kocok hingga tercampur baik.
Masukkan keju parut, kocok dengan mikser hingga tercampur baik. Matikan mikser. Masukkan campuran tepung dengan cara diayak langsung diatas adonan dalam beberapa tahapan. Aduk perlahan dengan spatula hingga tercampur rata. Jangan over mixing! Cek adonan dengan menyentuhnya menggunakan jemari tangan, adonan sebaiknya tidak terlalu lembek atau lengket. Jika lengket tambahkan 1 - 2 sendok makan tepung terigu.
Timbang adonan, masing-masing sekitar 10 gram per nastar. Bentuk bulat adonan di permukaan telapak tangan, gepengkan dan beri sebuah bulatan selai. Gelindingkan adonan di telapak tangan hingga benar-benar bulat mulus tidak ada retakan. Jika ada retakan maka nastar ketika dipanggang akan pecah-pecah permukaannya. Tata kue diatas loyang yang telah dialasi dengan kertas minyak. Beri jarak antar kue, jangan terlalu berdekatan.
Panggang di oven suhu 150'C yang telah dipanaskan + 15 menit sebelumnya selama + 15 menit atau 3/4 matang. Keluarkan loyang dari oven, diamkan hingga kue agak mendingin, olesi permukaan kue dengan bahan pengoles hingga rata. Taburi keju parut. Panggang kembali kue hingga matang kuning kecoklatan, + 15 menit. Biarkan kue mendingin kemudian pindahkan ke rak kawat hingga dingin sempurna sebelum dimasukkan ke dalam stoples kedap udara.
Note: ketika masih dalam kondisi panas maka permukaan nastar terlihat agak retak dan kurang mulus, namun saat telah dingin retakan tersebut akan menutup dan permukaannya menjadi lebih smooth.
Sumber:
Top posting mbak Endang...
BalasHapusKalo yg dipot namanya daun apa mbak?
Punya berapa jenis?
Nur_padasan
thanks Mba Nur, yang di pot itu tanaman hias kuping gajah mini, sejenis kuping gajah hanya berukuran kecil
HapusMbak Endang, kalo tanpa margarine gimana? Jadi pakenya mentega semua... itu bentuk nastarnya cantik banget, bulet.
BalasHapusbisa Mba Nina, hanya biasanya nastar mudah gepeng karena lumer
HapusSalam kenal mbak Endang... Saya sdh lama penggemar resep masakannya mbak. Kebetulan saya baru beli bahan-bahan untuk kue nastar, pas banget mbak posting resep nastar baru. Kalo komposisi mentega dan margarin dibalik, hasil akhirnya akan keras ngga ya mbak?
BalasHapussalam kenal Mba, boleh dibalik, menurut saya tdak terlalu keras hasilnya
Hapushaduuuh ngiler, cakep banget nastarnya. Kemaren baru beli nastar dari sodara lembut dan enak tapi bentuknya kurang menarik. Mba endang open po nastar lah tahun depan please hihi
BalasHapusthanks ya Mba, wakakakak kalau tahun depan nggak sibuk saya open PO deh hhhehee
HapusMbak, itu toplesnya merk apa/ beli di mana? maaf salfok. hehe...
BalasHapusbeli di lotte mart Mba, sekitar 70 rb kalau gak salah, banyak kok
Hapuskue nastar kesukaan suami, selalu request kue ini setiap lebaran. Sayangnya belum ada waktu membuatnya. Keep resep ini ahhh..
BalasHapusSalam kenal Mbak Endang, kalo lagi weekend gak kerja resepmu jadi andalanku mbak. makasih ya. aku sudah praktekin sejak awal 2017. (ketahuan stalking in blog ini deh)
salam kenal ya Mba, thanks ya sudah menyukai JTT.
Hapusyep nastar memang enak tapi tobat capek bikinnya hehhehe
salam kenal mb endang, suka sangat sm blog ni. JTT sll jd rujukan saya utk cari resep.. keep posting ya mbak, semoga berkah.. makasih mb endang
BalasHapussalam kenal Mba, thanks ya sudah menyukai JTT, senang resepnya disuka, sukses yaa
HapusMbak mau tnya, ada beberapa resep pake creamcheese..cm ga ngerti ntr gmn rasaya yah?makasjh mb..bermanfaat bgt
BalasHapushai mba, saya blm pernah pakai cream cheese ya, mungkin enak juga
HapusMbak mau tanya setelah di olesi kuning telur lalu di panggang kembali apakah suhu tetap 150'c? Karena dari resep nastar Mbak Endang yg a la Ny. Liem setelah nastar di oles kuning telur suhu dikecilkan menjadi 100'c. Apa tekstur nastar nantinya akan berbeda? Karena saya menyukai jenis nastar yang empuk dan ngeprul. Kurang suka kalau nastar yang renyah. Thank's Mbak Endang
BalasHapussaya tetap pakai suhu sama 150'C, so far oke2 saja mba. tidak perlu panggang terlalu lama untuk nastar.
HapusHalo mba Endang...
BalasHapusTerimakasih atas resepnya yaa....semoga Allah berikan balasan pahala yang terus mengalir untuk mba Endang.
Mau tanya dong mba, gula halus disini dari gula pasir yang diblender atau gula kastor, ada perbedaan ngga mba?
~Sri Han
hai Mba, saya pakai gula pasir yang diblender, atau gula tepung. Gula castor butirannya lebih lembut tapi bukan gula bubuk, jadi blender dulu supaya halus
HapusHalo mba endang... Sy ada rencana mau beli mixer. Seingat sy dl pernah baca punyanya mba endang, merk bosch. Kalau boleh tahu tipenya yg mana ya mba? Soalnya banyak macamnya. Terima kasih.
BalasHapuslupa tipenya Mba, punya adik saya soalnya. mikser Bosch yang pengocoknya ditengah mangkuk
HapusMbak,kalau nastarnya dimasak sampai 3/4matang langsung dioles ketika baru keluar dari oven boleh gak? Atau harus ditunggu mendingin dulu?
BalasHapustunggu dingin, ketika masih panas dioles akan membuat kuning telur mengelupas
Hapushalo mba endang salam kenal, saya penggemar resep nya mba endang setiap lebaran pasti saya coba bikin nastar jtt, mau nanya kalo bikin nastar keju ini apa teksturnya akan selembut nastar original jtt yang ada di resep sebelumnya? terima kasih sebelumnya
BalasHapussalam kenal Mba, yep sama lembutnya dengan nastar original, hanya tambah keju saja
HapusHalo mba Endang,aku mau tanya keju Gouda nya merk apa dan beli dimana ya? Terimakasih sebelumnya mba..
BalasHapus-Rina-