Sering melihat saus kari Jepang instan dalam kemasan kotak di supermarket? Jika suka keluyuran di supermarket dan hobi memelototi aneka bahan dan makanan disana (seperti saya!) pasti tahu dengan kari yang dimaksud. Merk yang paling terkenal dan mudah ditemukan adalah Golden Curry, warna kemasannya bermacam-macam mengikuti tingkat kepedasan si kari. Nah dulu saya sama sekali tidak berminat dengan kari a la Jepang, menurut saya tekstur dan tampilannya aneh, tidak seperti hidangan kari umumnya. Apa enaknya menyantap kari berkuah kental seperti vla ini bukan? Tapi sekarang, saya akui saya sangat, sangat suka dengan kari Jepang. Kuah kentalnya yang terbuat dari roux (mentega dan tepung yang ditumis) justru membuat kari ini terasa berbeda dari kari umumnya. Ketika disiramkan ke permukaan nasi, perpaduannya sungguh eksotis, dan dijamin sepiring nasi pasti kurang nendang. Ah susah dijabarkan dengan kata-kata kelezatannya. 😃
Paling mudah jika hendak membuat kari Jepang sendiri memang menggunakan saus instan siap pakai seperti Golden Curry, atau saat ini sudah banyak saus kari Jepang instan yang dijual di online shop, satu merk yang pernah saya jajal adalah Nicchi Kari Jepang. Rasanya sedap dan tastenya cocok untuk lidah Indonesia. Tapi sebenarnya membuat saus kari Jepang sendiri sama sekali tidak susah. Berbeda dengan masakan kari umumnya dimana bumbu kari dimasak dalam kuah santan maka kari Jepang menambahkan satu step yaitu membuat roux-nya terlebih dahulu. Roux yang terbuat dari tepung terigu yang ditumis dengan mentega dan bubuk kari ini ketika dimasak dalam kuah akan membuat teksturnya menjadi kental dan terasa lebih smooth di lidah. Saus kari Jepang instan yang banyak dijual dipasaran sebenarnya adalah roux yang bisa kita buat sendiri di rumah. Bahkan roux bisa disimpan di freezer, sewaktu-waktu diperlukan cukup dimasak dalam kuah daging dan sayuran.
Kari Jepang merupakan hidangan kari yang umumnya terbuat dari daging atau ayam dengan tambahan bawang bombay, kentang dan wortel. Hidangan ini diperkenalkan pertama kali di Jepang pada era Meiji (1868 - 1912) oleh bangsa Inggris, saat itu subkontinen India masih menjadi daerah kekuasaan Inggris. Resep kari yang diperkenalkan di Jepang bukan lah kari India, tetapi berdasarkan pada bubuk kari Inggris yang dianggap sebagai hidangan asli Barat (Western). Pada tahun 1870-an, kari mulai umum dihidangkan di Jepang dan menjadi hidangan pokok dalam makanan Jepang. Masakan ini menjadi populer di kalangan tentara angkatan darat Jepang, kemudian mulai masuk ke kantin-kantin sekolah, pada awal abad ke-2o mulai terkenal di angkatan laut Jepang. Saat ini, sejak tahun 2000, kari menjadi makanan yang lebih banyak disantap dibandingkan sushi atau tempura.
Poin krusial membuat kari Jepang adalah pada proses memasak roux. Agar tepung mampu matang dengan baik, sehingga tidak meninggalkan jejak rasa mentah di lidah maka mentega atau margarine harus digunakan cukup banyak. Tepung lantas dimasak dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga warnanya berubah kecoklatan. Api kecil dimaksudkan agar tepung mampu matang perlahan dengan baik tanpa ada rasa pahit atau gosong. Jika telah tercapai tekstur dan warna roux yang diinginkan baru bubuk kari ditambahkan dan dimasak hingga harum. Roux inilah yang kemudian kita pakai untuk mengentalkan kuah kari.
Untuk menghasilkan rasa maksimal maka gunakan bubuk kari yang benar-benar berkualitas. Walau kini banyak dijual di supermarket aneka bubuk kari siap pakai namun umumnya rasanya kurang begitu nendang. Saya pernah membeli satu merk di supermarket, rasa, aroma dan warnanya lebih dominan kunyit bubuk dibandingkan rempah kari. Jika berkesempatan berkunjung ke Batam, Malaysia atau Singapura maka disana banyak dijual bubuk kari India asli dengan cita rasa rempah yang nendang. Atau beberapa online shop kini sudah banyak yang menjual bubuk kari berkualitas, beberapa merk yang saya rekomendasikan adalah De Maderaas dan Malabar.
Berikut ini resep dan prosesnya ya.
Kari Daging Sapi a la Jepang (Japanese Beef Curry)
Resep modifikasi sendiri
Untuk 8 porsi
Tertarik dengan resep kari lainnya? Silahkan klik pada link dibawah ini:
Bahan:
- 400 gram daging sapi, potong 2 x 2 cm
- 1/4 sendok teh garam
- 2 sendok makan tepung maizena
- 3 buah kentang, kupas potong kotak 2,5 x 2,5 cm
- 3 buah wortel, kupas, potong ketebalan 2 cm
- 1 liter air
- 65 ml santan kental instan
Bumbu:
- 1 buah bawang bombay, belah dua, iris tipis
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 3 cm jahe parut
- 2 buah kembang lawang / pekak (star anise)
- 1 batang kayu manis (5 cm)
- 1 sendok makan air asam jawa
- 1 sendok makan gula jawa, sisir halus, atau gula pasir
- 2 sendok makan saus tomat
- 1 sendok makan kecap inggris (optional)
- 1/2 sendok makan garam
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh kaldu bubuk
Bahan dan bumbu roux:
- 3 sendok makan mentega
- 3 sendok makan tepung terigu
- 1 1/2 sendok makan bubuk kari instan (saya pakai merk De Maderaas)
- 1 1/2 sendok makan bubuk cabai (saya pakai merk De Maderaas)
- 200 ml air
Cara membuat:
Membuat roux
Siapkan wajan anti lengket, panaskan mentega hingga meleleh. Masukkan tepung terigu, aduk cepat dan masak hingga terigu tercampur dengan mentega. Masak dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga roux berubah warnanya menjadi kecoklatan. Jangan gunakan api besar dan selalu aduk agar roux matang dengan baik dan tidak gosong.
Tambahkan bubuk kari dan cabai bubuk, aduk rata. Tumis selama 1 menit sambil diaduk-aduk hingga tumisan harum. Masukkan air, masak hingga kental. Angkat dan sisihkan.
Membuat kari
Siapkan daging, tambahkan garam dan tepung maizena, aduk rata, sisihkan.
Siapkan wajan, panaskan 1 sendok makan minyak. Masukkan 1/2 bagian daging, tumis hingga permukaannya agak kecoklatan. Jangan masukkan daging terlalu banyak ke pan, air yang keluar dari daging akan membuatnya seperti direbus. Tumis sisa daging lainnya. Angkat dan sisihkan.
Tambahkan 1 sendok makan minyak di wajan, tumis bawang bombay hingga harum dan berubah karamel (sedikit kecoklatan), masukkan bawang putih dan jahe, tumis hingga bawang matang dan harum.
Tambahkan daging, aduk hingga rata. Masukkan air, kayu manis dan kembang lawang. Rebus dengan api sedang hingga daging lunak dan matang. Jika air berkurang tetapi daging belum lunak tambahkan air panas mendidih dan masak hingga daging empuk. Masukkan kentang, wortel, air asam saus tomat, kecap inggris, gula, garam, kaldu bubuk dan merica bubuk, masak hingga kentang dan wortel matang.
Tuangkan 200 ml air ke adonan roux, aduk hingga teksturnya mencair, masukkan roux ke rebusan daging dan sayuran di panci.
Aduk dan masak hingga kuah mengental. Jika terlalu kental tambahkan air panas. Aduk dan masak hingga mendidih, masukkan santan kental, aduk rata. Masak dengan api kecil hingga santan matang, harum dan kuah mendidih. Cicipi rasanya, sesuaikan asin dan manisnya. Angkat, sajikan dengan nasi hangat. Super maknyus!
Aha.... dpt ide masakan utk Kea besuk. makasih mb Endang ..
BalasHapussalamay berpuasa.
salam hangat dr solo
dian
sip Mba Dian, moga suka ya. Selamat berpuasa ya
HapusSudah di recook dan hasil nya mak nyusss mirip dgn yg dijual di mar*****. Mksh mbak endang. Resep nya detail tp krn gk di nomeri baca nya agak susah. Jd sy salin dikertas tulis secara singkat dan bernomor hehhee. Tp tips2 nya mantapppp
BalasHapussip, thanks yaa
Hapus