Tahun 2019 sudah dimulai, dan tak terasa sudah menginjak hari ke-4. Libur panjang usai, kembali ke pekerjaan dan aktiftas sehari-hari yang mulai terasa membosankan. Biasanya jika tahun berganti, maka tercetus di benak hendak membuat resolusi di tahun yang baru. Tahun ini saya tidak ada resolusi apapun kecuali keinginan untuk hidup lebih sehat. Lebih banyak sayur dan buah, menghindar gorengan, gula, dan makanan berlemak tinggi. Yep, menjaga kesehatan lebih penting dibandingkan resolusi apapun. Nah masalah utamanya adalah bagaimana memotivasi diri untuk tetap semangat. Karena walau sayuran itu enak dan bergizi, serta buah terasa segar dan banyak mengandung vitamin, tetap saja jika dilahap setiap hari rasa muak itu muncul. Ujung-ujungnya balas dendam ke makanan yang terasa sedap dilidah namun bikin badan terasa sakit.
Ah sebelum melantur kemana-mana, saya ucapkan selamat tahun baru 2019 ya. Lupakan resolusi gagal di tahun 2018 dan sambut 2019 dengan semangat dan optimisme baru. 😃
Berbagai video di You Tube menjadi motivator utama jika rasa bosan salad mulai mendera. Mengapa ya jika melihat makanan yang disantap para vlogger vegan luar negeri seperti Ellen Fisher, Fully Raw Kristina atau Shine with Plants membuat air liur seakan hendak menetes? Terutama saat mereka meracik green juice yang terlihat super segar, smoothie yang oh so creamy, atau sebaskom salad dengan dressing menggiurkan yang membuat saya begitu ingin segera meloncat dari atas ranjang, membuka kulkas dan merajang bahan salad apapun yang tersimpan disana. Timbul pikiran betapa sehat dan menariknya hidup sebagai vegan, hanya melahap tumbuhan, tidak menyakiti makhluk bernyawa lainnya (atau menelannya). Saya pun sering berkhayal membayangkan kulit menjadi kinclong (rata-rata para vegan memiliki kulit yang mulus dan bercahaya), wajah bebas kerut, terlihat berseri-seri dan perut rata. Semua itu membuat saya ingin segera membersihkan daging, ikan, seafood dan produk hewani beku lainnya dari freezer dan menggantinya dengan sayur plus buah segar.
Tentu saja ide liar itu hanya berkeliaran dalam benak, untuk menceburkan diri seutuhnya saya belum berani. Tapi sebenarnya beberapa tahun yang lampau saya pernah mencoba menjadi vegan selama dua bulan. Yep vegan, bukan vegetarian yang masih diperbolehkan menyantap telur dan produk dairy. Tidak tanggung-tanggung, saya nekat menjalankan raw vegan, hanya menyantap sayuran mentah dan buah segar. Biasanya dalam bentuk smoothie atau salad. Hasilnya? Hm, berat badan turun drastis. Efek sampingnya? Kantong boncos (karena buah segar dan sayur berkualitas mahal harganya), selain itu entah mengapa, saya merasa otak ini susah diajak berpikir, alias menjadi super lemot. 😅
Pekerjaan saya saat itu sebagai trainer memerlukan kreatifitas ketika harus membuat modul training, atau berpikir cepat saat memberikan teori di depan kelas dan menjawab pertanyaan peserta. Waktu itu saya merasa kepala ini terasa butek, susah diajak berpikir, terkadang terasa seperti melayang. Khawatir dan tak ingin mengganggu pekerjaan, akhirnya hari itu saya putuskan berhenti menjadi vegan. Sepulang kantor, saya lantas pergi ke Lotte Mart membeli sekilo salmon, pembelian ikan salmon terbanyak dalam hidup saya. Selama satu minggu saya menyantap salmon hingga dapur berbau amis dan hampir membuat saya muntah-muntah sendiri ketika menginjakkan kaki disana. Kepala yang sebelumnya terasa 'butek' perlahan pulih kembali dan lebih mudah fokus.
Saya tidak ingin mengulangi kejadian konyol waktu itu, tetapi setiap kali menatap video para vegan yang sepertinya tidak bosan menyantap olahan tumbuhan membuat rasa ingin ikut-ikutan pun muncul. Prakteknya, setelah lebih dari dua minggu secara estafet menyantap sebaskom salad, walau sudah dikombinasikan dengan telur rebus, atau suwiran ayam, rasa bosan terhadap sayur mulai kambuh mendera, padahal saya kategori orang yang bukan hanya doyan sayuran, tetapi maniak akan sayuran.
Walau begitu saya tetap berusaha berkreasi dengan aneka jenis dressing. Nah salah satunya adalah Mexican dressing dengan alpukat ini. Rasa dressing ini unik dan berbeda dengan saus salad umumnya karena menggunakan daun ketumbar yang dihaluskan bersama bahan dasar dressing yaitu alpukat yang memberikan tekstur creamy. Kesan pertama saat mencicipinya, saya sendiri tak mengira campuran bahan dressing ini akan memberikan rasa sedap yang berbeda, selama ini tak terpikirkan menghaluskan daun ketumbar bersama bahan dressing lainnya. Kini saus ini menjadi salah satu favorit saya.
Agar terhindar dari rasa bosan menyantap salad, beberapa tips menyebutkan untuk menggunakan dressing yang creamy, biasanya dari alpukat. Awalnya, buah ini terasa super nikmat, setiap kali ke pasar dan menemukan harganya yang murah saya langsung memborongnya berkilo-kilo. Bahkan hingga menitip rekan kantor yang tinggal di sekitar pasar Jatinegara. Tak tanggung-tanggung sekali beli minimal 3 kilo alpukat diborong. Buah yang matang kemudian saya kupas, daging buahnya dikeruk dan disimpan di freezer. Kini setelah dua bulan berlalu dari kegilaan menyantap alpukat secara gencar, buah yang telah dibekukan tersebut masih menumpuk dikulkas, entah kapan akan dipergunakan didalam smoothie atau dressing salad kembali.
Proses membuat Mexican bean salad ini sangat mudah dan isinya bisa disesuaikan dengan bahan yang ada, namun umumnya terdiri dari rebusan kacang merah, jagung manis, daun selada, tomat, daun ketumbar dan alpukat. Bisa ditambahkan juga protein lainnya seperti suwiran ayam panggang dan daging cincang yang ditumis.
Berikut resep dan prosesnya ya.
Mexican Bean Salad
Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 3 porsi
Tertarik dengan resep salad lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Bahan salad:
- 200 gram jagung manis pipilan yang telah direbus
- 150 gram lettuce/daun selada, rajang kasar
- 1 buah tomat merah, potong dadu
- 5 buah jamur champignon, belah 4
- 1/2 buah alpukat, kupas dan rajang tipis
- 2 tangkai daun ketumbar, rajang kasar
- irisan jeruk nipis
Bahan dan bumbu Mexican dressing:
- 1/2 buah alpukat, kupas, potong dadu
- 3 batang daun ketumbar, rajang kasar
- 1/4 sendok teh jintan bubuk
- 1 1/2 sendok teh cabai bubuk
- 3 sendok makan mayonnaise
- 1 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 2 sendok makan air jeruk nipis
- 1/4 sendok teh garam
- 50 - 100 ml air matang
Cara membuat:
Masukkan semua bahan dressing ke dalam gelas blender, proses hingga menjadi smooth. Cicipi rasanya, sesuaikan asin dan mericanya. Sisihkan.
Siapkan semua bahan salad, saya menggunakan black bean kalengan (tiriskan airnya dan guyur dengan air matang). Saya juga menggunakan jagung manis pipilan kaleng dalam rendaman air (tiriskan airnya).
Tumis jamur tanpa minyak hingga layu dan matang. Angkat dan tiriskan.
Tata semua sayur dan bahan salad di piring. Guyur dengan dressing-nya. Sajikan.
Padahal mba, timbul nya penyakit itu tidak bisa dikatakan mutlak dari makanan. Malahan penyakit itu timbul kebanyakan dr pikiran seperti (stres, rasa takut, mikirin beban/ utang, dll hingga terlalu berat) ya kayak koruptor itu lah mba, mereka kan kebanyakan sakit2an, masuk penjara bolak balik masuk rs, yg diabet lah, kencing manis, macem2, ya gara2 dia d tekan hrs mikir gmn cara nya ngembaliin duit milyaran, mikirin malu nya msk penjara, mikirin keluarga dll. Terbukti wkt acara mata n**** meng'grebek penjara salah satu koruptor cukup terkenal, d penjara nya ketahuan ada laptop, trs disita donk sama petugas, dan si koruptor ini bilang "kl g ada laptop bisa kambuh penyakit saya (bisa mati)" brrti dia stres donk d penjara hehe.
BalasHapusTerbukti juga mba endang finaly g bisa fokus padahal makanan yg d mkn mba endang sehat sayur2an. Saya sndr pun jg pernah mengalami hanya mkn sayur tanpa tambahan nasi dan lemak apapun, akibat nya jg g bisa fokus mau ngerjain segala hal, isi nya malah saya jd ngantukan dan wajah kusem mba bukan nya malah seger mkn sayur, kurang berenergi gitu. Org2 yg vegetarian atau vegan mungkin sudah terbiasa/ kebiasaan dr sejak kecil atau memang adat/ lingkungan yg buat dia terbiasa seperti itu, dan menjalani nya tanpa beban ataupun target.
Mungkin yg hrs kita hindari yaitu berlebihan dgn nafsu kita. Makan secukup nya, gak sampe perut begah/ kekenyangan. Karna perut yg penuh menimbulkan banyak penyakit jg. Tubuh kita jg membutuhkan lemak, protein, karbo, hewani dan vitamin yg lain nya. Makanan mana sih yg jahat selama msh dlm kategori halal...yg jahat y si mengkonsumsi nya, goreng mendoan biar hemat minyak pake minyak bekas udh lbh dr 3x pemakaian sampe minyak nya item kayak oli, contoh yg g sehat ini, bnr kan y mba en hehe. Menurut saya sih mba, Percuma kl kita diet mati2an atau beralih menjadi vegan atau keto tp hidup gak happy,karna ada beban atau target, jd ngliat makanan favorit nya dulu cuma lap iler sampe nahan2, haduh aku ngalamain bgt ini mba haha. Pingin hidup sehat tp gak bisa menikmati hidup.
Dan akhir nya saya makan seperti biasa, makanan apa aja tetep masuk tp memang g berlebihan dan porsi kecil (yg dulu nya 3 centong nasi jd 1 1/2 centong), sekedar hanya mengisi perut gak sampe kenyang. Alhamdulillah berjalan nya waktu kok jd terbiasa mkn porsi kecil. Badan jd enakan mba g terasa berat sama linu2. Bonus nya bb turun, awal nya 78kg jd 55kg, memang g berharap nurunin bb,dan wkt usg (disaat saya cek kandungan) kista saya menghilang, dinyatakan bersih sama dokter, karna dulu waktu gendut bgt d usg ada kista. Dan kl saya hitung saya menjalankan pola hidup seperti ini selama kurleb 9 bln (d luar hamil), selama 9 bln itu brrti bb saya turun dgn sendiri nya.
Maaf y mba endang kl komentar saya panjang seperti ini dan d luar resep, saya hanya sekedar sharing, pengalaman pribadi dan membaca buku Pola Makan Rasulullah, mungkin mba endang tertarik untuk membaca nya. Ya, Semua memang tergantung selara pribadi masing2, karna kita sendiri yg menjalankan dan kita sendiri yg menikmati.
Salam mba Endang.
Dari Nisya di Bandung.
Halo Mba Nisya, thanks sharingnya ya, yep memang benar semua kembali ke porsi dan makan secukupnya saja. segala sesuatu jika berlebihan pasti jadi masalah. sukses yaaa
HapusSaya biasanya pake salad dressing jadi...
BalasHapusKalo kata mbak Endang enak, pasti lidah saya juga sepakat hehe... coba ah, mudah2an dapat alpukat mentega
saya juga suka stock salad dressing yang instan mba, hehhehe, lebih gampang dan cepat
HapusHappy New Year mba Endang, best wishes in 2019. Resolusiku sudah diwakili nih.. Sama mba, aku jg ngiler kalo lihat salad full colour di IG, tp kalo bikin sendiri kok kurang rakus makannya y. Thx resepnya mba..
BalasHapusSama2 Mba Herlina. Samaaa, kalau lihat gambar atau video salad ngiler, pas udah dibikin makannya berat wakakka
Hapushalo mbak, saya nency dari makassar, saya setuju dengan resolusinya di tahun 2019 , terimakasih untuk semua ilmu yang sudah mau dibagi diwebnya. semoga di tahun ini saya sebagai pemula yang masih belajar, bisa belajar banyak dari mbak tentang teknik-teknik memasak dan resep-resep baru.
BalasHapusThanks Mba Nency sharingnya ya, senang JTT disuka, sukses yaaa
Hapus