Resep 20 Menit Daging Sapi Bawang Bombay

Jika Ibu saya berada di Jakarta, kami semua pasti akan berkumpul di rumah adik saya, Wiwin. Karena rumah di Paron dalam tahap diiklankan untuk dijual, maka Ibu lebih banyak menghabiskan waktu di Jakarta dan Batam, atau terkadang datang ke Paron selama beberapa hari mengecek kondisi rumah. Hari Sabtu kemarin Ibu baru datang setelah seminggu berada di Paron, terus terang kami merasa lebih tenang jika beliau berada di Jakarta dibandingkan tinggal sendirian di Paron. Walau banyak sanak saudara lainnya di kampung, namun tinggal bersama salah satu dari kami tentu saja lebih mudah diketahui kabarnya.

Karena momennya sedang puasa maka kami melewatkan waktu berbuka puasa bersama. Kecuali keluarga kakak saya, Mbak Wulan, yang tinggal di Batam, maka semuanya ada, termasuk kedua putri Tedy, adik saya, si Kirana dan Aruna yang lucu dan menggemaskan. Berbeda dengan kakaknya, Kirana, yang kalem, tenang dan tidak terlalu banyak berbicara, maka si adik, Aruna, atau biasa kami panggil Una adalah kebalikannya. Bocah cilik berusia tiga tahun ini sangat riang, ceria dan selalu berhasil membuat kami tertawa dengan ocehan dan tingkah polahnya. Aruna adalah seorang entertainer sejati, selain suka menyanyi dan berjoget, dia juga suka bercerita. Daya imajinasinya begitu tinggi hingga semua lagu dan cerita adalah karangannya sendiri. 

Saya paling suka mengajaknya bercakap-cakap, biasanya Una akan datang menunjukkan sebuah buku gambar atau buku mewarnai dan meminta kita bercerita dengan skenario yang telah dikarang olehnya, "Kupu-kupunya pergi ke sekolah dengan temannya, ayo tanya," kata 'tanya' yang dia maksudkan disini adalah 'ceritakan ulang', tapi karena saya tidak mengerti maksudnya saya justru bertanya balik, "Kupu-kupu pergi ke sekolah dengan siapa?" Lucunya, Una akan menjawab, "Kupu-kupu pergi ke sekolah dengan temannya," kemudian dia akan mengarang cerita lainnya dan meminta saya mengulanginya. Terkadang saya bercerita dengan logat dan nada yang dibuat-buat, dan uniknya bocah itu akan mengulangi cerita tersebut dengan nada yang sama seperti yang saya lakukan.

Selain saya, maka adik saya, Wiwin dan suaminya, Azy, juga suka mengajak Una mengobrol atau menyuruhnya menyanyi. Hari Sabtu kemarin sebuah video Una sedang bernyanyi yang direkam Azy, disebarkan di group WA keluarga membuat kami terbahak-bahak melihat gayanya. Bocah itu sedang meloncat-loncat diatas tempat tidur Wiwin sambil bernyanyi menggunakan bahasa yang menurut dia adalah bahasa Inggris. "Una nyanyi lagu kucing pakai bahasa Inggris," jawabnya ketika ditanya. Entah apa yang sedang dinyanyikannya karena bahasa yang dipakai acak adul tak keruan, terkadang saya mendengar kata kucing meong didalamnya, namun ada juga bahasa Inggris seperti 'I will come dan because'. Bocah itu bergaya dengan tangan yang digerakkan selayaknya artis yang sedang bernyanyi di konser, diikuti dengan gelengan kepala. Lagu diakhiri dengan Una tergeletak diatas tempat tidur dengan tangan dikepalkan keatas diiringi kata-kata, "Jeeeeng! Gitu nyanyinya. Selamat." Saya selalu ngakak setiap kali menonton videonya. Jika penasaran dengan gayanya bisa cek di Instagram Just Try & Taste ya. 😅

Menuju ke resep kali ini, tumis daging sapi dengan bawang bombay adalah resep simple yang hanya memerlukan waktu 20 menit saja untuk membuatnya. Tips utama jika anda hendak membuatnya adalah gunakan daging sapi yang mudah empuk walau hanya ditumis sebentar. Daging has dalam, sirloin dan tenderloin adalah jenis yang bisa dipergunakan. Daging bisa dimarinade selama semalaman didalam kulkas atau minimal selama 1 jam, tepung maizena dan bumbu marinade biasanya akan membantu tekstur daging menjadi lebih lunak. Atau jika anda ragu dengan kualitas daging yang digunakan maka merendam potongan daging didalam parutan buah nanas dan kiwi juga akan membuat teksturnya menjadi lebih empuk ketika dimasak. Porsi nanas yang digunakan setidaknya cukup untuk melumuri permukaan daging, dan rendam minimal selama 2 jam. Ketika akan digunakan daging cukup dicuci bersih untuk membuang rasa dan aroma nanas, atau jika anda tidak masalah dengan rasa nanas seperti saya, maka daging bisa langsung ditambahkan garam dan merica, siap diolah.

Beberapa waktu belakangan ini saya membeli daging sapi di supermarket, daging sapi dengan harga murah dan sering ada ketika bulan puasa seperti ini. Ternyata daging tersebut mudah sekali lunak walau hanya ditumis sebentar saja. Jadi saya beberapa kali membelinya dan digunakan untuk resep tumisan bersama brokoli atau jamur. Karena bahan tumisan hanya daging dan bawang bombay, maka gunakan bawang bombay berukuran besar agar porsinya terlihat lebih banyak. Bawang bombay sebaiknya tidak dimasak hingga layu dan kehilangan bentuknya, tumis setengah matang agar teksturnya masih sedikit crunchy dan bentuknya terlihat didalam masakan.

Berikut resep dan prosesnya ya.

Daging Sapi Bawang Bombay
Resep modifikasi sendiri

Untuk 4 porsi

Tertarik dengan masakan simple tumisan lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Tumis Ayam dengan Sayuran
Tumis Ayam Nyemek Pedas

Tumis Bunga Pepaya dengan Ikan Tongkol

Bahan dan bumbu:

- 2 sendok makan minyak

- 400 gram daging sapi has dalam atau sirloin, tenderloin, iris memanjang tipis

- 1/4 sendok teh garam

- 1/4 sendok teh merica bubuk

- 1 sendok makan tepung maizena

- 1 buah bawang bombay besar, iris tipis

- 4 siung bawang putih, cincang halus

- 4 siung bawang merah, iris tipis

- 5 buah cabai rawit merah, rajang kasar (optional)

- 2 cm jahe, memarkan

- 1 sendok makan kecap manis

- 1 sendok makan gula pasir

- 1 sendok makan saus tiram

- 1/2 sendok teh garam

Cara membuat:

Siapkan irisan bumbu.

Siapkan daging sapi, gunakan jenis yang mudah empuk walau dimasak dalam waktu singkat seperti bagian has dalam, sirloin dan tenderloin. Iris daging tipis-tipis melintang serat. Masukkan daging ke mangkuk, tambahkan garam, merica dan tepung maizena, aduk hingga rata.

Panaskan 2 sdm minyak di wajan, masukkan daging. Tumis hingga air yang keluar dari daging habius, mengering dan warnanya berubah kecoklatan. 

Masukkan semua bumbu, aduk rata dan masak hingga bawang bombay layu. Masukkan kecap manis, saus tiram, gula dan garam, aduk hingga rata. Jangan memasak berlebihan hingga bawang bombay menjadi terlalu lunak. Cicipi rasanya, rasa masakan cenderung manis dan gurih.

Angkat dan hidangkan dengan nasi panas.