Gara-gara browsing di online shop, melihat-lihat aneka jenis cetakan dan loyang, saya justru terdampar di toko yang menjual aneka kue dan bolu, salah satunya bolu moka dengan taburan nougat ini. Akhir-akhir ini saya jarang mengeksekusi bolu atau cake, selain karena malas dengan prosesnya yang panjang juga karena khawatir dengan kemampuan mengerem diri. Selalu jika sepotong dicicipi maka setengah loyang akhirnya masuk ke dalam perut. Mengerikan! Tapi bolu moka jadul ini mengingatkan saya pada cake ultah jaman dulu yang kini ngetrend kembali, di kantor bahkan salah satu direktur disini sering memesan bolu moka ketika sedang merayakan ultah. Entah beliau memesannya di bakery dimana, yang jelas bolunya berukuran besar dan teksturnya lembut, walau hanya topping buttercream saja tanpa nougat rasanya sudah sedap. Rasa moka memang lebih saya suka dibandingkan coklat, apalagi buttercream moka yang dioleskan dipermukaan roti manis yang lembut. Wah mantap!
Membuat bolu ini mungkin sedikit ribet dibandingkan dengan kue umumnya, mengingat ada tiga step yang harus kita kerjakan. Membuat nougat, membuat cake, dan terakhir buttercream. Tapi percayalah ketika ketiga hal ini disatukan dalam sebuah cake maka akan menghasilkan sensasi rasa wah yang mantap. Nougat (/ˈno͞oɡət) sebenarnya adalah sejenis permen atau kembang gula yang terbuat dari gula atau madu, kacang-kacangan panggang, terkadang buah kering, dan putih telur yang dikocok hingga kaku. Teksturnya chewy dan legit. Nah untuk resep kali ini tentu saja versi nougat ini tidak seperti aslinya, karena sebenarnya lebih mirip enting-enting kacang yang dihancurkan. Proses membuatnya juga jauh lebih mudah dan hasilnya lebih crunchy dibandingkan nougat asli yang lebih liat.
Walau umumnya nougat menggunakan kacang jenis almond, macadamia, hazelnut atau pistachio, kali ini saya menggunakan versi murah meriah yaitu kacang tanah kupas. Berangkat sebentar ke pasar, saya menemukan kios menjual kacang tanah kupas yang sangat bagus kualitasnya, saya beli setengah kilo hanya seharga tiga belas ribu rupiah. Saat ini saya menyesal mengapa tidak membelinya sekaligus sekilo! Kacang tanah lantas saya sangrai di wajan hingga permukaannya sedikit kecoklatan, tapi kacang sebenarnya juga bisa digoreng atau dipanggang di oven hingga matang.
Nah proses penting membuat nougat adalah mengkaramelkan gula pasir, tanpa termometer candy maka saya lebih memakai insting kala memasak gula hingga mencair. Intinya, masak gula hingga larut berubah kecoklatan. Jangan terlalu lama dimasak karena gula akan gosong dan membuat nougat menjadi pahit. Ketika telah berubah kental, angkat dan masukkan kacang tanah, aduk-aduk agar kacang terselimuti karamel dengan baik. Prosesnya mirip ketika membuat enting-enting kacang. Karamel kacang ini perlu didinginkan segera, jadi tuangkan ke sebuah loyang beralaskan kertas baking atau daun pisang sehingga karamel tidak lengket di loyang. Agar teksturnya benar-benar keras, saya lantas masukkan ke chiller selama 1 jam, hasilnya adalah karamel kacang yang mudah dipatahkan dengan jemari tangan. Nougat bisa dihancurkan manual, caranya cukup masukkan ke sebuah kantung plastik dan pukul-pukul dengan kayu penggilas. Atau cara termudah, masukkan ke dalam chopper atau food processor dan proses hingga menjadi serpihan kecil.
Untuk bolunya, saya menggunakan teknik butter cake, yaitu mentega dan gula dikocok hingga mengembang baru kemudian telur dimasukkan. Nah untuk menghindar adonan mentega pecah dan bergerindil kala telur dimasukkan maka kali ini saya kocok lepas telur terlebih dahulu baru kemudian dicampurkan bersama adonan mentega sedikit demi sedikit. Cara ini membuat cairan telur lebih terukur porsinya dibandingkan langsung memasukkan sebutir telur ke dalam adonan. Tapi jika anda tidak begitu familiar dengan teknik butter cake maka bisa pakai teknik sponge cake. Cairkan mentega, kemudian kocok telur dan gula hingga mengembang dan berjejak (ribbon stage), masukkan tepung ke dalam kocokan telur dan aduk hingga rata, baru terakhir mentega cair dimasukkan dan diaduk. Saya merasa cara terakhir ini lebih berisiko karena mentega cair yang mengendap didasar mangkuk membuat kita seringkali mengaduk berlebihan, membuat adonan turun. Tapi semua saya kembalikan ke teknik yang paling nyaman yang akan anda pakai ya.
Awalnya saya hanya membuat setengah resep saja, berniat menggunakan loyang loaf yang lebih kecil untuk memanggangnya, tapi sialnya kala adonan telah siap dipanggang justru si loyang ngumpet entah dimana. Akhirnya adonan saya tuangkan ke loyang ukuran 20 cm dan karena hasilnya tipis, saya pun membuat adonan kedua. Akibatnya kedua adonan memiliki beda warna karena takaran perasa moka yang berbeda, tobat!
Cake saya bawa ke kantor keesokan harinya. Saya hanya mencicipi sedikit serpihannya dan menurut saya teksturnya lembut, moist dan tidak terlalu manis. Enting-enting kacang dipermukaannya menambah ekstra gurih dan sedikit pahit (karena karamel yang sedikit gosong!). Overall, anak-anak kantor suka dengan rasanya.
Berikut resep dan prosesnya.
Bolu Moka Nougat
Tertarik dengan resep cake lainnya ? Silahkan klik link dibawah ini:
Bolu Rampah Khas Makassar
Bolu Kukus Gula Merah Tape Ketan Hitam
Bolu Pisang Moist - Best Banana Bread
Horeeee mba Endang lg rajin ngeblog terus, apa aja yg dibwa ke kantor pasti habis mba. Biasanya kalo beli pilih kacang/nougat aku mba toppingnya drpd keju or coklat, eneg gitu (apalg punya program mengurangi gulgar)..
BalasHapussaya juga suka kacang, gurih dan berpadu sama cake manis jadi makin sedap. Lagi semangat ngeblog wakakkak
HapusMbk berarti ini mixernya ga perlu soft peak atau kental berjejak ya?
BalasHapusini teknik yang mana? kalau teknik telur gula dikocok dulu kudu sampai berjejak ya. Kalau pakai cara buttercream diatas sampai gula tidak kasar, mentega terlihat lembut, mengembang dan warnanya pucat
HapusOk siap mbak. Makasih ya. Mau coba teknik baru mb endang soalnya suka bikin tp bantat.��
Hapusjadi cakep kok mbak warnanya. saya suka. :) semangat ya mbak endang
BalasHapusThanks Mba Yulia ^_^
HapusSaya malah gagal fokus gara-gara harga kacang tanahnya mbak, maklum murah banget itu. Di tempat saya harga segitu teh belum dikupas mbak heehe..
BalasHapusIyaa, saya juga terkaget2, sampai rumah baru nyesal kenapa gak beli sekilo sekalian wakakkaka
Hapusmbak.. apa bisa di kukus? karna saya gk punya oven..
BalasHapusbisa Mba
Hapuskalau dikukus ga ada tambahan bahan lain yaa mb?
Hapusnggak mba, sama saja
HapusSalam kenaL mb endang,aku termasuk yg suka sama blog nya.aku mau coba nih resepny..tks mb endang GBU
BalasHapussalam kenal Mba, thanks yaa sudah menyukai JTT, sukses yaa
HapusAssalamualaikum mbak endang.. saya penggemar blog mbak endang, saya tertarik mencoba resep ini.. tp apakah cake ini tidak bantat? karena dr bahan yg saya lihat tidak tercantum baking powder, mengingat cake dibagi menjadi 2 tahap dalam memanggangnya..apa tidak perlu menambah BP?
BalasHapusMohon balasannya. Terima kasih.
walaikumsalam Mba, kalau harus antri sebaiknya tambah BP Mba, karena saat membuatnya saya lagsung panggang, tidak menunggu.
HapusMbak Endang resep roti boy(mexican bun) dong Mbak.
BalasHapussudah pernah saya post mba, googling saja kata kunci 'roti boy jtt'
HapusAslmlkm mb..... Tips dong yr bs skses bkin bolu panggang. Sy sll ggal kl d pnggang. Sll ambes d tengah. .Kasar.. N jg kdang cair. Knp y....
BalasHapusbanyak faktor mba, bs karena oven, atau proses adonnanya, atau resepnya. asalkan diikuti seksama resepnya biasanya sih sukses
HapusMba endang, mau coba resep bolunya..tp sy hanya ada 1 loyang saja, kalau adonan semuanya dimasukkan dlm 1 loyang 20x20, lalu nanti baru dibelah jadi 2.. Apakah bs ya mba ? Tks
BalasHapusbisa mbak
Hapus