Luar biasa cepatnya bulan-bulan ditahun ini berlari, sekarang sudah menginjak bulan keempat dan bulan depan sudah memasuki puasa Ramadhan. Biasanya selama satu bulan di puasa Ramadhan lonjakan pengunjung blog akan meningkat drastis dibandingkan bulan lainnya. Seakan di bulan puasa, banyak yang sibuk mencari resep untuk dicoba, mungkin ingin menghidangkan menu spesial atau berbeda demi sahur dan berbuka. Bagi saya pribadi, menu puasa tak akan berbeda dengan menu sehari-hari. Buah dan sayur tetap menduduki peringkat nomor satu, ditambah protein secukupnya. Tapi saya akui, saat bulan puasa makanan atau minuman yang segar dan dingin pasti menjadi incaran utama. Entah itu berupa rujak, asinan, acar atau es buah. Seakan lapar dan dahaga seharian berpuasa luntur seketika begitu tenggorokan menyentuh cairan dingin yang menyegarkan.
Nah, resep minuman yang satu ini saya rekomendasikan dibuat untuk berbuka. Sejak mencicipinya di resto Mandailing, Bora Bora, beberapa waktu yang lalu, terus terang menu ini langsung masuk dalam list untuk dicoba. Minuman bernama martabe singkatan dari markisa terong belanda memang populer di daerah Medan dan sekitarnya karena kedua buah tersebut produksinya melimpah, dihasilkan petani dikawasan Brastagi. Perpaduan markisa yang manis, harum dan terong belanda yang asam segar memang mantap!
Nah, resep minuman yang satu ini saya rekomendasikan dibuat untuk berbuka. Sejak mencicipinya di resto Mandailing, Bora Bora, beberapa waktu yang lalu, terus terang menu ini langsung masuk dalam list untuk dicoba. Minuman bernama martabe singkatan dari markisa terong belanda memang populer di daerah Medan dan sekitarnya karena kedua buah tersebut produksinya melimpah, dihasilkan petani dikawasan Brastagi. Perpaduan markisa yang manis, harum dan terong belanda yang asam segar memang mantap!
Karena markisa asli agak susah ditemukan di Jakarta - saya memerlukan markisa berkulit ungu dengan aroma wangi, bukan jenis berkulit kuning yang umum sebagai buah meja yang aromanya kurang nendang - saya menggantikannya dengan sirup markisa. Satu merk sirup markisa andalan saya adalah Sirup Markisa GK yang memang saya akui sedap. Aromanya harum, strong markisa, kental dengan warna kuning keemasan, dan yang paling penting adalah menggunakan gula asli. Tidak ada rasa jejak pahit ketika menikmati sirupnya. Tapi dulu sebelum mengenal sirup ini, saya pernah memperoleh sebotol ekstrak buah markisa asli dari Medan, oleh-oleh seorang teman. Ekstrak tersebut super kental, seakan memang dibuat dari perasan asli buah markisa. Aromanya harum, ketika dipakai sedikit saja dalam jus buah sudah memberikan rasa dan aroma markisa yang nendang. Kemasannya hanya terbuat dari plastik minuman mineral dan tidak ada merknya sama sekali. Entah dimana membeli ekstrak markisa semacam ini.
Jika biasanya terong belanda diolah dalam bentuk jus, di resto Bonga Bonga, buah yang telah dikuliti dirajang tipis dan ditambahkan sirup markisa dan es batu. Rasanya manis, segar dan sedikit asam dari terong belanda. Ketika cara ini saya coba dirumah ternyata sama mantapnya, bedanya jika di resto terong belanda dibuang bijinya, pada resep dibawah tetap saya sertakan. Biji buah terong belanda akan memberikan warna merah cantik pada minuman, dan walau teksturnya keras namun sama sekali tidak sulit dikunyah atau langsung ditelan.
Terong belanda (Solanum betaceum) adalah jenis tanaman anggota keluarga terung-terungan (Solanaceae). Buah tanaman ini umum dimanfaatkan dengan cara dimakan sebagai buah segar, sebagai bumbu masak, sayuran atau minuman. Saya sendiri belum pernah mencoba memasak menggunakan terung belanda, sejauh ini hanya dimanfaatkan sebagai minuman saja. Terung belanda mengandung provitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan vitamin C untuk mengobati sariawan, panas dalam dan meningkatkan daya tahan tubuh. Buah ini juga mengandung antosianin yang termasuk kedalam golongan flavonoid yang merupakan salah satu jenis antioksidan, serat yang tinggi di dalam buahnya bermanfaat untuk mencegah kanker dan sembelit.
Berikut ini resep dan prosesnya ya.
Es Markisa Jelly Terong Belanda
Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 8 porsi
Tertarik dengan resep minuman lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Es Jelly Buah
Es Buah Moro Seneng
Smoothie Terung Belanda dengan Yogurt
Bahan:
- 10 buah terong belanda
- 100 ml sirup markisa (saya pakai sirup Markisa GK)
- 500 ml air matang
- es batu secukupnya
Bahan jelly:
- 1 bungkus agar-agar jelly plain
- 500 ml air
- 50 gram gula pasir
- 50 ml sirup markisa (saya pakai sirup Markisa GK)
Cara membuat agar-agar jelly:
Siapkan panci, masukkan agar-agar jelly, gula, sirup markisa, dan air. Aduk hingga agar-agar larut. Masak dengan api sedang sambil diaduk hingga mendidih. Angkat. Tuangkan ke loyang. Biarkan dingin dan keras. Masukkan ke chiller biar cepat mendingin. Cincang kasar jelly, sisihkan.
Siapkan terong belanda, belah dua memanjang. Keruk dagingnya dengan sendok. Buang kulitnya. Iris tipis daging buahnya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan cincangan agar-agar jelly. Aduk rata.
Tuangkan sirup markisa dan air. Aduk rata. Sesuaikan manisnya dengan menambahkan porsi sirup. Siapkan gelas saji, masukkan pecahan es batu di masing-masing gelas. Tuangkan campuran markisa terong belanda. Sajikan dingin.
Source:
Wikipedia Indonesia - Terung Belanda
Source:
Wikipedia Indonesia - Terung Belanda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:
Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.
Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.
Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.
Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.
Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.
Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.
Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^